Hati-Hati dengan Tawaran Pinjol Bunga Rendah, Begini Tips Peminjam Fintech Pendanaan yang Cerdas dan Bijak! Mengingat cerita pendanaan pinjaman online ini, jadi teringat kembali pada kisah setahun yang lalu yang menimpa salah satu rekan kerja. Panik ga? Panik ga? Ya, paniklah kalau tiba-tiba mendapatkan pesan dari sahabat yang lama menghilang, tak biasanya mengeluh dan meminjam uang dalam jumlah besar. Karena memang tahu kehidupan beliau yang sederhana dan bersahaja banget. Pesan tersebut, tak langsung dijawab. Menghubungi beberapa teman circle kami dan ternyata mereka pun mendapatkan pesan yang sama.
Akhirnya bertemu dengan mereka, mendapatkan info dari salah satu teman ternyata memang lagi ada kasus terjerat pinjaman online ilegal di kampung halamannya. dengan iming-iming pinjol bunga rendah, justru boomerang buat dirinya ketika telat membayar, padahal sebenarnya bunga rendah itu jatuhnya per hari, kbayang kan kalau telat satu bulan. Banyak yang disita mulai dari kendaran bahkan rumah, sampai kedua orang tuanya pun sakit karena ulah anaknya ini yang merugikan, baik keluarganya, kerabatnya dan teman-temannya yang ada di kontak smartphonenya. Sampai saat ini, belum ada kabar lagi tentang beliau, karena kehilangan kontak. Ketika dengan sengaja datang menghampiri rumahnya pun, sudah tidak tinggal di sana lagi. Miriis rasanyaa!!
Sungguh pengalaman yang biasanya hanya tahu lewat sosial media atau televisi sekarang dialami oleh teman terdekat. Dijadikan pelajaran hidup dan mengambil hikmahnya dari kejadian tersebut, agar lebih berhari-hati dalam meminjam uang secara online. Apalagi di jaman sekarang, kebutuhan hidup yang serba terbatas di tengah pandemi, banyaknya pekerjaan yang hilang, usaha-usaha yang menurun, belum lagi masalah kesehatan dan kebutuhan lainnya yang serba mendadak
Di tengah kondisi yang serba ga jelas, terdesak semoga saja masih diberi kesadaran dan tidak tergoda dengan pinjaman online yang ilegal. Mencari informasi dan menambah wawasan seputar Fintech pendanaan yang legal. Banyaknya kasus yang timbul di tengah maraknya pinjaman kredit yang mudah secara online, tetap waspada dan harus memaham pinjaman online aman dan legal.
Fintech Pinjaman Online
Perlu kita ketahui, bahwa pinjaman kredit mudah secara online sekarang ini disukai masyarakat, banyak penawaran karena prosesnya mudah dan sangat membantu di kala terdesak kebutuhan. Pinjaman online yang biasanya digerakkan oleh perusahaan fintech ini, banyak kasus yang sangat merugikan penggunanya. Boleh saja pinjaman secara online, asalkan memilih fintech pendanaan yang terdaftar.
Lebih bijak dalam menggunakannya, dan ingat hal yang terpenting dalam mengajukan pinjaman adalah kemampuan untuk membayar sesuai dengan kebutuhan. Jika ingin menggunakannya, harus berhati-hati dalam memilih produk pinjaman online dan memahami pinjaman online yang aman dan legal.
Saat ini ada banyak perusahaanfintech pinjaman online ilegal yang keberadaannya tidak terdaftar OJK. Karena kegiatan tidak diawasi, melakukan kegiatan yang melanggar aturan, seperti pencurian data, menetapkan bunga sangat tinggi , teror dan ancaman pada nasabahnya. Pasti ga mau kan menajadi korban fintech ilegal seperti ini?
Tips peminjam fintech pendanaan yang cerdas dan bijak
Dalam hal meminjam uang lewat fintech pendanaan, agar tetap aman, perlu memahami beberapa hal berikut :
- Pilih yang terpercaya
Sebaiknya hanya meminjam dari perusahaan fintech pendanaan yang legal dan aman, sudah terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan pinjaman online yang tidak terdaftar OJK alias illegal biasanya berani melanggar aturan OJK, seperti menetapkan bunga yang terlalu tinggi hingga melakukan ancaman pada nasabah.
- Sesuaikan pinjaman dengan kebutuhan dan kemampuan
Jumlah pinjaman haruslah sesuai dengan yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan. Jadi sebelum meminjam perlu mempertimbangkan dengan bijak soal tujuan pinjaman untuk apa, berapa dana yang sebenarnya dibutuhkan dan kessanggupan untuk melunasinya.
