Kuliner Kaki Lima Kesukaan Urang Bandung. Mengunjungi Kota Kembang, yang terlintas adalah bertaburan Factory outlet alias wisata belanja. Tapi selain itu terkenal juga dengan wisata kulinernya, dan sudah tentu ‘wajib kuliner’, bukan wajib militer. Artinya, mengunjungi Bandung, adalah wajib hukumnya untuk menjajaki berbagai kuliner yang tersedia. Tidak hanya kuliner berkelas cafe-cafe menak, sebut saja kuliner-kuliner kaki lima di pinggiran jalan Kota Bandung yang dengan setia melambai-lambai untuk memanjakan siapapun yang tengah kelaparan. Mau itu di pagi hari, siang hari, sore hari, bahkan malam hari sekalipun.
Disebut kuliner kaki lima atau jajanan pinggir jalan karena destinasi wisata kuliner yang “merakyat” ini banyak ditemui di pinggir jalan raya, layaknya Pedang Kaki Lima (PKL). Tidak usah berlama-lama lagi, ini ulasan AyoBandung untuk lima wisata kuliner kaki lima atau jajanan pinggir jalan favoritnya urang Bandung. Mangga..
Cireng Cipaganti
Cireng, singkatan dari aci di goreng, termasuk makanan khas urang Bandung dan Jawa Barat. Cireng Cipaganti ini terletak di Jalan Cipaganti, Bandung. Tepatnya berada depan Kantor Pos dan dekat SPBU Cipaganti. Cemilan kenyal ini berbahan dasar tepung kanji. Cireng Cipaganti ada yang digoreng dahulu baru diisi kacang, juga ada yang sudah tinggal masak dengan pilihan berbagai pillihan isi.
Tekstur yang renyah, manis, dan pedas, bercampur menjadi satu di mulut saat dikunyah. Selain rasanya yang enak, kemasan Cireng Cipaganti ini juga rapi dan higienis karena menggunakan teknik pembungkusan sendiri. Tapi sekedar info, siap-siap mengantri ya kalau mau memburu cemilan yang satu ini.
Nasi Bistik AA (Astana Anyar)
Bagi pengunjung yang ingin pertama kali mencoba, mungkin akan sedikit kesulitan mencari warung AA Bistik ini karena letaknya berada di Jalan Astana Anyar dan terkesan nyumput alias sembunyi. Uniknya pula, meski menunya nasi bistik, tapi jangan harap kamu akan memasuki kafe atau restoran dengan plang nama besar dan lampu neon yang menyala.
Nasi bistik AA ini diracik oleh seorang pedagang di atas sebuah gerobak kaki lima, tanpa plang nama, dan hanya berhiaskan lampu petromak. Tetapi jangan salah, kelezatan Nasi Bistik AA ini dijamin akan membuat para pengunjung lupa kalau mereka sedang makan di kuliner kelas kaki lima.
Nasi Bistik Astana Anyar ini sangat populer di kalangan warga lokal karena mengusung konsep penganan bertemakan western nan murah ala kaki lima.
Ayam Goreng SPG
Ayam goreng serundeng di Warung Nasi SPG ini menjadi kuliner kaki lima yang banyak diminati dalam beberapa tahun belakangan. Rasa ayam gorengnya yang lezat ditambah dengan sambal hijau yang super duper pedas membuat penikmatnya selalu ingin tambah porsi.
Berlokasi di sebuah warung tenda yang tidak seberapa besar, tapi selalu penuh disesaki pembeli. Terkadang tak sedikit orang yang harus menunggu lama atau memutuskan untuk membungkus makanannya untuk dibawa pulang. Warung Nasi SPG ini berada di Jalan Balong Gede, juga tersedia di empat tenda makan yang letaknya berdekatan.
Kupat Tahu Gempol
Kupat Tahu Gempol ini bisa ditemui di sekitaran Pasar Gempol, Jl. Gempol Kulon No. 53, Bandung, tak jauh dari Jalan Riau dan Jalan Banda. Kelezatan kuliner kaki lima ini tidak kalah dengan masakan di restoran dan kafe. Sebab rahasia kupat tahu ini terletak pada rasa dan racikan bumbu kacangnya yang manis dan juga gurih.
Kupat tahu gempol bisa dibilang “melegenda” karena telah berdiri sejak tahun 1975 silam. Kupat tahu ini pun menjadi salah satu menu sarapan favorit warga Bandung terlebih lagi karena hanya buka di pagi hari dari jam 06.00 sampai jam 10.00 WIB saja. Sebagai saran saja, cobalah datang di pukul 07.00 WIB agar tak kehabisan, euy!
Bebek Ali (Bebek Borromeus)
Kenikmatan dari bebek yang dijual di sebuah tenda di belokan seberang pintu selatan RS Borromeus (Tepatnya di Jalan Hasanuddin 8, Bandung) sudah dikenal seantero Bandung. Bebeknya empuk, lezat, dan juga tidak amis. Rasa sambalnya yang pas dan tidak terlalu menggigit semakin menambah nikmat saat menyantapnya.
