Apa Yang Membuatmu Jatuh Cinta Pada Kopi? Entahlah, mengapa bisa tertarik pada rasa yang nyatanya pahit, seperti kehidupan ini yang terkadang mengalami kepahitan namun tetap dinikmati. Sedari sekolah, sudah menikmatinya sebagai teman begadang untuk belajar, di tambah memasuki dunia digital yang dunia berasa terbalik. Malam jadi siang dan siang jadi malam. Berkumpul dengan para onliner dan kopi sebagai temannya.
Tahukah, bahwa secangkir kopi yang dinikmati setiap hari itu, bagi beberapa orang mungkin dianggap lebih dari sekadar minuman penghilang kantuk, bisa menjadi penyemangat aktivitas. Kopi juga bisa menjadi ungkapan rasa yang tak teucapkan dengan kata-kata yang menyentuh hati.
Ketika menikmati secangkir kopi, ketenangan, kedamaian bahkan sejuta rasa dan asa hadir dipikiran. Menyadari, sebagai release stress juga. Bisa senyum-senyum sendiri, mengobrol, bercerita pada kopi yang ada di depan mata. Sejenak hadir kenangan dan kata-kata yang mendadak ingin diungkapkan tapi hanya sebatas dipikiran, seperti ungkapan romantis. Aww, bukan sosok romantis, tapi ketika berhadapan dengan secangkir kopi mendadak so sweet dan puitis bak sang pujangga.
“Menyayangi tanpa disayangi balik bagaikan menyeruput kopi tanpa ada ‘aaaahhh’ di ujungnya”- Fiersa Besari
Siapapun yang pernah mengatakan tak suka kopi, coba bisa meluangkan sedikit ruang di hatimu untuk mengenal kopi lebih dala, maka setelah itu akan jatuh cinta kepadanya. Kopi memang tak menawarkan rasa manis dominan seperti senyuman manis, yang akan memanjakan lidah, bahkan rasanya cenderung pahit. Tapi, jangan salah kopi juga memilki penggemar fanatik, meskipun pahit tetap diseruput .
“Kopi mengajarkan kita bahwa kehidupan tidak selamanya manis, tapi ada pahitnya juga.”
Tak kenal maka tak sayang. Mulai berkenalanlah dengan secangkir kopi, kemudian mulai menikmati, lalu tak akan bisa jauh darinya. Seperti halnya jatuh cinta, kenalan dahulu, pedekate, berawal dari mata turun ke hati.
Ga percaya? Begini loh cerita dari salah dua sahabat Barista dari Komunitas Kopi Nusantara ketika mendampinginya di sebuah acara Ngopi Bareng KAI . Menjadi partner bareng 2 barista yang awalnya ga kenal, melakukan perjalanan Bandung-Solo sambil menyeduh kopi di atas Kereta Api. Kebayang kan, perjalanan malam PP berada di Restoraji bareng barista dari Kopi Nusantara sambil menyeduh trus goyang-goyang. Lalu bekerja sama dengan Prama yang membagikan kopi gratis bagi mereka penikmat kopi. Melek sepanjang 2 hari iya, Mabok kopi, pastii!!
Tapi senang, banyak belajar soal kopi, cara membedakan kopi mana yang asam dan pahit, tentang kopi yang menyehatkan. Makin jatuh cinta lah dengan kopi. Pernah main dan meliput ke kebun kopi dan cara pembuatannya juga. Ahh, tapi kini bagiku cukup jatuh cinta sama secangkir kopi yang sudah jadi, tingga menyesapnya sesuai dnegan kebutuhan.
Ketika Otak Butuh Inspirasi, bodynya selalu minta kopi pahit, atau ketika sedang melakukan banyak aktivitas maunya yang manis-manis, kek senyumuu.! *halagh mulai dah gombal.
Begini cara untuk jatuh cinta pada secangkir kopi
Mencari tahu asal usulnya
Kopi yang nikmat tentu saja ga bisa datang begitu saja, diibutuhkan proses dan perjuangan untuk menghasilkan secangkir kopi yang nikmat dan harum. Konon, kopi tak bisa tumbuh disembarang tempat, dibutuhkan perawatan khusus untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas. karena beda tempat asal penanaman, maka akan berbeda pula rasanya. Setelah itu, hasil karya dari tangan-tangan yang berbakat akan meracik kopi menjadi minuman yang memanjakan lidah. Buat tambah wawasan lagi, boleh dengan memahmi sejarah dan assal usul minuman kopi iin, setelah itu baru bia mengenalnya lebih dalam.
Memahami Manfaat kopi
Mengkonsumsi kopi masih mendatangkan banyak kebaikan, akan merasa lebih rileks ketika mencicip secangkir kopi. Memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, dengan kandungan baik yang terdapat dalam kopi akan bermanfaat bagi tubuh. Bahkan kopi adalah minuman paling sehat di dunia, jika dikomsumsi dalam porsi yang tepat. Dan kopi pun diam-diam mengandung antioksidan dalam jumlah besar.
