Jungle Milk, Piknik Private di Tengah Hutan

PIN

Jungle Milk, Piknik Private di Tengah Hutan . Akhir-akhir ini makin banyak  bermunculan camping ground yang mengusung  konsep private. Haus akan liburan menikmati wisata alam dengan tenang adalah dambaan semua jiwa, apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini  diperlukan  liburan yang aman dan nyaman, tidak memungkinkan untuk berwisata ramai dalam kerumunan. Ketika mendapatkan rekomen dari salah satu sahabat yang mengajak  piknik di tengah hutan dan meyakinkan  kalau tempat wisata ini beneran private. Mari kita kemon.

Salah satu yang baru dan lagi happening  adalah Jungle Milk, sebuah kawasan private camp ground  di Lembang. Tepatnya di area bawah Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat. Jungle Milk, kawasan seluas 25 hektar yang menawarkan aktivitas camping dan piknik privat, serta atraksi wisata lainnya di tengah kawasan hutan yang sepi dan jauh dari keramaian kota.  Menjelang  bulan Ramadhan, Kami sengaja melakukan piknik, maklum  mengademkan hati, pikiran  dari  penatnya rutinitas  harian. Cus Explore wisata lembang yang kekinian.

Mengabadikan antrian pesen tahu Sumedang di Lembang

Pagi itu, dengan titik kumpul di salah satu klinik kecantikan di Bandung  di jalan Leumah Neundet, Klinik Utama Lineation.  Dua mobil beriringan berjalan menembus jalanan kota Bandung yang sepi.  Mengisi bensin dulu alias sarapan  di Tahu Sumedang  Renyah  dekat Borma Lembang. Tetep ya, obrolan, canda tawa menyelimuti kegembiraan. Kembali melanjutkan perjalanan menuju Jungle Milk yang baru buka untuk  kawasan piknik dimulai jam 10.

Jungle Milk

Tempat wisata Jungle Milk yang terletak di Jalan Genteng, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Bandung Barat. Jaraknya sekitar 2 km dari Orchid forest dan butuh waktu  m 15-25 menit dari Alun Alun Lembang. Beneran  setelah melewati Orchid Forest, jalanan mulai sepi  hanya keramaian yang ada di dalam mobil, sambil penasaran dengan lokasinya.

Akhirnya sampailah di pintu kayu bertuliskan Jungle Milk dan disambut oleh dua petugas yang sangat ketat memeriksa dan menanyakan keperluan berkunjung. Ya jelas mau piknik dong, Pa! Dipersilahkan masuk, disambut oleh suasana sepi hutan yang adem dan suara alam yang menyambut, istal kuda dan kuda pun mulai bertebaran, tampak dari jauh terlihat meja-meja dengan taplak kotak-kotak merah, lucu instaragramable banged dan camping ground. Eh ternyata, parkir mobil pun dekat dengan area piknik tersebut.

Ini pintu gerbang menuju hutan, kurang lebih 1 km  naik naik berkelok menuju kawasan piknik

Rasanya  nyes, bagaikan anak kecil loncat-loncat kegirangan menemukan alam, meminta tempat lesehaan untuk piknik. Mulai sibuk dengan keperluan  konten jeprat jepret dan beberapa teman pun  sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Pokonya asyik banget, beneran piknik di tengah hutan yang mengademkan. Ternyata  tempat wisata ini bukanya itu baru di awal tahun 2021, Januari awal. Tapi kalau lahannya sendiri sudah dikelola 18 tahun, sebagai tempat untuk penangkaran kuda, sapi.

Konsep Wisata Private

Konsep wisata yang diusung oleh Jungle Milk adalah private. Oleh karena itu  jumlah pengunjung harian ke Jungle Milk juga dibatasi. Untuk camping private, per harinya dibatasi hanya 65 orang saja. Sementara untuk piknik maksimal 70 orang saja. Pengunjung yang bisa masuk ke area itu hanya yang sudah melakukan reservasi. Jadi dari security sudah dicek duluan reservasinya. Begitu obrolan bareng Aa petugas di sana.

