Daya Tarik Selasar Sunaryo Art Space Bandung. Izin pamit si anak remaja sedang melakukan tugas sekolahnya jurusan Pariwisata, salah satu tugas mata pelajaran tentang MICE, dimana setiap seminggu sekali mengunjungi kedai kopi yang memang ada galerinya bernuansa seni. Mulai bertanya mengapa harus ke cafe yang memang ada galerinya? Menjelaskan panjang lebar yang pada akhirnya paham.
Berkunjunglah ke salah satu tempat wisata Bandung ke Selasar Sunaryo, entahlah beberapa kali bolak-balik bareng bestienya. Kemudian mengajakku, meskipun lama tertunda karena pandemi, diwaktu yang pas dan senggang akhirnynya mengunjungi cafe yang kini jadi tempat mojok dan ngadem, karena memang suasananya yang sangat mendukung.
Sebelumnya, satu hal yang sering dilupakan oleh wisatawan ketika berkunjung ke Bandung adalah mereka belum tahu bahwa Bandung sebagai salah satu daerah terkemuka di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata seni dan budaya yang sudah mendunia. Seperti Gallery Seni di Cimenyan Bandung, yaitu Selasar Sunaryo Art Space yang berlokasi di jalan Bukit Pakar Timur No.100, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat Indonesia.
Mau tahu seperti apa sih Art Space di Selasar Sunaryo Bandung ini ? Yuk, tak ajak jalan-jalan mengunjungi Gallerynya dulu sebelum nanti ngopi cantik.
Daya Tarik Selasar Sunaryo Art Space Bandung
Selasar Sunaryo Art Space, yang dibangun oleh seniman Sunaryo, seorang seniman kontemporer yang juga merupakan salah seorang dosen seni di Institute Teknologi Bandung (ITB). Dibangun selama 4 tahun, mulai dari tahun 1993 sampai tahun 1997, oleh seniman Sunaryo dengan Baskoro Tedjo. Diresmikan 5 September 1998 oleh direktur jenderal kebudayaan Edi Sedyawati, mewakili MendikBud yang pada waktu itu dijabat Juwono Sudarsono.
Dimulai dengan pameran tunggal Sunaryo yang berjudul Titik Nadir (The Nadir Point, atau “titik terendah”). Pameran ini mencerminkan kepedulian seniman terhadap situasi sosial politik Indonesia saat itu, pada masa kekacauan dan keputusasaan bagi banyak orang Indonesia, Soeharto jatuh bersama dengan krisis ekonomi-sosial.
Selasar Sunaryo Art Space Bandung ini merupakan sebuah tempat berkreasi Art Space yang merupakan perwujudan cita-cita dan mimpi dari Seniman Sunaryo, di dalam dedikasinya terhadap dunia seni.
“Secara umum, karya-karya Sunaryo mengungkapkan perenungan mendalam tentang hubungan manusia dengan alam. Karya-karyanya yang berangkat dari pengamatan atas fenomena kerusakan lingkungan seringkali mengandung komentar maupun kritik atas ambisi antroposentris sekaligus ketakberdayaan manusia dalam menghadapi derasnya perubahan-perubahan akibat modernitas.
Sunaryo sangat menghargai kearifan tradisi dan banyak mengambil pelajaran dari sifat-sifat alam, yang seringkali tercermin pada pemilihan maupun penggunaan material-material, terutama, batu, kayu, bambu hingga air, dalam wujud yang beragam.”
Dimana fokus utama SSAS adalah pada program dan kegiatan seni rupa kontemporer yang berorientasi pada edukasi publik, melalui pameran koleksi tetap, juga pameran-pameran tunggal atau bersama yang menampilkan karya-karya para seniman muda dan senior, dari Indonesia maupun mancanegara.
Selasar Sunaryo menempati bangunan 2 lantai, di mana lantai pertama adalah merupakan tempat memamerkan hasil kerja seni kontemporer indonesia serta seni visual dari negara Asia Pasific.
Sementara lantai dua, bagian indoor dan outdoornya merupakan tempat eksebishi untuk memamerkan karya seni seniman Sunaryo yang meliputi gambar/lukisan, Sculpture, print dan installation.
Secara umum Galery seni Selasar Sunaryo Art Space ini berkonsep nirlaba, serta memberikan suguhan instalasi multimedia yang mampu menampung ide atau gagasan yang sulit diungkapkan dengan garis dan volume.
