RTIK Indonesia Sukses Gelar Festival TIK 2021 di Bali

PIN

RTIK Indonesia Sukses Gelar Festival TIK 2021 di Bali. Denpasar, 30-31 Agustus 2021  penyelenggaraan FesTIK Bali digelar. Sudah pada tahu kan kalau  FesTIK  adalah sebuah Fesival  Teknologi Informasi Komunikasi,  salah satu komunitas TIK Terbesar di Indonesia, yaitu Relawan TIK.  Dimana anggotanya tersebar dari  Sabang sampai Merauke. FesTIK ini dselenggarakan setiap satu tahun sekali, menjadi ajang tempat berkumpul dan temu kangen bersama mentemen Relawan TIK se-Indonesia. Kali ini FesTIK di Bali dengan  tema #Bali KemBali dan #BaliBangkit.

Selalu seru mengikuti FesTIK ini, dalam suasana di tengah Pandemi tak mengurangi kebersamaan, meski penuh dengan keterbatasan. Banyak kenangan  indah yang dijejakkan di setiap penyelenggraan FesTIK dan yang paling berkesan adalah saat FesTIK di Aceh tahun 2017 dan FesTIK di Medan tahun 2014 serta FesTIK di Bandung 2015 karena sekaligus menjadi penyelenggara dan panitia, ga gampang menyuguhkan acara besar sekelas FesTIK  Relawan TIK ini, butuh kerjasama yang solid.

Pada awalnya, ragu mengikuti acara keren ini, karena masih suasana PPKM, tapi entahlah dengan kekuatan bulan yang datang  di tengah malam, akhirnya memutuskan untuk berangkat secara dadakan untuk menemui  dan menyemangati  jiwa-jiwa yang menjadi bagian hidupku saat menjadi Relawan.  Keberangkatan dadakan kek tahu bulat memang selalu asik, lets journey beb!!

Minggu  pagi sudah menyusuri jalanan, keberangkatan menggunakan pesawat masa PPKM ini begitu ketat akan prokes, antigen/pcr, aplikasi PeduliLindungi, e-Hac menjadi syarat mutlak untuk layak terbang. Alhamdulillah, siang itu layak terbang  dan mendarat dengan sempurna di Bandara Ngurah Rai. Oya, ternyata aku  bareng dengan Relawan TIK dari Sumedang, Esa beserta istrinya, yang ternyata adalah adik kelasku  di SMAN 24 Bandung. Kemudian terpisah, karena Esa ada kesalahan teknis e-HAC dan urusan yang berbeda, kemudian terpisah.

Tiba di Bandara Ngurah Rai, beberapa orang nyamperin, mengaku Tim Penjemputan dari Panitia FesTIK 2021, ahh so sweet banget, kekuatan memakai baju seragam RTIK membuatku makin #BanggaJadiRelawanTIK  disambut oleh anak2 mahasiswa, kemudian memperkenalkan diri kalau perwakilan dari RTIK Bandung yang udah expired (tua), lalu di bawa ke Solaria dan melaporkan diri, bahwa aku belom  mendaftarkan diri karena hadirnya dadakan.

Membuatku lebih bahagia tak terkira dijemput oleh dua sahabat sekaligus Relawan TIK juga dari Bandung yang kini menetap di Bali. Ah, so sweet pertemuan yang disambut dengan kebahagian dan kangen-kangenan bareng Mak Meti Mediya dan Kang Adi. Cuaca yang panas tak menghalangi Kami untuk melepas kangen, seperti biasa rempong bo, bercerita dari A-Z tak berhenti sepanjang perjalanan menuju hotel, diselingi mampir Kuta Beach untuk sekedar berteriak-teriak dan  berlari menyapa Universe, Baliii Aku datang!!

Menyapa Mentemen Relawan TIK yang sudah hadir dan melakukan Gladi Resik, bersenda gurau dan kemudian  mencari kopi malam  merasakan indahnya malam di Pulau Dewata. Acara  fesTIK  dari tahun ke tahun momen yanng paling berkesan adalah saat berkumpul melepas kangen sambil nyeruput kopi. Cus, istirahat, untuk menyambut  event besar FesTIK.

