Edukasi Stunting Bersama IBI Jabar dan Sahabat YAICI

PIN Bidan Iyam, Baby spa BandungTimur, YAICI, Sahabat YAICII, IBI Jabar

Edukasi Stunting Bersama IBI Jabar dan Sahabat YAICI.  Bidan berperan penting dalam mencegah gizi buruk dan stunting. Sebagaimana diketahui, Indonesia saat ini masih dihadapkan dengan berbagai persoalan malnutrisi pada anak. Oleh karena itu, dalam rangka mendukung pencapaian target penurunan stunting, Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Barat mengadakan Lomba Edukasi Bidan Sahabat Ibu dan Anak.

Mengunjungi salah satu Bidan yang ikut serta dalam edukasi stunting di daerah  Ujung Berung, Bandung Timur. Panggil saja Bidan Iyam Siti Purnama. Mudah sekali menemukan tempat Bidan tersebut praktek, meskipun tempatnya jauh, naik-naik ke puncak gunung, tapi terobati melihat Bidannya yang syantik, muda belia. Sebelum lanjut ngapain aja sih di tempatnya Bidan Iyam, mengingatkan kembali peran Bidan yang merupakan salah satu tenaga kesehatan dengan peran penting di masyarakat.

Peran dan Fungsi Bidan

Peran dan fungsi seorang bidan sangat penting dalam dunia pelayanan kesehatan, terutama dalam perawatan maternal dan kehamilan. Berikut adalah beberapa peran dan fungsi utama seorang bidan:

  1. Pelayanan Kehamilan. Bidan berperan dalam memberikan perawatan prenatal kepada ibu hamil, termasuk pemeriksaan kesehatan, pemantauan pertumbuhan janin, serta edukasi tentang perawatan diri selama kehamilan.
  2. Persalinan dan Kelahiran. Bidan membantu dalam proses persiapan, pengawasan, dan pelaksanaan persalinan. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi situasi normal maupun komplikasi ringan saat persalinan.
  3. Perawatan Pasca Persalinan. Setelah kelahiran, bidan melanjutkan perawatan dengan memberikan nasihat dan dukungan dalam merawat bayi baru lahir, serta membantu ibu dalam pemulihan fisik dan mental pasca persalinan.
  4. Pelayanan Keluarga Berencana. Bidan memberikan informasi tentang berbagai metode kontrasepsi dan membantu pasangan dalam memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
  5. Pelayanan Kesehatan Reproduksi. Bidan juga memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi kepada wanita dan remaja, termasuk pencegahan infeksi menular seksual, kesehatan menstruasi, dan lain-lain.
  6. Pendidikan Kesehatan. Bidan memberikan edukasi kepada individu, keluarga, dan masyarakat tentang kesehatan reproduksi, nutrisi, perawatan bayi, imunisasi, dan topik-topik terkait kesehatan.
  7. Pemberdayaan Wanita. Dalam banyak komunitas, bidan dapat berperan dalam memberdayakan wanita dengan memberikan informasi dan dukungan untuk mengambil keputusan terkait kesehatan mereka sendiri dan kesehatan keluarga.
  8. Kolaborasi dengan Tim Medis. Bidan sering bekerja dalam kolaborasi dengan dokter dan tenaga medis lainnya untuk memberikan pelayanan yang holistik dan terintegrasi kepada pasien.

Bidan merupakan penjaga utama kesehatan wanita dan anak-anak, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh layanan medis formal. Peran dan fungsi mereka membantu memastikan akses universal terhadap layanan kesehatan yang aman dan berkualitas bagi semua individu, terutama dalam hal perawatan maternal dan kehamilan.

Nah, begitu besar kan peranan Bidan dalam masyarakat. Sekarang kenalan dengan Bidan Iyam Siti Purnama.

Klinik Bidan Iyam dan Khalisa Baby Spa

Senang sekali bisa hadir dan berkenalan dengan Bidan Iyam, sosok  bidan yang masih muda dan syantik dengan segala aktivitasnya membuat aku speechless. Ditempat prakteknya yang belokasi di Jl. Paledang, RT.5/RW.6, Pasanggrahan, Ujung Berung, Jawa Barat, selain Bidan Iyam ada Bidan-bidan muda lainnya yang sedang mempersiapkan acara  Penyuluhan Edukasi Stunting.