Sehingga kalau datang ke sini, maka akan dibawa ke sebuah tempat yang terbagi ke dalam 3 fungsi tempat yang berfungsi mulai dari Sosial, Religius serta pengolahan bahan lokal. Tempat ini juga sering diadakan kegiatan yang erat hubungan dengan ilmu seni seperti design, griya, seni pertunjukan, sastra, arsitektur dan yang lainnya.
Selasar Sunaryo Art Space juga ga hanya memajang koleksi permanen saja, namun tempat yang populer disingkat SSAS ini juga sering mengadakan pameran tunggal atau bersama karya-karya seniman muda dan senior baik dalam maupun luar negeri. Jadi setiap berkunjung ke sana, selalu berbeda pamerannya setiap bulannya.
Kegiatan Wisata di SSAS
Sebagai pusat kebudayaan, SSAS juga menyelenggarakan pameran, diskusi, residensi dan lokakarya yang berhubungan dengan disiplin-disiplin seni lain seperti desain, kriya, seni pertunjukan, sastra, arsitektur, dan lain sebagainya.
Berkunjung ke sini, maka di tempat gallery seni di kota bandung ini menyediakan beragam program, mulai untuk anak-anak, konser musik, pentas theater, pemutaran film, baca karya sastra, ceramah dan aktivitas lainnya.
Dirancang berdasarkan arahan dari Dewan Pertimbangan Kuratorial yang terdiri dari para akademisi, kritikus dan praktisi seni. Dalam misinya, SSAS juga berkiprah dalam jejaring seni rupa kontemporer internasional melalui kerjasama dengan berbagai insitusi mancanegara.
Fasilitas Selasar Sunaryo Art Space
Dengan mengikuti perkembangan zaman dan untuk lebih memberikan manfaat dan kenyaman pada semua pengunjungnya telah difasilitasi dengan fasilitas yang kekinian yaitu dengan hadirnya sebuah Cafe di Bandung, Tempat Ngopi di Bandung, Gallery Art, Tempat Pertunjukan Seni, Perpustakaan, Art Shop dll.
Kopi Selasar
Sehabis menyusuri gallery bisa nongkrong sambil menikmati minuman kopi dan aneka jenis makanan baik dalam maupun mancanegar, mulai dari makanan berat sampai camilan pun ada.
Cafe Selasar saat ini sudah menjadi destinasi wisata kuliner bagi warga kota bandung dan juga wisatawan yang ingin menikmati aneka ragam menu kuliner serta minuman sambil menikmati keindahan panorama alam di sekitar Dago Pakar Bandung..
Untuk harga menu makanan dan minuman sangatlah bervariasi dan sangat terjangkau, sehingga tempat ini sangat rekomended untuk kunjungi oleh siapa pun juga.
Suasana tempat kopi Selasar yang adem
Harga Tiket Masuk SSAS
Untuk bisa masuk ke dalam Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) semua pengunjung dipungut harga tiket sebesar 25k untuk melihat pameran. HTM bisa didapatkan di depan sebelum pintu masuk, khusus loket tiket.
Alamat Selasar Sunaryo Art Space Bandung
Bukit Pakar Timur No.100, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat 40198. Telpon di 022-2507939 serta 022-2516508, barang kali butuh informasi lainnya atau hendak berkunjung rombongan anak sekolahan.
Jam Buka SSAS Bandung
SSAS buka setiap hari Selasa – minggu, dimana hari senin dan libur nasional Off, dan mulai buka dari pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
Tips Wisata ke Selasar Sunaryo Art Space (SSAS)
Bagi yang mau berkunjung ke SSAS perlu diperhatikan beberapa tips wisata ke Bandung, khususnya tata tertib yang harus diketahui dan patuhi selama berwisata di Selasar Sunaryo, seperti :
- Dilarang menyentuh Karya Seni
- Dilarang berfoto dan membuat video memakai kamera DSLR
- Di arang membawa makanan dan minuman dari luar
- Dilarang merokok
Mengunjungi gallery seninya, pameran Puisi Kertas & Refleksi di Ruang A yang berlangsung mulai 1 Maret – 26 Jun 2022 dan Rakitan di Bale Tonggoh (21 Jan – 20 Mar).
Pameran Puisi Kertas & Refleksi
Bagian pertama adalah “Kertas”. Bagian pameran ini menampilkan karya-karya dengan basis kertas. Pada karya-karya ini, kertas menjadi sesuatu yang kaya sebab diolah dengan ragam teknik dan dipadukan dengan ragam material lain. “Lirisisme” membuat karya-karya kertas Sunaryo serupa puisi. Langgam ini, berorientasi pada penciptaan susunan rupa yang ekspresif bagi atau mewakili emosi sang seniman.