Ceremonial Festival  TIK Bali 2021

Bertempat  Puri Saron Hotel, Senin, 30 Agustus  jam 9 pagi acara Ceremonial pun di mulai,  diadakan secara Hybrid, saat pembukaan pun wajib menyertakan informasi hasil test PCR/Antigen Negatif dan  peserta  yang hadir pun sangat dibatasi.

Gubernur Bali Wayan Koster, pagi ini Senin (30/8) secara daring bertempat di Jayasabha secara resmi membuka kegiatan Festival Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)  2021 yang diselenggarakan oleh  Relawan TIK dalam rangka mewujudkan program pemerintah Indonesia yaitu Gerakan Literasi Digital, dengan tema “Bangkitkan Ekonomi Digital Pulau Dewata, Bali kemBALI Bangkit”

Bapak Gubernur Koster

Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyambut baik dan percaya Festival TIK Bali 2021 berangkat dengan tujuan yang sama yaitu sama-sama ingin membangkitkan dan memulihkan secepatnya Pulau Bali.  Selain itu, pandemi COVID-19 saat ini telah memberikan tekanan yang luar biasa pada kehidupan, khususnya perekonomian di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Dampak yang sangat parah tentunya dirasakan oleh Provinsi Bali, mengingat sektor pariwisata masih menjadi andalan utama perekonomian Bali. Terhentinya sektor pariwisata di Bali akibat berbagai kebijakan dalam rangka menghentikan laju pandemi di masing-masing wilayah di seluruh dunia, seperti pembatasan bepergian, mengakibatkan Bali menjadi daerah yang terdampak pandemi.

Keberhasilan transformasi digital dalam segala sektor membutuhkan kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak. Menyambut baik dan berterimakasih atas segala kontribusi yang telah diberikan oleh Relawan TIK baik tingkat nasional maupun di Bali selama ini, ucap Gubernur Koster

Menikmati rangkaian acara mulai dari menyanyikan lagu Indonesia raya, hymne RTIK dan pemutaran kiprah Relawan TIK di seluruh Indonesia membuat bangga yang melihatnya. Festival TIK yang digelar di Bali tersebut lebih dari sekedar ceremonial belaka, Festik menjadi persembahan Relawan TIK Indonesia untuk kembali bangkit dari berbagai sektor.  Ga hanya  itu saja,  Bapak Fajar Eri  Dianto yang sering di sapa Om FED, bahkan mengapresiasi seluruh panitia yang telah sukses membuat event ini secara hybrid.

“Pandemi membuat kita harus berinovasi dan memberi solusi bagi masyarakat agar tetap dapat melaksanakan berbagai kegiatan disektor pariwisata, pendidikan dan ekonomi berbasis digital”ungkap Om FED

Ceremonial kali ini begitu merinding, antara terharu bahagia  disuasana pandemi begini bisa menyelenggarakan acara Virtual dan offline langsung dari Bali. Suguhan tarian Bali yang khas, membuat suasana semakin syahdu. Pembacaan doa pun dilakukan dengan kepercayaan Hindu, bikin merinding, bangga akutu sama gadis pembaca doa dengan suaranya yang lantang dan syahdu mampu membangkitkan kebersamaan  yang menyejukan hati. Dilanjut dengan temu kangen, dan foto-foto syantik serta workshop dan seminar secara virtual.

Gala Dinner Festival TIK & Malam Penganugrahan

Bertempat di Garden Groove, tempat yang terbuka dan nyaman banget, menyambut Gala Dinner festival TIK. Gala Dinner dan malam penganugrahan, dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Teknologi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto, Mariam F Barata selaku inisiator Relawan TIK Indonesia, Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF), dan Gustaff Harriman Iskandar sebagai Director at Common Room Networks Foundation, Ketua sekaligus Founder STMIK Primakara I Made Artana, S.Kom., M.M.