Misalnya jika butuh dana untuk modal bisnis membeli bahan baku sebanyak 2 juta, gunakan dana pinjaman memang untuk membeli bahan baku baku, sehingga lebih aman saat melakukan proses pembayaran nanti.
- Pastikan melunasi cicilan dengan tepat waktu
Berani meminjam, harus berani betanggung jawab untuk membayar cicilannya sesuai dengan kesanggupan di awal. Membayar cicilan tepat waktu agar denda tidak membengkak, kalau perlu pasang alarm sebagai pengingat.
Banyak orang yang tergiur pinjaman dengan mudah dan berpikir jangka pendek, yaitu asal dapat uang saja dan soal bayar cicilan dipikir belakangan. Tidak disarankan seperti itu ya, perlu memikirkan juga darimana nanti sumber uang yang akan dipakai untuk bayar cicilan agar bisa lancar sesuai tenor pinjaman.
- Pastikan bunga, denda dan biaya administrasi transparan.
Saat kamu meminjam uang, cek besarnya bunga yang ditetapkan. Merasa nyaman meminjam ketika sudah tahu berapa bunga, denda dan biaya lain yang perlu dipersiapkan. Kalau masuk akal dan sesuai dengan kondisi keuangan maka akan lebih mudah mengajukan pinjaman.
- Pastikan memiliki layanan konsumen
Fintech yang aman akan memberikan informasi terkait no telepon, alamat kantor dan email serta sosial media untuk nasabah menyampaikan pengaduan. Layanan konsumen yang jelas akan memudahkan saat butuh informasi dan panduan terkait pembayaran atau melakukan registrasi pengajuan pinjaman akan lebih mudah tanpa harus melakukan kesalahan input data.
- Pastikan pahami kontrak perjanjian
Setelah memilih fintech pendanaan yang terpercaya, wajib mempelajari kontrak perjanjian dengan seksama. Membaca dengan teliti dan bertanya jika memang ada masih belum jelas atau merasa kebingungan. Mempelajari kontrak perjanjian ini penting banget agar paham hak dan kewajiban sebagai peminjam dana.
- Harus ada privasi data
Saat mengajukan pinjaman, lebih teliti lagi dalam membaca dokumen bagian kebijakan privasi. Memastikan perusahaan fintech tersebut tidak akan menjual data pribadi untuk menghindari resiko penyalaggunaan data.
- Pahami resiko menunggak pinjaman
Pastikan untuk memahami resiko jika menunggak pinjaman. Dengan begitu bisa lebih mudah saat mengajukan pinjaman, karena sudah tmengetahui langkah apa yang harus dilakukan agar tidak menunggak dan menerima resiko yang disiapkan penyedia fintech pendanaan.
Hal-hal di atas bisa menjadi bekal jika suatu saat memang urgent membutuhkan entah itu buat modal usaha berbisnis atau pun hal urgent lainnya. Setelah mengenal dan memahami perbedaan pinjol ilegal dengan fintech pendanaan bersama yang resmi dan terdaftar di OJK.
Mengenali berbagai modus pinjol ilegal
Lebih waspada lagi, makin banyak berbagai modus yang biasanya dilakukan oleh rentenir online, akhir-akhir ini berkembang di masyarakat dan semakin banyak dilakukan oleh pinjol ilegal demi menjerat korbannya sampai jutaan rupiah. Berbagai modus memang sudah ditemukan, korban pun sudah banyak. Namun, pinjol ilegal masih saja bermunculan, dengan iming-iming yang berbeda-beda pula. Yuk kenali modus dan iming-imingnya seperti berikut :
- Penawaran pinjol melalui WA/SMS
- Langsung transfer sejumlah dana ke rekening korban
- Beriklan di media sosial, dan bernama mirip dengan fintech pendanaan legal
- Menawarkan pinjol bunga rendah
- Menjanjikan kemudahan pencairan dalam waktu harian/ jam
Masyarakat yang kurang aware dan tidak melakukan pengecekan di website OJK maupun AFPI sangat berpeluang untuk jatuh dalam jeratannya.
Kapan Harus Manfaatkan Pinjaman Online
Pernah selintas berpikir, kapan sebaiknya ya memanfaatkan pinjaman online? Meski sampai saat ini belum ada rencana , tapi berdasarkan pengalaman circle terdekat bahwa jika kita melakukan fintech pendanaan sebenernya memberikan kemudahan apalagi bagi mereka yang sedang atau mau menjalankan usaha atau hal urgent lainnya.