Setiap harinya, Bebek Borromeus ini mulai berjualan pukul 17.00 WIB sampai habis. Bagi yang ingin mencicipi Bebek Ali ini harap datang setelah waktu buka karena kadang pukul 19.00 WIB pun stok bebeknya sudah ludes terjual habis.
Jadi siapa yang lapar, lima kuliner kaki lima di atas jadi rekomendasi kelas ‘dewa’ buat Manteman urang Bandung atau yang sedang berkunjung ke Bandung kepengen menjajal wisata kuliner kaki lima yang murah meriah.
Nah, sebagai urang Bandung paling seringnya sih nongkrong di Warung Ayam SPG coz tempatnya deket banget ma tempat kerja, dan menjadi menu andalan pas botram sama anak-anak. Kalau mau wisata kuliner Bandung kaki lima di atas, mesti menyiapkan hati yang sabar karena antri, apalagi waktunya jam makan.
Yuk, ahh berkelana kuliner kaki lima!
Comments (27)
Emma
June 6, 2017 at 3:44 PMWaduuh jadi kangen bandung nih…
Makasih infonyaaa😊
nchiehanie
June 6, 2017 at 6:47 PMayo ke bandung..
Emma
June 8, 2017 at 5:20 PMIyaa nih, kak nchie salam kenal yaa,
Saya baru belajar nulis blog juga nih.
nchiehanie
June 9, 2017 at 9:42 AMhalo salam kenla kembali yaaa..
hayu sama2 belajaar yaa
FitriR
June 6, 2017 at 3:51 PMWah jadi pingin wisata kuliner sekalian ngabuburit
nchiehanie
June 6, 2017 at 6:46 PMhayu atuh siniii, barengan ngabuburitnya
abahadil
June 6, 2017 at 4:00 PMBebek nya bikin ngiler aja nih 😀
nchiehanie
June 6, 2017 at 6:46 PMhihii..apalagi kalo lihat langsung yaa
monda
June 6, 2017 at 4:04 PMcatat semuanya enak,
penasaran deh sama nasi bistik, seperti apa ya…, nggak familiar ini tempatnya di sebelah mana…. anteriiin
nchiehanie
June 6, 2017 at 4:22 PMitu ditempat yang ramai daerah Astana Anyar mba Monda, hayu aku anterin sambil lihat2 barang2 bekas disana banyak eehh
Alaika Abdullah
June 6, 2017 at 9:48 PMSetelah jadi urang Bandung, wisata fashion dan Factory Outlet tak lagi menggiurkan, cyin. Tapi kulinarinya,wow! Teteup, bikin ngiler!
nchiehanie
June 6, 2017 at 10:22 PMiya, malahan biasa aja, aku sendiri jarang ke FO..
Nah kalo urusan cemil2an mah hayuu, aplagi kalo anget2 makannya hmmm
liza
June 6, 2017 at 9:52 PMAku penasaran banget sama cireng lah teh. Belum pernah makan
nchiehanie
June 6, 2017 at 10:24 PMhayu siniiii…
Tak doain menang lomba ke Bandung yaa, ntar kita kuliner cireng, cimol, cilok, cilor,haghaghag..
icha faizah
June 6, 2017 at 11:05 PMBebeknya yg sering denger dan bikin pgn nyoba tp blm kesampaian 😅
nchiehanie
June 7, 2017 at 2:50 PMhayu nyobain atuuh
Nyi Penengah Dewanti
June 7, 2017 at 9:01 AMTeteh, enak-enak semua itu. mau dong ditraktir ke sana itu hahhaha
tapi ntaran kalau udah buka puasa 😀
nchiehanie
June 7, 2017 at 2:50 PMhayuu sini kapan ke Bandungnyaa
Okti
June 7, 2017 at 12:42 PMKapan atuh urang bandung mau nraktir?
Kuliner Bandung mah emang taya duana… Bikin nagih
nchiehanie
June 7, 2017 at 2:51 PMiya bener teteh, ketagihan pisan..
hayu kapan ke Bandungnya yang dari Cianjur niy
herva yulyanti
June 7, 2017 at 2:07 PMDari semuanya aku cuman baru cobain bebek borromeus mba hahaha yang lainnya belum pernah :p kesian
nchiehanie
June 7, 2017 at 2:51 PMhihihihi..ayoo cobain buun ..
enyak2 murmer pulaa
Naqiyyah Syam
June 7, 2017 at 11:01 PMAku banget nih Mak, suka belanja di kaki lima tapi kalau udah bete masak xixi… di Lampung ada yang dekat rumahku jualan kaki lima, harganya juga miring 🙂 #emak2hemat
nchiehanie
June 9, 2017 at 9:36 AMsetuju, emak2 kudu smart, dapet makanan enak, nikmat harga murah
Ahh mau juga donk keliling kuliner kaki lima di lampung
Helena
June 9, 2017 at 11:45 PMmau yang bistik dong… suka bistik tapi biasanya makan di restoran. Yang ini unik ya Teh karena di warung pinggir jalan
rumahulin
July 18, 2017 at 12:25 PMPenasaran sama rasa kupat tahu gempol, tambah menu sarapan baru nih, hehehe
nchiehanie
July 20, 2017 at 8:43 PMayo mampirlah