Manfaat Camping yang Bisa Kamu Rasakan. Sering banget mentemen nanya baik lewat lewat DM ataupun pesan WA ataupun menanyakan langsung. Chie, kenapa suka camping di alam bebas? Apa serunya sih? Biasanya pertanyaan kek begini tuh dilontarkan oleh sebagian orang yang belum pernah merasakan camping. Mendengar kata camping aja langsung merinding disco, membayangkan malamnya, serba ribet. Bagi mereka mungkin punya alasan tersendiri mengapa kurang suka dengan camping di alam bebas. Tapi, bagi orang-orang yang pernah dan sering camping, pasti merasakan hal-hal yang memang sesuatu banget dan ga bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Semuanya berawal dari kepenatan aktivitas harian yang bikin full, rasanya butuh refreshing. Karena setiap orang release stressnya berbeda-beda, sedangkan aku kalo lagi penat lari ke alam mencai kesepian. Kadang bareng mentemen yang memang sefrekuensi dan suka alam.
Ketika orang lain mencari keramaian di mall, aku mencari kesepian di sebuah tempat yang sepi, adem, jauh dari keramaian, yang ada hanya suara alam, binatang, dan suara nafas sendiri. Meskipun kami berbarengan, tapi nantinya ada masa dimana release masing-masing dengan keheningan tersendiri.
Menikmati pemandangan kek begini rasanya adem.
Yang kurasakan menikmati alam banyak banget. Setelah berada di alam sudah ga bisa berkata-kata, hanya ada keheningan, terkadang ngakak tiba-tiba, mendengarkan hembusan nafas sendiri. Ahh seruu pokoknya.
Berikut manfaat camping yang ku rasakan, diantaranya :
- Merasa Bahagia, karena kegiatan yang dilakukan berbeda dari kegiatan biasanya hanya dalam ruangan, tentunya ada rasa bahagia tersendiri yang dirasakan.
- Leluasa menikmati kesejukan dan keindahan alam, terutama di atas gunung, bukit ataupun hutan dalam satu malam pasti membuat kita lebih leluasa menikmatinya dan merasakan rileks yang teramat dalam.
- Melatih mengendalikan ego dan emosi, dapat dilihat ketika jalan bareng teman yang fisiknya ga sama apalagi perjalanan yang treknya lumayan melelahkan. Ada yang cuma pengen enaknya aja, ga bisa diajak kerjasama , nah ini membutuhkan kesabaran dan harus bissa mengendalikan emosi agar ga merusak suasana kemping.
- Melatih keberanian. Dengan camping di alam bebas, membuat kita belajar tentang keberanian, harus memberanikan diri camping diantara gelap dengan penerangan seadanya, sepi dan terkadang suasana tidak bersahabat. Huhu, pastiny abanyak pikiran macem-macem, apalagi kalau pengen pipis malem-malem.
- Menyehatkan jiwa dan raga. Camping bisa juga dianggap olahraga, karena harus berjalan, mendaki dengan membawa tas yang lumayan berat. Udah gitu, memasang dan melipat tenda juga terkadang membuat keringatan, Dan paling membuat sehat itu, bisa menghirup udara di alam bebas, begitu bersih dari polusi udara, dingin dan sejuk iniyang mengademkan jiwa.
- Mempererat persahabatan dan penambah teman. Kalau teman kemping pada enak, maka camping akan terasa lebih hangat, karena bisa bergotong royong mendirikan tenda, masak bersama dan tentunya makan juga bersama-sama. Kalau sudah begini, persahabatan akan semakin dekat. Selain itu di area camping bisa menemukan teman baru dan kenalan .
- Lepas dari barang elektronik. Ga dipungkiri kalo biasanya gadget, laptop, TV, dan lainnya telah menjadi teman setiamu dalam beraktivitas biasanya. Namun, saat kamu melakukan camping secara otomatis akan terhindar dari rutinitas memegang laptop ataupun gadget. Sehingga dengan begitu kamu akan merasakan ketenangan atas suasana camping. Trus sinyal off sangat bersahabat kan? Tinggal menikmati kebersamaan offline tanpa barang elektronik.
