Cara Isolasi Mandiri COVID-19 di Rumah Guna Cegah Penyebaran Virus

PIN Tanya Dokter Lineation | Klinik Utama Lineation | dr David Budi Wartono | nchie hanie

Cara Isolasi Mandiri COVID-19 di Rumah Guna Cegah Penyebaran Virus. Lagi menjalani masa pandemi yang serba ga pasti, apalagi saat ini PSBB kembali dilakukan  pulau di Jawa dan Bali. Termasuk  di Bandung mulai 11-25 2021, mau ga mau harus siap dengan kondisi  yang serba dibatasin ini. Namun bukan berarti membatasi  kegiatan di rumah, sebaliknya kegiatan apa yang bisa dilakukan selama di rumah yang dapat meningkatkan imun tubuh kita?

Banyak,  salah satunya seperti sore hari  bisa menonton  live Intagram  “Tanya Dokter” yang rutin setiap hari senin dan kamis dilakukan oleh salah satu klinik  kesehatan di bandung.  Mereka bakalan update memberikan tips seputar kesehatan dan kecantikan di masa pandemi oleh  dr David Budi Wartono.

Sekarang  mulai masuk ke  tahun 2021 tapi problematika  masih ada, bagaimana caranya  untuk kita bertahan  di suasana  yang tak pasti begini. Menurut dok  David Budi Wartono  ada banyak cara bertahan, yang pertama adalah jelas dengan mematuhi protokol kesehatan  5 M, yaitu :

  1. Memakai masker
  2. Mencuci tangan
  3. Menjaga jarak
  4. Tidak  berkumpul dan bergerombolan di luar dan tidak berbicara dengan orang yang ga  menggunakan masker
  5. Stay at home

5M di atas penting banget dilakukan. Soalnya kan kita ga tahu juga  dengan siapa bertemu  dan kapan kita bisa tahu tertular  dan menjadi  Orang Tanpa Gejala (OTG) tanpa gejala sama sekali. Mau nggak mau yang dilakukan adalah usaha meningkatkan daya tahan tubuh,  kalau daya tahan tubuh kita bagus akan masuk di kategori orang yang tanpa gejala aman di rumah. Hal yang sangat penting  kuncinya adalah jangan pernah takut, yang pertama setiap kali kamu merasa takut ayo beresin karena takut adalah ilusi dari mental sendiri  akan membuat drop imun kita.

“Meningkatkan daya tahan tubuh, meski masuk kedalam OTG . Kuncinya jangan  pernah takut”

Kunci yang kedua adalah dengan belajar untuk bersyukur dalam kondisi apapun. Bagaimana caranya bersyukur, yaitu dengan menulis rasa syukur yang tidak boleh diulang rutin 1000 hari tulis di buku kecil, rasa syukur 10 poin setiap hari tidak boleh diulang.

“Meningkatkan daya tahan tubuh, meski masuk kedalam OTG . Kuncinya dengan belajar bersyukur”

Dokter pun menjelaskan bahwa tidak  semua dari kita pegang uang dengan kondisi pandemi seperti ini, ekonomi berat akan hancur amburadul banyak pekerja yang di rumah kan dan segala macamnya. Kita nggak bisa berharap banyak dengan 100 orang yang mampu membeli suplemen.

Pada saat kita terjebak dalam susah , stress depresi,  ketakutan , anxiety, maka seluruh karakter emosional negatif akan membuat kita drop. Tapi  kalo kita stay  happy, alangkah baiknya  kalau kita bisa menjaga mental kita dengan menjaga hati positif aja,  positive mental attitude maka imun itu bisa meningkat. Dan ini merupakan salah satu cara  tingkatkan imun dengan optimal, murah nggak bayar , hanya perlu niat dan tetep  bersyukur.

Jika sekiranya mampu mempunyai  budget bisa  dengan membeli vitamin C, D dan Zinc.  Vitamin C dan zinc dengan banyak makan sayur-sayuran yang berwarna hijau dan juga buah-buahan yang berwarna terang itu akan cukup banyak vitamin C nya untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan cara  selalu gratidude, minum vitamin daya tahan kita akan berada di titik optimal.