    Bidan Iyam, Baby spa BandungTimur, YAICI, Sahabat YAICII, IBI Jabar     Klinik Bidan Iyam

Meriah sekali, tempat praktek yang dihiasi sederhana dengan dekorasi menarik, ditambah lagi dengan sapaan dan senyuman dari Bidan Iyam dan timnya seolah kek kenal sudah lama. Sambil menanti acara dimulai tepat pukul 13,30, kami yang datang lebih awal diajak untuk Roomtour. Mulai dari ruangan depan, apotik, tempat pemeriksaan, ruangan bersalin dan ruang rawat inap.

Bidan Iyam, Baby spa BandungTimur, YAICI, Sahabat YAICII, IBI Jabar

Pertama masuk k sudah disuguhin etalase Snack dan minuman produksi sendiri

Bidan Iyam, Baby spa BandungTimur, YAICI, Sahabat YAICII, IBI Jabar

Sedangkan untuk  Khalisa Baby Spa, tempatnya terpisah dari kliniknya. Masih disekitar situ, tinggal turun kurang lebih 100 meter tepat di depan tempat  parkir mobil/motor bagi mereka yang akan ke Klinik Bidan Iyam. Ruangan yang menggemaskan utnuk baby spa, tempat ini juga bisa dipakai untuk Senam Hamil, Prenatal Yoga menjelang persalinan.

Bidan Iyam, Baby spa BandungTimur, YAICI, Sahabat YAICI, IBI Jabar

Ternyata Klinik Bidan Iyam pun ada cafenya, bisa menjadi tempat tongkrongan atau menunggu  smabil menikmati minuman atau makannya.  Paket komplit kan Klinik Bidan Iyam ini.

Penyuluhan Edukasi Cabu Gizi (Calon Ibu Sadar Gizi)

Bidan Perangi Gizi Buruk, Edukasi Pangan Rendah Gula, Garam, Lemak dan Peruntukan Kental Manis untuk Menciptakan Generasi Emas 2045. Acara yang didukung oleh Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) diwakili oleh teh Ifa dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Barat yang diwakili Ibu Nina. Perlombaan yang  melibatkan para peserta bidan yang berkompeten dalam menjalani profesinya.

Ada beberapa peserta Bidan yang tersebar di beberapa daerah di Jawa barat,  akan dinilai bagaimana cara mereka mengedukasi perempuan dalam mendukung perkembangan anak guna menjadi generasi emas dan orang tua paham akan asupan gizi terutama yang mengandung gula, garam dan juga lemak. Program edukasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bidan dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat, baik dalam bentuk edukasi gizi maupun membantu merubah perilaku dan kebiasaan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan bergizi.

 Ternyata Klinik Bidan Iyam pun ada cafenya, bisa menjadi tempat tongkrongan atau menunggu  smabil menikmati minuman atau makannya.  Paket komplit kan Klinik Bidan Iyam ini. 

Penyuluhan Edukasi Stunting yang ada di Klinik Bidan Iyam ini dihadiri oleh Bumil, Orang tua yang mempunyai  anak balita bahkan ada juga peserta calon Ibu yang masih belum menikah. Selain itu juga hadir  pejabat daerah Bapak dan Ibu Camat Ujung Berung, Bapak dan Ibu Lurah Pasanggrahan beserta tim Puskesmas Pasirjati.

Bidan adalah profesi yang dekat dengan masyarakat, sudah selayaknya  memberikan edukasi gizi yang tepat kepada masyarakat. Seperti  Bidan Iyam sebagai tenaga kesehatan yang banyak membantu persalinan, tentu juga sangat dekat dengan masa 1000 HPK,.

Memberikan penyuluhan seputar stunting menyampaikan pentingnya stunting, perawatan tubuh dan mental ibu menyusui. Seperti diketahui sebagian masyarakat di Indonesia masih banyak para calon orangtua yang belum begitu paham pentingnya stunting.