Nah, sebaiknya, pilihan pinjaman online menjadi solusi terakhir bagi masalah keuangan yang sedang dihadapi,
- Sangat Butuh
Ketika membutuhkan dana segar yang urgent, saat ini dan dalam waktu singkat ga ada salahnya mencari fintech pendanaan yang terpercaya, agar menjadi solusi dan memberikan kemudahan proses pinjaman sesuai harapan . - Dokumen Lengkap
Ketika dokumen pengajuan pinjaman sudah lengkap dan memahami aturan cicilan sudah jelas maka sudah bisa melakukan pinjaman. - Cara Lain Sudah Buntu
Ketika sudah berada pada posisi buntu, meminjam ke saudara ga membantu atau dengan meminjam ke perbankan namun ditolak karena dokumen ga lengkap, atau ketika aset yang dimiliki sudah dijual dan biaya yang dibutuhkan masih kurang.
Memang ga ada yang tahu bagaimana kehidupan ekonomi di masa depan, mengatur keuangan dengan lebih bijak mulai dari sekarang, mungkin menyisihkan sejumlah uang dari penghasilan akan membantu kelak jika di kemuadian hari membutuhkan dana urgent.
Untuk yang menggantungkan penghasilan pada pekerjaan sekarang tapi ingin melakukan pinjaman online untuk berbagai kebutuhan, kenapa tidak? Nah, agar prosesnya mudah dan ga menunggak ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti yang dituliskan di atas tadi. Kalau memang perlu, konsultasikan dengan ahli finansial agar mendapatkan solusi yang bijaksana yang bisa dilakukan.
Hindari Pinjol Ilegal, Terapkan 5M
Yuk, mulai upgrade lagi menambah pemahaman seputar fintech pendanaan dan kewaspadaan terhadap pinjol ilegal melalui Gerakan 5 M. Eh, ini bukan tentang protokol kesehatan saat pandemi ya, tapi gerakan 5M yang diedukasi oleh AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia) merupakan organisasi yang mewadahi pelaku usaha Fintech Peer to Peer (P2P) Lending atau Fintech Pendanaan Online di Indonesia.
AFPI ditunjuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai asosiasi resmi penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi di Indonesia. Selain menindak tegas para pelaku pinjol ilegal, AFPI pun melakukan berbagai edukasi untuk masyarakat agar menambah pemahaman seputar fintech pendanaan dan kewaspadaan terhadap pinjol ilegal melalui Gerakan 5 M.
Ingat pinjol, ingat erakan 5M ini ya :
- Mengabaikan iklan yang menggiurkan dengan bunga yang besar
- Melakukan pengecekkan pinjaman dari situs resmi OJK dan AFPI
- Memastikan legalitas dan rekam jejak platform pinjaman online
- Meneliti syarat dan ketentuan pinjaman
- Mewaspadai penyalahgunaan data pribadi
Keberadaaan OJK dan AFPI saat ini sebagai institusi yang berkaitan langsung dengan fintech pendanaan yang memiliki misi membantu masyarakat dengan berbagai kebutuhan finansial, selayaknya bersinergi untuk memberantas praktik-praktik penipuan berkedok pinjaman online ilegal dan tetap waspada jangan sampai tergiur dengan penawaran pinjol bunga rendah yang beredar di masyarakat.
Nah, sudah mulai terbuka dan paham kan bagaiman menjadi peminjam fintech pendanaan yang cerdas dan bijak. Ingat ya, berani meminjam berani bertanggung jawab untuk membayarnya. Perlu diingat juga namanya pinjam sudah pasti ada bunganya, sis.
Semua balik lagi ke diri sendiri. Tanya ke dalam diri, butuh pinjaman atau ga? Berani bayar atau ga? Karena kalau sampai gagal bayar kalian juga yang rugi. Namanya bisa masuk ke blacklist Bank Indonesia sehingga di masa depan pun akan mengalami kesulitan mengajukan permohonan pinjaman.
So, saat meminjam di fintech jadilah peminjam yang cerdas, bijak dan bertanggung jawab yah, Sis, Bro!
Comments (71)
Lusi
July 23, 2021 at 9:01 PMSerem banget sih pinjol ilegal itu. Semoga teman2 pada baca artikel inj supaya tidak terjebak. Nggak mungkin lah bukan saudara atau mertua kok baik bener kasih bunga rendah & langsung cair. Pasti ada udang dibalik rempeyek. Semoga nggak ada lagi yg ketutup logikanya karena kepepet.
nchiehanie
July 23, 2021 at 11:13 PMAamiin..