Suasana yang Bali banget, tatkala persembahan tarian oleh Penari Bali yang berlenggok dengan gemulainya. Sambil menyantap makanan yang disediakan,  semakin intimate dengan adanya  penghargaan yang diberikan kepada Relawan TIK dan Mitra Relawan TIK. Lebih  menarik acara malam penganugrahan ini, dimeriahkan dengan pertunjukan Fire Dance penggabungan budaya dengan tarian dan musik  oleh  teman-teman  Primakara, yang nontonnya aja deg-degan.

 

Anugerah Tahunan Relawan TIK Indonesia

Pada malam Gala Dinner pun disampaikan Deklarasi Bedugul  oleh Defira Ketua Relawan TIK Kab. Sukabumi dan Bang Mihram sebagai  Ketua Umum Asosiasi Profesi Informatika dan Komputer (APIK) yang membacakan  beberapa kesepakatan mengenai kesenjangan digital di wilayah pedesaan dan tempat terpencil,  pemberdayaan masyarakat pedesaan dan tempat terpencil melalui pemanfaatan TIK dan literasi digital.

Penutupan  FesTIK 2021

Selanjutnya hari kedua, Selasa (31/8) dengan semangat mengembalikan gairah perekonomian di Provinsi Bali, Relawan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (Relawan TIK) Indonesia secara serentak bergerak memberikan literasi digital kepada 4.289 siswa dari 50 sekolah yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Bali.

Kegiatan literasi digital dilaksanakan secara daring,  mengingat saat ini masih  suasana di tengah pandemi Covid-19. Adapun materi literasi digital yang diberikan meliputi kemampuan di bidang digital (digital skill) serta etika di ruang digital (digital ethics).

Alhamdulillah, gelaran Festival TIK Indonesia tahun 2021 sukses dilaksanakan. Dalam penutupannya di Hotel Puri Saron Om FED mengungkapkan

” Tidak  ada Festik maka tidak akan ada Relawan TIK, demikian ungkap Fajar Eri Dianto Ketua Umum Relawan TIK Indonesia”

Rangkaian festik  pun diakhiri dengan penutupan deklarasi bedugul dan penganugrahan kepada beberapa anggota yang terus konsisten meningkatkan dan berperan aktif dimasyarakat.

Ohiya, untuk yang hadir di FesTIK ini beberapa perwakilan dari daerah yang dibatasi. Persyaratan lengkap terkait pemberangkatan dan kepulangan peserta melakukan tes  Kesehatan Swab Antigen/PCR yang sudah difasilitasi oleh panitia Festival TIK, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bersama saat acara berlangsung.

Akhirnya acara FesTIK 2021 di Bali telah usai, begitu pun dengan Relawan TIK yang hadir kembali melakukan perjalanan pulang ke daerahnya masing-masing. Sedihnya, ga bisa saling peluk karena kondisi sekarang yang mengharuskan kita semua untuk mematuhi semua protokol kesehatan. Namun tak mengurangi kebersamaan kami dam kesakralan saat ceremonial. Berasa banget vibesnya, momen  canda tawanya meski di balik masker.

Nah, turut angkat bicara juga  Muh Fajar Nur Muharom atau lebih familiar dengan sapaan Kang Ajay sebagai  Kepala Bidang Kesekretariatan Relawan TIK Indonesia, memaparkan tentang mekanisme tuan rumah Festival TIK selanjutnya. Pihaknya membuka peluang kepada siapapun, wilayah atau daerah untuk mengajukan diri melalui proposal kepada pengurus pusat Relawan TIK Indonesia.

Ah, terima kasih mantemen Relawan TIK, sukses buat Om FED Babeh  kita semua, dan semua panitia serta sukses buat kita semua. Semoga diberikan umur panjang dan kembali hadir di FesTIK 2022. Ayo, coba tebak di kota mana ya?