Menikmati Rasanya
Rasa kopi akan menyapa lidah sejak tegukan pertama, buat yang belum terbiasa dengan rasa kopi tanpa gula, disarankan untuk memilih jenis kopi dengan rasa kopi yang ringan. Coba deh bisa dicampurkan dengan susu, atau sedikit gula. Ga perlu memaksakan diri untuk segera menikmati kopi tanpa gula, perlahan saja, nanti bakalan ada masanya mencicipi rasa kopi sebenarnya.
Ngobrol dan mendengarkan kisahnya dengan pecinta kopi
Dikelilingi oleh sahabat-sahabat pecinta kopi yang menularkan kecintaanya. Bisa dilihat dari ekspresi saat menikmat kopi yang terpancar di wajahnya. Belum lagi ketika matanya berbinar-binar saat bercerita tentang kopi begitu dalam perasaanya pada secangkir kopi. Terkadang rasa yang ada pun tak bisa dibayangkan sebelum kita nyeruputnya. Mari, kita ngobrol sambil menikmati secangkir kopi kesukaan.
Kopi ini tak lagi butuh gula jika kau ada di hadapanku.
-Tere Liye-
Nah, kira-kira begitulah beberapa saran agar bisa jatuh cinta pada minuman pemersatu umat manusia. Banyak mendapatkan cercaan, kerjaannya hanya ngopi melulu, awas kena penyakit maag. Begitulah mereka yang ga paham, tak perlu menjelaskan apapun.
Cukup disenyumin aja, dan bilang terima kasih! Tak lama kemuadian yang berbicara tak suka kopi, langsung nongki cantik di warung kopi sambil pamer cangkirnya. Begitulah manusia dengan degala penghakimannya. Hanya orang-orang yang memahami arti sebuah minuman hangat dalam secangkir kopi, yang tahu betapa nikmatnya duduk diam sendiri, menikmati rasa, kesendirian dan kerjaan.
Hanya aku dan kopi membawa imajinasi berkeliaran di dalam pikiran, saatnya diungkapkan dalam rangkaian kata-kata yang tak bisa terucapkan.
Makin marak tempat ngopi bermunculan di Kota Kembangku ini. Tempat yang ramai dan kekinian banyak, namun mencari tempat yang nyaman dan sunyi mesti sreg dengan hati. Karena ketika ngopi, terkadang butuh waktu buat sendiri, buat bekerja atau pun bersama sahabat-sahabat yang sekedar haha hihi, berceloteh unfaedah tapi bikin happy. Maka dari itu tempat ngopi pun menjadi pilihan, tergantung kebutuhannya apa.
Mojok di kesunyian pagi, bercengkrama dengan secangkir kopi, laptop dan cemilan mengawali hari, sambil menanti jam kerja. Atau pun beramai-ramai dengan sahabat yang selalu ngangenin kongkow di tempat kopi punya beberapa sahabat dengan usahanya mendirikan cafe, sekalian meramaikan kedai/cafe kopinya.
Ah, sesuatu yang ngangenin saat segalanya serba dibatasi, belum bisa kemana-mana lagi ngopi bareng mereka. Tempat ngopi asyik di bandung salah satunya Kopi Tiga Pilar yang berada di komplek SESKOAD. Mendengar namanya aja, bikin menciut untuk berkunjung, tapi tak seseram yang dibayangkan setelah melihat mereka berceloteh.
KOPI TIGA PILAR
Pernah mendengar nama di atas, apalah arti sebuah nama bagi penikmat kopi. Kehadirannya yang ditunggu adalah seduhan kopi dan cita rasa yang nikmat suguhan racikan tangan seorang Baristanya dan sekitar yang memberikan kenyamanan.
Kedai kopi di dalam kompleks SESKOAD di jalan Gatot Subroto Bandung, salah satu usahanya sahabat semasa putih abu-abu. Awalnya, sungkan karena berada dalam komplek TNI yang melihatnya saja langsung down hati ini. Memasuki kompleknya saja, lapor pak, mau ke Kedai Kopi Tiga Pilar!
Sambil pasang wajah manis, tebar senyuman dan memelankan gas karena suara knalpot yang ngerock, khawatir mengganggu dan ngeberisikin. Perboden buat knlapot yang berisik, halagh!
Life begins after coffee- kata bapak yang punya kedai kopinya
Halo, pak ijin pinjem potonya yak!
Waw, ternyata banyak tempat jajannya di dalamnya, semacam pujasera yang menyediakan aneka makanan dan minuman, mulai dari makanan berat sampai cemilan, cepuluh dan cebelas. Surganya yang doyan ngemil. Biasanya hanya memasuki sebatas gedung depan tempat hajatan saja. Ini masuk ke dalam yang berasa di negeri antah berantah.