Kadang kalo the power of kepepet semuanya its okee, apalagi di iming2, udah deeh.
Semoga banyak yang aware ya MakLus
Okti Li
July 23, 2021 at 9:21 PMMeneliti syarat dan ketentuan pinjaman ini memang penting Teh. Saya pinjam di pinjol sampai sedetail itu memastikan berapa bunga per hari, apa konsekuensi kalau telat bayar dll.
Kalau ga kepepet karena isoman dan anak butuh orang untuk menemani (yg otomatis harus dibekali) saya mikirnya yang penting semua sehat dulu. Saya pun gak pinjam gede, semampunya gaji suami bulan depan (kalau kami sehat dan ada umur) pikirnya kalau kami tiada, biar warisan yang melunasinya.
Alhamdulillah kami sudah lebih baik dan segera melunasi pinjaman menghindari masalah yg tidak diinginkan.
Seandainya saat sakit saya dapat pinjaman dari teman atau sodara, saya ga akan pinjam ke pinjol.
nchiehanie
July 23, 2021 at 10:58 PMAlhamdulillah bangeet ya teh.
Makasih pengalamannya, semoga menginspirasi semua mentemen yang hendak meminjam melalui pinjamaan online yang terpercaya.
Dessy Achieriny
July 23, 2021 at 9:31 PMPinjol ilegal mah sama aja masuk ke kandang singa. Harus cari yang aman. Kalau kepepet dan harus minjem, cari yang diawasi OJK dan legal. Jangan sampai terjebak, harus bijak dan belajar cerdas memilih.
nchiehanie
July 23, 2021 at 10:55 PMIyesss, semoga pada diberikan kesadaran semua masyarakat yaa.
Karena ga semua paham dan mengerti, masih banyak yang terjebak di sekitar kita.
Siti Faridah
July 24, 2021 at 6:50 AMMemang ya saat ini harus hati-hati sekali dengan pinjaman online. Setuju banget kalau mau pinjam uang melalui pinjaman online itu kalau saat lagi pas butuh uang banget. Dan setuju banget kalau berani hutang yang harus berani juga membayar hutang.
Nurul Fitri Fatkhani
July 24, 2021 at 3:38 PMSekarang bertambah banyak yang menawarkan pinjaman online ya, Teh. Kalau memang diperlukan sekali, boleh saja meminjam tetapi tetap harus berhati-hati, harus yang sudah terdaftar di OJK
Keke Naima
July 24, 2021 at 4:27 PMPinjol ilegal tuh nyusahin. Bahkan kita yang gak ikut minjem bisa ikut kena getahnya. Makanya mendingan berhati-hati banget, deh. Pilih yang aman.
Ida Tahmidah
July 25, 2021 at 6:14 AMPerlu banget nih masyarakat diedukasi seperti ini sekarang dengan situasi perekonomian yang semakin berat karena pandemi makin banyak yang terjebak pinjol yg melilit…
Ria Nugros
July 25, 2021 at 8:36 AMNoted teh, jaman sekarang memang harus hati-hati sekali memilih tempat pinjaman online. Asal sudah terdaftar di OJK pasti aman yaaa
Rach Alida
July 25, 2021 at 9:32 AMIya kasian nih masih banyak yang terjebak pinjaman online ilegal. Dan meneuruku kalaupun mau pinjam tetap harus banyak hal yang harus dipikirkan
lendyagassi
July 25, 2021 at 10:12 AMIya teh..
Kalau sudah berani pinjam ke pinjol, kudu berani juga mengikat pinggang untuk membayar utang plus bunganya yang berlipat. Hari ini meminjamkan uang kepada yang tidak dikenal dengan baik dengan cara yang mudah, hampir mustahil kalau gak ada maunya gitu..
Huhuu…sedih sekali pasti yaa…
lendyagassi
July 28, 2021 at 11:38 PMAda falsafah 5M yang kudu diperhatikan ketika kita merasa dihantui oleh pinjol yaa, teh..
Ini kudu diteliti banget agar tidak terjebak dengan pinjol yang sangat meresahkan hidup.
nyi Penengah Dewanti
July 25, 2021 at 10:43 AMAsli kudu atiati banget ya Teh untuk peminjaman online. Meskipun butuh banget tetep kudu memerhatikan keabsahannya.