Jungle Milk, Tempat wisata Lembang, nchiehanie

Leyeh-leyeh nge-mie instan, ternikmat dan seleraku

Aktivitas wisata  yang  bisa dilakukan di Jungle Milk

Menjadi tempat wisata yang kekinian di Lembang,  yang menarik dari Jungle Milki selain konsep wisata yang private, banyak banget menawarkan aktivitas yang bisa dilakukan, diantaranya:

  • Camping Private

Jungle Milk hanya bisa menerima sekitar 65 orang pengunjung atau sekitar 20 tenda per hari untuk aktivitas camping. Dengan jumlah yang dibatasi , tiap rombongan dipastikan bisa memiliki area camping yang cukup dan terjaga jaraknya dari rombongan lain. Pengunjung juga bisa memilih spot camping sendiri sesuai keinginan.

Tersedia tiga paket camping, yakni Camping Mandiri, Camping Manja, dan camper van. Camping Mandiri  harus membawa segala perlengkapan termasuk tenda sendiri, tarifnya adalah Rp 125.000 per orang. Sementara Camping Manja semua peralatan dan perlengkapan camping sudah disediakan oleh Jungle Milk.Tarifnya adalah Rp 240.000 per orang sudah termasuk alat-alat berupa tenda untuk tiga orang, kasur busa, matras karet, bantal, selimut, sleeping bag, dan lampu tenda. Untuk camper van,  bisa membawa serta mobil ke dalam kawasan camping, tepat disebelah tenda.

  • Piknik privat

Aktivitas piknik, area yang digunakan berbeda dengan area camping dan atraksi wisata lainnya dan areanya pun benar-benar privat,  luas, sehingga setiap meja piknik bisa ditata cukup berjauhan satu sama lain. Ga perlu khawatir akan ramai ditempat ini, pengunjung yang satu dengan yang lainnya cukup jauh. Area itu hanya bisa dipakai untuk yang sudah reservasi untuk piknik dan barbekyu saja. Jadi itu areanya bukan area bebas, semua orang yang camping bisa piknik hanya yang reservasi. Ada dua paket piknik yang  ambil, yakni piknik dengan makanan tradisional atau piknik barbekyu.

Jungle Milk, Tempat wisata Lembang, nchiehanie

Menjadi daya tarik sendiri, mengambil  paket piknik dengan makanan tradisional akan mendapatkan nasi timbel dan makanan khas Sunda lainnya, termasuk juga dessert dan minuman. Sementara untuk barbekyu, berupa daging-dagingan dan juga tambahan paket seafood lengkap dengan panggangan di atas meja sehingga bisa memasaknya sendiri.

Asik banget , ketika makanan akan disajikan dengan tema piknik di tengah hutan pinus ada meja dan kursi yang ditata dengan cantik atau mau lesehan. Makan disuguhi dengan pemandangan kuda-kuda yang sedang merumput.

Untuk harga paket piknik dengan makanan tradisional Sunda adalah Rp 150.000 per orang. Sementara untuk paket barbekyu, harganya Rp 180.000–Rp 240.000 per orang.

Ngintipin makanan tradisional sunda, komplit banget, nasi timbel, tahu, tempe, ayam, asin, lalapan, puding dan buah-buahan, disedian teh panas lengkap pake tea set pula

Paket Barbekyu, ada spageti, nasi daging slice, sosis, buah-buahan.

  • ATV

Aktivitas bermain ATV, bisa berkeliling area Jungle Milk seluas 25 hektar menggunakan ATV. Harganya Rp 250.000 per ATV untuk waktu satu jam.

  • Trekking

Hal yang paling mengasyikan adalah melakukan trekking, kebetulan lokasi jungle milik  sebelahnya hutan lindung. Jadi masuk ke area hutan lindung dan spot terakhirnya itu di Tebing Lumut

Tebing Lumut merupakan salah satu spot wisata terkenal di Lembang, merupakan sebuah benteng yang dibangun dari zaman Belanda. Tarifnya Rp 80.000 per orang, sudah termasuk tour guide dan air minum. Rute trekking biasanya memakan waktu sekitar 1,5–2 jam.