- Melatih Manajemen . Camping di alam bebas membuat kita harus berlatih memanajemen semuanya. Mulai dari mempersiapkan barang bawaan, packing, atur jadwal keberangkatan, dan ketika sampainya di lokasi kita juga harus mengatur waktu untuk mendirikan tenda, memasak dan beristirahat. Semuanya harus dilakukan secara baik agar camping berjalan dengan seru, tenang, aman dan menyenangkan
Begitulah kiranya pengalaman aku selama camping dan manfaatnya bagi diri sendiri, yang jelas ketika pulang camping tuh rasanya fresh dan mempunyai power yang luar biasa dan siap dengan melakukan kembali aktivitas dan rutinitas harian. Terpenting camping merupakan pengalaman hidup , belum tentu ketika usia makin senja nanti sudah tak bisa melakukan aktivitas outdoor lagi ke gunung ataupun hutan.
Rutinitas ataupun aktivitas setiap individu berbeda-beda, baik ditinjau dari segi fisik, fikiran, maupun waktu. Sehingga rasa cape yang dirasakan pun berbeda, tergantung aktivitas apa yang dilakukan. Nah, biasanya, orang-orang memerlukan waktu untuk istirahat agar pikiran tenang dan tubuh kembali segar. Tapi ga semua juga suka dengan aktivitas camping ini, itu pilihan tersendri bagi setiap orang.
Kaau buatku untuk mengisi liburan, ga ada salahnya melakukan camping, karena camping juga merupakan alternatif untuk melepaskan dari kejenuhan aktivitas harian Dan, ga hanya itu saja, ternyata camping juga memiliki dampak yang baik untuk tubuh kita, untuk stress release.
Gimana dengan mentemen, suka camping di alam terbuka ga, kemana nih terakhir camping, cerita donk di kolom komen!
Comments (71)
Suciarti Wahyuningtyas
August 13, 2020 at 10:04 AMAduh ini tuh aku baru merencanakan sama pak suami pengen ngajak anakku camping tapi nanti sehabis pandemi gitu karena lihat beberapa teman yang sudah camping sama anaknya. Atau nanti aku ajak maketu buat camping? hahahahaa
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:42 AMHAhhaaaa…Kuy..
Kemping ke Bandung, mau harian mau nginnep adaa.
Nanik Nara
August 13, 2020 at 12:18 PMKenikmatan camping itu memang susah diungkapkan dengan kata-kata.
Kami sekeluarga terakhir camping ke kebun kopi di blitar, kebetulan ada bendungan air nya juga, jadi pagi-pagi udah asyik mancing
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:42 AMAsiknyaaa, langsung manciingg,
Trus ikannya dibakar yaaa
Manteeb
nurulrahma
August 13, 2020 at 2:05 PMCamping ini menyenangkan bangeettt
Lebih berasa adventurous-nyaaa
Trakhir aku kemping bareng temen2 blogger di Kaliurang Jogja
Puasss bgt exploring Jogja juga
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:41 AMJIyaah, asiik ituu..
Apalagi di Kaliurang, mantaab explorenya yaaa
Lisdha
August 13, 2020 at 3:54 PMfiuuuu… ini nih agenda yg belum terlaksana juga. Dulu uda kepengin kemping di Berastagi atau di Danau Toba. Tapi keburu pindah sebelum terlaksana. Terakhir kemping ya pas masih belum menikah….dan itu sudah sangat lamaaa
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:40 AMHahhaaa..next masih ada waktuuuu
Evi
August 13, 2020 at 4:23 PMDuh saya terakhir kapan ya campingnya? Sudah lamaaaa banget. Sebenarnya suka juga dengan camping, mendengarkan suara-suara alam dari dalam tenda, melatih diri agar lebih tahan udara dingin dan mendengarkan suara malam. Cuman ya itu tadi, kok kaki saya gak sampai-sampai di area camping ya? 🙂
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:40 AMHahhaaa..Mamiinn atulaah.
Kakinya jalan ditempat yaaa
Rahmah
August 16, 2020 at 8:49 AMSalfa tuh malah ngajak saya camping ke gunung juga ini
Tapi pas kami rencanakan eh ada Corona
Makanya ini semoga tahun depan bisa
Faridilla Ainun
August 14, 2020 at 10:14 AMSenangnya bisa camping di alam terbuka, kalau daerahnya dekat sama alam dan gunung enak ya tinggal cus..kalau jauh, hihi ujungnya piknik camping di halaman belakang aja 😀 karena masih ngeri-ngeri juga di masa pandemi ini
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:40 AMHIhii, iyaaa kebeneran dikelilingi gunung..
