“Kak Nchie, besok saye terbang ke Lombok dari Kuala Lumpur petang. Beli tiket pesawat segera, ketemuan di Bandara Lombok yee?”
Sebuah pesan singkat beberapa waktu yang lalu, sambil bertanya dalam diri yang penuh keraguan. Termasuk nekad iya, karena sebuah perjalanan yang direncanakan selalu berhalangan sedangkan yang dadakan begini memang bikin sport jantung. Memainkan ponsel dan booking tiket untuk esok pagi, berikut harap-harap cemas, setelah mengantongi izin dan membulatkan tekad dengan niat, apapun yang terjadi, ya terjadilah!
Memang terkadang suka bingung kalo dadakan begini,harus bawa baju apa saja saat traveling, ye kan? Rasanya semua ingin dibawa, tapi pastinya bakalan merepotkan diri sendiri dengan bawaan yang seabrek. Biasanya aku mencari aman saja aman yaitu membawa pakaian secukupnya. Packing dengan simple, cukup membawa dua T Shirt, baju tidur, seperangkat hijab dan sepasang baju yang dipake. 3 hari 2 malam cukuplah perbekalan masuk backpack. Ready Traveling!
Pagi itu..
Cuaca cerah, menuju Bandara Husein Sastranegara menggunakan si burung besi terbang yang lagi ngehits, tanpa pake delay membawaku ke Ngurah Rai Internasional untuk sejenak transit selama 2 jam. Alhamdulillah, meski sempat sport jantung pas flight, pasrahkan saja, itu hanya pikiranmu saja, chi.
Mencari sahabat setia segelas hot cappucino menemani diri disambil dengan online dipojokan, setelah bosan mencari spot foto yang kece. Pesan sahabat blogger yang telah menanti di sekitar Bandara Lombok Praya terus masuk menanyakan kabar. Sementara sahabat dari negeri Jiran baru mau terbang dari Kuala Lumpur.

Akhirnya setelah delay satu jam, pesawat kecil tiba dan membawaku kembali terbang. Rasanya deg-degan tapi berusaha menikmati dengan memandang Lombok dari atas, dimana terlihat jelas hamparan laut yang membiru, ladang-ladang yang coklat karena kekeringan, pesawahan juga dan yang mengalihkan pandangan adalah sebuah gunung yang dikelilingi awan dengan cuaca yang cerah banget. Dalam hati, apakah itu Gunung Rinjani? 30 menit sudah akhirnya sampai di Pulau yang menjadi surganya para Traveler.
Welcome to Lombok
Puanase pwol rek, padahal sudah menjelang sore. Iya lah pulau yang dikelilingi oleh Laut. Masih berasa mimpi bisa menginjakan kaki di sini. Menikmati perjalanan sendirian tuh asik, bisa poto-poto sesukanya, ootede sana sini memainkan timer kamera. Kemudian, langsung mencari dan berusaha mengingat sosok wajah yang sering disapa Bunshal. Ternyata setelah wara wiri keluar masuk bandara, ternyata orangnya yang tadi papasan toh, hahahhaaa.

Senangnya bertemu sahabat maya yang nyata adanya, biasanya menyapa dan ngebanyol di sosmed sekarang ada di depan mata dan kami pun ngobrol di depan mini market sambil menikmati sepoi-sepoi angin senja. Bercerita banyak tentang Lombok yang membuatku wow banget. Dan akhirnya waktu jua yang memisahkan karena menjelang malam, Bunshal harus kembai pulang ke Lombok Timur dengan menggunakan bus terakhir jam 7 an. Ah, so sweet banget senja di Bandara Praya yang penuh cinta. Begitu peduli denganku yang terdampar tanpa tahu mau nginep dimana, dan mau kemana, yang ada dalam pikiranku bertemu sahabat pena di sini.