Ada satu lagi vitamin yang kita bisa dapatkan tanpa perlu bayar adalah vitamin D yaitu dari sinar matahari dengan cara berjemur. Tapi kalau kamu takut dengan gosong takut warna kulitmu coklat ya catatannya kalau mampu membeli, belilah vitamin D3. Tapi kalo ga mampu, tetep bersyukur saja dengan berjemur membuat kulit gosong, coklat , exotic bakalan menjadi  keren cakep warnanya berwarna warni, colorful tetp asik.  Dengan  berjemur karena dengan berjemur vitamin D3  akan naik, tercukupi dan membantu imun sistem .

Apabila kita menemui satu kasus dan lagi apes,  karena ga tahu kapan kita ketemu dengan OTG,  selama pandemi ini  sehat ga sehat harus menggunakan masker . Ketika  mengalami gejala-gejala awal seperti demam, hilang indra penciuman dan rasa hal yang utama adalah waijb melakukan test antigen atau  langsung PCR.

Setelah menyadarinya jika hilang penciuman dan rasa, untuk keselamatan orang yang berada disekitar rumah  jangan sampai  lepas masker. Mengapa? Tujuan orang sakit bermasker adalah agar tidak menularkan dan  tujuan orang sehat bermasker adalah agar tidak tertular.

“Jika merasakan  demam, hilang penciuman dan rasa dan mengecek antigen atau langsung PCR”

Jika terbukti terpapar positif, jangan langsung panik dan membuat drama sendiri.  Bersyukur  bahwa  masih Covid  tidak merasakan gejala aneh-aneh lainnya,  tetep stay  healthy, positive , dengan begitu akan meningkatkan imun tubuh. Langsung isolasi mandiri, masuk kamar, makan dan minum di taro di depan kamar.  Selama isolasi mandiri , lakukan kegiatan yang membuat happy. Tujuannaya imun sistem ga boleh drop.

Virus Corona dapat menyebar dengan cepat antar manusia, virus  akan bertransmisi melalui kontak dan percikan, permukaan yang terkontaminasi, dan udara. Maka dari itu, isolasi mandiri COVID-19 menjadi cara pencegahan yang efektif. Bagi ODP dan PDP atau yang sekarang disebut kasus suspek, cara isolasi mandiri  harus dilakukan dengan tepat dan benar. Isolasi mandiri harus tepat dan benar agar kemungkinan penularan pada orang-orang di sekitar termasuk keluarga bisa dicegah.

Pasien positif Covid-19 berstatus orang tanpa gejala atawa OTG yang menjalani isolasi mandiri di rumah, sebisa mungkin menghindari sentuhan dengan anggota keluarga lainnya guna menghindari penularan virus corona baru.

Tapi jika pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah mengalami gejala sesak nafas, nyeri dada, atau merasa tak nyaman, maka segera lah pergi ke rumahsakit.

Saat menjalani isolasi mandiri di rumah,  ada beberapa hal penting yang perlu pasien Covid-19 berstatus OTG perhatikan, diantaranya:

  1. Memantau suhu tubuh guna memastikan kondisi stabil, jika suhu badan terus naik, maka segera periksakan ke rumah sakit terdekat begitu pun ketika rasa sesak dialamin.
  2. Pasien harus berada di dalam kamar dan tidak keluar guna menghindari penularan ke anggota keluarga lainnya. Bagi anggota keluarga, harus selalu menggunakan masker. Diusahakan saat menjalani isolasi mandiri tidak melakukan kontak kepada siapapun
  3. Fasilitas kamar yang pasien OTG tempati diusahakan terdapat ventilasi, agar sirkulasi udara berjalan normal.
  4. Peralatan makan, seperti piring, gelas, sendok, dan garpu  tersendiri  dan ga campur dengan anggota keluarga lainnya. Begitu juga dengan pakaian yang pasien kenakan mesti dipisahkan, serta direndam langsung  dengan detergen.

Nah,  jangan khawatir lagi berdampingan hidup dengan virus, asalkan melakukan hal2 di atas. Begitupun tetep waspada jika ada salah satu  keluarga kita yang terpapar, dan melakukan isolasi mandiri, tetep melakukan  beberapa hal yang disampaikan oleh dok David di atas. Yang penting tetep menjaga protokol kesehatan  5M.

Buat yang berada di  Kota Bandung,  Klinik Utama Lineation menyediakan layanan test rapid Antigen Covid-19. Hal ini sangat penting dilakukan, bukan hanya sebatas untuk mengetahui apakah  terjangkit atau tidak, namun test di klinik  akan mendapatkan 𝐒𝐮𝐫𝐚𝐭 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 𝐇𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐏𝐞𝐦𝐞𝐫𝐢𝐤𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐂𝐨𝐯𝐢𝐝-𝟏9.