Nah, kebanyakan sekarang kan beli tenda taro tengah rumah, kemping2an ma anak.
Dian Restu Agustina
August 14, 2020 at 3:28 PMaku dah lamaaa banget ga camping , ampun dah, foto dan ceritanya jadi bikin mupeng camping. Padahal bener lho camping juga merupakan alternatif untuk melepaskan dari kejenuhan aktivitas harian..apalagi pas sering pusing karena pandemi begini hihi
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:39 AMBangeet, langsung mlipir alam yaa..
TApi masih takut jugaa.
winda - dajourneys.com
August 14, 2020 at 3:52 PMaku belum pernah camping teh, pengen banget camping sama keluarga, tapi sepertinya harus nunggu ming xia agak gede dulu 🙂
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:38 AMHihii, iyaaa..
Mendingan glamping kalo bawa anak mah
Mugniar
August 14, 2020 at 8:35 PMWah asyik ya camping-nya …. Dokter Budi ya itu … ternyata manfaatnya banyak ya Mak … alhamdulillah. Btw, manajemen sampah juga ya harus dipikirin kalau camping di alam. Beneran banyak yang harus diikirin tapi kalau terbiasa jadi mudah.
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:38 AMIyaa Maak,
Nah, sampah udah auto mesti dibawa balik kalo yang plastik ato dibakar, ga boleh meninggalkan jejaj nyampah
Jalan-Jalan KeNai
August 14, 2020 at 9:15 PMKangen lah saya camping lagi. Enaknya bisa kruntelan kalau kedinginan hehehe. Camping memang berasa kebersamaannya.
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:36 AMNaahh iyaa, makin subuh makin menciuutt, kruntelaan makin eraat hahaa
Jalan-Jalan KeNai
August 15, 2020 at 5:39 PMwkwkwkw beneerrr. Kuy lah camping! Kangen banget saya sama aktivitas ini
riawani elyta
August 14, 2020 at 9:52 PMudah lama banget gak camping. terakhir waktu masih pramuka pas smp. seneng banget pas rame2
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:35 AMHHahaaaa, pas SMP, lamaa banget ituuu
Yati Rachmat
August 14, 2020 at 10:12 PMCamping mah bunda udah lama gak tuh. Tapi sekarang-sekarang ini (sebelum ada si Covid 19) kami para pensiunan Unicef punya grup yang dinamain Golden Ladies disingkat GL, hehe…keran kan namanya. Nah, bersma grup inilah sebelum tamu gaib si Covid 19 bercokol di bumi kita, Nchie — kami sering hampir tiap 2 bulan sekali piknik dan maksiber ke luar kota. Seruuu emang kalo makan bareng walaupun di resto, tapi restonya teh yang ada saungnya.
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:35 AMHuhauaaaa..Bundaaa
Golden Ladiess, ciee..
Serunyaa yaa, menikmati masa Golden dengan menteman sebaya yang penting happy ya Bun
nurulrahma
August 14, 2020 at 10:22 PMTeh Nchie lebih suka camping biasa atau Glamping?
Aku kangeeennn explore alam lagi niih
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:33 AMDua duanya Mak
tergantung kebutuhan dan sama siapa kempingnya.
Tapi lebihh asik kemping beneran di hutan
Dessy Achieriny
August 14, 2020 at 10:43 PMDi keluarga dari anak-anak kecil udh dibiasakan camping justru mbak, malah sekarang semenjak besar kirain bisa lebih mudah camping lagi ternyata malah lebih susah. Karena semakin besar anak-anak waktunya makin sibuk. Jadwal kadang bentrok latihan ekskul dll. Hehe…
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:33 AMIyaa banget, makanya ku seringnya kemping ma temen2, hahaha anak jadwal kemping sendiri juga ma temennya
Tetty Hermawati
August 15, 2020 at 12:30 AMMauuuu teh, aku mau kemping, suami udah ngajak mulu kemping sama anak2, lagi nyicil2 peralatannya, tenda juga belum punya nih, hihi pengen yg agak gedean tendanya
nchiehanie
August 15, 2020 at 8:32 AMHahaaaa, hayuu..