Herva Yulyanti
July 25, 2021 at 11:37 AMngeri sama pinjol ilegal, sudah banyak korban juga karena emang kepept juga kasian bahkan sahabat temen kntor hingga bunuh diri dan bunuh anaknya karena sudah putus asa terjerat hutng pinjol..semoga bsa lebih hati2 milihnya
Vicky Laurentina
August 1, 2021 at 5:57 AMYa ampun, mengerikan sekali yang terjadi pada sahabat yang bunuh diri itu. Sepertinya ada yang salah dengan mental masyarakat sampai bisa lebih memilih minjam uang tanpa kesadaran untuk mengembalikannya.
April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com
July 25, 2021 at 12:14 PMIya bener banget teh, zaman sekarang mau pinajm duit gampang dan kyknya godaan buat org yang konsumtid.
Kalau gak terpaksaaa banget wes jangan pinjam, nabung aja.
Kalau dipaksa situasi meminjam pun emang kudu bener2 menyelidiki latar belakang pinjol dan pilih yang legal pastinya yaa
April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com
July 28, 2021 at 6:27 AMSuka sedih kalau ada yang sampai terjebak pinjol apalagi yang ilegal. Kyk kasus guru TK di Malang kmrn, saking lugunya gak tau kalau duitnya beranak.
Tp aku juga jengkel gtu sering baca di grup2 FB masa ada yg pinjem dr pinjol khususnya yang ilegal katanya gak usah dibayar gpp, gk au deh ajaran dr mana itu, maunya minjem doank tp gak bayar, serem banyak yg mindsetnya gtu kalau baca2 di FB
Lha apa dulu gak mikir saat minjemnya….
April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com
July 25, 2021 at 12:18 PM#konsumtif
Arda Sitepu
July 25, 2021 at 12:43 PMSaat ini memang banyak sekali pinjaman online yang illegal mbak bahkan menyesatkan. Sayangnya, masyarakat masih percaya dengan pinjaman online tersebut alhasil jadi berbahaya. Apalagi kalau pinjol ini bukan menyelesaikan keuangan tapi untuk gaya hidup.
Zia
July 25, 2021 at 1:12 PMEmang harus hati-hati banget sama jebakan betmen eh pinjol, gampang parah soalnya buat pengajuan aplikasinya, tapi bisa berbuntut panjang dan ga bagus. Nah, harus cerdas memanfaatkan layanan fintech. Makasih Teh Nchie sharingnya.
Ainhy edelweiss
July 25, 2021 at 4:05 PMMeskipun sudah banyak bertebaran fintech tapi tetap harus menyaringnya yah, krn msh saja banyak penipuan hari ini
Susie Ncuss
July 25, 2021 at 4:57 PMSoal pinjol memang harus hati-hati ya teh.
Banyak yang tergiur dengan bunga rendah tapi akhirnya tetep gak bisa lunasi hutangnya
Siti Hairul
July 25, 2021 at 11:26 PMKarena pandemi semakin banyak orang butuh dana segar ya teh. Tetapi harusnya tetap waspada. Karena yang namanya pinjol itu hutang yang harus dibayar
Era Sapamama
July 26, 2021 at 10:08 AMSejak pinjaman masih dalam bentuk konvensional, yang menawarkan bunga rendah memang perlu diwaspadai mam. Mending ribet dikit tapi aman dan legal. Kalau telat karena kendala pun cara menagihnya masih wajar. Makanya sebagai nasabah pun harus kooperatif dengan membayarkan kewajiban tepat waktu.
Ratna Dewi
July 26, 2021 at 10:21 AMModus pinjol nih sekarang buanyaakk banget. Harus diwaspadai bener-bener karena pinjaman online nih suka semena-mena. Udah gitu sekarang suka banyak orang-orang di kampung yang dimintai foto KTPnya trus dikasih uang 20ribuan. Curiga buat pinjaman online juga nih.
Jiah Al Jafara
July 26, 2021 at 11:02 AMTetanggaku ada tuh Teh Nchi yang gali lubang tutup lubang. Kayanya nih terjerat pinjol juga. Gak tahu deh uangnya buat apa. Yang ngasih bunga rendah tuh memang wajib diwaspadai. Pinjam pakai bunga normal aja deh dan jangan lupa cek apa udah terdaftar di OJK atau belum
Helena
July 26, 2021 at 11:56 AMsyarat dan ketentuan pinjaman yang enggak jelas ini lho jadinya seperti terjebak dengan pinjaman online padahal yaa perlu teliti sebelum pinjam. Ini kan uang pihak lain walau kita butuh banget tetap selektif menggunakannya. Duh, jangan sampai deh yaa kena jebakan betmen, eh pinjol bunga rendah!