Surat yang bisa digunakan untuk keperluan-keperluan penting di kemudian hari (𝘮𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢, 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪𝘢𝘯, 𝘥𝘭𝘭) surat yang menandakan bahwa terbebas dari virus  corona. Hasilnya kurang lebih 15 menit setelah pemeriksaan atau pengambilan sample

Hubungi Customer Service Laboratorium atau Personal Assistant Lineation untuk informasi lebih lanjut
Whatsapp :
Customer Service Laboratorium : +62878-7889-944
Personal Assistant : Zaka (+62878-8070-5599)
Personal Assistant : Ratu (+62878-8076-5599)
Telephone : (022) 2010 593

Makasih ya dok, remindernya untuk selalu menjaga kesehatan fisik dan mental. Siapa lagi kalau bukan kita yang memilih untuk hidup sehat. Laff.

Stay safe and healthy ya mentemen.

Comments (49)

  1. Lidya

    January 20, 2021 at 6:29 PM

    Iya makin ngeri nih teh sekarang soalnya makin banyajk juga OTG ya. AKu jadi parnoan jadinya, sampai nyium2 & ngerasain makanan takut gak berasa. Jaga kesehatan trus ya

    • Lidya

      January 21, 2021 at 3:39 PM

      Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan ya teh di masa pandemi ini sambil tetap menjaga protokol kesehatan

      • nchiehanie

        January 21, 2021 at 10:22 PM

        Aamiin

    • Tanti Amelia

      January 22, 2021 at 6:02 PM

      Tuh kan samaaaa .. malah sekarang lebih ngeri karena otg di mana mana dan si virus udah bermutasi

      • lendyagasshi

        January 23, 2021 at 9:50 PM

        Kemarin masku juga gak fit gitu loo, kak..
        Terus pas di tes, ternyata positif aja gitu..
        Gejalanya super ringan banget. Hanya sakit kepala. Gak nyangka kalau dia OTG.

        Alhamdulillah,
        Setelah tau, jadi bisa isoman dan gak menyebarkan ke orang lain.

    • Nia Haryanto

      January 23, 2021 at 8:46 PM

      Huhu iya, di kampungku juga gawat sekarang. Yang se-RW udah ada yang kena. Orang-orang yang santuy sekarang jadi aware lagi. Ada penyemprotan desinfektan lagi. Daerahku hampir zona hitam. Magrib dikit udah sepi. Semoga bisa segera pulih lagi seperti sedia kala.

  2. Okti Li

    January 20, 2021 at 9:45 PM

    Semoga kita semua tetap sehat selalu…
    Iya Teh sebagai bentuk ikhtiar, kita harus patuh pada prokes ya…
    Pengalaman yg udah isolasi mandiri, saya simak juga dari beberapa orang teman yg Alhamdulillah sekarang sudah pada lulus covid-19 hehehe …

    • nchiehanie

      January 21, 2021 at 10:29 PM

      Alhamdulillah..
      Iya Aamiin teeh.
      Yang penting ikhtiar terus yaa.

  3. nurulrahma

    January 21, 2021 at 9:32 AM

    Sehat, sehat, sehaaatttt

    Bismillah, semoga ALLAH lindungi kita semua ya Teteh.
    Dokter David memang cihuyyy, selalu membagikan tips mantuuull supaya kita bisa jalani hidup yang berkualitas dengan riang gembira.

    Syenaaaangg!

    • nchiehanie

      January 21, 2021 at 10:25 PM

      Aamiiin, kenceng banget nih.

      Yeaay, jadinya kan ketularan syenangnyaaa..

  4. Helena magdalena

    January 21, 2021 at 12:03 PM

    Bbrp waktu lalu adikku smpt kontek dengan OTG. Panik sebentar tp habis itu bljr tenang dan byk konsumsi vitamin. Mnrt dia, tenang dan positive thinking yg juga bisa bikin selamat. Hasil swab negatif. Puji Tuhan

    • nchiehanie

      January 21, 2021 at 10:24 PM

      Sepakat sama adiknyaa..
      Tenang dan positive thinking itu pperlu banget dan akan meningkatkan level optimal daya tahan tubuh kita.