Sampai jumpa di Festival TIK 2022

Comments (48)

  1. Nurul Rahma

    September 9, 2021 at 1:02 PM

    Tetehhh, seruu banget ya
    Pastinya #BanggaJadiRelawanTIK
    kalo di Jatim ada beberapa blogger yg aku lihat aktif juga jadi relawan TIK.
    pastinya super duper FUN dan bisa memberikan banyak manfaat utk sesama ya

    • Maya Siswadi

      September 12, 2021 at 9:25 PM

      Ya ampun, acaranya seru banget sih mba. Naik pesawat udah boleh ya? Pakai surat keterangan juga ga?
      Lagi pandemi gini, nginepnya satu kamar barengan atau sendiri2 ya? Ya ampun, maaf ya aku bawel nanyak2 😂

  2. Jiah Al Jafara

    September 9, 2021 at 5:15 PM

    FesTIK seru juga apalagi zaman pandemi kaya gini. Pasti mengobati rasa kangennya Teh Nchie. Relawan TIK ini penting keberadaannya buat kita. Jadi bisa melek teknologi

  3. Mia Yunita

    September 9, 2021 at 6:26 PM

    Wah mantap banget nih bisa berhadir di acara keren, menempuh perjalanan yg lumayan jauh apalagi di masa pandemi. Semoga sehat selalu ya dan tetap aktif sebagai relawan TIK

  4. Ainhy edelweiss

    September 10, 2021 at 8:59 AM

    Acara FesTIK seru banget yah kak apalagi diadakan di Bali, jadi turut merasakan keseruannya. Next time bakal diadakan dmna lgi nih kak?

  5. Milda Ini

    September 10, 2021 at 10:32 AM

    Alhamdulillah ya Mak, bisa hadir di festik ini di Bali, semoga sehat selalu dan bisa menularkan semangatnya kepada kami-kami yang gak sempat hadir di sana. Kuliat di medsos, padat ya Mak acaranya

  6. Ina Tanaya

    September 10, 2021 at 1:12 PM

    Thanks atas ulasan tentang Relawan TIK yang hadir dalam Festival TIK 2021. Hanya saya kurang mendapatkan insight apa yang dikerjakan oleh Relawan TIK untuk memperkenalkan TIK, apakah mereka harus datang ke daerah untuk memberikan literasi tentang TIK. Maaf belum mengerti.

  7. Katerina

    September 10, 2021 at 6:40 PM

    Seru dan menyenangkan, ada haru dan bahagia juga, semua tergambar dari cerita yang teteh tuturkan. Alhamdulillah perjalanan ke Bali lancar, acaranya juga sukses, turut senang. Semoga semakin bermanfaat kegiatannya. Aamiin.
    Tahun depan bakal diadakan di kota mana teh?

  8. Ranny

    September 10, 2021 at 6:46 PM

    Acaranya seru banget ya, teh. Apalagi alhamdulilah bisa adain secara offline dengan prokes ketat tentunya. Kangen acara gini. Membaca poin-poin di Festival TIK ini, saya tertarik banget dengan : pemberdayaan desa digital. Sangat mendukung! Semoga makin banyak desa yang tersentuh teknologi.

  9. Dian Restu Agustina

    September 10, 2021 at 7:34 PM

    SAlut dan kagum pada relawan TIK yang terus berupaya mengedukasi masyarakat terkait TIK ini. Meski dihelat secara hybrid Festik 2021 di Bali berjalan sukses. Semoga sumbangsih para relawan akan membantu Indonesia makin maju

  10. Santi Dewi

    September 10, 2021 at 8:28 PM

    Seru ya… apalagi jika kondisinya gak pandemi seperti ini, pasti lebih seru dan asyik 🙂 Alhamdulillah ya bisa datang walaupun dengan banyak syarat penerbangan

  11. Maria Soemitro

    September 10, 2021 at 9:37 PM

    hebat pisan relawan TIK

    karena berkat relawan TIK ,teknologi komunikasi dikenal luas hingga pelosok

    juga menjembatani yang gaptek agar bisa beradaptasi

  12. Ovianty

    September 10, 2021 at 10:25 PM

    Kangen Baliiii… Duh emang Bali itu harus digalakkan lagi biar Bali bangkit dengan perekonomiannya. Sedih karena banyak yang bergantung dengan pariwisata untuk perekonomian di Bali, semoga dengan ada relawan TIK Bali bisa bangkit kembali.