Beberapa kali ngopi bareng sahabat di Kedai Kopi ini, pantesan disarankan kalau mau ke sini mendingan weekday. Pernah suatu hari janjian sama teman pas hari sabtu. Pemandangan mata sungguh indah, banyak berkeliaran siswa-siswa TNI yang kekar lagi jogging plus jajan-jajan dan ngopi ganteng. Ga hanya itu saja berkaraoke pun menjadi hiburan tersendiri. Hasek , cuci mata!!
Seperti suatu sore, ketika mentemen KEMAYU (Kemana Mana Hayu), iya itu nama WAG sahabat putih abu-abu setiap ada acara kongkow untuk sekedar makan atau ngopi melepass kangen. Sesuai dengan namanya ya ngopi dimanapun hayu, kesana hayu, ke sini hayu, tapi sayang orangnya ga kemayu, lucu-lucu dengan beraneka ragam karakter, membuat kita saling memahami satu sama lain.
Selalu ramai dengan celotehannya mereka yang bikin ngangenin, seperti biasa pemerhati, ga banyak berbicara sekalinya ngomong nyelekit. Kebanyakan menikmati kopi yang disuguhkan sambil merasakan suasana sekitar. Menikmati haha hihi, obrolan ngalor ngidul membuat ngakak, ngikik sendiri. Menertawakan yang tertawa. Ampun, mereka yang selalu ngangenin, ga di WAG rempong, di dunia nyata apalagi.
Ohya, di Kedai Kopi ini pun disediakan karaoke-an, menjadi penonton duduk manis saja, menikmati suara-suara mereka yang asik dengan mic dan lagu2 dangdutnya.
Kami dengan usia yang tak cantik lagi, tapi kalau ada acara ngopi semangatnya luar biasa. Sebelum PPKM satu bulan sekali biasanya suka ada aja acara kongkow manis. Sekarang cukup di WAG aja kongkownya Ngopi di teras masing-masing atau acara berjemur bersama.
Seruu banget, teman ngopi ini. Bukan kemana tempat ngopinya tapi dengan siapa ngopinya yang bikin semangat untuk berkumpul meski unfaedah obrolannya, salah satu release untuk melepaskan kejenuhan yang ada. Di sela-sela pekerjaan kabur untuk berkongkow ria. Ssstt, langsung dari awal membisikan, kalau apdet status jangan mensyen, nanti ketahuan. Dunia online tuh luas, banyak CCTVnya.
Ya, sayang makanan dan minumannya ga sempat ke foto, terlalu asik menikmati dunia nyata berintimate ria (hoax). Cemilan favorit, pisang goreng, cireng, kembali lagi menjadi pecinta gorengan tuh ternikmat apalagi ditemani black coffee atau wedang uwuh. Banyak aneka makanan dan minuman yang bisa dipilih sesuai keingininan.
Jadi sudahkah mentemen jatuh cinta dengan kopi? Bukan suatu trendy atau gaya hidup masa kini. Tapi sebuah rasa yang terpendam jika berbicara dan nyeruput dengan secangkir kopi.
Karena dengan menikmati rasa kopi yang asem, pahit bahkan manis layaknya menikmati kehidupan ini, meski pahit tetep dinikmati.
Comments (88)
Jeanette Agatha
August 4, 2021 at 5:23 PMAhhh jadi kangen ngopi bareng ya, teh. Semoga pandemi ini cepat berakhir jadi bisa ngumpul lagi.
Aku suka sama kopi tuh aromanya yang bikin mood dan tenang. Walaupun pahit tapi ada rasa manis juga yang diberikan 😍
nchiehanie
August 4, 2021 at 9:30 PMAahh iya EGyyy…
Lama kita ga ngopi2 semenjak pandemi yaa.
Terakhir di Alisha waktu pulang dari Trans Hotel.
Kuy ahh pankapan kita ngopi ke Tiga Pilar yaa
Eni Martini
August 4, 2021 at 6:45 PMBeneran loh soal konten obrolan kadang gak penting banget faedah atau unfaedah, tapi bisa ketemu temen dalam kondisi kayak gini jadi obat banget. Obat stres, bikin happy dan obat kangen ya teh. AKu aja kangen ketawa ketiwi sama temen
nchiehanie
August 4, 2021 at 9:29 PMBener Banget Maaak..
Kangen cuma pengen menghirup udara segaar, udah mulai ngebuul di rumah ajaa..
Hahhaa, kan bisa ngakak, ngikik ga jelas,justru ngetawain yang ketawa2.
Yuniari Nukti
August 4, 2021 at 8:54 PMAku suka lho Teh melihat orang bikin kopi, barista meracik kopi, mendengarkan cerita tentang kopi, sampai mengunjungi kebun kopi. Cumaan saya nggak suka minum kopi!