Maxx Coffee
Tempat ini ramai pengunjung, cara yang aman sambil menunggu kedatangan Internasional tepat berada di depan warung kopi ini. Kembali hot cappucino menemani sambil membaca majalah Lombok yang dikasih Bunshal. duh, berasa deh traveling dengan membacanya. Memang ya nyeruput kopi nih membuat hati tenang, damai meski berada di negeri yang asing tetep enjoy. Sembari bolak-balik menanyakan pada satpam tentang kedatangan dari Kuala Lumpur yang katanya delay juga.

Akhirnya yang ditunggu datang, panggil saja Kak Nana, sosok tomboy yang energik dan perkasa. Sejenak bercerita tentang misinya ke Lombok, ternyata dalam rangka kemanusiaan pengen terjun langsung melihat korban bencana alam yang sempat menggoyangkan Lombok dengan dahsyatnya. Menuju hotel, makan malam dan bercerita dengan teman-teman dari Malaysia dan langsung memasuki room untuk istirahat. Karena esok bakalan berkelana ke arah Lombok Barat. Kalau sudah bertemu lupa waktu yang ada ngobrol ga berhenti sampe subuh, hanya sekejap memejamkan mata.
Misi Hari Pertama
Jam 7 pagi sudah ready, sarapan dan sambil menunggu rombongan, menyempatkan diri keliling pake Andong yang lewat depan hotel. Udara pagi yang panas, Bapak Kusir membawa ke pasar tradisional, pusat buah-buahan, tempat kain tenun, melihat rumah asli daerah Lombok sepanjang jalan dan kembali ke hotel untuk melakukan perjalanan.

Hiace melaju membawa kami ke pusat grosir untuk menyiapkan barang yang akan dibagikan untuk korban bencana dibeberapa posko daerah Lombok Barat. Perjalanan yang berkelok, naik turun, disuguhi pemandangan yang membuat miris. Speechless, oh begini ya!


Kedatangan kami disambut hangat, sekantong plastik kuning tanda cinta. Begitu membutuhkannya mereka, dengan mata berbinar dan suka cita. Menyusuri daerah dengan rumah yang rata, ambruk dan sekarang dengan tenda ada juga yang rumah sementara seadaanya. Sudahlah, mendamaikan hati dan banyak bersyukur sambil kembali ke hotel menyusuri Pantai Senggigi sambil diguyur hujan deras.
Hari yang melelahkan tapi senang dan puas melihat langsung dan kontribusi disana. Sejenak istirahat setelah merasakan kuliner malam dan ngopi cantik bersama Sahabat Blogger Mataram.

Misi Hari kedua
Pagi itu, Pukul 06.00 WITA sudah ready, langsung melaju ke sebuah tempat yang memang indah. Katanya kalau ke Lombok ga ke sini ga afdol. Begitu melihat perjalanan di maps yang memakan waktu hampir 3 jam, siap-siap panas bokong. Sepanjang jalan tidur tapi mendengar celotehan driver yang menjelaskan “Lombok Pulau Seribu Mesjid”, penasaran langsung melek memang iya setiap saat banyak banget mesjid. Dan berhenti di mesjid karena pengen ke Toilet dan sekalian mengabadikan spot kece dengen backround Gunung Rinjani.

Melanjutkan perjalanan menyusuri kaki Gunung Rinjani dengan pemandangan alam hutan, jalanan yang terjal dan berkelok. Sejenak berhenti di Puncak Sembalun, disambut oleh monkey yang berkeliaran dan tukang pentol yang menggoda. Langsung cekrak cekrek mengabadikan momen di sini. Spot yang instagramable dengan pemandangan alam yang benar apa kata Traveler.
Sembalun oh Sembalun
Katanya kalau berlibur ke Lombok, wajib datang ke desa yang satu ini. Sembalun namanya, yang punya panorama super cantik pake banget . Sembalun di Lombok Timur ga di ragukan lagi memiliki pesona sangat indah, salah satu desa tertinggi yang memiliki udara sejuk dan dikelilingi 5 bukit yaitu Bukit Anak Dara, Dandaunan, Nggi, Pergasing dan Selong Pesona Gunung Rinjani menghipnotisku, wow! Ternyata menjadi base camp para petualang sebelum mendaki ke Rinjani.