  13. Rach Alida

    September 11, 2021 at 1:12 PM

    Menyenangkan sekali berada dalam komunitas yang memiliki aura psotif seperti relawan TIK ini. Smoga slalu berkontribusi positif dan jumpa di festival TIK tahun tahun mendatang ya mba

  14. lendyagassi

    September 11, 2021 at 3:19 PM

    Asiik~
    FesTIK diadakan di Bali dan teteh bisa ikut memeriahkan juga memberikan sumbangsih terbaik untuk menjadi relawan TIK.

    Salut sama teteh dan Tim relawan.

    • lendyagasshi

      September 13, 2021 at 6:15 AM

      Semoga setelah Festik akna ada program yang lebih aktif lagi mengedukasi masyarakat mengenai dunia digital. Sukses selalu untuk Relawan Teknologi, Informasi dan Komunikasi.

    • Visya Al Biruni

      September 13, 2021 at 10:35 AM

      Teh jujur aku penasaran banget sama Relawan TIK dan FESTIK ini deh semenjak teteh unggah di IG hehe. Relawan TIK ini sebenarnya visi dan misinya apakah? Apakah semacam kumpulan relawan yang berisi menggaungkan literasi digital?
      Lalu FESTIK ini acara tahunanya gitu ya?

  15. Ayu Natih Widhiarini

    September 11, 2021 at 3:40 PM

    Aku orang Bali baru tahu ada FesTIK dari postingan ini. Seru banget acaranya ya, terlihat banget aura positifnya,
    Semoga saya bisa ikutan untuk acara yang akan datang.

  16. Susindra

    September 11, 2021 at 3:53 PM

    Suasananya Bali banget. Keramahannya jga khas saat menjemput ya. Duh baca ini jadi ikut bahagia sudah ada event tipis-tipis kayak gini

    • Dedew

      September 11, 2021 at 7:41 PM

      Asyik banget Teh bisa menghadiri acara Relawan TIK di Bali acaranya bergizi dan meriah sekali ya.. Semoga nanti pandemi segera berakhir dan acara offline bisa bebas diadakan lagi ya

  17. Mutia Karamoy

    September 11, 2021 at 4:57 PM

    Meskipun masih pandemi tapi ngak mengurangi kemeriahan acara Festival TIK tahun ini ya teh, padahal kalau ngak ada pandemi pasti acaranya akan lebih meriah lagi. Tapi tetap berharap semoga akan semakin banyak anak muda yang bergabung menjadi Relawan TIK dan membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melek digital agar bisa memaksimalkan penggunaan media digital untuk memudahkan hidupnya.

  18. Alfa Kurnia

    September 11, 2021 at 6:45 PM

    Keren banget acaranya, Teh. Salut sama para relawan TIK yang komit dalam pemberdayaan desa digital dan membantu meningkatkan literasi digital di berbagai daerah.

  19. Era Sapamama

    September 11, 2021 at 7:26 PM

    Seru banget sih acara TIK di Balinya mom… Walau di masa pandemi tetap tidak mengurangi semangatnya ya. Jadi kangen ke Bali deh.. Pengen lihat penari Legong dan tarian khas Bali lainnya

  20. echaimutenan

    September 11, 2021 at 8:58 PM

    kok aku ga diajaaaaak kan aku deket sekarang ke bali huhuhuhu
    cediiiii. eh iya bisa meet up mba meti ama kang adi ya kan di sana
    sukses dah acaranya, semoga acara rtik berikutnya aku bisa join apalagi kalau di jatim atau yang deket-deket pokoknya xixiixx
    selamaaat rtik

