Asus Zenbook Blogger Gathering Bandung Mengalihkan Pandanganku. Savoy Homan, 13 April 2019. Siang itu Bandung diguyur hujan. Perjalanan dari Bandung Timur sehabis Baksos di Sekolah Dasar yang kebanjiran, membuat terlambat datang kesebuah acara yang keren, untungnya sudah mengabari duluan dikarenakan hujan yang sangat deras, rasanya tenang meski melewatkan sedikit acara sakral foto bersama. Tapi ga mengurangi rasa kebersamaan dan silaturahmi di ajang Asus Zenbook Blogger Gathering Bandung.

Berawal dari sebuah pesan singkat seorang Travel Blogger yang ngehits menjadi Ambassador acara keren ini, ingin mengadakan Gathering di Bandung, jelas tak sambut dengan mesra dan memberikan rekomen tempat yang kece pula yang jelas bakalan ga terlupakan kaya mantan, halagh. Sepakat dengan Ketua Komunitas Blogger Bandung Bang Aswi yang akhirnya menggelar jalan-jalan sepanjang jalan Asia Afrika mulai dari Titik Nol Km, Braga, Gedung Merdeka dan Alun-Alun sebagai ikon kota Bandung.

Akhirnya sahabat maya, berjumpa juga di offline

Dan satu hal, ada yang berbeda dai Gathering sebelomnya, pastinya donk Bandung selalu mengesankan bagi siapa pun yang hadir. Salah satunya adalah saat registrasi mendapatkan sebuah souvenir tanda cinta dari Asus, meski sebelumnya dimintain saran, “apa yang cocok dan disukai buat souvenir Gathering Chapter Bandung ini?” ucap Mba Rien. Serentak ku bilang syal tenun, langsung klik dan memesan di temen Blogger yang mempunyai usaha serba etnik. Wajib dipake selama acara berlangsung, sekaligus menjadi aksesoris yang menambah geulis dan kasep mojang dan jajak Blogger Bandung. Taraam, kece kan!

Ahhh, lucu kan merchandienya! Makin nambah cantik n ganteng peserta Blogger

Asus Zenbook Blogger Gathering Bandung

Acara yang dikemas dengan santai ini adalah roadshow beberapa kota yang sebelumnya hadir di Batam, Bengkulu dan Bandung. Diikuti oleh 50 Blogger Bandung yang biasa papasan di Sosmed, yang sebelumnya berkoordinasi didalam satu WAG dengan obrolan, diskusi bahkan banyolan receh yang menyatukan hati, eeaa.

Dimulai dengan registrasi dan hadirnya Travel Blogger yang mungil nan cantik Katerina dan Mas Anjas Maradita sebagai Youtuber dan Content Creator mencoba mengenalkan dan mendekatkan seri Asus Zenbook terbarunya yang baru saja dilaunching awal tahun ini, tentunya ditargetkan untuk millenial yang aktif didunia content creator.

Mas Anjar dan Mba Rien

Dimulai dengan makan siang bersama, lalu sesi sharing dari kedua bintang tamu yang memang sudah berpengalaman malang melintang di dunianya terutama Mba Rien sebagai Travel Blogger dan menggeluti dunia travel blogging karena memang passionnya. Kegiatannya yang produktif dan bejubel kalo melihat di Timeline Sosmed berpetualang menjajal tempat wisata yang mempesona, tentunya tak melupakan dirinya sebagai travel blogger yang notabennya menulis harus sempat melakukan aktifitas blogging dan menjatuhkan pilihannya paa Asus Zenbook series 13, 14 dan 15 yang sangat ringn, ultra portable dan memiliki dimensi yang ringkas, mudah dimasukkan dalam tas ataupun bisa dijinjing.

