Jaga Ruang Digital Dari Hoaks Untuk Mewujudkan Pemilu Sehat

PIN Jaga Ruang Digital Untuk Mewujudkan Pemilu Sehat | ICT Watch | Internet Sehat | Relawan TIK Indonesia | Nchie Hanie

Jaga Ruang Digital Dari Hoaks Untuk Mewujudkan Pemilu Sehat.  Bandung, 16 November 2023 berlokasi di Gedung Sate. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Bapak Budi Arie Setiadi mengungkap bahwa kebutuhan untuk menjaga ruang digital menjadi sangat krusial memasuki tahun politik 2024. Pasalnya, tahun politik kerap kali dimanfaatkan untuk menebar hoaks atau berita bohong demi sebuah kepentingan politik kelompok tertentu.

“Terdapat 153,7 juta pengguna media sosial berusia di atas 18 tahun di Indonesia. Maraknya hoaks berdampak signifikan pada proses demokrasi. Oleh karena itu proses fact checking dan literasi digital sangat penting untuk menjaga ini semua”  Hal itu disampaikan Budi Arie Setiadi saat membuka Seminar dan Workshop “Lawan Misinformasi untuk Pemilu Sehat”

Kota Bandung merupakan kota terakhir dari rangkaian penyelenggaraan kegiatan ini, setelah sebelumnya sudah dilaksanakan di 7 kota lainnya, yaitu: Ternate, Manado, Jayapura, Kupang, Pekanbaru, Jakarta, dan Samarinda
Lebih lanjut Ketua Badan Pengawas Pemiihan Umum (Bawaslu), bapak  Rahmat Bagja, mengungkapkan
pentingnya menjaga pesta demokraasi ini tetap gembira, “Hoaks bisa menerpa siapa saja, tidak terkait dengan jenjang pendidikan.

Jaga Ruang Digital Untuk Mewujudkan Pemilu Sehat | ICT Watch | Internet Sehat | Relawan TIK Indonesia | Nchie Hanie

Esther Samboh – Manager Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia

Penting peranan para penggiat literasi digital untuk mengedukasi masyarakat. Yuk kita jaga pemilu tetap gembira, walau berbeda pendapat masih bisa bercengkrama bersama untuk kebaikan demokrasi indonesia” ujarnya. Esther Samboh, Manager Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, menyatakan bahwa WhatsApp memiliki komitmen untuk terus mendukung literasi digital di Indonesia. Kami harap rangkaian program melawan misinformasi yang sudah dijalankan di 7 kota dan diakhiri di Bandung bisa turut membantu pemerintah dan masyarakat untuk dapat menjalankan pemilu dengan sehat.

WhatsApp dan ICT Watch terus bekerja untuk menjauhkan masyarakat dari misinformasi di momen Pemilu 2024 dan terus menjalankan program Kampanye Online Berteman Aman melalui akun Instagram @bertemanaman.”

Jaga Ruang Digital Untuk Mewujudkan Pemilu Sehat | ICT Watch | Internet Sehat | Relawan TIK Indonesia | Nchie Hanie

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, DR. Hening Widiatmoko, M.A, menyambut baik kegiatan ini. “Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saya menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang mendorong penyelenggaraan kegiatan ini perlu gotong royong dari kita semua untuk penting untuk saling berbagi pengetahuan, strategi, dan pendekatan yang dapat membantu kita bersama-sama mengatasi tantangan ini.”, tegasnya.

Jaga Ruang Digital Untuk Mewujudkan Pemilu Sehat | ICT Watch | Internet Sehat | Relawan TIK Indonesia | Nchie Hanie

Kegiatan ini diselenggarakan oleh ICT Watch dan WhatsApp Indonesia dengan dukungan Kementerian Kominfo, Bawaslu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, GNLD SIberkreasi dan Relawan TIK, dihadiri sekitar 100 orang perwakilan dari organisasi masyarakat, pemuda, agama dan juga perguruan tinggi di kota Bandung.