Entahlah, saya belum menemukan nikmatnya kopi😁
nchiehanie
August 4, 2021 at 9:25 PMHAhahaaa..
Gpp, next pasti menemukan cita rasa yang pas soal kopi.
Iya nih MbaYun, aku ngajak ngopi mintanya cuanki di Balkoot, dikejar2 satpol PP pulaak hahhaaa.
Reyne Raea / Rey
August 4, 2021 at 10:15 PMSaking manisnya ya yang di depannya Tere Liye itu, sampai kopi pahitpun terasa kelebihan gula hahahaha.
Saya suka banget ama aromanya kopi, meski nggak terlalu addict juga, kadang kalau kebanyakan auto nggak bisa tidur sampai pagi, terus jantung terasa berdebar-debar.
Entah itu tadi abis minum kopi, atau abis intipin foto orang ganteng *lah, hahahaha 😀
Sri Widiyastuti
August 5, 2021 at 2:36 AMMantap.teh,jadi inget sama filosofi kopi. Memang untuk memahamj orang ngopi itu harus ketemu sama ahlinya yaa. Kadang ada orang ngopi sekadar ngopi, ada yang ngopi emang untuk nyari inspirasi yaa. Btw asyik banget masih sering jumpa temen waktu sekolah. Kompak selalu yaa
Rani R Tyas
August 5, 2021 at 9:34 AMIiih aku malah gagal fokus ama Teh Nchie yang glowing..
Sebagai penikmat teh dan minuman herbal pahit, aku masih harus beradaptasi dengan kopi. Entah gitu kenapa ya, sampai sekarang, aku belum menemukan ritme yang pas buat bersatu dengan kopi #halah
Katerina
August 5, 2021 at 10:55 AMAku suka kopi, dan yang bikin aku cinta adalah aromanya.
Meskipun lambungku musuhan sama minuman kopi, tapi aku tidak benci kopi. Jika mau minum, memang mesti agak repot dikit karena harus mengkondisikan perut. Misal, kudu makan dulu, atau mesti dalam keadaan relax dulu. Sekalinya aku lalai pada tahapan itu, bukan kenikmatan yang didapat, malah sebaliknya.
Meskipun begitu, aku tetap suka sama kopi. Makanya, ga anti sama kedai kopi, toko kopi, kebun kopi, barista, atau pun pada mereka yang suka kopi. Karena dari kopi, banyak hal indah dan menyenangkan bisa terjadi dan bikin bahagia. Contohnya tulisan tentang kopi ini, begitu enak dibaca, dan informatif.
ade ufi
August 5, 2021 at 2:34 PMhahaha.. boleh nih dicontek istilahnya.. kemayu.. kemana-mana hayu.. ahaha.. Btw itu bener banget mba poin-poinnya. Kita kenalan dulu, cicipi dan kita bisa menikmati enaknya kopi bahkan jatuhcinta. Tapi jangan digunakan dalam hubungan perempuan dan laki-laki yaa.. bahaya kalau pakai cicipi.. hahaha
Dian Farida Ismyama
August 5, 2021 at 2:47 PMAku suka kopi tapi yang pakai tambahan susu mbak soalnya kalau enggak duh ga kuat sama efeknya. Mungkin karena aku juga lebih suka rada manis kali ya. Jadi sukanya kopi yang agak manis semanis Teh Nchie. Hehe
Arinta Adiningtyas
August 5, 2021 at 2:40 PMDulu saya ngga suka kopi, tapi sejak jadi blogger malah hobi banget ngopi, minimal sehari sekali. Ini lagi BW sambil ngopi juga, hihi… Entah sugesti atau bukan, rasanya kalau udah ngopi, ide-ide jadi bermunculan.
Dian Farida Ismyama
August 5, 2021 at 2:50 PMAku suka kopi tapi yang pakai tambahan susu mbak soalnya kalau enggak duh ga kuat sama efeknya. Mungkin karena aku juga lebih suka rada manis kali ya. Jadi sukanya kopi yang agak manis semanis Teh Nchie. Hehe
nchiehanie
August 6, 2021 at 12:28 AMHahahaa, gombaal deeh, ku jadi tersipuuuu..
Uniek Kaswarganti
August 5, 2021 at 4:01 PMAku pecinta kopi dari dulu, Teh. Cuma kalau kopi tanpa gula belum bisa tuuuh.. Belum terlalu peka dengan perbedaan rasa masing-masing kopi dari tiap daerah.
nchiehanie
August 6, 2021 at 12:27 AMSetidaknya tahu rasa kopi pahit dan asem.