Sembalun yang indah dulu, pasca gempa kini menjadi desa sunyi, lumpuh, kembali membuat bibir ini mingkem. Berhenti di posko memberikan cinta dari sahabat membuat mengembang senyum mereka. Kembali menyusuri desa sambil mengikuti anak SD yang berseragam. Sekolah dengan latar belakang Gunung Rinjani yang menantanganak-anak tetap senang bermain tanpa rasa khawatir. Sementara aku melihat kondisi rumah dan bangunan yang masih tersisa reruntuhannya, hiks.
Berlama-lama disini semakin menyadari, rasa nikmat syukur dengan apa yang ada sekarang. Alhamdulillah. Perjalanan yang panjang menuju Bandara, masih disuguhi pemandangan menyakitkan, masih banyak puing-puing bangunan pasca gempa. Berpacu dengan waktu untuk kembali ke daerahnya masing-masing, Traveling dengan sejuta cinta di Lombok yang singkat pastinya sangat berkesan dan tak kan terlupakan.
Malam itu perpisahan dengan sahabat-sahabat yang berhati mulia. Insyaallah suatu hari nanti alam semesta akan mempertemukan kembali.

Tinggallah aku sendiri, waktu menunjukan 20.30 WITA menanti pesawat yang delay hampir 3 jam. Menanti dipojokan tempat ngopi, ga menyangka kegiatan yang padat selama 3 hari ini. Memandang diri yang sudah lelah, lusuh tapi hati rasanya senang, memberikan apresiasi buat diri ini dengan menyeruput hot cappucino, makasih body, kak nana dan alam semesta yang mendukung.

Love Allah, traveling ke Lombok yang begitu mengesankan. Katanya Lombok Indah ternyata nyatanya sisi lain keindahan itu dibalut dengan rasa empati melihat saudara-saudara yang menjadi korban gempa. Ah, berharap Lombokku bangkit kembali menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Perjalanan ini bukan karena alamnya saja yang mempesona tapi karena dengan siapa melakukan perjalanan ini dan bertemu siapa.
Kelak aku kan kembali, tunggu aku menyusuri alamnya..
Comments (58)
Ria Bilqis
January 19, 2019 at 7:27 AMBerwisata sambil berbuat baik, keren lha teh Nchiehanie. Pemandangannya memang indah, jadi inging ke sana juga.
nchiehanie
January 23, 2019 at 10:51 PMHAyuuu ke Lombook..
Okti Li
January 19, 2019 at 8:50 PMIya Teh kapan kapan ke NTB naik Rinjani ya. Saya juga punya hutang nih sama Fahmi. Liburan kemarin rencana mau ke Rinjani eh batal karena gempa itu. Belum tau nih jadinya kapan lagi ke sana. Nunggu semua baik dulu kali ya
nchiehanie
January 23, 2019 at 10:51 PMBelom boleh Teteh,kemaren ditutup.
Trus tempat koordinasi disana bangunannya pun abis runtuh hiiii
Cuss nanti Insyaallah, aku pun pen balik lagi naik Rinjanii
andyhardiyanti
January 20, 2019 at 11:46 AMAsekkkk tulisannya udah tayang. Terima kasih sudah datang dan menghibur anak-anak korban gempa di Lombok ya Teh. Maafkan saya belum sukses ngajakin Teteh jalan-jalan seperti yang dulu dijanjikan. Hiks.
Biarlah jalan-jalannya seputar warung bakso dan tempat ngopi dulu. Hihihi
nchiehanie
January 23, 2019 at 10:50 PMAhh, mamacih Andiii udah nyamperin dan jemput kami malam2
Plus ngebaso gelap2an, berikut aku atut gempaaa hahhahaaa
Makassih rekomen tempat ngopi canciknyaaa
Zeilla Mutia Devi
January 21, 2019 at 7:26 PMJadi kangen Lombok. Masih banyak tempat wisata yg belum sempat aku explore dulu mba.
nchiehanie
January 23, 2019 at 10:49 PMCuss exploree..