Hadir sebagai narasumber dalam Seminar, Zacky Muhammad Zam Zam dari Bawaslu Jawa Barat, Alfianto Yustinova (Jabar Saber Hoaks), Yosifebi Ramadani (Bijak Memilih), M. Murfajar Muharom (Relawan TIK Jabar) dengan moderator Ida Ayu Prasasti (ICT Watch), ditutup dengan workshop penggunaan beberapa alat untuk bisa menjaga data pribadi serta memverifikasi hoaks.

Jaga Ruang Digital Untuk Mewujudkan Pemilu Sehat | ICT Watch | Internet Sehat | Relawan TIK Indonesia | Nchie Hanie

Yosifebi mengungkapkan banyaknya orang muda makin tertarik terhadap pentingnya politik, tetapi isu politik sekarang masih belum banyak yang membahas secara mendalam isu genting seperti lingkungan, tenaga kerja, dan kesetaraan. “Itulah kenapa kami mengembangkan platform bijakmemilih.id untuk membantu pemilih muda mengerti isu-isu genting dengan mudah dan melihat track record partai politik dan kandidat dan mempertimbangkan pilihan
mereka dengan bijak.“ lengkapnya.

Dalam penutup sambutannya Menkominfo Budi Arie mengajak semua peserta  untuk menjadi agen informasi.

Saya mohon kepada semua pengguna WhatsApp, tolong kendalikan jempolnya. Cek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, dan jadi agen informasi dengan mengklarifikasi hoaks yang ada”

Acara Seminar dan Workshop ini diselenggarakn oleh ICT Watch merupakan  organisasi masyarakat yang sejak tahun 2002 mendorong kampanye Internet Sehat bagi masyarakat untuk penggunaan internet yang positif. Bekerjasama dengan para pemangku kepentingan (pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, komunitas dan organisasi masyarakat lainnya) ICT Watch terus mendorong edukasi literasi digital secara menyeluruh melalui pengembangan kapasitas, pembuatan konten dan kolaborasi yang bermakna.

Tips Menjaga Ruang Digital dari Hoaks

Ini, caraku untuk menjaga ruang digital  dari hoaks, ada beberapa langkah yang dapat ambil:

  • Verifikasi Informasi

Sebelum membagikan informasi, pastikan untuk memverifikasi keasliannya. Periksa dari sumber yang terpercaya dan bandingkan informasi dari beberapa sumber berbeda jika memungkinkan.

  • Periksa URL dan Sumber Informasi

Perhatikan URL dari situs web yang memberikan informasi. Situs-situs berita resmi dan terkemuka lebih dapat dipercaya daripada situs-situs yang tidak dikenal atau mencurigakan.

  • Gunakan Sumber Berita Terpercaya

Dapatkan berita dari sumber yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Gunakan situs berita resmi, agensi berita ternama, atau platform berita yang dikelola oleh organisasi berita terkemuka.

  • Lakukan Penelusuran Berita

Jika  mendapatkan informasi yang tampak mencurigakan, lakukan penelusuran berita dengan menggunakan mesin pencari untuk melihat apakah berita tersebut telah dikonfirmasi oleh sumber-sumber berita terpercaya.

  • Perhatikan Gaya Penulisan dan Bahasa

Hoaks seringkali memiliki gaya penulisan yang berlebihan, sensationalist, atau terlihat tidak profesional. Perhatikan bahasa dan gaya penulisan untuk mendeteksi tanda-tanda potensial hoaks.

  • Waspadai Manipulasi Foto dan Video

Foto dan video dapat dimanipulasi dengan mudah. Periksa keaslian foto atau video dengan mencari sumber asli atau menggunakan alat verifikasi gambar online.

  • Berlangganan Berita Resmi

Berlangganan berita dari sumber resmi dan dapat dipercaya. Ini membantu mendapatkan informasi langsung dari sumber yang sah.