Aku pun belom hafal rasa setiap jenis kopi dari daerah, masih jadi penikmat aja bukan pengamat
Uniek Kaswarganti
August 6, 2021 at 9:45 PMNah itu Teh, aku belum paham kopi yang asem yang kekgimana. Pernah sih diajarin suamiku, katanya klo yg asem tuh berarti robusta. Pernah ikut kelas apa tuh yg ngicipin aneka kopi. Tetep belum paham hehehee… Tapi suka kopi pokoknya laaah 😀
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:23 AMHAseeekk..Pokonya hayu ngopi, tar kalo ke Semarang yaa.
Waktu itu mo diajakin Mba Unik Sakiit. Jadi keliling Kota sambil browsing kedai kopi kekinian GA jauh dari Lawang Sewu
Mugniar
August 5, 2021 at 4:18 PMSalam kenal buat KEMAYU … pantesan awet muda ya karena ke mana-mana hayu …. sering ngumpul dan meluapkan rasa di kedai kopi ^_^
nchiehanie
August 6, 2021 at 12:26 AMHahhaaaa, siaap tak sampaikan.
thya
August 5, 2021 at 4:19 PMaduh, pecinta kopi nih. aku pun dulu suka banget minum kopi. tapi sekarang udah ga kuat lambungnya. padahal minum cuma seteguk tapi tetap aja ga kuat. sedih. huhu..
nchiehanie
August 6, 2021 at 12:26 AMCoba pilih2 jenis kopinya, disarankan ga pake yang sasetan
Keke Naima
August 5, 2021 at 4:32 PMKalau saya suka kopi memang bukan karena trend. Tetapi, kebwa kebiasaan dari suami yang sejak dulu suka ngopi. Awalnya icip-icip aja. Tetapi, lama-lama ketagihan juga
nchiehanie
August 6, 2021 at 12:25 AMNah kaan, lama-lama suka jugaa..
Apalagi kalo ngopi bdua, romantis beneran itu Chiii
Wiwied Widya
August 5, 2021 at 4:46 PMAku kalo sendirian ngopinya kopi sachetan soalnya murah🙈🙈🙈. Ntar kalo kongkow ama temen baru kopi beneran. Tp anehnya ya lidahku tu lebih suka ama kopi tubruk ala2 warkop gt ketimbang kopi nya coffee shop. Lebih greget gt rasanya
nchiehanie
August 6, 2021 at 12:24 AMHahhaaa, mau sasetan, mau kopi beneran yang penting bikin happy dirimu.
Tapi jangan lupa, cara ngopi sehatnya yaa..
andiyani achmad
August 5, 2021 at 4:58 PMme, so in love with coffee at last ya.. hahaha. Awalnya aku gak gitu suka kopi dan susu tapi karena 2 tahunan jadi barista di gerai kopi starbucks mau gak mau deh jatuh cinta sama kopi
nchiehanie
August 6, 2021 at 12:22 AMHuhuuy kaan, asiik nih mantan baristaa..
Mpo Ratne
August 5, 2021 at 8:18 PMMpo suka kopi kalau ada rasanya dan pakai es. Gaya Anak muda banget ye padahal usia pra golden age
nchiehanie
August 6, 2021 at 12:22 AMHahhaaa, asiik..
Nikmati aja Mpooo!!
Mia Yunita
August 6, 2021 at 6:22 AMKopi aku sukanya yg mix. Cinta banget deh. Karena aromanya kopi + creamer mantaap, rasanya agak pahit dan ada manis-manisnya gitu meski sedikit juga rasa creamernya duh gak terlupakan. Aku ngopi mix tiap pagi udah rutin dan kadang² di sore hari. Saking cintanya ya..hehehe
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:40 AMUhuuuuy..
Ida Tahmidah
August 6, 2021 at 6:43 AMWah filosofis kopinya okey juga nih Teh… aku di rumah selalu ready kopi karena suami penyuka kopi kalau aku mah sesekali aja…hehe….
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:39 AMHaseeeek…
Ida T
August 16, 2021 at 6:56 AMHehe iya Teh beneran sih itu filosofinya … Hidup tak selamanya manis ada pahit2nya juga kadang tp dr kopi kita belajar utk bisa menikmati yg pahit2nya juga Krn bs jd kenikmatan tersendiri… xixiixi
Ria Rochma
August 6, 2021 at 7:27 AMTinggal menyesapnya sesuai dnegan kebutuhan. Aku banget ini, Teh..
Dulu aku apa2 minum kopi. Tapi entah sejak kapan aku lupa, aku minum kopi hanya saat aku ingin dan butuh. Tapi, aku menikmatinya. Seduhan dan aroma yg keluar dr asapnya tuh, ngga bisa digantikan momennya
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:40 AMIyessss..lebih baik sesuai kebutuhan sajaaa akan menyehatkan
Farida Asadi
August 6, 2021 at 8:07 AMAku bukan pecinta kopi tapi aku suka beli kopi. Nggak begitu suka minum kopi tapi aku suka banget aroma kopi. Aku juga suka ikut giveaway yang berhadiah kopi. Aku belum pernah minum kopi tanpa gula.