Diyanika
January 22, 2019 at 8:22 AMSeruuu banget Mbak perjalanannya. Dan aku kagum dengan pertemanan bloger. Berasa punya saudara di setiap tempat. Sehat selalu ya, Teh.
Diyanika
January 22, 2019 at 8:25 AMSeruuuu banget traveling Teh Nchie. Aku selalu kagum dengan pertemanan bloger. Setiap kali pergi ke mana, berasa punya saudara di sana.
nchiehanie
January 23, 2019 at 10:48 PMIdem, akupun menjaga pertemanan blogger, alhamdulillah tiap ke berbagai kota menyempatkan sowanin .
Iya saudara onlen
nurulrahma
January 22, 2019 at 3:38 PMKak Nchie warbiyasaaak. Semangat berbagi dan solidaritas tinggi, plus masih enjoy trip ke Lombok. Semoga berkaaahh ya Kak
nchiehanie
January 23, 2019 at 10:47 PMAamiin..
Hayuu atuh jalan2 ke sonooo Maak!
elisabeth murni
January 23, 2019 at 8:25 AMPerjalanan yang mengesankan ya, kak. Karena nggak cuma bisa melihat keindahan panorama Lombok tapi juga bisa berbagi dengan masyarakat di sana. Semoga kelak bisa kembali lagi ke Lombok saat kondisi pasca bencana sudah pulih seutuhnya dan bisa menyusuri tempat-tempat cantik lainnya.
Sary Melati
January 23, 2019 at 9:08 AMJauh banget jalan2nya Mak Cantik 😍 Semoga kehidupan masyarakat di Lombok segera pulih kembali pasca gempa dan pembangunan infrastrukturnya lancar..
nchiehanie
January 23, 2019 at 10:47 PMIya nih, menikmati hidup Maak!
Aamiin, isnyaallah
Elisabeth Murni
January 23, 2019 at 12:31 PMPasti ini jadi perjalanan yang sangat berkesan ya kak, karena nggak semata jalan-jalan tapi juga berbagi dengan masyarakat sekitar yang terdampak bencana. Semoga Lombok segera pulih 100% dan Kak Nchie bisa balik lagi ke sana buat menikmati keindahan Lombok lagi.
nchiehanie
January 23, 2019 at 10:46 PMAamiin, insyaallah..
Hidayah Sulistyowati
January 23, 2019 at 7:15 PMHuwaaa speechless bacanya teh, meski sedih tetap harus semangat ya warga Lombok. Harus bangkit, harus kerja lagi membangun wilayahnya yang kena gempa berkali-kali.
Aihhh ketemunya sama Bunshal yaa, aku malah belum sempat ketemu dengan orang Lombok yang dapat jodoh orang Semarang, hihii
nchiehanie
January 23, 2019 at 10:46 PMIya, aku seneng ketemu Bunshal, belo yang khawatir aku belom ketemu temen dan dapat belom dapet penginapan hahhaa
Laaf Bunshal pokoke.
Insyaallah Lombbok bangkit lagi yaa
Bibi Titi Teliti
January 23, 2019 at 7:26 PMEmang kalo mau bepergian mah enak dadakan aja yah, booking2 kan gampang sekarang mah. Tiap rencana bawaannya gagal terus soalnya hahaha. Pengen juga jalan2 ke Lombok nih, gue baru mentok ke Bali doang :))
Kak Nana itu yang waktu itu ketemuan di TSM tea yah :))
nchiehanie
January 23, 2019 at 10:45 PMIya loe pernah ketemuu.
HAyu atuh ke Lombok, nyook!
unggulcenter
January 23, 2019 at 9:45 PMMudah-mudahan pas kembali ke Lombok, Sembalun sudah pulih ya nchi jadi bisa eksplorasi dan mengabarkan keindahan tradisi n budaya lombok ke pembaca
nchiehanie
January 23, 2019 at 10:44 PMAamiin..
