Destinasi Wisata Jember . Lagi-lagi membahas Kota Jember,  tempat yang penuh dengan kehangatan, kota yang tak akan lekang oleh waktu,  selalu dihati penuh kenangan. Dulu teringat, kota ini ingin sekali aku kunjung, kenapa? Karena kelak mau menemui  jiwa-jiwa yang begitu hangat, sosok-sosok yang sederhana mewarnai perjalanan hidupku. Iya, pertemanan maya yang begitu nyata adanya.

The Power of blogging membawaku keujung  Pulau Jawa bagian timur yang masuk ke dalam Provinsi Jawa Timur. Kota yang terletak di Lereng pegunungan Argopuro, Jember merupakan daerah yang kaya akan potensi wisata. Seperti  Kali ini, menginjakan kaki untuk keduakalinya berkumpul bersama Manteman dari berbagai daerah diacara Blogger Jember Sueger Camp 2018. Rasanya excited banget, coz bakalan mengukir sejarah dalam perjalanan hidupku.

Sore itu, berangkat dari Bandung, perjalanan yang membutuhkan waktu hampir 24 jam, transit di Stasiun Kroya 3 jam, langsung duduk manis kembali di gerbong si ular panjang. Merasa bosan? Tentu gaa donk, karena bisa jalan-jalan asik menikmati kulineran di gerbong restorasi mulai dari makanan khas gudeg yuk djum, pecel madiun, ayam geprek semua tersedia, disambil kerja onlen pun menemani perjalanan ini. Exicited, aku tuh selalu menikmati setiap perjalanan kemana pun kaki melangkah.

Transit selama 3 jam di Kroya

Akhirnya, sampai juga di kota Jember yang dituju, dijemput oleh dedek blogger gemes, membawaku ke sebuah penginapan di pusat kota. Hotel Lestari Jember,  tempat kami  para blogger menginap. Hotel ini merupakan salah satu hotel tertua di Jember, bangunan hotelnya terbilang klasik dan asri dengan tanaman gantung, sungguh membuat suasana hotel menjadi begitu hijau dan sejuk. Di sana sudah menanti rombongan blogger dari berbagai daerah, ah seru banget bisa berkenalan dengan blogger yang beberapa orang baru aku jumpai.

Spot kece di Hotel Lestari

Dan tau ga sih, ternyata  acara Sueger Camp, itenarynya begitu padat merayap. Mengunjungi beberapa destinasi wisata di Jember yang lagi NgeHits sekarang ini. Ah, mau kemana aja, hayu ikutin keseruan Kami.

AGROWISATA TEMBAKAU

Jangan tanya lagi kalo Jember di kenal dengan Kota tembakau, rasanya kurang afdol kalau ke Jember tanpa mengunjungi kebun tembakau, karena merupakan tembakau pembungkus cerutu nomer satu terbaik yang ada di Dunia. Disin  bisa melihat hamparan tumbuhan tembakau yang hijau dan indah. Dan aku baru tahu, jenis pohon tembakau ini.Jalan-jalan menyusuri  Kebun Tembakau PT. Tarutama Nusantara atau biasa dikenal dengan TTN Ajung – Jenggawah – Jember. Asik banget, berasa anak kecil yang baru melihat pohon tembakau. Berada di kebun tembakau dan berkeliling sambil melihat cara pemetikan daun tembakau yang benar, ternyata ada triknya tersendiri dengan cara dililit ke kanan dan ke kiri.

Ga jauh dari kebun, ada gudangnya  dimana  bisa melihat proses pengolahan dan fermentasi tembakau mulai dari pemilihan dan pemilahan daun tembakau sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan untuk cerutu.Daun-daun yang memenuhi syarat bakalan ditumpuk dan dikeringkan  dengan ketinggian tertentu untuk menjalani proses fermentasi secara alami kurang lebih selama 20 hari. .

Mendadak jadi buruh tembakau, ternyata seru banget dan ga gampang mengerjakannya, butuh ketelitian.

Ga sampai disitu saja, kemudian langsung menuju  Pabrik Cerutu BIN di Jember, kita bisa  melihat proses pembuatan cerutu mulai  dari pemilihan bahan baku, kemudian pelintingan daun-daun tembakau menjadi bentuk dasar cerutu, proses pengepresan, pelapisan luar, pengeringan, pengecekan kualitas, hingga pengemasan.