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:38 AMAromanya menggoda bangeet yaa
April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com
August 6, 2021 at 8:28 AMAku suka ngopi di kafe sambil bercengkerama sama suami atau sama teman.
Tapi aku nih pecinta kopi KW sebenarnya mbak, gak bisa minum kalau kopinya gak dikasi gula haha. Trus lbh suka kopi dingin ketimbang yang panas.
Minum kopi panas kalau pas cuaca dingin aja 😀
Hahaha lucu amat sih itu nama gengnya KEMAYU 😀
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:37 AMBagaimana pun cara menikmati kopi yang penting bikin happy
April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com
August 7, 2021 at 9:05 PMWah senengnya ketemu temen2 lama sekaligus reunian ya mbak?
Ternyata kedai kopinya ada di dalam lingkungan perumahan TNI gtu ya mbak? EH bener gak sih perumahan atau areanya aja?
indah savitri
August 6, 2021 at 10:45 AMku tuuuh aromanya yang kusuka banget teh. Makanya meskipun aku lumayan drastis menurunkan konsumsi kopi aku sejak treatmeant, tapi selalu ada cara untuk menikmatinya
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:36 AMhmm.. aromanya selalu menggoda yaa Mak.
Nurul Fitri Fatkhani
August 6, 2021 at 11:50 AMOh … di dalam kompleks SESKOAD ada Kedai Kopi juga ya, Teh. Baru tau hihihi, atuh da ngeliat dari luar aja udah sungkan mau masuk ke dalemnya. Banyak tentara 😀
Saya sebenarnya gak anti kopi, Teh, tapi kalau udah kerasa gak enak lambungnya jadi nyadar diri, untuk gak banyak-banyak ngopi.
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:35 AMHeuheuuu teh sieuun dikeceng, eehhh
iya, sesuai kebutuhan ajaa.
Susie Ncuss
August 6, 2021 at 12:19 PMAku suka kopi gara2 kebanyakan nemenin suami jajan kopi.
Yang paling aku gak bisa nikmati adalah kopi yang rasanya asem. asa aneh di lidah.. :<
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:32 AMhihiii..belum terbiasa ncuuss
nyi Penengah Dewanti
August 6, 2021 at 12:35 PMAku suka kopi teh dulu kenceng banget tiap hari pas kerja di Hong Kong biar melek nggak ngantukan. Sekarang dah jarang-jarang suka es kopi
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:30 AMhiihiii… meleek n on teru yaa
Siska Dwyta
August 6, 2021 at 12:42 PMKalau saya apa ya? Mikir lama karena saya nggak termasuk pencinta kopi tapi suka saja melihat orang yang suka kopi dan menikmatinya ..mungkin karena orang-orang di sekitar saya termasuk coffe lovers kali ya.. hehe
Talif
August 16, 2021 at 10:22 AMSaya sih memang bukan pencinta kopi tetapi sangat tertarik untuk mempelajari asal muasal kopi- kopi yang ada di nusantara. Apalagi jika Disajikan di kafe-kafe yang memiliki tema tertentu. Menarik sih memang.
@hm_zwan
August 6, 2021 at 4:34 PMAku dulu ngopi ya ngopi aja..sejak lebih banyak kenal rasa, jenis kopi, tiap ngopi di rumah selalu menikmati. Rasanya bahagia aja gitu, duduk santai sambil ngopi, sambil curhat..kadang kadang hehe
terus, kapan kita ngopi teh..
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:29 AMAyoo..otw Gresiikk
atau dipertigaan malam ntar yaa
lendyagassi
August 6, 2021 at 5:53 PMSeneng banget teteh…bisa minum kopi bersama orang yang menyayangi kita.
Seperti geng KEMAYU.
Langgeng terus yaa, teh… Dan mari kita minum kopi agar “Life begins after coffee”.
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:28 AMAamiin…
Cuss ahh Leenn, ngopiiii..
Hidayah Sulistyowati
August 6, 2021 at 5:54 PMAku dulu kalo pagi tidak ngopi dulu, bakal nggak semangat ngerjain pekerjaan rumah dan ngantor. Tapi sekarang udah nggak bisa ngopi tiap pagi karena lambungku musuhan. Tapi kalo kangen ya tetap sih ngopi, siapin dulu isi perut baru berani ngopi.
Memang nggak harus tempat ngopinya, tapi dengan siapa kita ngopi bareng. Seneng ya bisa ngopi bareng teman semaasa putih abu-abu, bisa ngobrolin masa lalu dan mantan, eh
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:26 AMToooss Mbaa..Dulu awal2 kerja online sehari bisa sampe 5-7 gelas wkakaka kek minum air putih.
Sekarang butuhnya cuma segelas aja.