Artha Amalia
January 23, 2019 at 10:43 PMSemoga Lombok segera bangkit dan warganya tetap semangat menatap masa depan. Senoga makin banyak pula yg mau berbagi pada sesama. Termasuk saya, walau belum bisa langsung ke sana, masih banyak cara untuk membantu kan
Liswanti
January 23, 2019 at 11:18 PMLombok memang cantik banget ya tempat, setelah bencana semoga cepat membaik dan bangkit lagi. Perjalanan yang seru ya teh, menikmati travelling di Lombok sambil berbuat baik kepada sesama.
Lusi
January 24, 2019 at 2:35 AMPerjalananku ke timur cuma sampai bali. Mainku kurang jauh. Semoga Allah selalu melindungi lombok yg begitu indah dan masyarakatnya. Salut sama nchie, benar2 bermanfaat status bloggernya untuk networking kemanusiaan.
Dian Restu Agustina
January 24, 2019 at 7:13 AMMengesankan sekali perjalanannya Mbak..di sela misi mulia bisa jumpa sahabat dunia maya. Alhamdulillah.
Aku ke Lombok dua kali jaman kuliah dan kerja dulu-karena tinggal di Bali. Setelah nikah-karena makin menjauh- belum pernah lagi.
Semoga Lombok segera bangkit kembali ya
Pengin ngajak keluarga ke sana juga
Ainhy Edelweiss
January 24, 2019 at 8:06 AMbudget wisata ke Lombok kira-kisaran berapa kak?
Oiya tempat ini juga salah satu wish list destinasy yang paling ingin kukunjungi, i hope it comes true someday
Nia K. Haryanto
January 24, 2019 at 8:08 AMHadeuh, Lombok. Salah satu tempat wisata yang jadi impian aku. Seru banget ya kayaknya main ke sana. Semogoga Lombok bisa pulih lagi seperti sedia kala. Dan tak ada lagi bencana yang menimpa. Baik di Lombok atau di mana pun.
ima satrianto
January 24, 2019 at 8:34 AMAlhamdulillah ya teh, bisa menyampaikan rasa simpati utk keluarga di Lombok. Sembalun ini blm sempat dijajaki sewaktu ke Lombok. Asri dan cantik ya alamnya beserta modelnya.
Nunung yuni
January 24, 2019 at 8:35 AMAaah….pengeeen banget ke Lombok belum kesampaian-kesampaian. Pulau seribu masjid dan banyak pantai cantik. Seneng ya Teh Ncie bisa kesana jalan-jalan sekalian misi sosial.
Nunung yuni
January 24, 2019 at 8:35 AMAaah….pengeeen banget ke Lombok belum kesampaian-kesampaian. Pulau seribu masjid dan banyak pantai cantik. Seneng ya Teh Ncie bisa kesana jalan-jalan sekalian misi sosial. Semoga suatu saat nanti bisa menginjakkan kaki ke sana.
Lina Sophy
January 24, 2019 at 10:37 AMPerjalanan yang berkesan ya teh nchie, turut mengaminkan doanya, semoga bisa menyusuri alam Lombok, saya ngikut jugaaa ehehe 😁
Larasati Neisia
January 24, 2019 at 10:51 AMBelum sempat jalan-jalan ke Lombok, eh Lomboknya kena bencana. Sedih banget 🙁
Beruntung teh bisa ada di sana dan merasakan sedikit kesedihan para korban. Semoga Allah membalas kebaikan Teh Nchie dkk yang turut membantu di sana 🙂
Elly Nurul
January 24, 2019 at 11:42 AMKesan pertama begitu mempesona ya teh.. apalagi misi kemanusiannya juga telah berjalan dengan baik dan lancar.. next ke lombok bareng aku dong teh.. kita eksplore lombok.. aku belum pernah ke lombok lho huhu.. baru sampe bali aja neh hihi.. seru ya traveling dan bikin nagih
Annisa
January 24, 2019 at 1:04 PMSalam kenal, mak
Mainnya jauh banget ya mak sampai lombok tapi kalau dri kuala lumpur tiketnya pasti pakai air asia
Masbroh
January 24, 2019 at 1:44 PMTemen-temen sudah pada ke Lombok. Saya masih menikmati lombok dari postingan Mba Hanie. Semoga suat saat bisa ke sana…
(Mba Hanie pegiat RTIK, ya?)