Pabrik Cerutu BIN Cigar  ini juga  memproduksi berbagai merk dan ukuran cerutu, dari yang kecil sampai besar, mulai dari harganya yang ratusan ribu, hingga jutaan rupiah. Hal yang paling seneng adalah datang ke factory outletnya yang menjual berbagai cerutu dan oleh-oleh khas Jember. Amazing banget berada di sini, menjadi saksi pembuatan langsung cerutu di kota penghasil cerutu  terbesar di dunia.

Coba lihat, karyawannya berseragam kebaya, ah Indonesia banget.

MUSEUM TEMBAKAU

Setelah menyusuri kebun, gudang dan factory  tembakau, belum habis rasa penasaran . Jember sebagai kota Cerutu mengabadikan tembakau dalam sebuah museum, disini banyak sekali dijelaskan sejarah tembakau sampai beberapa jenis dan kegunaan tembakau. Begitu memasuki area museum, wanginya itu loh begitu semerbak, karena banyak dipajang.

Begitu pun pas di dalam Museum Tembakau, diajak mengenal sejarah tembakau sekaligus bagaimana sistem tanam, syarat tumbuh, dan teknik budidayanya. Dan ternyata tembakau ga hanya buat bahan baku rokok saja. Namun juga bisa dipakai sebagai bahan baku parfum, antibiotik, pestisida, pupuk, sabun, hingga parfum. Nah, parfum ini adalah berasal dari remahan daun tembakau.

Museum Tembakau Jember

Petualangan hari ini begitu melelahkan, tapi seimbang dengan pemasukan energi yang didapat power full banget. Penuh dengan konsumsi yang begitu mengenyangkan, mulai dari  sarapan maknyus dari Nyonya Ama Catering. Oya, selama perjalanan Sueger Camp 2018, kami bebas dari rasa lapar berkat ditemani oleh kue-kue dari Nyonya Ama Catering.

TAMAN BOTANI SUKORAMBI

Taman Botani Sukorambi merupakan taman wisata alam terdekat dari pusat kota Jember kurang lebih sekitar 10 menit. Mempunyai  konsep Rekreasi sambil Belajar, menyajikan aneka ragam koleksi tanaman, hewan, permainan dan wahana-wahana yang dapat dinikmati oleh semua kalangan umur. TBS ini adalah  ide dari Bpk. H. Abd. Kahar Muzakir yang ingin  membuat sarana rekreasi alternatif bernuasa alam bagi masyarakat Jember. Sekaligus dapat membantu dunia pendidikan dengan memberikan sarana belajar tentang alam dan membantu pemerintah dalam mengajak masyarakat agar sadar lingkungan, tumbuhan dan satwa.

TBS  merupakan  destinasi wisata favorit di Jember, terutama untuk destinasi liburan keluarga. Memasuki  kebun hidroponik, yang menyegarkan, berikut edukasi yang  disampaikan oleh pemandunya. Menarik perhatian adalah Cafe Tebing yang menyediakan berbagai menu dan aneka minuman. Kenapa namanya  Cafe Tebing adalah karena tempatnya  yang menjadi spot kece, bisa menjadi tempat uji adrenalin, karena sebagian area adalah kaca tembus pandang  yang bisa langsung melihat tebing.

Keseruan di TBS

Oiya, yang paling favorit di TBS adalah area camping ground, dimana tempat menginap kami. Pada malam harinya  menyalakan lampion yang langsung diterbangkan keudara. Kehadiran Bapak Febrian Kahar sebagai Owner Taman Botani Sukorambi, dewan komisaris  Tarutama Nusantara dan BIN Cigar turut menyemarakan malam itu. Tak lupa Sesi Sharing Blogger  sambil Barbequean, dihadiri oleh Manteman BJS sambil ditemani suguhan kopi bedhag.

Ga berasa deh dinginnya kota Jember dimalam hari

Ini kopi asli Jember

Disini juga tersedia fasilitas kebun edukasi hidroponik, memberikan makan ikan koi, bunny n friends villages, kolam renang, kolam ikan, kafe dan restoran, di tambah dengan adanya perpustakaan buku yang cocok untuk destinasi liburan keluarga dan edukasi.

Ijo-ijo royo

Setelah seseruan ngecamp yang pada akhirnya sesi ngobrol berlanjut disambil bekerja, semua pada anteng dengan laptopnya masing-masing. Sungguh pengalaman yang menyenangkan, dan waktunya  menjemput mimpi pun sekejap dirasakan, agar keesokan harinya fresh, karena masih jalan-jalan nih.

