Ketika Bayangan Masa Lalu Hadir. Lagi membuka kembali dan mulai membaca buku Asma Nadia Sakinah Bersamamu. Belajar bijak berumah tangga melalui cerita..

Aku tertarik banget membaca pada bab IV berjudul Dia Mimpi Mimpi Rani.

Disini menceritakan tentang Rani yang mempunyai teman se masa SMP yang bernama Cepi, sosok laki2 yang baik yang siap membantu Rani di manapun dan kapanpun. Bayangannya selalu hadir dalam mimpi-mimpi Rani, meskipun sekarang keduanya telah memiliki pasangan dalam ikatan pernikahan.

Kasih yang Tak Terselesaikan

Setiap perempuan atau laki-laki wajar memiliki seseorang di masa lalu. Sosok yang sebentar atau lama singgah di hati dan menggoreskan kenangan yang sulit di lupakan. Wajah sang pujaan hati masih terbayang-bayang sampai saat ini. Di tambah lagi perpisahan dulu bukan karena ex boy friend mengkhianati atau memperlakukan kita tidak baik, berpisah terpaksa bukan karena tidak cinta lagi. Sehingga tanpa sadar boleh jadi pengandai-andaian menerbangkan lamunan yang semakin panjang..What if? Bagaimana jika saya bersamanya, mungkinkah saya akan lebih bahagia dari sekarang?

Ujian dari Titik lemah Kita

Setiap orang memiliki kelemahanya masing-masing, godaan hidup terbesar dan umumnya datang pada titik lemah tersebut. Sebagai contoh  masa lalu yang tidak tuntas merupakan salah satu titik lemah yang harus di waspadai sebagai pintu datangnya ujian hidup.

Apalagi dengan adanya facebook, chatting, sering terdengar kisah emak-emak yang facebookan yang kemudian berujung dengan goyahnya rumah tangga, bahkan perceraian bukan rumor. Banyak kejadian yang  sekeliling mengalaminya. Ini yang ga fair menurutku, semua menyalahkan socmed dan jaman sekarang yang jadi tertuduh.  Padahal itu semua balik lagi pada pribadi masing2 tentang bagaimana cara menyingkapi sebuah fenomenal socmed sekarang ini.

Cinta, bahagia, dan anak

Dimanakah letak cinta, di manakah bahagia?

Tak perlu  jauh-jauh , jangan mencari kemana-mana. Bahagia itu dekat, ada pada setiap hati yang bersyukur, kalbu yang bisa melihat dengan jelas deretan karunia dari sang Pencipta yang di limpahkan kepada kita. Diantara karunia itu adalah ..anak..

Jadi sebelum sesuatu yang lebih buruk terjadi, ketika angan-angan itu datang bersama bayangan masa lalu,  mencoba hidupkan kesadaran. Berhenti dan tarik  nafas panjang. Jika ingatan itu datang lagi hanya bisa memanjatkan doa bagi kebaikan kekasih di masa lalu dan keluarganya saat ini. Lalu pandang sekitar, merenungi..

Kebahagiaan itu ada di sini, bersama pasangan yang sudah mengucapkan janji setianya untuk mengarungi bahtera rumah tangga, suka dan duka  dalam keadaan apapun.

Sekarang sampai pada  pengakuan. Siap-siap ngaku ceritanya hihihi..

Hayo jawab pertanyaan di bawah ini dengan jujur :

1. Punya mantan ?

2. Masih suka teringat?

3. Pernah terlintas jika sebenarnya soulmate kita ada di tempat lain dan kita telah menikah mungkin bukan dengan orang yang tepat?

Setiap orang punya caranya masing2 untuk menghilangkan kegundahan hati kata sekarang mah identik dengan rasa galow. Buatku salah satunya adalah menyendiri dan membaca buku , karena bisa menenangkan dan menyadari apa yang sedang terjadi pada diri. Apalagi jika yang dibaca pas banget dengan suasana hati . Ayo gimana cara manteman niy mengatasi kegalowan?