Nurul Sufitri
July 26, 2021 at 2:10 PMWah, marak banget sekarang ya teh, pinjol bunga rendah. Makanya masyarakat banyak tergiur sekaligus tergelincir. Kudu duketahui dan dipahami iru 5M na 😀 Memang sih ketika butuh uang, buat modal usaha dll suka bingung pinjam ke siapa ya. Yang penting yakin dulu bisa membayarnya. Jangan gali lubang tutup lubang, bahaya 🙂
Ade UFi
July 26, 2021 at 4:26 PMNah kebanyakan kelemahan kita tuh suka ga merhtaiin perjanjian pinjaman, saking butuhnya. Jadi gegabah. Ditambah kalau dari kebanyakan fintech, privasi data yang kurang ya.
Tanti Amelia
July 26, 2021 at 5:12 PMAKu kasih saran satuuu ajah : JANGAN PERNAH MINJEM gimana?
Minjem kalo cuman beda misal : ke toko terus belanja dan dompet ketinggalan di mobil, oke
tapiiii kalo minjem dan dibalikinnya “ntar ya?” mending ga usah minjem – dan gausah dipinjemin
nchiehanie
July 27, 2021 at 6:25 PMHiihii, kita kan ga tau kebutuhan orang2 Makneng, kemampuan seseorang berbeda.
Gapapa minjem asalkan tips2 diatas diterapin.
Mentemen circle aku pelaku UMKM, yang punya usaha, bisnis, semuanya banyak yg minjem ko. Pengusaha2 juga banyak yang minjem2, asalkan bertanggung jawab.
Ulfah Aulia
August 1, 2021 at 7:52 PMMemang sering banget ada tawaran2 pinjol yang rendah bunga gitu tapi mesti hati-hati kita ya kak, dicek dulu buat mastiin kali biar gak terjebak juga sama janji2 di awalnya, nice artikel 🙂
Andiyani Achmad
July 26, 2021 at 6:41 PMteh aku pernah liat di tiktok ada kutipan berita online dari berbagai narasumber dimana kominfo menyatakan kalo pinjol itu gak usah dibayar juga gapapa karena gak terdaftar di OJK. nah ini entahlah ya bener apa enggak, mungkin hoax juga, tapi berseliweran di tiktok
indah savitri
July 27, 2021 at 1:08 AMbanget harus extra hati – hati yaa teh. Punya pengalaman extra buruk juga di keluarga besar gara – gara pinjol ini. Huuuh.. aku emooooh pokoknya
Uniek Kaswarganti
July 27, 2021 at 6:19 AMSama Teh, teman-temanku juga ada nih yang mengalami seperti ini. Semua kontak yang ada di hapenya jadi dihubungi oleh si pinjol ilegal itu. Duuhh malunya ya, semua jaditau kalau dia punya pinjaman. Mana bunganya ngeriiiihhh…
Kita harus lebih waspada dalam menentukan mau mengajukan pinjaman online kemana, jangan sampai terjerat utang di kemudian hari ya.
Lina sophy
July 27, 2021 at 8:12 AMSalah satu hal yang paling penting untuk kita jauhi, pinjaman online! Apalagi yang ilegal pait pait ya teh… Ngeri kalau udah terjerumus dan sampai nggak bisa bayar, bunga tinggi makin hari makin bengkak
Dwi Puspita
July 27, 2021 at 5:02 PMPinjol sekarang memang banyak, kalau gak hati2 dan teliti bakalan ketipu. Biasanya kalau saya cari2 info pinjol tersebut dgn melihat website, sosmed karena biasanya ada interaksi juga disana. Kalau mencurigakan…hmmm…hati2 aja
Witri prasetyo aji
July 28, 2021 at 2:29 PMkalau mau pinjam di pinjol emang kudu hati2, di sosmed banyak banget iklan pinjol dengan iming2 bunga rendah.. soal teman lama yang tahu2 menghubungi, kejadian juga di aku nih Mak… dan tiap hari ngechat mau pinjam duit…
Uniek Kaswarganti
July 28, 2021 at 7:35 PMKalau aku dulu yang jadi bagian ditagih2 gitu hihihi… ngeselin deh. Yang pinjam siapa, yang diteror siapa.
Semoga aja masyarakat makin tau ya gimana caranya mengajukan pinjaman fintech yang aman.
Visya
August 2, 2021 at 5:12 AMIya ngeri banget ya teh kalo udah ke fase diteror teman terdekat karena kasus pinjol. Ngga cuma soal ngerusak nama baik peminjam tapi juga mengganggu teman-temannya. Intinya memang harus bijak, no impulsive.