  • Bermain bersama hewan

Sebelumnya Jungle Milk merupakan kawasan penangkaran kuda dan sapi.Kini diubah menjadi kawasan camping ground dan atraksi wisata. Salah satunya dengan melepaskan kuda-kuda dan sapi-sapi tersebut untuk bisa bebas merumput di kawasan Jungle Milk, ada juga  burung hantu.

Pengunjung bisa dengan bebas berinteraksi dengan hewan-hewan  tanpa dikenakan biaya tambahan, termasuk kalau mau berfoto bersama mereka.

Si Kuda putih yang lagi jalan-jalan

  • Horse Riding

Horse riding atau menunggangi kuda-kuda di Jungle Milk., memiliki rutenya unik akan diajak mengitari hutan rimbun dan sejuk di kawasan Jungle Milk. Harga horse riding adalah Rp 350.000 per kuda untuk waktu satu jam. Nantinya, pengunjung bisa menunggangi kuda tersebut secara begantian dengan anggota keluarga atau teman selama waktu satu jam tersebut.

  • Menikmati alam

Lokasi Jungle Milk yang berada di ujung atas, masih masuk banget dari jalan raya , dimana posisinya benar-benar di tengah hutan, membayangkan dan saat berada di sana  tuh tenang dan sunyi.  Menikmati sensasi camping di tengah alam yang sunyi dan sepi dengan rimbunnya pepohonan di sekeliling area camping. Atau pun piknik dengan tenang dan nyaman. Karena dengan konsep menikmati alam, jelas di  sana tidak menyediakan Wifi sama sekali, termasuk di area kafenya, akan benar-benar bisa lepas dari pengaruh dunia luar. Begitu pun dengan provider yang ada, langsung menghilang.

Beneran menikmati waktu untuk bercengkrama dengan sahabat, hadir utuh utuh mereka sambil bercanda, tertawa bercerita, ataupun saling merawat diri dengan menerima sesi  swap bars

Jungle Milk, Tempat wisata Lembang, nchiehanie

Saling merawat diri

Kuda-kuda yang berkeliaran pada nyamperin pengunjung

Mengingatkan kembali untuk yang mau berlibur dan piknik atau camping private harus melakukan reservasi minimal H-1 sebelum kedatangan. Jangan khawatir juga berlibur di masa pandemi ,  Jungle Milk telah menerapkan protokol Covid-19 sesuai dengan standard pemerintah dan wajib memakai masker selama ada di dalam kawasan.

Di sana juga sudah tersedia alat-alat protokol kesehatan yang standar, seperti area cuci tangan dan juga hand sanitizer di area kafe. Di kamar mandi juga menyediakan  spray. Jadi ketika ada yang mau duduk atau buka pintu itu bisa disemprot sendiri langsung.  Dan kami pun menikmati Piknik yang private banget, seolah merecharge  kembali energi menjadi lebih power full.

Kalau mau piknik ke Jungle Milk bareng keluarga, sahabat, atau rekan kerja disarankan dateng dari pas tempat wisata ini dibuka, biar bisa menghirup udara pagi yang menyegarkan, bisa bercengkrama lebih lama menikmati waktu dengan alam. Lebih lucu kalo pake drescode biar bisa poto ala-ala. Ohya, sebelum datang,  harus melakukan reservasi terlebih dahulu maksimal H-1 kedatangan ke nomor WhatsApp +6282126848242.

Comments (43)

  1. Uwien Budi

    April 19, 2021 at 7:26 AM

    pulang dari piknik di Jungle Milk jadi plong banget nih badan, dan semangat kembali memulai hari yang produktif. makasih infonya kaka

  2. Evi

    April 19, 2021 at 5:33 PM

    Namanya kenapa Jungle Milk ya Cik. Pasti masih terkait dengan wisata susu yang banyak terdapat di Lembang ya. Iyaaa..disituasi seperti sekarang ini, wisata private akan lebih dipilih ketimbang massal. Kan serem kalau terlalu banyak orang numpuk di suatu lokasi. Camping private pastinya menawarkan banyak keasyikan ya kalau bersama keluarga

    • Lisdha

      April 20, 2021 at 2:39 PM

      ah haaa…saya juga pinisirin dengan nama jungle milk. Apa ada pertenakan sapi perah atau pengolahan sussu sapi juga di dalam?