Sekarang bisa sewa jugaa kalo emang jarang kemping, dari pada beli sayang.
Mechta
August 15, 2020 at 1:40 PMWah aku syukaaaa banget kemping, sayang jarang kesempatan kemping datang. Hehe.. Terakhir th lalu, di hutan Pinus Sikembang Batang..asyiiik sekali..
Susie Ncuss
August 15, 2020 at 1:56 PMWah… pas banget nih…
aku sama suami lagi galau: mending staycation di hotel atau camping aja.
Apakah artinya aku harus camping aja ya untuk refresh diri dan stay away from internet for a while
Bety Sulistyorini
August 15, 2020 at 2:10 PMWah entah sudah berapa lama aku nggak pernah camping lagi mba hihihi. Dan kebetulan sekeluarga kurng suka main di alam. Padahal ayahnya dulu pendaki gunung hihiihi. Tapi ngebaca tulisan ini ternyata banyak banget ya manfaat camping untuk kesehatan jiwa raga yaa
YSalma
August 15, 2020 at 2:14 PMMembaca ini jadi ingin camping, soale udah lama banget ga camping, area camping malah seringnya didatangi siang hari trus ditinggal balik, hiks.
Camping ini salah satu cara membuat diri sadar bahwa kita manusia harus berdampingan dengan alam.
Alfa Kurnia
August 15, 2020 at 2:58 PMSudah lama banget nggak camping. Sebelum pandemi udah rencana pengen bawa anak-anak camping tapi belum kesampaian. Semoga bisa segera terlaksana biar anak-anak juga bisa ngerasain serunya camping.
Okti Li
August 15, 2020 at 3:38 PMKalau camping ceria masanya udah lewat buat saya dan keluarga mah Teh. Anak udah bisa diajak camping beneran. Camping yg ektream. Terakhir, akhir tahun lalu (sebelum pandemi) ke Gunung Kerinci. Belom kemana-mana lagi. Selain bikin tenda di kebun sendiri nih di Cianjur hehehe
Armita
August 15, 2020 at 4:04 PMTeteh ini kebetulan banget nanti malam kami mau camping, pas long weekend kan ya. Walau tempatnya gak jauh dari rumah, hanya selemparan koin, tapi anak-anak excited banget mau camping
ira duniabiza
August 15, 2020 at 4:27 PMMba…. melihat ini jadi rindu camping lagi… ah rindu alam bebas… Apalagi lihat teh niche santuy banget main di tenda jadi tambah ngiri kan… Hihii… ANiwei memang banyak manfaatnya banget sih ya mba kalau kita camping. belajar kepemimpinan dan manajemen. Kalau anak2 udah gedean dikit lagi mau ah ngajak mereka camping…
Nurul Fitri Fatkhani
August 15, 2020 at 5:37 PMKeluarga saya juga suka sekali camping, Teh. Banyak manfaat yang bisa dirasain. Anak-anak juga jadi terlatih memanajemen barang-barang yang akan mereka bawa juga bisa belajar hidup di alam.
Kami sekeluarga terakhir camping di Batu Kuda, Teh. Kapan atuh kita mau camping bareng di sana?? Hihihi
Ria Rochma
August 15, 2020 at 6:55 PMSalah satu kegiatan outdoor yang ingin aku lakukan sama keluargaku adalah… camping. Iyaaa bener, camping, Mbak. Keluarga ini mageran. Lebih seneng staycation drpd liburan outdoor. Makanya, pgn sesekalu merasakan angkat ransel buat ajak mereka camping deh
Utie adnu
August 15, 2020 at 7:48 PMIya yg terpenting pointnya Leluasa menikmati kesejukan dan keindahan alam, terutama di atas gunung, bukit dalam satu malam pasti membuat kita merasakan rileks suasana yg beda Aja y teh…
lianny hendrawati
August 15, 2020 at 8:04 PMAku gak pernah camping Nchie,terakhir kapan ya, SMP sepertinya, dan itu ada teman yang kena gigit ular. Duh, jadi takut. Nggak bisa tidur kalau camping. Penginnya menikmati alamnya aja deh hahaha. Eh tapi kayaknya seru juga ya kalau rame-rame, apalagi bersama keluarga.