  21. Mirna

    September 11, 2021 at 10:14 PM

    baru tau aku kalo TIK sampe bisa dibikin festival begini. Seru sekali sepertinya acara yang kemarin berlangsung. Semoga dengan pandemi yang mempercepat geliat sektor digital, saran dan prasarana TIK dari pemerintah pun makin membaik kedepannya

  22. nyi Penengah Dewanti

    September 12, 2021 at 4:30 AM

    Baru kemarin ini dong ya Teh
    Hepi banget MasyaAllah, perjuangan memberikan edukasi ke Masyarakat ini luar biasa dan nggak mudah lho

  23. April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com

    September 12, 2021 at 8:57 AM

    Beberapa teman yang tinggal di Bali juga beberapa kali curhat kalau Bali bener2 jatuh saat pandemi gini krn mereka mengandalkan wisata utk pendapatan mereka ya mbak.
    Tapi benar gak boleh nyerah, harus ada inovasi2 yang dilakukan dalam sektor apapun.
    Emang agak ada yg kurang kalau festivalnya banyak bener prokesnya tp setidaknya lega bisa ketemu dan sharing dgn relawan lainnya ya

  24. nyi Penengah Dewanti

    September 12, 2021 at 9:12 AM

    Pejuang TIK tuh luar biasa, ak pengen join aslinya teh cuma jauh dari kota aku. Jadilah mendukung dari rumah aja

  25. Kurnia amelia

    September 12, 2021 at 9:15 AM

    Huaaa teh Ncie keren banget euy bisa ikut festival disana. Semoga para relawan TIK makin giat dan terus menebarkan energi positif ya. Btw doakan aku ya Teh semoga bisa ke Bali juga bersama keluarga.

  26. yayu arundina

    September 12, 2021 at 9:51 AM

    Agenda rutin bangets ini bikin jiwa mudanya keluar abis 😆 selalu banyak ilmu dari kegiatan Festik ini. Sukses terus ya. Salam digital untuk para relawan TIK

  27. Gita Sarrah

    September 12, 2021 at 10:26 AM

    Alhamdulillah ya teh..ternyata di saat masih pandemi seperti sekarang Festik 2021 berhasil dilaksanakan dengan sukses. Walopun sedikit berbeda tapi acaranya tetap lancar. Dan seneng deh ngelihat Bali mulai bangkit lagi.

  28. Ida Tahmidah

    September 12, 2021 at 11:20 AM

    Wah seru ya Teh…. Apalagi kalau masa pandemi telah berlalu tentu acara seperti ini bakalan jauh lebih seru hehe…. Alhamdulillah segini juga ya Teh sudah boleh terbang nih walau tentu banyak syaratnya….

  29. Arinta Adiningtyas

    September 12, 2021 at 11:43 AM

    Teh, di daerah-daerah yang akses informasinya masih minim, apa ada relawan TIK-nya juga? Karena penting juga sebelum gelombang informasi menderas, pengguna teknologi mesti dibekali literasi digital yang cukup, supaya ngga kaget.

  30. Uniek Kaswarganti

    September 12, 2021 at 11:57 AM

    Seru ya rangkaian acara festival TIK ini. Pantesan… kapan hari aku lihat Teh Dey share foto lagi vidcal bareng Teh Nchie dan Bli Bdi. Kulihat posisi Teh Nchie kok di Denpasar. Ternyata ikutan festival ini ya Teh, seruuu…

  31. Idah Ceris

    September 12, 2021 at 1:56 PM

    Bener banget, Bali paling kerasa dampak pandeminya. Semoga level segera turun dan sektor Pariwisata segera stabil.

    Btw, aku seneng banget liat semangat temen2 RTIK. Pandemi enggak menghalangi temen2 untuk terus berkarya, berbagi, sampai deklarasi.