@hm_zwan
July 28, 2021 at 2:36 PMPinjaman online ini sungguh menggiurkan sekali ya teh, yang paling disukai adalah karena ini pesesnya cepat dan cepet cair juga. Tapi harus hati-hati juga kalo pinjol, jangan asal grasak grusuk.. harus tanya tanya dululah ya.
Rach Alida
July 28, 2021 at 4:03 PMSepakat banget kalau harus mampu melunasi pinjaman tepat waktu. Bagaimanapun, pilihan kita ya mba untuk milih mana yang terbaik
Dian
July 28, 2021 at 5:27 PMmemang saat ini mencari pinjaman online itu mudah ya teh
karena emang makin banyak saja pinjaman online
tapi tetap harus hati-hati memilih pinjaman online ini
pastikan yang aman dan sudah terdaftar ojk
Larasati Neisia
July 28, 2021 at 7:47 PMBanyak banget bermunculan emang sekarang pinjaman online ini, bener-bener menggoda banget tawaran-tawarannya. Sebisa mungkin emang harus bijak pilihnya yang terpercaya. Kalau pun emang perlu pinjam, harus bener-bener punya strategi buat bayarnya.
Rahmah
July 28, 2021 at 7:51 PMAku sudah akan menimbang terlalu banyak jika harus berurusan sama pinjaman online, seminimal mungkin enggak yang rewel. Enggak senang banget kalau ditagih sampai bikin emosi ke ubun ubun.
Rahma Ahmad
July 30, 2021 at 8:20 AMPinjol ilegal emang serem. Aku pernah ngadepin langsung office boy yg kelilit utang puluhan juta karena pinjol ilegal yang ditawarin lewat sms ini. Kesian banget sampe mesti jual rumah.
Nia Haryanto
July 28, 2021 at 9:30 PMHuhu iya bangeeet, pinjol2 ini banyak yang serem ya. Tawarannya sangat menggiurkan. Sekilas bunganya rendah. Tapi ujungnya mencekik. Mana sadis pula kalo telat bayar. Bisa2 KTP disebar dengan judul buronan.
Semoga deh, dengan semakin banyak sosialisasi seperti ini, orang-orang jadi lebih cerdas milih fintech yang aman dan terdaftar di OJK.
Alfa Kurnia
July 28, 2021 at 9:42 PMNggak cuma prokes aja yang perlu 5M ya, Teh. Memilih pinjaman online pun harus menerapkan 5M biar nggak terjebak dengan pinjol ilegal.
Rani R Tyas
July 29, 2021 at 9:50 AMMakasih Teteh Nchie.. Sungguh aku berharap semoga aku dan keluargaku juga semua yang ada di sini terbebas dari pinjol dan godaan syaitonirrojim buat hutang dengan bunga besar.
Info yang kayak gini nih, yang perlu disebarkan biar nggak banyak orang makin kismin karena riba pinjol.
Sulung Siti Hanum
July 29, 2021 at 10:05 AMAku pernah terjebak pinjol pas awal2 booming dulu. Kalau gak segera dilunaskan, terjebaknya sampai berlarut2. Ah masa itu. Semoga ke depan gak terjerat pinjol lagi deh.
Ina
July 30, 2021 at 12:50 PMPinjol illegal beterbaran dimana-mana, menawarkan pinjamn dengan sangat mudah , dan jebakan maut, bunga murah (0.8% per hari) , setelah mendapatkan pinjol, barulah sadar jebakan maut itu membuat pusing karena nilai pinjaman jadi berlipat ganda….Waspadalah…
cindyvania
July 31, 2021 at 11:05 AMnah ini maraknya pinjol tuh benernya ga masalah ya, asal yg pinjem itu tahu dan cek2 dulu apakah terdaftar di ojk atau gak. trus kira2 bisa bayar atau gak. jadi semua enak2 aja dan ga akan terlilit gt kan
Adhe
July 31, 2021 at 12:17 PMAdanya gerakan 5M ini sungguh sangat membuka mata sekali Teh. Semoga artikel ini juga sampai ke semua lapisan masyarakat bahwa meminjam online perlu banget pertimbangan. Nuhun teh udah berbagi informasi 😉
Raja Lubis
July 31, 2021 at 1:21 PMYang paling penting memang kita paham risiko ketika memutuskan untuk pinjam ke pinjol. Salah satunya untuk kebutuhan usaha/produktif. Rata-rata mereka yang curhat viral di medsos terjerat pinjol, ya karena duitnya digunakan untuk memenuhi gaya hidupnya sendiri. Alhasil nggak bisa balikin.