Susindra
August 6, 2021 at 7:22 PMAku pernah ketemu pecinta kopi yang menurutku masuk kategori wow banget. Ke mana-mana bawa biji kopi sangrai dan alat penghalusnya yang portable. Demi bisa minum kopi dengan rasa yang sangat segar. Kenal di hari kedua ia membawakan kopi dingin yang ia buat sendiri. Dia jelasin cara bikin kopi dingin yang unik juga meski aku tak paham. Tapi memberi sinyal tertarik.
Kalau pertanyaan di atas, apa yang bikin aku jatuh cinta pada kopi, hmm…. kayaknya aku cuma merasa butuh kopi dalam proses menulis, meskipun sudah balik sehari 2-3 gelas. Ya, karena kopinya sama dari tahun ke tahun.
nchiehanie
August 7, 2021 at 12:24 AMIyaa, udah kebangetan banget yaa..
syarifani mama twins
August 7, 2021 at 6:17 AMDulu pas masih SMA suka ngopi mba, tapi kopi yang dicampur gula susu pastinya.
Kalau sekarang sih, mengurangi minuman yang manis-manis lebih banyak ngejuz atau minum air putih.
Minum kopi pas dirasa perlu aja, seperti harus begadang ngerjain DL. Biar mata kuat diajak melekan.
Aku juga suka nyium aroma kopi, ngga heran sekarang kopi dijadiin pengharum di mobil.
Tanti Amelia
August 7, 2021 at 9:54 AMPas banget dengan aku yang sedang meliput di beberapa tempat ngopi di Tangerang
Dan aku terpesona dengan sejuta filosofi di balik kopi pula
saat ini lagi pengen angkat kopi Banten juga teh Nchie
ssst … situ tau gak kalo pohon kopi bisa tumbuh di atas batu karang?
Ga tau kaaaan? maresene main ke Hutan Kopi Banten!
terus aku lupa tadi mau komen apa yak…. oh satu hal, salut sama geng KEMAYU dan…. yup setuju, CCTV dunia maya makin segambreng, please be careful
Dian
August 7, 2021 at 4:26 PMAku suka minum kopi teh
tiada hari tanpa kopi
emang benar, kopi itu bisa mengajarkan banyak hal pada kita
salah satunya, bahwa pahit manis kehidupan itu dinikmati saja, selayaknya kita menyeruput secangkir kopi
pahit diawal, tapi manis di akhir
Jiah Al Jafara
August 7, 2021 at 5:04 PMAku gak terlalu ngerti kopi, tapi sekarang bisa minum kopi gara-gara main ke Lasem. Ternyata pahit juga tidak sepait itu. Habis pahit malah rasanya enak, manis tapi bukan gula. Ya pokoknya itulah
Nurul Rahma
August 7, 2021 at 6:30 PMTehhh, adem bangettt nihh tulisannya
Sukaaakk.
Akupun pecinta kopi.
Tempo hari sempat ngurangin minum kopi, ehhh auto uring²an bin bad mood hadeegh.
Ya wis, sekarang rutin ngopi lagi dehhh, tentunya dgn S.O.P yg berlaku
Alfa Kurnia
August 7, 2021 at 6:56 PMYang bikin cinta sama kopi itu aromanya, Teh. Apalagi kopi hitam, kopi tubruk. Harumnya aja udah bisa bikin mood bagus. Trus jangan terlalu manis kalau saya. Kudu pekat biar makin nikmat. Jadi kangen nongkrong di kafe ngopi bareng teman sambil ngobrol macem-macem.
Aswinda Utari
August 7, 2021 at 8:33 PMAku waktu kecil sampe kuliah gak suka kopi. Pas udah nikah suka, itu pun cm kopi sachetan. Wkwk. Msh gak bs menikmati kopi yg pure pahit. Krn konon efek gak bs bobonya super. XD
Setuju banget deh sm kuote2nya. Pahitnya kopi ini layaknha kehidupan yg gak selalu manis tp kudu dinikmati, krn selalu ada sisi positifnya
Nathalia DP
August 7, 2021 at 9:37 PMMenarik banget ya kopi tuh, rasa dan aromanya beda-beda tergantung ketinggian, jenis tanah, dll…
Saya mah cukup berteman baik aja sama kopi, belum sampai jatuh cinta, hehehe…
Witri Prasetyo Aji
August 8, 2021 at 5:13 AMAku juga sukaa ngopi Mbak, setiap hari ngopi, sudah jadi bagian dari gaya hidup..kayak ada yg kurang tanpa kopi
Nova Violita
August 10, 2021 at 11:06 AMAroma kopi diseduh itu..bener2 nikmat apalagi diseruput…
Tapi sayang aku punya asam lambung..kalo gak jadi pecinta kopi…
Siti Hairul
August 12, 2021 at 5:37 AMAroma kopi itu sentimentil banget buatku teh. Dulu ibuku sering banget bikin kopi kental pagi2 wanginya sampai sekarang masih nempel aja perasaan hahaha
Tri Putri Yuniarti
August 12, 2021 at 10:44 PMhmmmm….saya suka harumnya kopi. Selalu pingin minum kopi kalau mencium baunya. Tapi sayang perut gak kuat 🙁
Ina Tanaya
August 13, 2021 at 6:18 PMWah asyik banget yach bisa ngopi sambil karoke di Kopi Tiga Pilar. Tempatnya kelihatan sangat artistik ditambah dengan kopi yang hangat gitu..lengkap dech yach.
