Bercumbu dengan Senja di Puncak Darma Ciletuh. Untuk menuju tempat yang terindah membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Sore itu, perjalanan ke Puncak Darma begitu seru seperti uji nyali. Ini kedua kalinya, jika pertamakalinya dua tahun yang lalu singgah di sini menggunakan land rover dengan jalanan yang ekstrim, begitupun sekarang masih dengan jalanan yang “lumayan” membaik alias ada perubahan. Jalan penuh bebatuan berkelok, naik dan turun, terjal tak menyurutkan niat untuk memantapkan tekad berada di Puncak sana.
Untuk melumerkan suasana, berusaha berkenalan dan memadukan chemistry dengan memilih ojek yang akan kutitipkan separuh nyawaku. Kesannya kayak yang lebai, namun apa daya rasa takut memenuhi pikiran ini. Pilihanku ga akan salah akhirnya dengan motor bebek dan Mamang Ojek memadukan hati agar bisa bersahabat menuju Puncak. Andaikan bisa, pinjam motornya aja untuk aku bawa ke atas, namun si Mamang berkata “sudah neng, tenang saja udah biasa”
Suka banget dengan gaya bicara Mamang Ojek yang menenangkan, sepanjang perjalanan ekstrim kurang lebih 5 Km menuju puncak. Badan ini bergerak mengikuti gravitasi, menyesuaikan dengan arah kendaraan roda dua yang disetirnya. Seru, diiringi dengan teriakan, konvoi kurang lebih 20 motor menambah suasana makin hot. Yeay, pendakian sore itu berakhir dan mengantarkan pada sebuah lukisan alam ciptaanNya.
Menitipkan pesan, tunggu aku kembali ya Mang Ojek! Aku kan bercumbu dulu dengan senja yang telah lama hilang.
Taraaam…
Menanti senjaku tenggelam pict by Nugraha Nugie
Wow, rasa syukur terucap bisa kembali berdiri di Puncak Darma menikmati senja, menikmati Teluk Ciletuh dari atas bagaikan lukisan alam yang tak ternilai. Para pemburu senja mulai beraksi dengan segala alat tempurnya mengabadikan pesonanya yang selalu merona. Sedangkan aku, hanya menyiapkan sebuah henpon My Oppi kesayangan, hati dan mata ini untuk mengabadikan senjaku.
“Ah, Senja selalu memberikan keindahan..
Rasanya sulit menolak untukku mencumbuinya, begitu menggoda pesonamu.
Terdiam, sekedar menikmati senja yang selalu begitu merona,
Pemberi ketenangan, kenyamanan dan penyejuk hati”
Sejenak menanti senjaku, pikiran melayang, tak kuasa menolak kedatangannya dalam anganku, sembari tersenyum, mengenang kembali, asik dengan dunia alam pikiranku. Sedang terbayang tentangmu yang tak pernah hilang dalam ingatan. Keramaian saat ini, tak mampu membendung bahagiaku, bercakap tentang khayalan masa depan yang hanya bisa dinikmati sesaat seperti senja ini.
Hatiku bagaikan senja
Hatiku adalah senja, saat terakhir bertemu denganmu adalah sebagai isyarat datangnya malam dimana kamu akan kembali ketempat asalnya. Saat pertemuan, aku kan berbisik pada hatiku, ini adalah pertemuan terakhir dan kita kan kembali pada tujuan hidup masing-masing. Aku akan melanjutkan hidupku. Ketika senja mulai terbenam, harapan bersama jangan sesekali berharap esok kan kembali.
Aku bagaikan senja yang memerah, pastinya akan terbenam jua, tak ada penyesalan dan keraguan saat ku mengenanalmu sebagai kekasih. Meyakini bahwasannya cinta tak harus menuntut untuk saling memiliki atau dimiliki. Seperti halnya, kebahagiaan ini terkadang seperti senja yang tak bisa melawan arus waktu dan tenggelam sedalam-dalamnya ke lautan. Maafkan, aku harus pergi dan berusaha mencoba mengikhlaskan dirimu melanjutkan kehidupan barumu.
Senja yang mulai tenggelam
Kupejamkan mataku, hembusan nafas panjang, kembali menutup kenangan yang datang dan selalu terulang dalam ingatan. Semoga besok, lusa atau kapanpun bisa menyandarkan hidupku dibahumu, meski hanya sesaat bahkan sekejap, seperti hadirnya senja yang selalu merindu. Tunggu aku kembali, seiring dengan senja yang selalu menepati janji hadir untuk menjemput malam.
Dan,
Tersadar kembali di alam nyata, ketika terpaan angin begitu kencang dan teriakan manteman karena tripod yang ada di depanku terjatuh oleh sapuan angin, nyangkut di rerumputan tempat menyangganya. Kembali ceria, hadir utuh hanya untuk saat ini,kini dengan menikmati senja sambil mencumbuinya bersama manteman media teman seperjalanan kali ini begitu menyenangkan.