      Dengan menerapkan kuota pengunjung seperti ini, jadinya ga bakalan terlalu rame ya. Cocok banget bagi yang pengin bepergian tapi menghindari kerumunan.

  3. Ayi

    April 20, 2021 at 3:56 AM

    Seru banget tempatnya, mba. Bener-bener bisa refreshing kalo begini mah, bisa piknik dengan nyaman. Pulang-pulang udah hilang deh tuh semua stresnya.

  4. Mia Yunita

    April 20, 2021 at 8:16 AM

    Wah asik juga nih Jungle Milk ya. Camping private-nya menarik hati nih. Jadi udah jelas pengunjungnya tentu terbatas. Oya, horse ridingnya oke juga. Jadi kangen aku naik kuda hihihi. Hmm..kapan ya aku bisa ke Jungle Milk.

  5. @nurulrahma

    April 20, 2021 at 8:32 AM

    Teteh, ini mah SERUUUUU BUANGEETTT!
    Aku selalu demen ide piknik private di lokasi2 yg otentik gini
    bisa merasakan ambience yang sangat ciamiikk
    aduuh, mupeng cuss ke sini, dah!

  6. Mugniar

    April 20, 2021 at 9:07 AM

    Namanya unik … JUNGLE MILK, nama yang gampang dan akan selalu diingat. AKtivitas yang bisa dilakukan di dalamnya seru ya. Kalau pilih paket “manja” itu gak perlu bawa apa-apa lagi, sudah disiapkan semua ^__^

  7. Rani R Tyas

    April 20, 2021 at 9:34 AM

    Buat yang suka piknik wisata alam tapi pengen nggak terganggu privasinya kudu cobain nih. Menu sundanya duh.. bikin ngeces di pagi hari.

  8. Eryvia maronie

    April 20, 2021 at 4:38 PM

    Recommended banget nih teh.
    Jadi pengen cobain deh biar ada pengalaman camping juga, selain di masa sekolah dulu, heheh…

  9. Bibi Titi Teliti

    April 20, 2021 at 6:59 PM

    Wah, camping dan piknik private ini cucok banget buat masa pandemi yah
    Ketika orang2 males liburan karena enggan berdesakan sama orang asing, liburan private kayak gini bisa jadi alternatif nih.

  10. Siti Nurjanah

    April 21, 2021 at 2:12 AM

    Teh nchie..ko ini seru banget
    Aku note dulu nih
    Asik banget utk wisata alam bareng keluarga, bisa jadi quality time banget
    Dah gitu pemandangan nya asri banget.
    Aku mau rembukin dulu ah sama keluarga, kebetulan lagi cari referensi wisata yg nyaman tapi tetap aman

  11. Nanik Nara

    April 21, 2021 at 9:52 AM

    Asyik banget jungle milk ini, tempat yang luas dan indah, bisa dinikmati secara privat. Semoga setelah makin dikenal oleh masyarakat, pembatasan jumlah pengunjungnya tetap diterapkan ya, cukup 70 orang per hari, biar suasana privatnya tetap terjaga. Plus kalau mau foto-foto nggak bocor sama lalu lalang pengunjung lain

  12. Dian Restu Agustina

    April 21, 2021 at 12:20 PM

    Butuh banget nih simpan no WA-nya..komplit sudah bisa menenangkan diri, makan pun bisa pesan…Anak-anak pun happy karena sekalian lihat hewan.Cus agendakan ke Jungle Milk!

  13. Elly Nurul

    April 21, 2021 at 3:50 PM

    Beuh.. kalo baca blognya teh nchie hani selalu sukaa deh.. seperti katalog kota bandung hehe.. semua informasi tentang bandung semua ada.. mulai dari kuliner hingga tempat asik untuk bersantai bersama keluarga atau sahabat.. tambah panjang nih daftar tempat yang akan aku kunjungi jika ke bandung nanti

  14. Dian

    April 21, 2021 at 5:54 PM

    teh nchie, ini mah seru banget teh
    bikin mupeng
    bawa anak anak kamping disini pasti asik ya, bebas berlarian sambil main sama hewan
    ahh serunya
    bandung selalu ter d best deh