PANTAI PAPUMA

Mengunjungi pantai yang letaknya di selatan kota Jember, menurut cerita  Tanjung Papuma Jember adalah Pantai yang indah banget dan sering dikunjungi wisatawan. Dan ternyata, dalam perjalanan menuju ke sana di dalam bus sudah terlihat pantainya yang begitu membiru. Tujuan kami adalah kesebuah menara namanya Siti Hinggil, panas terik tak menyurutkan langkah kaki, apalagi disuguhi pemandangan perahu-perahu nelayan.

Tangga yang berwarna bak pelangi makin menggoda untuk lanjut naik ke atas, menyusuri tangga pun  banyak banget spot instagramable yang kekinian. Sebuah konsep yang mengerti banget bahwa di jaman now, destinasi digital yang cantik kalau dikamera begitu lagi booming.

Terpesona lautan biru

Pantai Papuma merupakan salah satu wisata pantai yang dimiliki Jawa Timur, Papuma sendiri sebenarnya adalah sebuah singkatan dari “Pasir Putih Malikan”. Papuma adalah Pasir Putih yang halus dan bersih, di menara dapat melihat langsung keindahan  Pantai Malikan dengan karang-karang yang berdiri kokoh di sekitar pantai. Whuaa, berdiri di atas menara berasa banget  di tengah lautan,  lukisan alam yang membiru membuatku terkagum-kagum. Selanjutnya Kami asyik masing-masing, ga sanggup berkata-kata selain nyeruput dawegan plus mengagumi keindahan pantai dengan berfoto ria.

Teriknya matahari, ga menghalangi kami buat bernarsis ria di atas Menara Hinggil

Rasanya belum puas berada di Papuma, ga sempet menyusuri pantai putihnya dan menyebrang menggunakan perahu keliling lautan biru. Ini destinasi favorit aku, seneng banget dengan lukisan ciptaanNya, berasa kecilnya aku. Petualangan belum berakhir, lanjuut!

PUSLIT KAKAO

Merupakan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao satu-satunya di Indonesia. Pada awalnya Puslit Kakao ini ga dibuka buat umum karena memang sebagau tempat untuk penelitian saja. Tapi akhirnya mnjadi CCSTP (Coffee and Cocoa Science Techno Park) yaitu sebuah kawasan wisata edukasi. Lalu apa aja kegiatan yang dilakukan di CCSTP, diantaranya melakukan penelitian guna mendapatkan inovasi teknologi di bidang budidaya dan pengolahan hasil kopi dan kakao.

Ternyata ini loh buah coklat, trus kemaren nyobain rasanya, hihiii.

Di Puslit Kakao kami berkeliling kebun kakao dan kopi sambil naik kereta lucu, sekaligus melihat langsung proses produksi coklat hingga menjadi sebuah makanan dan minuman. Dan tau ga sih kalo proses membutuhkan waktu yang panjang, mulai dari buah coklat dikupas, lalu penggilingan, penghalusan sampai menjadi coklat yang biasa dicetak. Nih, seperti coklat edamame.

 Ini produk Cokelat Edamame, salah satu oleh-oleh Jember

Berada disini sebenernya betah banget, banyak yang hijau-hijau perkebunan kakao dan kopi. Selain itu juga ada outlet yang menyediakan berbagai macam oleh-oleh kopi dan olahan coklat harganya pun bersahabat di kantong. Menikmati kopi sambil duduk manis.

Waktu yang ga mengizinkan, akhirnya membawa rombongan tim Blogger Sueger Camp ke sebuah Warung Kembang, sambil menikmati masakan tradisional racikan khas seperti di rumah sendiri. Iya, pas banget di lidahku, icip-icip cemilan dan aneka minuman, begitu mengenyangkan apalagi ditemani live music dengan lagu-lagu yang mendayu.

Entahlah, nano-nano rasa ini, ternyata pertualangan bareng manteman blogger  harus berakhir sampai di sini. Acara penutupan yang dihadiri oleh perwakilan dari Bupati Jember, menutup rangkaian seluruh kegiatan Sueger Camp Jember. Buatku, Jember selalu meninggalkan kesan terdalam dan menggoreskan kenangan perjalanan hidup. Terima kasih atas kebersamaannya Manteman Blogger dari berbagai daerah, Blogger Jember Sueger dan semua pihak yang ikut serta.

Petualanganku berakhir di sini.. Ada pertemuan, ada perpisahan.

Percayalah, Siapa Kita? Cuma Teman! Tapi, always so special for me! Lovee..

Selamat berkarya Manteman Blogger, teteplah menjadi Blogger  Produktif yang selalu  membumi, eeaa.