Maria Soemitro
August 14, 2021 at 11:42 PMWah asyik , Teh Nchie masih puunya teman/sahabat putih abu-abu
temanku selulus SMA di Sukabumi, pada ambyar beda kota, beda negara
Dan kopi emang selalu merekatkan ya? Yang jauh jadi dekat
Raja Lubis
August 15, 2021 at 9:20 AMHayu teh ngopi bareng-bareng lagi. Aku sih penggemar kopi sachet-an saja teh, sekadar moodbooster di pagi hari.
Ova Forlendy
August 15, 2021 at 6:03 PMDulu aku sangat suka minum kopi, apalagi kopi susu. Namun sejak penyakit lambung ku menyerang, kini aku minum kopi sesekali saja, disaat aku benar-benar ingin meminumnya.
Bayu Fitri
August 15, 2021 at 7:04 PMAku udah ga berani minum kopi sejak kena GERD tapi aku suka hirup bau seduhan kopi kayaknya menentrankan gitu apalgi kalau tempat ngopinya kekinian hehehe
Etika Aisya Avicenna
August 15, 2021 at 9:56 PMMeski kurang suka minum kopi, yang lebih suka sih suami, saya sangat menyukai aroma kopi Bun. Hmm, menenangkan. Duh, jadi kangen kumpul sama teman-teman juga di cafe. Ngobrol sambil ngopi atau minum yang disuka. Semoga pandemi segera berlalu ya Bun. Aamiin
Fenni Bungsu
August 16, 2021 at 6:41 AMIngin juga ngobrol dengan sesama penyuka kopi, cuma daku sukanya minum kopi krimer / kopi susu, hehe. Rata² kalau penyuka kopi adalah kopi hitam sependek pengetahuan daku 😁
hamimeha
August 16, 2021 at 6:51 AMaku ssuka aroma kopi kak, dan sejak kecil sudah kenal kopi hitam. sebab bapakku doyan banget ngopi. tiap opagi dan sore harus ad akopi buat beliau.
sekrg kopi audah sangat dekat dengan kehiudpan kita dengan berbagai kemasan ya.
wah kopi tiga pilar asyik buat konkow nih hehehe
liat tempatnya raanya hangat gtu buat kumpul- kumpul ya. quotenya kok asyik2 dih ngena banget
Ariefpokto
August 16, 2021 at 8:45 AMKopi itu bisa nyambungin banyak orang. mulai dari cerita, bisnis sampai berbagi kopi sendiri. Karena kopi itu beragam dari jenis sampai cara mengolahnya. Gimana orang-orang gak cinta coba
Melly Feyadin
August 16, 2021 at 3:20 PMTeh, kapan kita ngopi bareng?
Dah lama bgt ya gak ketemu, baca postingan ini langsung auto pengen ngopi, tp males sendirian haha
Liswanti
August 16, 2021 at 10:18 PM“Kopi mengajarkan tentang kehidupan, tidak selamanya manis”
Ini aku setuju teh, karena dari segelas kopi yang selalu memahami, selalu ada rasa manis dan pahit, sepertihalnya kehidupan. Aku suka kopi juga, apalagi buat temen menulis. Ini udah mau 8 bulan ga ngopi. Semoga setelah ini bisa ngopi lagi.
Ivayana
August 17, 2021 at 4:30 AMEmang paling seru ngobrol sambil ngopi gini, krna ku jga pecinta kopi nih mba..walau belum kuat minum kopi yg aceem
Henny
August 17, 2021 at 8:50 PMKalau bicara soal kopi, kayaknya aku udah menyatu alias candu banget. Hahaha…bukan hanya tentang kenikmatan tapi sudah menjadi kebutuhan pokok buatku. Jadi sudah pasti kopi itu cinta sejati buatku.Hihihi
Evi Sri Rezeki
August 19, 2021 at 5:03 PMAku suka semua dimensi kopi, Teh. Bikin kopi sendiri termasuk ritual yang menyenangkan, Teh 🙂
ainun
August 28, 2021 at 11:25 AMsuka kopi tapi bukan yang pure, karna lambung sepertinya juga ga kuat
tapi kalau udah ada campuran rasa rasa, biasanya suka penasaran pengen cobain juga
dan biasanya kalau lagi traveling suka beli kopi khas dari daerah tersebut