Ini Pelajaran Hidup Yang Bisa Diambil Dari Traveling.  Saat ini  traveling sudah menjadi gaya hidup yang kekinian dan merupakan salah satu kegiatan yang digemari oleh  semua orang. Mungkin bagi sebagian orang  traveling adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan bahkan diagendakan jauh-jauh hari. Namun buatku pribadi traveling hanyalah kegiatan yang kalau dibutuhkan, ada budget, waktu dan kesempatan  klop baru dilaksanakan, atau pas dengan kegiatan event atau kerjaan, kan menyelam sambil minum air.

Memang  kegiatan ini tidak hanya menyenangkan saja, tapi memiliki banyak manfaat yang dirasakan. Sebisa mungkin ketika kepenatan melanda, harus meluangkan waktu untuk traveling baik sendiri, bareng anak, teman, sahabat ataupun keluarga. Buatku traveling tidak harus ke tempat yang jauh yang menghabiskan waktu yang lama dan mahal, terkadang sekedar cuci mata ke tempat yang ijo-ijo pun rasanya sesuatu.

Menikmati  yang ijo-ijo

Siapa bilang traveling  hanya sekedar pelepas penat? Banyak banget alasan untuk traveling, baik ke dalam atau luar negeri. Balik lagi ke tujuan liburan pun berbeda pada setiap orang.  Ada yang rutinitas, ada pula yang memang ingin belajar kebudayaannya dan tradisi disetiap destinasi tujuan.

Karena tujuan travelingku sekedar refreshing, senang-senang dan tentunya eksis dong buat menuhin feed di instagram. Lagi-lagi destinasi utama yang sering dikunjungi adalah tempat-tempat yang memang memberikan kesejukan,  yang seger-segar untuk menghirup udara segar. Iyess, mari kita ke hutan. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari traveling ke hutan ini, diantaranya yang dirasakan :

• Mengendalikan stress dan pikiran negatif

Pada intinya traveling  tidak selamanya harus mengunjungi tempat yang baru, balik lagi ke tujuan utama, buatku traveling adalah  keluar dari lingkungan dan rutinitas sehari-hari yang merupakan sumber utama stress, jenuh, penat dan sebangsanya yang mengganggu pikiran. Sejenak dengan mengirup udara segar, suasana berbeda akan mengurangi  tingkat kesetresan dan kembali pikiran kita jernih.

• Mengurangi depresi

Memiliki rutinitas yang sama setiap harinya terkadang membuat tingkat kejenuhan semakin tinggi, lama kelamaan  akan berubah menjadi stress. Manfaat paling besar dari traveling adalah mengurangi rasa stress. Merasa ga sih  jika melihat pemandangan, suasana, orang, dan lingkungan yang baru saat traveling tentunya akan membuat  merasa lebih senang, mempunyai tenaga baru, dan semangat baru  saat harus kembali menjalankan rutinitas.

• Menikmati fisik yang masih kuat

Traveling  tidak memandang usia, namun selagi badan ini masih kuat kenapa tidak melakukan perjalanan dengan  senang hati. Meski tak muda lagi, tetep dong jiwa mudanya bergelora kalau  di ajak melakukan perjalanan.

• Menambah pengalaman hidup

Dengan traveling akan memberikan pengalaman dan pelajaran hidup yang bakalan terus diingat seumur hidup, tak lekang oleh waktu apalagi  kalau dituangkan dalam sebuah tulisan yang kelak anak, cucu membacanya kembali. Satu hal  buatku pengalaman traveling memberikan kepuasan tersendiri,  rasa senang yang lebih besar dibandingkan dengan memiliki barang berharga.

Manfaat traveling di atas berasa banget buat diri sendiri, apalagi kalau melakukan perjalanannya sendiri yang memang lagi butuh kesendirian dan mendengarkan apa kata hati kemana pun maunya. Karena terkadang hidup tidak selamanya harus riuh, ada saatnya menikmati jalan-jalan sendiri.

“Buatku hakikat  yang sebenarnya  ketika traveling adalah pengalamannya. Bukan kemana kita pergi, tapi dengan siapa kita pergi”

Menikmati perjalanan  dengan siapa akan berbeda rasanya,  meski hanya sekedar ngobrol sambil menyantap makanan lokal, melihat  indahnya matahari terbenam, kebun teh yang membentang, air danau yang membiru, mendengarkan deburan ombak, bahkan hanya menikmati jalanan yang berkelok atau gedung-gedung yang ada di sana. Bukankah dengan itu badan kita sudah ter-refresh ?

Menjadikan traveling sebagai  guru hidup yang tidak akan pernah  lekang dimakan waktu. Karena dengan siapapun pergi, kemanapun dan  dimanapun itu, akan  banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa  petik. Semoga bisa meluangkan waktu untuk traveling agar menjadi manusia  yang lebih baik lagi, terutama sehat jiwa dan raga. Amin

Hayu atuh, mau kemana kita?