Lisna
January 24, 2019 at 9:29 PMAahh jadi kangen Lombok. Lombok indah dengan kuliner yang sedap. Semoga Lombok segera pulihdan masyarakatnya kembali semangat dan slalu dalam perlindungan Allah ya.
Indah Juli
January 24, 2019 at 10:56 PMKu belum pernah ke Lombok, pengen banget, kudu kerja keras nabung dulu nih, biar bisa seperti Nchie ke Lombok
Jalan-Jalan KeNai
January 24, 2019 at 11:14 PMImpian saya banget bisa ke Lombok nih, Teh. Senang ya melihat persahabatan antara 2 sodara serumpun ini 🙂
Oline
January 25, 2019 at 7:40 PMDuh kapan yaa aku bisa ke Lombok? Tunggu anak2 bisa diajak travelling kali ya. Biar gak repot2 bgt 🙂
Gita Siwi
January 28, 2019 at 10:49 AMAku belum pernah nih pakai pegi pegi buat beli tiket. Liat TL yang sliweran rasanya kudu coba ya.
nchiehanie
February 12, 2019 at 6:11 AMIya murmer Mba Git, ayo cobain,,
Sadewi Handayani
January 28, 2019 at 4:37 PMLombok memang indah, rencana aku dan pak suami ingin pergi kesana. Semoga Lombok cepat kembali normal yah dan menjadi tempat indah yang bisa dikunjungi para wisatawan.
nchiehanie
February 12, 2019 at 6:10 AMAamiin..
Asiknyaa, semoga terwujud ya Mbaa ke Lomboknyaa
Agatha
January 29, 2019 at 1:40 PMSenangnyaaaaaahhhh bertemu teman mayag nyata…
nchiehanie
February 12, 2019 at 6:10 AMBAngeet Mbaaa..
Nad
January 29, 2019 at 1:41 PM#LOMBOKSTRONG
nchiehanie
February 12, 2019 at 6:09 AMharuuusss
Desy Yusnita
January 29, 2019 at 1:55 PMMasyaallah teh nchie aktifitasmu sungguh liat biasa. Semoga selalu diberikan kesehatan ya. Ke Lombok kemarin ga mampir ke pantai kah?
nchiehanie
February 12, 2019 at 6:09 AMAamiin, makasih Dess,
Sepanjang jalannya pantai tuhh, jadi dah biasaa!
sintarentcar
January 31, 2019 at 9:04 AMwah, kalau liat foto-foto dari bunda jd pngn banget ke lombok..bagus banget pemandangannya,..hehe
nchiehanie
February 12, 2019 at 6:07 AMcuuss atuh ke Lombok
Zata Ligouw
February 12, 2019 at 7:38 AMahhh seru banget siy kamuuu.. btw, aku sering bolak-ik Bali, tapi jujur Lombok malah belum pernah, mudah2an bisa segera nyusul yah…
Seni Arak-Arakan dari Ciamis | NCHIEHANIE.COM
April 29, 2019 at 11:26 PM[…] seni dan budaya serta sudah terkenal hingga ke berbagai daerah dan menjadi salah satu tujuan untuk traveling ke sana. Nah, di sekitar daerahku, kadang ada juga Bebegig kalau lagi musim khitanan dan ngemacetin […]
Pergiyuk! Blog
June 1, 2020 at 5:05 PMkalau aku masih lom pernah ke lombok 🙁
Petualangan Membawa Misi Kemanusiaan | NCHIEHANIE.COM
March 19, 2022 at 1:08 AM[…] petualangan membawa misi kemanusiaan yang terindah, masih nempel diingatan. Membayangkan suasana di desa-desa, warga yang butuh bantuan […]