Indah Nuria
August 15, 2020 at 8:43 PMAku juga senang banget camping Teeeh… secara anak Pramuka sejati heheheh. Tapi belum pernah camping lagi di Indonesia aejak pulang dari NYC
Indah Nuria
August 16, 2020 at 6:24 AMjadi kapaan kita camping bareeng hehehe..kayaknya siih glamping nih kalau dengan dirimu hehehe
nchiehanie
August 18, 2020 at 3:54 PMHahaaa..ciyuus nihh…
padahal lebih seruu kemping beneraan di hutaan timbang glamping wakakkaa
Andiyani
August 15, 2020 at 8:54 PMEntahlah kapan kalo terakhir aku merasakan suasana camping di hutan, kehujanan, makan dari api unggun yang dibuat sendiri.. Ah seru sekali
Aswinda Utari
August 15, 2020 at 9:10 PMTerakhir camping kapan ya.. Duh..
Aku baru sadar gak pernah kemping n main tenda beneran mbaa.. Bahkan bikin kemah pas pramuka pun gak pernah. Huhu.
Pas liat gini auto pengen. Apalagi suasana pandemi yg bikin bete krn musti di rumah aja. Sesekali camping udah boleh kali yaaak. Bujuk suami aah
Milda Ini
August 15, 2020 at 9:16 PMhahaha, for along time never camping mba, but i have any stuff about camping as like tents and other camping equipment. camping just in the yard of the house
Lina W. Sasmita
August 15, 2020 at 9:52 PMYa Allah Teteh, abi sirik pisan euy. Huhuhu. Enak banget udah bisa kemping begitu. Kalau aku masih belum boleh kemana-kemana nih padahal udah kangen banget nginap di tenda.
Nia Haryanto
August 15, 2020 at 10:53 PMHuhu jadi makin kangen camping deh ih. Terakhir itu tahun 2001. Waktu belom punya anak. Waduuuuh, udah lama pisan. Padahal dulu hampir tiap bulan aku camping. Aku sekarang kepengennya camping bareng anak-anak. Biar mereka bisa tahu keseruannya. Semoga abis pandemi nanti bisa deh. 😀
Nia Haryanto
August 16, 2020 at 8:43 AMIya banget deh, camping itu banyak banget manfaat yang aku rasain. Yang paling suka ya refreshing dan kebersamaan bareng temen-temennya. Btw, aku camping dulu seringnya sama temen kuliah yang rada cengeng-cengeng gitu. Anak-anak mama. Nah saat camping, aku berasa jadi bodyguard. Ngasuh mereka. Padahal ya, kalo lagi di rumah, aku juga cengeng banget. Wkwkwk. Haduh, kangen dengan masa itu. Masa berkemping-kemping ria :)))
lendyagasshi
August 15, 2020 at 11:47 PMTerbuka sudah satu-persatu rahasia cantik alami nya teteh.
Bahagia karena dekat dengan alam.
Aku kalau mau camping suka ribet di bawaan.
Aaah…kok enakan bobok di rumah yaa?!?!
lendyagasshi
August 16, 2020 at 11:26 AMMungkin aku sejak kecil suka dilarang-larang Ibu camping.
Jadi pas uda beranak gini, masih suka bilang “Kaka….adik, ati-ati…di hutan itu begini…begitu…”
Huhuuu~
Padahal mah…camping sekarang kaya teh Nchie begini yaa…happy.
Gakkan ada apa-apa.
Ida Raihan
August 15, 2020 at 11:55 PMBanyak juga manfaatnya ya Mbak. Kalo saya sih ya cuman berasa serem aja. Takut ada binatang buas juga gak.