Para pemburu senja
pict by Djeproet
Mereka, para pemburu senja dari berbagai sudut penuh dengan rasa, karena segala sesuatu dengan rasa akan menghasilkan sesuatu yang indah. Langit yang membiru mulai memerah, lautan yang biru mulai gelap dipandang mata, dan senja yang merona kembali pada peraduannya. Sebagai isyarat, waktu untuk mencumbui senja di Puncak Darma telah usai. Waktunya kembali dari fantasi kehidupan.
Dengan semangat baru seolah diapgred ketika mencumbui senja. Mencari Mang Ojek yang masih setia menanti, akan mengantarkanku kembali turun gunung menembus kegelapan. Lagi-lagi menyiapkan nyali, pasrah, dan tak lupa memindahkan tas ransel ke depan untuk membentengi diri menyusuri jalanan yang turun terjal, karena gravitasi akan tertuju sama Mang Ojek ((hahhaha)).
Dan sungguh, lebih mengerikan jalanan menurun, sedikit saja ban motor keseleo habis dah kita, untungnya keahlian mengendarai motor Mang Ojek perlu diacungin dua jempol. Dan, mengembalikan aku dengan selamat pada tempat semula. Terima kasih Mang, sudah membawaku mencumbui senja di Puncak Darma.
Suatu saat nanti, ku kan kembali berharap jalan baru tembusan melalui Puncak Darma ke Pelabuhan Ratu selesai.
Comments (46)
April Hamsa
August 8, 2017 at 12:02 AMMang ojeknya sabar yaaa, kirain td bakal motoran sendiri mbak hehe.
Senja bagus banget ya apalagi kalau dilihatnya di alam terbuka langsung. Maklum serimgnya liat senja dr lantai atas gedung di jkt hihihi
nchiehanie
August 8, 2017 at 10:14 AMHahhaaa..pengennya dipinjem motor mamang ojeknya, cuma ga boleh takut di bawa kabur aku Mak
iya hayu atuh ke sini
Eni Rahayu
August 8, 2017 at 3:57 AMKeren sekali senjanya teh. Sekeren kata kata teteh yg puitis. Klo cowok baca lumer kali tuh… Wah… Termyata banyak ya pemburu senja. Dan naik ke atas hanya untuk menangkap senja. Saluuut
nchiehanie
August 8, 2017 at 10:13 AMHuaaaa…mendadak puitis kalo melihat senja Mak
Iya,ke atas cuma untuk bercumbu dengan senja, udah gituh balik lagih
Utie adnu
August 8, 2017 at 5:30 AMBagus bngt teh sun set ya,, sukaaa baru tau dry d sukabumi Ada pundak darma cileteuh deket lg dr Jakarta, suatu saat mau k Sana teh,,,
nchiehanie
August 8, 2017 at 10:12 AMIya, sebenernya udah lama, cuma emang belom terexpose..
Padahal bagus banget,
lianny hendrawati
August 8, 2017 at 5:30 AMSenja itu indah. Aku selalu suka melihat senja. Melihat senja seperti ini, rasanya kebesaran Tuhan sungguh luar biasa ya.
nchiehanie
August 8, 2017 at 10:10 AMiya Mba Li
Mendadak melhat senja, rasanya semakin bersyukur ciptaanNya
Khoirur Rohmah
August 8, 2017 at 5:39 AMTeluk Ciletuh hampir seperti teluk love yanh ada di jember, teh.
Waktu itu liat di potonya Mbk AL.
Trnyata cakep pisan pas senjaa. Ditambah tulisan puitisnya… Klop 😍😍😍
nchiehanie
August 8, 2017 at 10:09 AMwah iya?
Asik ntar kalo aku ke jember mau kesana juga donk
Rotun Df
August 8, 2017 at 8:04 AMYa Allah Teteeeh, lama nggak main ke sini, sekalinya main langsung diajak bercumbu sama senja. Saya suka saya sukaaaa <3
Keren banget ya Teh, masyaAllah. Teranjruk2 selama perjalanan terbayar lunas dengan pemandangan yang super cantik!
nchiehanie
August 8, 2017 at 10:08 AMhalo nyak..iya niy kmana aja,
hayu atuh aku ajak bercumbu..
Iya banget, jalanan yang super wow uji nyali, terbayar semuaa melihat pemandangan yang indah
Noe
August 8, 2017 at 12:59 PMFoto-foto siluet saat senja itu dramatis bgt ya, dan cakep. Udh lama aku gk berburu senja
nchiehanie
August 8, 2017 at 10:07 PMhayuu sini..
tapi lahiran dulu aah, kasian dedeknya
Dian Safitri
August 8, 2017 at 1:21 PMCantik banget. Aku belum sampai ke Teluk Ciletuh. Belakangan jarang ke arah Sukabumi sih mainnya. Sepertinya sudah saatnya menyapa Sukabumi kembali.
nchiehanie
August 8, 2017 at 10:08 PMAyo mbaa..