  5. astin

    January 21, 2021 at 2:44 PM

    Tangerang PSBB Diperketat. Malam di atas pukul 7 sudah sepi dan kumerasa seperti berada di pedalaman. Sepi banget. Antara merasa sedih dan senang. Sedih karena semua ini kapan berakhir sih? senang karena semua semoga mengikuti anjuran pemerintah untuk mengurangi aktifitas di rumah

    Alhamdulillah keluargaku sudah melewati masa mendebarkan itu. Tapi meski pernah melewati masa isolasi mandiri dan isolasi di RS, kami masih berjaga-jaga dan selalu memantau kondisi tubuh kami. Apalagi setiap bertemu orang luar, kami masih parno, teh

    • nchiehanie

      January 21, 2021 at 10:24 PM

      Bandung pun sama jam 6 kalo ga salah udah mulai di tutup2 jalanan. Semoga saja terbaik buat kita semua yaa. Insyaallah
      tetep semangat Astiin, dan waspada yaa.
      Intinya jangan takut, kelola mental kita yuuk..

  6. lianny hendrawati

    January 21, 2021 at 4:18 PM

    Semoga kita semua sehat2 terus ya Nchie.
    Daya tahan tubuh yang harus terus dijaga ya, karena banyak sekali OTG di luaran sana yang tidak kita ketahui. Apalagi masih banyak yg cuek dan tidak menerapkan protokol kesehatan.

    • nchiehanie

      January 21, 2021 at 10:22 PM

      Aamin.
      Bener banget Mba Li, semoga mereka pada sadar yaa kalo kita masih berdampingan hidup dengan virus.
      Semoga kita ga mengabaikannya.

    • astin

      January 23, 2021 at 8:38 AM

      Betul Teh. Mengelola mental, aku mulai dengan belajar bersyukur. Lumayan loh latihannya, hehehee kudu bener-bener menguatkan hati, iman dan fisik supaya kita mampu untuk bersyukur secara penuh dan gak balik lagi, mempertanyakaan kenapa.

      Itu yang aku lakukan saat aku sekeluarga terpapar, Teh. Pertama-tama aku menerima semua ini adalah Qodarulloh, jelas lah ya. Kedua bersyukur apapun yang kuterima, sudah pasti ini semua dari Allah. Ketiga, ya sudah sabar saja, semua pasti akan dimudahkan dan dilancarakan oleh Allah.

      Sehat-sehat kita semuaaa, Teteh juga. Keren euy.

  7. Andiyani Achmad

    January 21, 2021 at 5:52 PM

    penting banget teh informasi yang kamu share ini, sebagai referensi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Trus ya teh semalam aku nonton berita kalo PKPM Jawa Bali diperpanjang 2 minggu apa ya kalo gak salah, sehat-sehat semua ya… aamiin

    • nchiehanie

      January 21, 2021 at 10:20 PM

      Aamiin..
      Langsung Apaaah? Diperpanjang?
      Haseek donk, makin mojok terus di rumah ya Aie..

    • lita chan lai

      January 22, 2021 at 10:33 AM

      Iya, makin ngeri virus covid19 sekarang. Apalagi mereka sudah bermutasi lebih dari 8 varian.

      Aku aja diminta turun kelapangan buat bantu korban bencana ga bisa, karena bokap melarang. sedih juga sih, lihat kondisi skr ini.

    • Dedew

      January 23, 2021 at 10:00 AM

      Situasi masih rawan ya teh, psbb Jateng kayaknya diperpanjang..yang penting tenang dan nggak stres biar imunnya bagus ya

  8. Demia - Beauty Blogger Bandung

    January 21, 2021 at 9:49 PM

    semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan keselamatan ya teeeh, vitamin wajib banget sih di masa pandemic kaya gini, nggak boleh enggak, info penting kaya gini wajib banget nih disebarluaskan ya teh, masih banyak yg belum ngerti

    • nchiehanie

      January 21, 2021 at 10:20 PM

      Aamin..
      Insyallah yaa, semoga orang2 pada aware Deem.