Nah, ada satu lagi Mas Anjar yang mengenalkan tentang perfoma dan ketangguhan dari series Zenbook 13 UX333, Zenbook 14 UX433 dan Zenbook UX533. Dengan fitur series ini mulai dari layar yang frameless nanoedge Display, numpad virtual dan kamera 3d inframerah HD yang gunanya untuk melakukan face login hanya dengan menampakan wajah kita di depan laptop. Apalagi dengan aanya Ergolift Design yang meningkatkan pefoma audio yang bakalan lebih jelas mendengarkannya. Sangat cocok buat Anjas yang memang sebagai youtuber dan content creator. Asik kaan, makin seru.

Bandung City Tour

Pernah mendengar semesta mendukung ga? Ketika baru sampai menginjakan Savoy Homan dengan hujan deras dan sempat ganti kostum karena kebasahan. Beberapa waktu kemudian, cuaca kembali bersahabat mendung sendu, setelah puas pepotoan explore segala penjuru Hotel Savoy Homan, akhirnya mulai kegiatan jelong-jelong sepanjang Asia Afrika dimulai dari Titik Nol Km yang letaknya sebrang Hotel Savoy Homan. Ada yang explore foto-foto laptop dengan aksinya masing-masing a yang mantengin Bang Aswi yang menjelaskan sejarah Titik Nol km.

Keseruan explore jalan Asia afrika

Lanjut menyusuri jalan Braga dan terhenti disebuah gedung lama yang bersejarah juga namanya Sarinah yang kini dibangun sebuah gedung menjulang tampak minimalis dengan nama debraga by Artotel. Tak lupa berfoto ria ditulisan BRAGA ikon kota Bandung tepat di depan gedung BJB. Berbicara tentang jalan Braga ini memang menyimpan bangunan-bangunan tua yang bersejarah yang masih dipertahankan.

Lalu, kembali menyebrang mendekati Gedung Merdeka. Dan, sempat terhenti karena ada kedai kopi yang menggoda aromanya, lalu memisahkan diri sejenak dai rombongan untuk memesan secangkir hot cappucino biar makin jalannya. Ngopi bareng Mega dan Kang Diaz, sembari berfoto ria mengabadikan momen, kapan lag cobak? Kalo dengan sengaja tuh susah dan malu, untung ada acara Asus Zenbook Blogger Gathering Bandung pure explore kota.

Ini dia keseruan Kami para dengan gaya ala-ala.

Hmm, kapan terakhir Nchie jalan kaki ke Alun2? 4 tahunan yang lalu deh saat Blogger Surabaya minta antar ke Mesjid Agung dan ndlosoran di rumput sintesis fenomenal. Dan, akhirnya explore Alun-Alun ikutan bejubel dengan pengunjung lainnya, lalu mangkal di Gedung Indra di foodcourtnya menikmati cemilan khas Bandung, ada Cilok, Cilor, Sosis dan menyeruput Es Kelapa Muda. Tak lupa mengintip lapangan rumput ijo yang penuh dengan keluarga yang layaknya sedang berwisata murah meriah.

Asus Zenbook Mengalihkan Pandanganku

Ada yang ga bisa dilupakan saat menyusuri jalan Asia Afrika sambil menenteng laptop yang ringkas dan ringan. Sudah ga aneh donk dengan berbagai penampakan hantu dan mantemannya yang bagi sebagian orang menakutkan, tapi ga bagiku. Mulai deh, keisengan aku dan efi demi konten yang menarik dan berbeda dari yang lain berusaha mendekati mereka dan meminta untuk beradegan lucu-lucuan.

Kusuka dengan totalitas mereka, mulai dari kostum, dandanan, dan ekspresi seolah memang hantu beneran. Namun dibalik itu mereka manusia biasa yang tetep mengingatkan aku untuk menjaga tasnya dan laptopnya siaga ditaro diepan. Ah so sweet banget, nih kuntilanak.

Terlalu asyik sama Zenbook, ga peduli sekitar.

Masih mendekap Laptop, dengan harapan 2019 Ganti Zenbook. Jujur lagi sedih nih, laptop lama lagi opname, sejenis ultrabook juga, udah kelamaan rasanya butuh Laptop baru yang lebih ringkas. Sebagai pekerja online yang mobile tak luput dari nenteng laptop setiap hari tentunya ku membutuhkan Laptop series Asus Zenbook. Ga ada yang ga mungkin, setiap kuberkhayal selalu jadi kenyataan.