Stunting ini merupakan masalah gizi kronis akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu panjang hingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

Maka dari itu pencegahan stunting  dimulai dari pemenuhan kebutuhan gizi ibu saat hamil, memastikan inisiasi menyusui dini, pemberian ASI hingga pada saat MPASI nanti. Disini juga penting, saat anak mulai dikenalkan dengan makanan lain selain ASI,  menginformasikan makanan apa saja yang bolah dan tidak boleh. Pemberian makanan tambahan berupa protein hewani pada anak usia 6-24 bulan seperti telur, ikan, ayam, daging dan susu. Perlu diingat juga susu yang peruntukannya khusus balita

Pentingnya susu karena sebagai sumber protein hewani dan kalsium yang baik dan disukai oleh anak, memiliki kandungan yang tinggi untuk kesehatan tulang. Beragam susu diantaranya, ASI, Susu UHT, Susu Sapi Segar dan Susu Bubuk.Jangan sampai bidan membiarkan  menambahkan susu jenis kental manis dalam menu MPASI, atau memberikan susu jenis kental manis sebagai minuman susu untuk balita. Karena susu kental manis ini bukan minuman melainkan hanya toping sebagai variasi makanan atau olahan minuman.

Bidan Iyam, Baby spa BandungTimur, YAICI, Sahabat YAICI, IBI Jabar

Faktanya kental manis bukan susu. Kandungan gizi pada kental manis  seperti kalsium serta protein yang terkandung dalam susu kental manis lebih rendah dibandingkan susu lain dan tidak mencukupi  kebutuhan gizi anak. Akibatnya mengkonsumsi Kental Manis akan mengganggu pola makan, permasalahan dengan gigi, karies gigi, obesitas dan menghambat pertumbuhan anak.  Saatnya kita dukung nih program program kesehatan  ibu dan anak demi terciptanya generasi berkualitas.

Seperti halnya yang dituturkan oleh Teh Ifa dari YAICI , sedang dalam program kerjasama dengan IBI Jabar  dengan yang ingin mengubah persepsi masyarakat melalui Bidan-Bidan di Wilayah tentang edukasi pangan rendah gula  dan peruntukan fakta kental manis yang turun temurun  dikasih kepada anak-anaknya, bahwa kental manis adalah susu dan akibatnya akan menghambat pertumbuhan anak.
Bidan Iyam, Baby spa BandungTimur, YAICI, Sahabat YAICI, IBI Jabar
Bidan Iyam, Ibu Nina dari IBI Jabar dan teh Ifa dari Sahabat YAICI
Acara tambah seru adanya sesi tanya jawab yang antusias dari masyarakat,  bertaburan hadiah emas batangan (bungkus kadonya yang warna emas), semoga materi yang disampaikan pun menambah wawasan khususnya bagi para calon ibu, para undangan pun mendapat pencerahan dari materi yang disampaikan.  Belum lengkap  sebuah acara kalau tidak berfoto bersama untuk kenang-kenangan, kehebohan pun dimulai.

Bidan Iyam, Baby spa BandungTimur, YAICI, Sahabat YAICI, IBI Jabar

Semoga kedepannya masyarakat kita makin pintar dan memahami perkembangan tumbuh kembang anak terutama asupan gizi sehingga tercipta generasi emas dan menjadi anak yang berkualitas. Akhir acara pun Ibu Nina dan Teh Ifa memberikan penghargaan kepada Bidan Iyam salut dengan acara penyuluhan ini, antusias masyaratnya keren, panitianya juga, mulai dari dekorasi yang disiapkan oleh tim, semuanya memegang peranan dan tanggung jawab, berandil didalam mensukseskan kesehatan ibu dan anak, supaya kedepannya tidak ada korban lagi. Karena edukasi dengan  tidak mengkonsumsi kental manis artinya menyelamatkan jiwa bayi atau anak-anak kita yang akan datang. Aamiin.

Comments (24)

  1. Yulia

    August 30, 2023 at 10:45 AM

    Wiih, serunya…Chie, coba kemarin itu kita bisa bareng satu lokasi ya, kangen tauk🥰

    Btw, acara beginian emang harus sering diadakan, soalnya masih banyak masyarakat kita yang belum memahami soal stunting ini.