  15. Lidya

    April 21, 2021 at 6:53 PM

    Ih aku tertarik sama piknik privatenya teh, ini boleh buat sekeluarga doang aja gitu? Aku maunya makan tradisional, tapi anak-anak pasti mau paket barkekyu, digabung aja atuhlah 😀

  16. Wiwied Widya

    April 21, 2021 at 8:16 PM

    Asyiik banget, lagi piknik disamperin kuda.. Mana private, nggak ada sura berisik dari pengunjung lain ya.. Bisa lebih nikmatin.. Pengen kesana juga…

  17. Tian lustiana

    April 21, 2021 at 9:04 PM

    Seru banget nih teh Nchie, bisa bermesraan langsung dengan alam yah. Bagus banget ya view nya juga.

  18. Adriana Dian

    April 21, 2021 at 9:46 PM

    Wah ada kuda putih kaya di dongeng tuh, cakeeeep.. hihi. Ini jungle milk ini cakep banget nih buat pepotoan, hutannya rapi, bersihh dan nyaman yaaa

  19. Utie adnu

    April 21, 2021 at 10:27 PM

    Seneng nya udah kesan ateh,, pernah denger2 juga sih tentang Jungle Milk, Ini kawasan perkemahan pribadi di Lembang, hmpr deket Gunung Tangkuban Parahu… Pemandangan dan suasanany bikin betah ya.. next mau kesana

  20. Diah Kusumastuti

    April 21, 2021 at 10:41 PM

    Wah bisa piknik yang bener-bener private gitu ya Teh sama sahabat atau keluarga. Senengnya bisa menghirup udara segar dan bersih, menikmati alam dan bercanda sepuasnya.. hewan-hewannya juga bikin gemes pengen deketin aja 🙂

  21. Echaimutenan

    April 21, 2021 at 11:06 PM

    seruuuuuu juga piknik di hutaan pas lagi pandemi gini. secara dah lama banget ga kemana2 rasanya huhu sedihhhh pengen banget santai menikmati alam gini

  22. Andy Hardiyanti

    April 21, 2021 at 11:25 PM

    Kok seru amat nih lokasi pikniknya, Teh? Ijo ijo nyegerin gituuuu. Kalau saya ke sana, cuss kita piknik yuk. Bareng teman-teman blogger yang lain. Aihhh seru kali yaa~

  23. ruffie lucretia

    April 21, 2021 at 11:46 PM

    asik nih piknik di alam, setelah sumpek di rumah aja selama pandemic coronceu….

  24. Ina Tanaya

    April 23, 2021 at 12:13 PM

    Asyik yach wisata di Hutang dengan konsep jungle milk dan private . Jika sudah menerapkan prokes, pasti lebih aman. 70 orang itu cukup banyak jika areanya tidak besar. Semoga hutannya tetap dijaga dengan baik bagi wisatawan yang datang.

  25. herva yulyanti

    April 23, 2021 at 3:28 PM

    Kalau harga camping Van sama kayak camping Manja ga teh? 240k? pengen nih yang terbatas gini suka males kalau kemping banyakan semoga next udah sehat semua bisa wujudin kemping ke sini yang tertunda sejak tahun lalu

  26. Raja Lubis

    April 23, 2021 at 5:31 PM

    Seru banget teh piknik privatenya. Apalagi itu paket makanannya menggoda. Makan timbel di tengah kesejukan alam, mantap nian.

  27. Ariefpokto

    April 23, 2021 at 5:32 PM

    asik pisan Jungle milk ini ya, selalu suka dengan suasana outdoor hijau-hijau segar gini. Apalagi semua serba private dari camping sampai piknik, jadi lebih tenang di kala panemi seperti ini karena jumplah pengunjung dibatasin, ada paket BBQ lagi pasti asik makan-makan disana teh

  28. Ivayana

    April 23, 2021 at 6:08 PM

    Seru bgt, wajib coba kesana kapan2, dri kmren pengen banget kemah breng2 sodara…

  29. Erly Damayanti

    April 24, 2021 at 8:27 AM

    Komplit banget nih jungle milk, udah kebayang serunya, kuda di lepas liar gitu makin asyik di lihatnya. Pasti segala lelah bisa terhapus kan dan gak boleh lupa full charge baterai kayanya nih biar bisa abadikan setiap moment indahnya

  30. Ovi Roro

    April 25, 2021 at 2:18 PM

    Luar biasa keren dan indah yaaaa catet ah buwat wishlistsaat ada rezeki ntar hehe. Oh ya lokasi ini pun rekomendasi sekali untuk
    PRewet y

  31. Maria Soemitro

    April 25, 2021 at 4:34 PM

    waw mauuuu….

    kemarin kebingungan cari tempat piknik bareng komunitas bank sampah

    kayanya asyik nih ke Jungle Milk, bisa bawa anak anak ya?