  9. Rach Alida

    January 22, 2021 at 5:15 AM

    Kerjaannya harus ngantor mau tak mau rentan terkena. Tapi selalu aku upayakan jaga kesehatan. Makasih sudah berbagi informasi nya mba. Semoga kita sehat selalu

  10. lendyagasshi

    January 22, 2021 at 9:27 AM

    Teteeeh…
    Masku kemarin gejalanya ringaaan banget.
    Vertigo.
    Tapi masku yang lain keluarga dari pihak istri sudah beberapa kali kena Covid, jadi punya pengalaman. Langsung masku di minta SWAB.
    Alhamdulillah,
    ketahuan positif dan saat ini menjalani isoman. Karena memang gejalanya ringan banget. OTG.

  11. Nia Haryanto

    January 22, 2021 at 9:49 AM

    Huhu, aku jadi inget akhir Desember lalu. Aku ada kontak sama emang yang positif dan meninggal karena Covid 19. Aku memang gak ada gejala apa2. Tapi karena takut OTG, tapi aku juga takut ikut tes, aku coba isoman. Langkahnya seperti yang ditulis di artikel Teh Nchie. Alhamdulillah selama 2 mingu gak ada gejala apa2. Sampe sekarang. Dan orang2 rumah juga gak apa2. Sekarang jadi takut ke mana2. Ke warung pun sebentar pun aku pake masker medis. Takutlah. Gak siap kalo harus tes, isoman. Dan takut juga kalo orang2 rumah kena gara2 aku yang teu daek cicing. Ada anak-anak dan lansia di rumah mah khawatir banget.

  12. Diyanika

    January 22, 2021 at 10:04 AM

    Emang bener banget Teteh, kemarin sempat stres juga karena keuangan gonjang-ganjing tapi kebutuhan malah meningkat banget karena saudara ada yang mau punya hajat, malah bikin daya tahan tubuhku drop banget. Kurang bersyukur tepatnya. Karena sekalipun keuangan mocar-macir, makanan bergizi masih tercukupi tapi akunya malah banyak ngeluh. Nggak percaya rezekinya Allah.

  13. Mia Yunita

    January 22, 2021 at 10:20 AM

    Intinya harus tetap mawas diri, bahaya Covid akan terus mengintai apalagi melalui OTG yang memang nggak menampakkan gejala apa-apa. Konsisten dengan 3 M juga.

  14. lita chan lai

    January 22, 2021 at 10:34 AM

    Iya, makin ngeri virus covid19 sekarang. Apalagi mereka sudah bermutasi lebih dari 8 varian.

    Aku aja diminta turun kelapangan buat bantu korban bencana ga bisa, karena bokap melarang. sedih juga sih, lihat kondisi skr ini.

  15. Diah Kusumastuti

    January 22, 2021 at 11:41 AM

    Paling penting di masa sekarang tuh jaga kesehatan dan jaga diri selalu ya, Teh. Gak keluar-keluar kalau gak pentinggg banget. Ya Allah kadang takut kalau ketemu orang banyak aku tuh..
    Semoga kondisi ini lekas membaik yaa.

  16. indah nuria savitri

    January 22, 2021 at 12:34 PM

    aku sereeem nih dengan penyebaran yang makin parah ini ya teh.. yang penting sekarang semangaat ya

  17. Tanti Amelia

    January 22, 2021 at 3:36 PM

    Antara pen nangis ama ketawa baca ginian, teh Nchie
    pen nangis karena ga selesai selesai ketidak berdayaan ini, dan pen ketawa karena .. kebetulan aku beberapa kali BW di beberapa grup. Bahasannya kok kebetulan samaan, about depression, stress – also stress healing, crisis, etc

    Well … jadi kapan kita ngopi bareng?
    sambil mamam picnic roll sapi enak juga tuh!

  18. Keke Naima

    January 22, 2021 at 4:33 PM

    Menghadapi pandemi ini memang kita dituntut untuk tetap tenang. Termasuk ketika harus isolasi mandiri. Jangan sampai abai dan lebay. Bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain

  19. Aswinda Utari

    January 22, 2021 at 4:51 PM

    Yg ribet itu kalo punya klaster yg kerjaannya mmg hrs keluar daerah terus ya mba. Jd hrs srg rapid yg kadang hasilnya jg rancu. Jd mmg hrs pegang protokol ketat aja kuncinya. Baca ini jd punya gambaran n jaga2 klo2 nnti isolasi mandiri jg

  20. Nychken Gilang Bedy S

    January 22, 2021 at 8:03 PM

    Di tempatku ngajar juga banyak yang mulai positif kena si “c” deg degan sih takut kena tapi pas rapid alhamdulillah enggak.