  2. Herva Yulyanti

    August 31, 2023 at 9:43 AM

    Oh ini Bidan yang ada di IG Reels ya Teh Syantieek, sayang jauh bener nih letaknya di Ujung berung kalau dari Cimahi 😀 semoga edukasi ini terus ada sehingga memberikan pemahamah pentingnya 1000 HPK ya teh

  3. Farida Pane

    August 31, 2023 at 10:24 AM

    Penting banget memang edukasi soal stunting ini demi kualitas generasi masa depan yang lebih baik.

  4. andiyani achmad

    September 1, 2023 at 10:23 AM

    edukasi stunting ini sudah sampai di tingkat RT dan RW ya teh, di lingkungan rumah mamahku yang di Jakarta juga diadakan acara setipe

  5. Rach Alida

    September 1, 2023 at 11:59 AM

    Masih banyak yang menganggap remeh peran bidan. Padahal bidan tuh punya peran penting untuk edukasi kesehatan. Termasuk edukasi stunting. Keren sekali apa yang telah dilakukan. Sukses selalu

  6. Lidha Maul

    September 1, 2023 at 5:54 PM

    wuaa lengkap banget tempat kliniknya. Penting banget edukasi ini. Penurunan stunting ini kan program prioritas pemerintah mengenai balita. Semoga makin banyak terdasar ya, dan tumbuh kembang anak mengalami perkembangan yang baik ke periodenya.

  7. Eni Rahayu

    September 1, 2023 at 8:14 PM

    Masyaallah aku setuju jikalau penyuluhan gizi itu sangat penting untuk ibu- ibu, upaya pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Indonesia, dengan penyuluhan secara berkala yang diharapkan lebih luas dan banyak lagi ibu – ibu yang dapat mengerti dan memahami gizi yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak.

  8. Suciarti Wahyuningtyas

    September 2, 2023 at 9:19 AM

    Bagus banget ini teh Nchie untuk program edukasinya, karena memang cikal bakal stunting terjadi tuh di 1000 HPK biasanya. Karena berbagai alasan dari sang ibu, mulai dari tidak pahamnya gizi anak, support keluarga terdekat dan lainnya. Minimal dengan adanya edukasi stunting ini bisa menjadi bekal untuk para ibu memberikan yang terbaik untuk anak-anak Indonesia.

  9. Ucig

    September 2, 2023 at 2:10 PM

    Penting deh informasi kayak gini, nggak cuma untuk buibu ya teh. Semua pihak kudu tau. pemenuhan kebutuhan gizi ibu saat hamil nih bener2 megang kunci.. kenapa aku fokus ke produk di etalase pengin camilan 😅
    Btw harus ngemil yg bergizi ya nakanak jg supaya terhindar dr stunting

  10. Momtraveler

    September 2, 2023 at 3:45 PM

    Masyaallah kerem bu bidan. Sosialiasasi gini harus berkelanjutan dan menggunakan pendekatan yg manis dan penuh kesabaran ya mak insyaallah ga pake susah calon2 ibu dan para ibu bisa terrdukasi dgn baik

  11. Myra (Jalan-Jalan KeNai)

    September 2, 2023 at 3:59 PM

    Kliniknya kelihatan nyaman. Bersih banget, ya. Konsepnya juga cukup kekinian. Bidan memang sudah seharusnya menjadi salah satu garda terdepan untuk memberantas stunting. Bidan yang komunikasinya bagus, biasanya akan mudah dekat dengan para ibu.