Di sini masih belom tersentuh banyak orang,,masih alami banget.
Seruu..bener2 traveling ini, jalan2 ga cantik hihii
tuty queen
August 8, 2017 at 2:26 PMSuka banget dengan foto-foto senjanya, aku juga termasuk suka hunting foto matahari saat senja teh, tapi kalau di puncak begini belom pernah. Jadi kangen foto-foto lagi.
nchiehanie
August 8, 2017 at 10:09 PMhayu ke puncak darma..
kita hunting barengan
Okti
August 8, 2017 at 3:10 PMTeteh curugnya tidak kalah keren lho di Ciletuh itu…
Waktu blogger Bandung pada ke sana sama Aher saya cuma bisa nonton aja…
nchiehanie
August 8, 2017 at 10:10 PMiya banyak banget curugnya teeh, nlom semua aku datengin.
Lah kenapa ga ikut gabung atuh
Agung Rangga
August 8, 2017 at 5:02 PMIndah banget teh pemandangannya! 😀
Cocok nih buat liburan bareng teman-teman. 🙂
nchiehanie
August 8, 2017 at 10:11 PMIyaa..ayo sini Gung..
Bener2 jalan2 seru, berkelana..
Alaika Abdullah
August 10, 2017 at 9:26 AMSeru banget, cyin! pengen balik ke sana lagi euy!
Widhawati
August 14, 2017 at 8:29 PMSenjaku selalu ketutup puncak-puncak bambu jadinya ‘ngindlepnya’ matahari gak kelihatan.
Ini template baru ya kak…. bannernya pada kosong.
*lama kagak BW…
Ida Tahmidah
August 18, 2017 at 4:13 AMWah keren ih… so romantic..:)
nchiehanie
September 9, 2017 at 9:16 PMiyaa..sok..sok an teteh
NgeFood
August 19, 2017 at 9:11 PMwidih keren banget mbak tempatnya…semoga suatu saat bisa maen kesana.
salam kenal
nchiehanie
September 9, 2017 at 9:16 PMAmiin
yuk kesana
shona vitrilia
August 24, 2017 at 11:13 PMMasya Allah… indahnyooooo…. senja, sendu, syahdu..
nchiehanie
September 9, 2017 at 9:15 PMiyoo
jadi senduu
ummiland
August 24, 2017 at 11:14 PMjadi kangen pantai di kala senja teeh…
nchiehanie
September 9, 2017 at 9:14 PMhiks..iyaaa
eonni
August 24, 2017 at 11:15 PMjadi kangen pantai padang… sunsetnyaaa menggodaa..
nchiehanie
September 9, 2017 at 9:14 PMikoot ke pantai padang unii
tambuah-ciek
August 24, 2017 at 11:16 PMternyata pelabuhan ratu eksotiknyaa di kala senjaa.. jd inget teluk bayur kalau di padang..
nchiehanie
September 9, 2017 at 9:14 PMwaaah..mau ke Padang donk
Keke Naima
August 27, 2017 at 12:04 AMPara pemburu senja sepertinya suka yang romantis, ya 😀
nchiehanie
September 9, 2017 at 9:14 PMbener banget chii
rani yulianty
September 4, 2017 at 3:05 PMTeteeeh, kece banget pemandanganntya,pastinya hepi banget bisa ada di sana walaupun perjuangannya uar biasa, btw..salut sama si mamang ojek yang begitu menenangkan hehehehe
nchiehanie
September 9, 2017 at 9:13 PMoh mamang ojek..
Erny Kurnia
September 5, 2017 at 10:49 PMAduh mampir tulisan mbak pas malem-malem suntuk. Jadi berasa terpanggil untuk atur waktu liburan 😀
nchiehanie
September 9, 2017 at 9:13 PMayo..ayo berlibur..
Uwien Budi
September 8, 2017 at 8:48 PM(((gravitasi akan tertuju pada mang ojeg)) hahaha
Kalo lihat sunset mah pasti sendu ya Teh.
nchiehanie
September 9, 2017 at 9:12 PMhahhahaaa..gitu deeeh
Mengulik Destinasi Wisata Impian, Aceh dan Medan | Festival TIK Aceh 2017
September 28, 2017 at 10:44 PM[…] pantai ini terdapat tebing yang keren banget untuk bernarsis ria. Hanya terdiam menikmati dan bercumbu senja di sini begitu sendu, tak ada yang merona, seolah mengerti malam ini malam terakhir di […]
Goes To Pasar Cikundul Sukabumi |Kawasan Wisata Cikundul | NCHIEHANIE.COM
May 4, 2018 at 10:25 PM[…] wisata di Sukabumi diantaranya Pelabuhan Ratu, Selabintana, tempat Rafting dan tempat yang ngehits Geopark Ciletuh mulai dari awal sampai sekarang ini yang terus perbaikan menjadi lebih […]