  32. Visya

    April 25, 2021 at 8:39 PM

    Wah konsepnya sesuai dasa pandemi gini, private ya teh. Ngebayangin makan makanan Sunda deuhh enak pisan!
    Btw penasaran kenapa namanya Jungle Milk? Hehe

  33. Efa Butar butar

    April 25, 2021 at 11:37 PM

    Huaaa, seru banget ngeliat foto-foto pikniknya. a]Auto kangen liburan yang bisa ngumpul-ngumpul begini.
    Ngga jauh nih dari Depok, kalau kondisi udah lebih aman, mungkin bisa jadi alternatif piknik keluarga

  34. Hanifa

    April 26, 2021 at 12:23 AM

    Akkkkk asik banget Mak yang bagian area untuk piknik privat, pengen banget cobain deh kalau suatu hari nanti ada kesempatan untuk ke sana! Suasananya itu lho, sejuk, ijo-ijo, ih seger banget. Cocok banget buat sekalian dimanfaatin buat ngonten vlog piknik kecil-kecilan bareng temen deket :))

  35. Angga Fathurachaman

    April 26, 2021 at 12:25 AM

    Wah setelah sekian lama ngga ke bandung, eh liat ada wisata baru dengan konsep private berasa pas bgt ya teh buat era pandemi gini..

  36. Renov

    April 26, 2021 at 7:02 AM

    Wah nambah lagi tempat wisata di Lembang. Semakin menambah deretan wish list tempat yang mau dikunjungi saat mudik.

    Enak banget kayaknya kalau family gathering di Jungle milk kayaknya. Sembari berkumpul, nggak perlu risau juga akan keamanan, kenyamanan dan tentunya makanan hehe.

    Thanks infonya mbak.

  37. Alif

    April 26, 2021 at 7:33 AM

    Ngajak anak ke sini seru sih ini. Bisa rileks dan bisa ngasih edukasi ke anak ya

  38. Fenni Bungsu

    April 26, 2021 at 8:54 AM

    Enak bener nih Teh Nchie piknik privatenya, apalagi itu sambil makan mie deuh langsung kebayang nikmatnya. Jungle Milk ya, oke, insya Allah berkesempatan ke sana, aamiin

  39. Ghina

    April 26, 2021 at 12:23 PM

    Ya ampun foto-fotonya teh nchie bikin mupeng. Pernah sekali doank ke bandung pas ikutan lomba jaman kuliah, tp kurang ekplor bnyk. Semoga kapan-kapan bisa pergi ke sana yaa.

    Ini hutang milik private kah brti? Lucu bgt ada pintu hutannya segala. Model sajian makannya bener-bener bikin kangenakan di taman nih

  40. Marantina

    April 26, 2021 at 12:34 PM

    Aku udah lihat foto-fotonya di IG Nchie Hannie, makin mupeng lagi wisata di tengah hutan gini setelah baca tulisan ini.. Cocok nih untuk wisata keluarga

  41. Sarieffe

    April 26, 2021 at 2:56 PM

    Waah..view-nya ijo-ijo seger teh..kalau ada piknik recommended macam ini, kayaknya aku bakal ayo aja nih kalau ada yang ngajak barengan..udah kangen banget piknik..terakhir aku jalan-jalan ke candi gedong songo karena alasan keamanan terus butuh ngadem juga teh..

  42. Liswanti

    May 23, 2021 at 7:59 PM

    Asyik nih bisa piknik private teh, apalagi kalau bawa keluarga besar makin seru ya teh. Mauuuu

Leave a Reply to Mugniar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.