  12. Ophi Ziadah

    September 2, 2023 at 5:04 PM

    Kualitas kesehatan ibu dan anak memang ujung tombaknya tenaga kesehatan seperti bidan ini ya Teh… wajib banget semua tenaga kesehatan termasuk bidan untuk teredukasi soal stunting dan bisa membuat para calon ibu, ibu, dan balita terpapar dg informasi yang tepat sehingga stunting bs dicegah sejak dini

  13. Milda Ini

    September 2, 2023 at 5:58 PM

    Terima kasih ya bu Bidan semoga sehat selalu, Bengkulu juga lagi kerja keras untuk zero stuntimng alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak, berhasil diwujudkan oleh pemkot Bengkulu

  14. Nurul Fitri Fatkhani

    September 2, 2023 at 8:25 PM

    Saluut dengan Bidan Iyam, yang selalu antusias memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
    Semoga kedepannya masyarakat kita makin pintar dan paham perkembangan tumbuh kembang anak terutama asupan gizi sehingga tercipta generasi emas dan menjadi anak yang berkualitas, ya, Teh

    • Eri Udiyawati

      September 2, 2023 at 8:48 PM

      Tugas bidan kian banyak dan mulia banget. Apalagi di desa, Mbakk.. duuh, kudu siap mental juga. Karena pada saat sosialisasi ke orang-orang banyak yang masih cuek.

      Keren nih, Bidan Iyam, melakukan penyuluhan bersama bidan muda lainnya untuk menginformasikan bahaya stunting, dan lainnya ke mamah muda atau calon mama.

  15. lendyagassi

    September 2, 2023 at 9:25 PM

    Aku pikir kalau uda di kota besar, edukasi masalah gizi dan pemenuhan nutrisi ini uda bukan masalah besar. Ternyata masih menjadi PR yaa.. Dan edukasi yang terus menerus untuk para calon Ibu ini sangat penting, terutama mengingatkan betapa penting 1000 HPK. Dan ini meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia.

  16. Dian Restu Agustina

    September 2, 2023 at 9:26 PM

    Lihat fotonya kok miring rumahnya, ternyata memang kontur daerahnta ya, karena di daerah Ujung Berung, Bandung Timur. Salut pada acara edukasi stunting seperti ini, apalagi Bidan Iyam Siti Purnama lengkap layanannya, cukup lengkap juga kliniknya

  17. Dedew

    September 2, 2023 at 10:00 PM

    Keren ya Bu Bidan Iyam sangat peduli pencegahan stunting, ternyata tugas hitdan tuh banyak ya ngga hanya membantu lahiran juga banyak program penting lainnya

  18. Diah Kusumastuti

    September 2, 2023 at 10:21 PM

    Iya peran bidan dalam mencegah stunting memang besar ya, Teh. Di tempatku bu bidan juga ngasih penyuluhan semacam itu, dibantu ibu-ibu PKK. Karena masyarakat kalau gak sering diedukasi kadang juga gak paham. Misalnya soal kental manis, banyak yang kurang paham juga tuh. Jadi edukasi terus-menerus emang penting.

  19. Lisdha www.daily-wife.com

    September 2, 2023 at 10:42 PM

    Keren banget nih klinik bidan Iyam,..berasa one stop checking ga siy. Bisa cek kandungan, spa bayi, juga nongki2 hehehe. Dan peran bidan emang penting banget dalam masalah stunting yang masih dihadapi negeri ini. Karena ibu2 bidan ini ujung tombak yg langsung berhadapan dg ibu2. Apalagi kalau di kampung-kampung di mana akses orang2 ke dokter spesialis anak lebih terbatas.
    Kakak kandungku seorang bidan, jadi aku lumayan related baca ini.

  20. Ade UFi

    September 3, 2023 at 5:15 AM

    stunting masih terus di kampanyekan ya, teh. Karena memang banyak orang yang menyepelekan gizi anak. Keren nih bidan iyam, termasuk bidan yang selalu up date keilmuannya. Soalnya masih banyak juga bidan di kampung-kampung yang minim informasi juga.

  21. Dian

    September 3, 2023 at 10:42 AM

    Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang sangat berperan untuk mengedukasi masyarakat ya mba
    Termasuk edukasi tentang stunting seperti ini

  22. Tian lustiana

    September 5, 2023 at 10:07 AM

    Peranan bidan sekarang tuh sangat merangkul ibu dan anak yah terutama edukasi tentang gizi

  23. Hikmah Khaerunnisa

    September 5, 2023 at 11:13 AM

    Masya Allah semoga berkah selalu bu bidan dan semua orang yang tergerak peduli pada kesehatan anak dan ibu ini..

Leave Your Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.