  21. Nurul Fitri Fatkhani

    January 22, 2021 at 8:57 PM

    Mudah-mudahan kita semua tetap dijaga kesehatannya ya, Teh. Supaya gak ada yang harus diisolasi mandiri.
    Agak riweuh kalau yang kamar mandi di rumahnya hanya satu ya, Teh

  22. Dian

    January 22, 2021 at 9:03 PM

    ah iya teh, yg banyak banget ini skrg kasus otg ya teh
    emang harus tetap jaga imun ya teh..
    plus tetap patuhi prokes ya

  23. Tuty Queen

    January 22, 2021 at 10:10 PM

    Sejak hujan terus aku deg2an juga nih teh sempat migrain tanpa jeda, imun tubuh kayaknya lemah banget karena nggak ada asupan vitamin D sinar matahari nggak muncul. Makanya belum berani keluar rumah 🙁

  24. Desy Yusnita

    January 22, 2021 at 10:58 PM

    5M makin banyak protokol yang harus dilakukan itu tanda kita harus berhati-hati sekali dalam setiap kegiatan kita. Semoga kita diberikan kesehatan selalu ya Teh.

  25. Ruli retno

    January 23, 2021 at 7:43 AM

    Saat ini kita memang diminta beradaptasi dengan cepat ya teh. Apapun yg menimpa kita, srhat atau sakit ya tetap jaga imun. Optimis kita bisa melalui fase ini

  26. Ade UFi

    January 23, 2021 at 8:30 AM

    Bener ya, Mba.. drngan menulis rasa syukur setiap hari, hati kita lebih lapang drpd mikir yg nggak2 pas kena covid. Yang ada malah nambah stress, covidnya ga kelar2 deh.

  27. Suciarti Wahyuningtyas

    January 23, 2021 at 6:32 PM

    Aku nih walau keluar untuk belanja aja kadang masih khawatir, pilih kerjaan keluar juga selektif banget. Sebisa mungkin gak keluar rumah karena hal-hal yang gak perlu. Gak apa-apalah dibilang cupu atau sombong, karena aku sayang orang-orang disekitarku terutama keluarga di rumah.

  28. HM Zwan

    January 23, 2021 at 7:48 PM

    Penting banget informasi tentang Covid dan isoman. Aku kalo keluar rumah pasti was was, takut aja gitu.

    Semoga kita selalu diberi kesehatan dan keselamatan ya teh, aamiin
    Sehat sehattt…

  29. Lisdha

    January 23, 2021 at 10:09 PM

    Menghela nafas untuk menulis komentar ini :
    Bersyukurrr karena saya sekeluarga belum lama “lulus” dari isolasi mandiri gara2 suami positif Covid.
    Meski OTG, tetap deg2an juga kan. Karena masa inkubasi virus 14 hari, jadi apapun bisa terjadi selama masa isolasi.
    terima kasih telah menjelaskan cara isoman dengan lebih detail dan tertata teh Hani

  30. Umimami

    January 23, 2021 at 10:49 PM

    Covid ini semakin dekat circle nya ya, tetangga dekat rumahpun beberapa sudah ada yang kena begitu juga teman sma dan kuliah.
    Tentu saja selain menjaga kesehatan tubuh kita harus menjaga kesehatan mental

  31. Ririe

    January 23, 2021 at 11:50 PM

    Iya Teh, salah satu kunci yg perlu kita pedomani dalam situasi pandemi ini, selain menerapkan 5M, adalah bersyukur dan tidak takut tapi tetap berhati-hati. Takut yg berlebih justru berdampak tidak baik bagi kesehatan psikis ya Teh

  32. Rahmah

    January 23, 2021 at 11:53 PM

    Tantangan tapi seharusnya memang kudu seperti ini
    Harus sama sama ridho menjalankan supaya segera sembuh dan yang sehat bisa menghormati yang sedang isolasi

  33. ima satrianto

    January 27, 2021 at 10:21 PM

    Semoga kita sekeluarga terhindar dari terkena virus corona ini ya teh krn isoman jg pasti tidak mudah terlebih jika pasiennya panik.

  34. ima satrianto

    January 27, 2021 at 10:21 PM

    Semoga kita sekeluarga terhindar dari terkena virus corona ini ya teh krn isoman jg pasti tidak mudah terlebih jika pasiennya panik.

Leave a Reply to Okti Li

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.