  • Gunakan Fakta-Fakta dari Organisasi Berita Independen

Fakta-fakta dari organisasi berita independen, yang tidak memiliki kepentingan politik atau komersial tertentu, cenderung lebih dapat diandalkan.

  • Educate Yourself

Tingkatkan literasi digital  dan edukasi diri tentang cara mendeteksi hoaks. Banyak organisasi menyediakan sumber daya online tentang cara mengenali informasi yang tidak akurat.

  • Hindari Membagikan Informasi Tanpa Verifikasi

Sebelum membagikan informasi di media sosial atau platform online lainnya, pastikan untuk memverifikasinya terlebih dahulu. Hindari menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.

  • Peringatkan Teman dan Keluarga

Ajak teman dan keluarga  untuk menjadi lebih waspada terhadap hoaks. Bagikan informasi tentang cara mendeteksi dan menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat.

Dengan meningkatkan kesadaran dan mempraktikkan kehati-hatian,  dapat membantu menjaga ruang digital dari penyebaran hoaks dan informasi yang tidak benar, apalagi menjelang pemilu ini. Semoga kita semua diberikan kesadaran untuk lebih waspada agar terciptanya damai saat pemilu nanti yang akan diselenggarakan 14 Februari 2024.

Nah, bagaimana caramu menjaga ruang digital temans untuk mewujudkan Pemilu Sehat?

 

Comments (18)

  1. Mega Rachmawati

    November 28, 2023 at 5:03 AM

    Bener banget menjelang pemilu biasanya banyak banget issu yang tersebar, kita bisa jadi pembaca dan pemilih yang bijak kalau bisa mengendalikan itu semua mulai dari jari kita sendiri. Seperti gak menyebarkan informasi yang belum valid kebenarannya. Crosscheck dulu dari sumber terpercaya dan jangan mudah kemakan hoax

  2. Ophi

    November 28, 2023 at 11:51 AM

    Ku berharap banget di Pemilu kali ini kita semua bisa lebih waras terutama di ruang digital. Semoga informasi2 yang misleading dan hoax tidak lagi jadi bursa oleh semua tim pemenangan pemilu. Ngerinya karena anak2ku yang generasi z ini sudah mulai masuk usia pemilih, jadi harus banyak kalifikasi dan edukasi yg kuberikan ke mereka

  3. Susi Susilawati

    November 28, 2023 at 12:39 PM

    Ruang digital itu emang ruang yang paling luas jangkauannya ya. bener banget sebentar lagi pemilu, pasti banyak berita bertebaran yang belum tentu kejelasannya. Harus pintar2 menyaring informasi.

  4. Nanik Nara

    November 28, 2023 at 1:05 PM

    Kalau saya sih berharapnya program melawan misinformasi kayak gini nggak cuma diselenggarakan di 7 kota aja. Semoga ya, bisa lanjut gelombang 2 gitu di kota-kota lainnya. Karena memang penting banget edukasi kayak gini menjelang tahun politik

  5. Nurul Fitri Fatkhani

    November 28, 2023 at 9:17 PM

    Menjelang pemilu ini kita harus bijak menggunakan media sosial ya, Teh.
    Biasanya banyak berseliweran hoax, makanya kita harus cek dulu informasi yang ada di media sosial sebelum menyebarkannya.

  6. Siti nurjanah

    November 29, 2023 at 3:27 AM

    Moment2 seperti saat ini masa2 yg cukup ganting. Begitu banyak informasi beredar.
    Sebagai masyarakat yg baik dan pengguna internet kita harus bijak dlm mentelaah nya dan jgn sampai terbawa arus hoax menyesatkan

  7. Eni Martini

    November 29, 2023 at 1:54 PM

    Biasa ya Teh, jelang pemilu begini banyak berita miring dari berbagai kubu. Para masyarakat bisa jadi korban berita gak jelas, kita wajib nih selektif dan gak termakan isu-isu hoak tersebut