Bagian kedua adalah “Refleksi”. Bagian pameran ini menampilkan karya-karya Sunaryo yang menggunakan material reflektif. Istilah kosakata Inggris, assemblage, diindonesiakan menjadi “rakitan”. Pada langgam ini, seniman kerap menggunakan material yang tidak sejak awal dimaksudkan sebagai seni, mempertahankan watak asalnya, dan memadu-padankan material-material yang kontras.
Salah satu material yang sering dijelajahi Sunaryo adalah material yang memantulkan bayangan, misalnya cermin, kristal, air, atau logam (stainless steel). Secara harfiah, penggunaan material reflektif membuat pemirsa berkaca, memandang pantulan dirinya dan ruang tempatnya mengada. Secara metaforik, refleksi membuat kita semua memandang dimensi yang berbeda-beda, bukan hanya kenyataan hidup kita, yaitu “dunia luar”, melainkan juga “dunia dalam” (diri kita).
Pameran Rakitan
Koleksi Selasar Sunaryo Art Space di Bale Tonggoh, tanggal 21 Januari – 20 Maret 2022, hasil karya dari Ahmad Syahbandi, Arin Dwihartanto Sunaryo, Asmudjo Jono Irianto, Hendrawan Riyanto dan
Sunaryo.
Pameran koleksi SSAS kali ini menampilkan “rakitan”, yaitu hasil dari merakit. Rakit-merakit ini kuncinya. Wujud pada karya, hadir bukan sebagai gubahan sang seniman semata, melainkan hadir dalam riwayatnya sebagai “benda”.
Benda bukan potensi untuk digubah oleh imajinasi atau daya cipta seniman, melainkan benda diakui telah mengandung wataknya sendiri, dan watak ini yang kemudian dirakit oleh seniman. Dirakit-dipadu-padankan.
Pada pameran Rakitan, tampil 5 seniman yang karya-karyanya dalam lingkup koleksi SSAS menunjukan modus operandi seputar, pertama, seluruh atau sebagian elemen pewujud karyanya bersifat alami atau sebaliknya, material manufaktur. Kedua, paduan antara fragmen yang tidak sejak awal dimaksudkan sebagai seni dengan intensitas artistik dari sang seniman. Ketiga, kecenderungan “membuat benda dari benda-benda”.
Nah, bagaimana apakah tertarik mengunjungi tempat yang asik dan seru di Bandung yang satu ini ?
Comments (23)
Bibi Titi Teliti
March 10, 2022 at 11:42 AMSeru juga ngunjungin galeri seni kayak Selasar Sunaryo Art Space ini, walo gak terlalu paham akan seni
Tapi dengan begitu banyak karya yang dipamerkan, tiket masuknya lumayan terjangkau yaaah
Pastinya supaya bisa dinikmati ama berbagai kalangan yaaah
Andiyani Achmad
March 10, 2022 at 1:03 PMadikku sempat ngajakin ke sini saat berkunjung ke Bandung teh, tapi memang belum jodoh aja buat melipir dan menikmati segala jenis seni di selasar sunaryo art space Bandung
Nurul Sufitri
March 10, 2022 at 2:57 PMAnakku yang sulung demen banget senin. Sepertinya cocok deh dia aku ajak ke Selasar Sunaryo Art Space ini. Kepikiran sih kenapa ya kalau kita berkunjung ke galeri tuh ga boleh mengambil gambar menggunakan kamera DSLR? Pakai HP boleh berarti kan? Ah, pengen coba juga kopinya nih sambil menikmati suasan galerinya.
Dennise Sihombing
March 10, 2022 at 7:36 PMPengen banget aku berkunjung ke Selasar Sunaryo Art Space. Ya walaupun tidak boleh foto dengan kamera DSLR tetapi kamera HP tidak ada larangan’kan ya. Untuk koleksi pribadi mungkin diijinkan ya. Ada beberapa tempat pameran juga yang tidak mengijinkan untuk ambil foto walaupun dari HP.
Dedew
March 12, 2022 at 7:22 PMWah aku baru tahu ada galeri sebagus ini Teh di Bandung, kalau main ke Bandung mau ah mampir ke sini, Nyeni dan adem banget lihatnya..
Mia Yunita
March 11, 2022 at 8:38 PMTertarik banget aku sih. Keren euy tempatnya, selain artistik, tentunya menjadi wahana edukatif. Selain itu aku ngincer kafenya nih, pengen icip kopinya as coffee lover hehe.