Jadi kalo malem kebelet pipis bangunin temen atau pergi sendiri Mbak? Hihi
Zahra Rabbiradlia
August 17, 2020 at 3:33 AMSeruuuu… Jd inget wkt pramuka sering camping. Skrg mah enggak wkwk. Pgn ngerasakn glamping sih, itu blm pernah hehe
Diah Kusumastuti
August 16, 2020 at 12:03 AMBanyak juga manfaat camping ya, Teh.. aku pengin banget camping bareng keluarga, tapi belum berpengalaman camping apalagi harus bawa anak-anak. Huhu. Mungkin nanti anak-anak aja yang aku iming-imingi manfaat camping biar mereka suka sama aktivitas ini 🙂
Ida Tahmidah
August 16, 2020 at 9:14 AMTerakhir kemping aku dua bulanan yg lalu ke tempat sepi zona hijau di Pangalengan..Seru banget emang kemping tuh ..pengen lagi, lagi dan lagi hehe…
Rani Yulianty
August 16, 2020 at 10:42 AMTerakhir camping zaman SMA, duh berpuluh tahun yang lalu, pengen sih camping juga bareng anak-anak, mudah-mudahan ada rezekinya
Tuty Queen
August 16, 2020 at 10:44 AMWaaah suami bolak balik ngajak camping ni teh, akunya banyak pertimbangan haha… Terakhir camping zaman SMA udah lama banget 🙂
Husnul
August 16, 2020 at 10:49 AMMasyaAllah.. tentu juga makin bersyukur dan mencintai Alam ya mbak.. saya sendiri gak pernah camping. Karena rumah ibuk udah didesa sih hihi.. selain itu saya juga alergi dingin haha #gakTanya!.
Tapi kayaknya anak anak bakalan seneng tidur ditenda, semoga bisa beli tenda kapan kapan dicoba.
Helena
August 16, 2020 at 10:50 AMtemplate baru alhamdulillah
eh ya manfaat camping yang ku suka ya fresh air dan simpan gawai sejenak (meski sekarang ini dikit-dikit foto saat main di outdoor, heheh)
April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com
August 16, 2020 at 11:26 AMSemoga kapan2 bisa camping soalnya anak2ku belum pernah camping hehe. Kesulitan saat ini krn gak punya kendaraan sendiri jd agak susah. Paling banter kami kemping2an sendiri di rumah. Pengen juga memperkenalkan anak pada suasana alam yg masih alami kek hutan, sungai, bukit dll 😀
Lidya
August 16, 2020 at 12:01 PMAku sukanya kemping santai kay agini teh sama temen, keluarga dripada kemping jaman sekolah 😀 Oops gak ada guruku yang baca kan ya. Komen lagi kapan aku diajak kemping
Yuniari Nukti
August 16, 2020 at 5:29 PMUdah lama gak camping-campingan. Di Jawa Timur kalau camping harus naik gunung soalnya, Teh..
Wisata Bandung seru-seru ya. Banyak yang menyediakan penginapan beratapkan tenda jadi gak harus trekking gunung dulu. Ah jadi kangen diajak ngecamp Teh Nchie lagi, hehe
Noorma
August 16, 2020 at 9:13 PMYuk ah teh ajakin dakuw camping juga biar bisa belajar soal menejemennya. Secara aku ga pernah
Andy Hardiyanti
August 16, 2020 at 9:34 PMHmmm..kapan yaa, udah lama banget.. sebelum ada Tita deh kayaknya. Sekali di Sembalun, Kaki Gunung Rinjani. Sekalinya lagi di Gili Sudak, pulau kecil di Lombok gitu. Sini atuh Teteh…kita ngecamp bareng~
nyi Penengah Dewanti
August 17, 2020 at 5:49 PMteteh kapan aku diajak camping juga ih, jadi inget pas di Jogja kamu ngajak ketemuan malah main ke hutan pinus wkwkkw. Sehat selalu ya Teteh sayangku
Rudi G. Aswan
August 20, 2020 at 8:16 PMDuh, meuni enak Teh. Aku janjiin anak-anak camping di Mojoketo dekat sini, tapi belum kesampaian karena masih wabah gini. Tempatnya juga masih belum dibuka. Selain merasa bahagia, juga kangen botram wkwkwk.
nyi Penengah Dewanti
August 20, 2020 at 10:22 PMCamping bikin refresh ya Teh, aku kangen terakhir camping di Batang sebelum pandemi datang.
Semoga kapan-kapan moga bisa ngecamp lagi. Rindu kebebasan dan kesejukan