  8. antung apriana

    November 29, 2023 at 2:01 PM

    wah bentar lagi kita bakal masuk masa pemilu lagi yaa. jadi ingat dulu beneran panas masa pemilu ini sampai bisa bikin orang berantem ya, mbak. apalagi kadang banyak hoaks juga

  9. Suciarti Wahyuningtyas

    November 29, 2023 at 5:56 PM

    Sudah berasa banget sih ini memang menghadapi pemilu ya teh, karena sudah mulai banyak juga berita-berita yang entah benar atau tidak. Salah satu cara untuk menangkal memang harus memiliki bekal dalam menangkal hoaks dan sudah pasti tidak melek digital secara positif ya.

  10. April Hamsa

    November 29, 2023 at 6:24 PM

    Aku gak ada wag yang nyebar hoax sih alhamdulillah aman hehe. Cuma di sosmed udah mulai banyak ina ini,apalagi di masa kampanye kek gini.
    Dahlah aku mah dalam hati aja kurahasiakan pilihanku, males koar2 dan membela2 siapa capres cawapres, gk ngaruh banyak ke akunya wkwk 😛
    Selain lbh gk mau meributkan hal2 macem gitu.Yg penting jgn tersulut hoax yaaa..

  11. Jiah Al Jafara

    November 29, 2023 at 8:01 PM

    Aku sekarang kalau dapat berita ya kroscek dulu, lihat bahasa dan lainnya. Musim pemilu gini kan rawan banget ya berita bohong dan lainnya. Jadi kudu lebih bijak biar tidak termakan hoax

  12. Gusti yeni

    November 29, 2023 at 8:17 PM

    Betul sekali jadi tahan jari kita ketika membaca suatu berita…nantinya bakal ramai di wag pas masa kampanye…smg dg adanya sharing2 ttg literasindigital cek ricek berita …masyarakat makin cerdas menggunakan jarinya.

  13. Eri Udiyawati

    November 29, 2023 at 8:49 PM

    Jelang pemilu timeline bakalan panas dg betita-berita miring. Kita pegiat literasi wajib banget mengedukasi ke sesama biar gak termakan hoax (meskipun yg diedukasi kadang-kadang ngeyel karena saking ngefansnya sama calon-calon yang ada di Pemilu). 🤣

  14. Rella

    November 29, 2023 at 9:07 PM

    Makasih Teh Nchie sudah mengingatkan. Perihal aneka hoaks dan hate speech jelang pemilu ini memang meresahkan banget sejak 5 tahun lalu. Kiranya kira nggak bisa ngningetin orang lain, setidaknya lindungi keluarga sendiri dulu yaa

  15. Yurmawita

    November 29, 2023 at 10:29 PM

    Hoax pun merambah ke watshapp ya, padahal dulu kupikir WhatsApp itu sudah wilayah privasi yang tidak mungkin bisa tersebar hoax ternyata kadang di grup keluarga juga banyak berseliweran berita hoax

  16. Nathalia DP

    November 30, 2023 at 2:51 AM

    Semoga pemilu tahun depan aman dan lancar ya, serta yang penting kita warga Indonesia bisa menyaring mana berita yang benar dan mana berita yang hoax…

  17. Lia Yuliani

    November 30, 2023 at 3:00 AM

    Nah, iya bener banget nih, Teh Nchie kadang sering banget dapat wa macem-macem, banyak yang share pula harusnya memang diverifkasi dulu kebenarannya sebelum dishare. Memang perlu banyak sosialisasi ke masyarakat luas buat nggak mudah percaya hoax

  18. Dedew

    December 1, 2023 at 8:08 AM

    Iyaa, tahun politik menjelang, suasana media sosial memanas, harus pandai-pandai dalam memilah berita yang kita baca ya… banyak buzzer pula yang hobi memperkeruh suasana jangan sampai tergocek..

Leave Your Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.