Ngeukeupin dulu Laptop ASUS teranyar

Mengintip linimasa dan saat Mba Rien mengenalkan ASUS seri ZenBook terbaru, yaitu ZenBook 13 UX333, ZenBook 14 UX433, dan Zen13Book 15 UX533. Ketiganya merupakan ultrabook premium yang menggunakan desain frameless NanoEdge Display yang menghadirkan bezel ultra-tipis. Bezel tersebut membuat tiga ultrabook ini dapat menghadirkan pengalaman visual tanpa batas dengan screen-to-body ratio mencapai 95%. NanoEdge Display juga membuat tiga seri laptop ini memiliki bodi yang lebih ringkas, bahkan paling ringkas di antara laptop sekelasnya. 

Ah, bener-bener nih yah Asus Zenbook mengalihkan pandanganku, mau tau karena apa? Ini dia :

1. Ringan dan tipis. Asus ZenBook 13 merupakan laptop ultra portable dan ultra light 13 inch terkecil di dunia. Cocok banget sebagai pekerja online yang mobile seringnya  wara wiri beraktifitas di luar rumah ataupun traveling. Laptop yang ringkas, mudah diangkut atau diselipkan di tas, dijinjing
2. Kapasitas memori besar. Secara aku seneng koleksi foto narsis, jalan-jalan ke alam ataupun kerjaan, pastinya membutuhkan kapasitas yang besar memorinya donk. Series Asus ZenBook ini memiliki RAM dengan pilihan 8GB atau 16GB dan dilengkapi dengan internal memori sebesar SSD 512GB atau 256GB.
3. Baterai nya awet karena ZenBook series 13, 14 dan 15  bisa bertahan hsampai 14 jam. Asik banget, makin anteng kalo lagi berada di luar ruangan tanpa colokan .
4. Face login, dengan memiliki fitur  kamera 3D Inframerah HD, bisa login hanya dengan menggunakan wajah kita sendiri dan layar pun dengan sendirinya akan menyala, cocok banget buat aku yang pelupa.
5. Tahan banting, memiliki sertifikasi standar militer MIL-STD-810G untuk guncangan dan ketahanan, produk ini sangat kuat, dan tahan banting, meskipun jatuh dari tempat yang tinggi .

Tuh kan, beneran mengalihkan pandanganku! Makin yakin deh butuh banget teman seperjalanan yang bisa diajak berkelana, seperti laptob Asus Zenbook ini.

Dermaga Barbeque Garden Restaurant

Setelah setengah hari bercengkrama explore bareng Laptop ASUS Zenbook menyusuri jalan Asia Afrika dan Braga. Akhirnya berlabuh disebuah Dermaga Barbeque di Garden Restaurant Hotel Savoy Homann yang menyediakan makanan all you can eat hanya 138k/nett setiap jumat dan sabtu mulai dari jam 18.00-22.00. Sebuah hotel legend yang familiar banget dan merupakan salah satu hotel yang punya nilai sejarah cukup besar di Kota Bandung.

Makan malam bersama manteman Blogger yang biasanya jumpa di dunia maya, makin mempererat silaturahmi dengan acara makan bareng dengan menu yang mengusung konsep barbeque yang menyediakan pilihan daging seperti chicken, beef dan seafood bahkan bebek peking. Sembari diisi dengan canda tawa, kuis dan pemenang lomba IG terbaik makin memeriahkan malam itu yang diiringi live music dengan lagu menyentuh di hati para tamu hotel, termasuk Kami para blogger. Ah, so sweet banget menjadi pemenang salah satu foto terbaik di IG.

Selain itu juga bisa menikmati aneka salad, noodle, soup, dessert dan minuman dan main course yang menggugah selera. Ah, pokonamah tempat, makanan dan suasana yang mendukung membuat mager. Apalagi kalo ditemani Zenbook makin mager dah.

Kuy, ahh 2019 Ganti Zenbook!