Maria Soemitro
July 31, 2021 at 10:27 PMsetuju teh Nchie, sekarang semakin banyak pinjol harus semakin hati hati
Apalagi jika kita pinjam tanpa tahu bisa ngembaliin atau enggak
wah bisa ngerembet kemana-mana
Adriana Dian
August 1, 2021 at 2:32 PMJaman sekarang kalo mau pake jasa fintech emang harus tiati banget ya maaaak.. huhuhuhu. Mesti bener-bener perhatiin aman ngganya dan udah dapet ijin OJK atau belum yaaaa
nyi Penengah Dewanti
August 1, 2021 at 6:38 PMKalau bisa sih jangan ya Teh semoga kita dinampukan semua rejekinya. Tapi kalo kepepet tetep harus pilih yang aman dan ke daftar ojk. Makasih teh buat pencerahannya.
Meriiy_fitriie
August 1, 2021 at 9:58 PMIyaaa bner bnget mba memang harus lebih hati2 sekali dengan pinjaman online sekarang, banyak cerita ada yg ilegal, ada juga yg penagihannya begitu kejam, belum lagi bunga yg begitu besar hingga bepuluh kali lipat dr pinjaman awal ,hrus lebih hati2 lagi jika kita ingin meminjam online
julia
August 1, 2021 at 10:46 PMBaiknya sebagai peminjam lebih jeli dan berhati hati sebelum meminjam. Pastikan sudah terdaftar di OJK, punya reputasi baik.
Ning!
August 2, 2021 at 12:57 AMMemang harus hati-hati sama pinjol ya, Teh. Apalagi yang menawarkan bunga rendah, harus teliti. Dan jangan mudah tergiur. Jangan-jangan bunga rendah itu bukan per bln atau per tahun, tapi seperti yang disebutkan di atas yaitu hitungan per hari. Hem. Syerem!
Fanni Dwi Abriyanti
August 2, 2021 at 4:58 AMBanyak banget yang udh jadi korban dari pinjol ini dan rata2 mereka terpaksa menggunakan pinjol karena emg butuh sehingga gak ngecek2 lagi track record dari si pinjol…akhirnya terjebak pada pinjol ilegal.
Thanks mbak sharingnya…tapu aku pribadi menghindari bgt yg namanya minjam ke Bank dan pinjol…
Fanni Dwi Abriyanti
August 2, 2021 at 5:01 AMMemang harus waspada ya mbak dengan pinjol ini, udh banyak yg jadi korban pinjol ini karena mereka gak re-check lagi track record dari si pinjol ini yg akhirnya terjebak pada pinjol ilegal.
Thanks mbak sharingnya…tapu aku pribadi menghindari bgt yg namanya minjam ke Bank dan pinjol…
Nanie
August 2, 2021 at 6:24 AMPinjol dengan bunga rendah emang serasa jadi jebakan betmen ya. Saat butuh muncul jadi penolong tapi ati2 abis itu, bisa2 terlilit utang tanpa henti. Emang harus waspada dan selalu cek dan ricek terkait pinjol nya sendiri.
eka fitriani larasati
August 2, 2021 at 8:12 AMsempet rame ya teh kita dihubungi oleh salah satu pinjol atas nama teman kita yang pinjam uang. aku juga pernah kaya gitu. maksudku temenku yang begitunya. aku sih liatnya kurang etis ya. kasian jadinya. jadi emang harus beware pisan soal pinol ini
Dian
August 2, 2021 at 10:09 AMmemilih pinjaman online memang harus teliti ya teh
nggak boleh tergiur dgn cepat cairnya, tapi juga perlu cari tahu legalitasnya
terdaftar ojk apa nggak
Marantina
August 2, 2021 at 10:56 AMKarena sering dengar berita ga enak soal pinjol, aku pukul rata aja, sangat menghindari pinjol. Padahal ada sih pinjol yang memang benar dan legal, tapi harus benar-benar riset sebelum pinjam uang dari fintech karena ada juga yang menggunakan cara yang ga bener
Liswanti
August 2, 2021 at 11:39 AMBanyaknya kasus pinjol ilegal, membuat kita harus semakin bijak dalam memilih ya teh, jangan tergiur dengan penawaran. Yang penting supaya aman pinjolnya sudah diawasi OJK.
Syukra
August 4, 2021 at 4:31 PMWah, harus lebih berhati-hati juga ya, terhadap pinjol illegal itu..
Evi Sri Rezeki
August 5, 2021 at 12:28 AMSekarang memang banyak modus yang kirim langsung ke rekening seolah-olah memang pinjem padahal enggak. Serem ya, Teh 🙁