  32. @hm_zwan

    September 12, 2021 at 2:53 PM

    Wah, seru banget teh acaranya… memang ya kalo berangkat dadakan itu lebih lebih serunya ahahaha. kebayang dampak pandemi bene-bener terasa di Bali ya,karena biasanya ramai wisatawan dari dalam dan luar negeri.

  33. Ning!

    September 12, 2021 at 3:14 PM

    Ikut acara gini ditengah pandemi serasa angin segar ya, teh. Meski dengan prokes yang ketat nggak mengurangi kebersamaan dengan yang lain. Apalagi selama PPKM dituntut untuk selalu di rumah. Sekalian melancong ke Bali tentu bisa jadi escape holiday yang lumayan, hehe

  34. Dawiah

    September 12, 2021 at 5:43 PM

    Keren banget acara FesTIK nya teh, seru-seruan sekaligus meningkatkan lagi semangat literasi digitalnya. Sukses terus untuk Festival TIK selanjutnya.

  35. Rahma Ahmad

    September 12, 2021 at 6:00 PM

    Seruu banget acaranya, bikin kangen Bali.
    Btw, cara daftar jadi Relawan TIK gmn Teh?

  36. Ova Forlendy

    September 12, 2021 at 6:51 PM

    waktu aku kuliah, aku pernah menjadi relawan IT selama 2 tahun, pergi ke daerah2 yang masih minim informasi TIK. Dan itu sangat menyenangkan.

    Teh, aku pengen tahu informasi FesTIK ini, ingin juga ikut di th 2022 nanti.

  37. Anggraini Arda Sitepu

    September 12, 2021 at 9:42 PM

    Festival TIK ini seru banget ya mbak. Btw ini dilaksanakan di Bali pasti suasananya mendukung ditambah dengan acara tradisionalnya.

  38. Sri Widiyastuti

    September 13, 2021 at 12:36 AM

    Mantap banget teh Nchie, bisa mengikuti Festival TIK 2021 di Bali. Bagus ya slogannya: BalikemBali. Beneran jadi pengen ke bali juga deh hehe btw selamat untuk relawan TIK terutama teh Nchie yang telah menyukseskan acara ini. Semoga Relawan TIK makin jaya dan makin solid.

  39. Liswanti

    September 13, 2021 at 12:12 PM

    Alhamdulillah RTIK berjalan dengan lancar ya teh. Pasti seru banget nih acaranya, apalagi diadakan di Bali.

  40. Aisyah Dian

    September 13, 2021 at 12:22 PM

    Wah sukses besar ya mbak festival TIK nya.. keren banget. Asli kegiatan offline yang membahagiakan ya mbak di Masa pandemi gini

  41. Nimas Achsani

    September 14, 2021 at 1:02 AM

    semoga ke depannya makin banyak masyarakat yg teredukasi soal informasi digital ini ya mbak. semangat jadi relawan TIK 🙂

  42. Nanik Nara

    September 14, 2021 at 8:15 AM

    Semoga kesenjangan digital di pedesaan/wilayah terpencil bisa dipersempit ya. Tentunya Relawan TIK bisa membantu berperan mempersempit kesenjangan itu.

    Wah FESTIK 2022 bakal di adakan di mana ya, kirain udah diputuskan tahun ini, tapi ternyata tiap daerah bisa mengajukan untuk jadi tuan rumah untuk pelaksanaan tahun berikutnya ya

  43. Nia Haryanto

    September 16, 2021 at 3:49 PM

    Wah seru banget. Selain bisa ngumpul dengan teman-teman, acara ini pastinya nambah wawasan baru. Di Bali pula. Walopun dalam keadaan pandemi, dan gak bisa bebas seperti biasa, tapi pasti takkan terlupakan. Semoga tahun depan udah gak pandemi lagi. Jadinya festik bisa diadakan dengan lebih seru. Mungkin di Makassar? 😁

  44. duniamasak

    September 17, 2021 at 10:14 AM

    wah keren bangett! tahun depan pengen join ah 😀

Leave a Reply to Idah Ceris

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.