Nathalia DP
March 11, 2022 at 10:05 PMUdah lama banget enggak ke sini, terakhir ke kafenya kayanya zaman masih kuliah deh…
Dian Restu Agustina
March 11, 2022 at 10:14 PMAku tertarik banget dengan tujuan penugasan mengunjungi cafe yang ada galeri seninya. Keren tugasnya euy…
Aku baru ngeh kalau Sealasar Sunaryo Art Space Bandung sudah dibangun sejak lama, unik dan istimewa juga kisahnya
Eri Udiyawati
March 12, 2022 at 7:16 AMKok cakep banget sih. Jarang-jarang ya, cafe dan galeri seni yang luas begini.
Ide dari Pak Sunaryo bener-bener keren, bisa untuk tempat nongkrong, juga bisa untuk penelitian karya seni.
Wah iya, jangan bawa kamera dslr ya. Foto-foto pakai HP aja.
Rach Alida
March 12, 2022 at 10:26 AMMendalam sekali ketika di amembuat karya tapi juga ingin membuat karya ini tetap terhubung dengan alam. Semoga bis amenikmati karya indah ini. Punya banyak fungsi
@hm_zwan
March 12, 2022 at 1:54 PMWah, luar biasa sekali ini teh. Tempat ngopi ada di musium art, sudah pasti dapet banyak insight ya disini. Next kalo ke Bandung wajib kesini. Tempatnya juga asik banget…
Dian
March 12, 2022 at 4:17 PMWahh seru banget jalan jalan ke Selasar Sunaryo Art Space Bandung ini ya teh
Nggak hanya bisa menikmati karya seni yg memikat, tapi juga bisa ngopi ngopi cantik
Okti Li
March 12, 2022 at 5:07 PMTeteh gak boleh itu popotoan pakai dlsr tapi kalau pakai hp mah boleh gitu?
Tapi teteh itu jigana bisa bawa hp mah ya?
Kalau jaman dulu piknik sambil belajar macam ke museum ya, rame dan seru tuh
Cindy Vania
March 12, 2022 at 6:26 PMCakep amataannn tempatnya! HTMnya masih terjangkau yaa.
itu cafenya juga kok kayak enak banget sih makanan dan minumannya. Bandung nih keren ya bangyak tempat2 yg bisa dikunjungi
Tuty Queen
March 12, 2022 at 7:17 PMAduuh kangen banget pengen ke Bandung teh nchiie, kalau ke Bandung ajak kami kesini ya teeh
Rina Susanti
March 12, 2022 at 8:01 PMTerakhir ke sini pas anak sulung 3 tahun (sekarang anaknya udah 13 thn heuheu), belum ada tiket masuk, kita jajan kopi aja di sana dan kursi kursi tempat ngopinya belum serapih itu. Kapan kapan mampir lagi akh ke sana
diane
March 12, 2022 at 8:36 PMaku baru tahu ada SSAS teh…mau banget kesini kalo pas ke bandung euy…Tempatnya keren dan cocok banget untuk menikmati karya seni..
Desy Yusnita
March 12, 2022 at 10:23 PMLokasinya asyik banget ya. Suka ada pertunjukan-pertunjukan gitu berarti ya. Pengen deh nonton tarian-tarian daerah gitu kalo ada yah.
Milda Ini
March 12, 2022 at 11:03 PMproses pembangunannya lama juga ya mak, dan emang hasilnya juga sepadan sebab dia mungkin bukan cuma ingin membangun fisik saja, salut deh atas keuletannya, mantap
umimami
March 12, 2022 at 11:12 PMwaktu ke Bandung melewati nih tapi gak masuk, seru ya melihat pameran karya seni, gara gara lihat tulisan teh nchi jadi ingin kesini kalau pas ke Bandung lagi, penasaran
lendyagassi
March 13, 2022 at 12:00 AMKeren sekali Art Space di Selasar Sunaryo Bandung.
Dan pameran seni-nya sungguh mengagumkan. Selain tempatnya sendiri yang sudah sangat “seni” banget.
Aku senang jalan-jalan ke sini teh..
Naqiyyah Syam
March 13, 2022 at 6:58 PMSeru banget ya berkunjung ke Selasar Sunaryo karena di sana banyak karya seni yang dapat dilihat, tapi tidak bisa juga ya diabadi? Keren mau ke Bandung lagi
Herva Yulyanti
March 13, 2022 at 9:58 PMpengen ke sini deh ajakin suami yang suka sama karya seni pun anak pertama aku, btw aku baru tahu loh teh ada Selasar Sunaryo art space ini di Bandung ah senangnya jadi ada dsetinasi kalau weekend keluar Cimohay