i dont know where i am going
*but iam on*
my way
lets get lost

Dan..tersesat di sini..

Selamat pagi suasana pagi yang begitu segar, halo gemericik air yang mengalir, hai pohon dan dedaunan yang tersenyum, wanginya alam  yang berembun, membuatku sejenak  terdiam dan termenung. Alhamdulillah selalu bersyukur atas nikmatmu masih bisa menghirup nafas dan menyapa How Are You Citumang? Halo roomate ..

Kalo tersesatnya di sini sih mau banget, bahkan sampe seminggu pun ga papa dengan senang hati bisa mengistirahatkan pikiran yang suntuk. Melepaskan  penat  sesaat di sebuah  Kontainer asyik. Menjelang tidur Kami larut dalam obrolan yang berimajinasi tinggi. Bagaimana kontainer ini bisa hadir di tengah hutan. Saling  menjawab, kontainer dari peti kemas, pake kereta api, lalu pake helikopter memasangkannya disela-sela pohon.  Tapi, kenapa pojonnya masih ada rapih? Ternyat eh ternyata Cerita dari Sang Owner Kontainer ini awalnya  berbentuk lempengan baja, kemudian dirakit menjadi sebuah kontainer, meski dengan budget yang lebih besar, namun hasilnya memuaskan. Yuk, cekidot mau tau lebih banyak!

Pintu masuk HAU  Eco Lodges Citumang

Lobby HAU Citumang, kontainer kuning

Langsung penampakan kontainer yang seolah nyangkut di antara pepohonan

Sebut saja HAU Citumang, adalah sebuah penginapan  di dalam kontainer yang berkonsep glamping,  membuat menarik lokasinya tepat di depan sungai. Jika  hendak  menghilangkan kejenuhan rutinitas harian rasanya  mendambakan sebuah tempat yang  memang jauh dari keramaian kota  dan bebas polusi. Terpikir langsung  suasana alam  yang benar – benar menyegarkan, adem, nyaman . Sangat tepat berada di sini.

HAU Citumang begitu unik, karena konsep kamar yang berbentuk kontainer tentu saja dengan fasilitas hotel. Ada fasilitas AC, TV Kabel dengan Channel Internasional, dan tak lupa kamar mandi yang sangat bersih dan shower  dengan air yang deras,  rasanya pengen mandi terus niy.  Aksesoris roomnya juga menarik, setiap kontainer beda-beda tulisannya dan di pintu kamar mandinya pun ada gambar yang unik, jadi pengen selpi terus, ehh.

Menanti antrian untuk mandi

Kali ini mendapatkan teman sekamar yang sama-sama rajin mandi, setiap pagi alarm pas adzan subuh, langsung rebutan kamar mandi, sehari bisa sampe 3x. Niatnya pengen me time tetep ga bisa karena sebagai emak-emak cekatan rutinitas di rumah terbawa sampai ke room kontainer. Menjelang tidur pun selalu ada banyak cerita, menyelami  hati satu sama lain.

Leyeh-leyeh poto by Akang Bolang

Filosofi HAU Citumang

Penasaran  dengan nama HAU Citumang,  ternyata pengambilan namanya memiliki berbagai arti. Menurut obrolan dengan Bapak Hendra Ownernya, jadi dalam Bahasa Sunda, HAU artinya hawu (tungku) yang bisa menghangatkan sekitar dan berharap penginapan ini pun menjadi tempat yang menghangatkan  dan menyenangkan bagi pengunjung yang menginap ataupun yang hanya sekedar datang untuk foto-foto saja.

Selain itu HAU dalam bahasa inggris adalah How Are You artinya menyapa apa kabar dimana  merupakan ciri khas masyarakat Indonesia dengan keramah tamahannya,  khususnya Citumang untuk memberikan sapaan terhadap tamu atau pengunjung yang hadir.Lalu dalam Bahasa Chinese juga, HAU artinya adalah baik, begitu pun dengan HAU Citumang  ingin  memberikan yang terbaik bagi warga sekitar dan juga pengunjungnya.

Ini tempat terbuka yang bener-bener menyatu dengan alam, tempat ngerumpi saking asiknya ga ada koneksi internet dan WiFi menjadikan Kami lebih dekat. Bisa bercerita secara gantian, tertawa, canda tawa, ngemil bareng sambil mendengarkan suasana alam, binatang dan ngorok manteman yang lelap tidur. Asli ini hal yang dirindukan,  dimana ada tukang massage pun ada.

Tak lupa kontainer pun disulap menjadi restauran, yang menyediakan makanan khas Citumang, salah satunya adalah Nasi Cikur

Nah, tempat ini tak hanya untuk menginap saja, namun bagi pengunjung yang sekedar duduk-duduk manis menikmati alam dan foto-foto selfie pun boleh saja, tentunya masuk dengan tiket yang sudah ditentukan.  Banyak tempat kece yang instagramable di HAU Citumang. Nih contohnya:

Ayunan asyik, ngeri-ngeri sedap

Bukan masa kecil kurang bahagia, tapi poto pake bebek ini lagi kekinian bo

Ahh ada perahu terbang

Yang paling suka di sini adalah kecintaan Bapak Hendra pada pohon yang pada akhirnya  mengenalkan jenis-jenis pohon dengan diberikan identitas masing-masing, agar pengunjung memahami dan bisa sambil belajar  nama pohon.

Bagaimana menuju ke HAU Citumang?

Perjalanan kali ini menggunakan transportasi kereta api serayu, dengan beberapa rombongan Blogger berkumpul di Stasion Kiara Condong. Lalu berhenti di stasion Banjar yang menjadi titik kumpul kedatangan sahabat  Blogger Traveller dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Elf pun menjemput rombongan, tapi buat yang umum, bisa sewa kendaraan untuk menuju ke HAU Citumang.

Jadi teringat setiap perjalanan kan selalu ada drama, mulai dari yang salah stasion sampe kelaperan gegara beli pecel di stasion Cipeundeuy yang hampir saja ketinggalan kereta.

Jangan lupa turunnya di stasion Banjar ya, untuk langsung ke HAU Citumanng kurang lebih membutuhkan waktu satu jam.

Buat Manteman yang ingin merasakan sensasi menginap di dalam sebuah kontainer,  untuk harga kamar di HAU Citumang ini harganya sekitar Rp 750.000 untuk weekday dan Rp 1.000.000 untuk weekend include sarapan 3 orang, kasur  3 orang, free masuk ke kawasan spot selfie tentunya mendapatkan  kebahagiaan dan  layanan yang apik selama stay di HAU Citumang.

Untuk pemesanan, bisa langsung menghubungi nomor 082116602374 (Pak Erry) atau bisa juga  booking di Traveloka . HAU Citumang Eco Lodges, penginapan unik  berkonsep kontainer lokasi di pinggir sungai Citumang.  Yuk cobain sensasi stay di HAU Citumang!