Meditasi Bareng, Cara Ramah Pada Diri Sendiri. Meditasi bareng spesial di akhir tahun 2021, semoga kita bisa menerima kenyataan seapa adanya. Ini loh cara mengisi malam pergantian tahun baru yang anti mainstream. Meditasi bareng, salah satu acara yang diinisiasi oleh Adjie Santosaputro, pakar mindfulness Indonesia dan Santosha mengajak kita semua dikondisi begini, buat yang milih enggak liburan, milih belajar berdamai dengan rasa bosan & jalan-jalannya ke dalam diri sendiri. Sudah sering sekali di tahun 2020 melakukan meditasi bareng berbagi energi positif selama pandemi.
Iya, mengenal beliau dengan Sejenak Heningnya. Meski dengan keterbatasan sinyal yang padet dan banyaknya peserta, konon sampe ribuan peserta dan memang ga bisa ke angkut semua karena keterbatasan. Tak mengurangi rasa kebersamaan malam tahun baru ini . Seperti biasa obrolan wa wi wu mengalir ga jelas mulai hangat, sapaan peserta dari berbagai daerah menghangatkan suasana, saling berbagi energi bahagia.
Meditasi Bareng Adi Prayuda
Sesi pertama pun, meditasi bareng yang dipandu oleh @adi.prayuda mengajak untuk sejenak meletakkan masa lalu, meletakkan masa depan, meletakkan kenangan yang ada, dan hanya duduk diam dengan menyadari nafas saat ini, kini dalam keheningan.
Ketika nantinya ingin mengambil lagi kenangan dan harapanmu, silahkan mengambilnya. Tapi untuk sejenak saja saat ini letakkan dulu keinginanmu untuk mencari atau menemukan kalimat yang indah . Terkadang pikiran memang senang sekali mencari hala-hal yang sesuai dengan kepentingannya, tapi hatimu selalu tahu apa yang kamu butuhkan. Jangan takut untuk kehilangan yang dibutuhkan hadir saja untuk saat ini.
Meletakkan keinginan untuk mencari ketenangan dari meditasiini, ketika yang dirasakan saat ini adalah rasa tenang ya disyukkurin. Kalaupun engga ya gapapa. jangan dipaksakan untuk mencari ketenangan ketika rasa yang sedang bertamu adalah rasa gundah, rasa takut, rasa sedih dan kalut hadir bersaama rasa yang ada. Bahkan ketika berlari kepada rasa bahagia di depan sana.
Hadir saja dulu dengan rasa apapun yang muncul saat ini, berlatih untuk menerima kenyataan apa adanya dan baru bisa terjadi kalau kita bisa melihat dan menerima kenyataan seapadanya. Bisa dilakukan bila tubuh dan pikiran hadir di saat ini, bukan di masa lalu bukan pula di masa depan.
Dengan nafas yang selalu hadir saat ini , rasakan nafas yang mengalir, membiarkan mengalir secara alamiah, tidak perludikendalikan, biarkan mengalir. Sudah cukup banyak mengendalikan dan mengontrol serta menekan, kini belajar untuk menerima lalu lepaskan melihat dengan jernih aliran hidup ini melalui aliran nafasmu.
Dalam jeda pun berlatih untuk tidak menolak pikiran, perasaan, sensasi dan persepsi yang hadir. Cukup dengan menyadari saja semuanya. (Adi Prayuda-Teman jedamu)
Meditasi Bareng Adjie Santosoputro
Dan pergantian tahun baru, dilanjut dengan sejenak hening yang langsung dipandu Mas @adjiesantosoputro meski di luar sana gegap gempita, ramai kembang api makin menghiasi dan semakin dalam jalan-jalan ke dalam diri sendiri.
Dala meditasi ini, cuma duduk diam, sejenak hening, hanya menyadari nafas saja, membiarkan apapun yang hadir datang, cukup amati saja, dan kembali sadar akan tarikan nafas dan hembusan nafas ketika pikiran mulai jalan-jalan. Ditengah-tengah meditasi , kemudian mas Adjie pun membacakan kembali satu tulisannya , selain bermeditasi juga berkontemplasi dengan tulisannya.
“Seperti banyak orang beranggapan bahwa cinta itu soal gegap gempita dan kemewahan yang bisa dipamerkan, Tapi saya percaya cinta itu sesuatu yang miskin suara, cinta itu perihal keheningan. Mata yang beradu pandang disela-sela kesibukan, lengan yang saling merangkul menghadirkan kenyamanan.” (adjie santosopurto)
Bahagia rasanya di malam tahun baru bisa berkumpul di sini dalam keheningan yang mungkin akan menuntun kita merasakan cinta . Belum pernah rasanya selama ini tepat jam 12 malam ini, merayakan tahun baru bersama-sama dengan cara yang mungkin belom pernah ada dan belum pernah melakukan sebelumnya yaitu merayakan tahun baru dalam sebuah webinar dengan berkontemplasi pembatasan jarak melalui virtual online, meski berbagai kendala koneksi, belajar menerima bersama-sama dan itu menyenangkan loh.
Tapi mungkin perlu melihat sisi yang lainnya. Keheningan di dalam diri dengan menyadari nafas dan meerima semua rasa yang datang. Kalau mau tersenyum, tersenyumlah di pergantian tahun ini kalau mau menangis menangislah. Menerima rasa sedih seperti kamu menerima rasa gembira. Kita sudah cukup terlatih dengan riang gembira, tinggal kita pun perlu melatih diri kita untuk menerima rasa sedih, layaknya kita menerima manis. Berdamai dengan diri sendiri akan lebih baik.
Apapun pikiran yang datang, akan berlalu. Ketika sedih karena patah hati , ingatlah inipun akan berlalu ketika gembira karena jatuh cinta ingatlah, inipun akan berlalu, kaya ataupun miskin sukses maupun gagal, bertemu juga berpisah. Inipun akan berlalu, yang selalu ingat ini pun akan berlalu. Artinya perlahan akan pulih dari luka.
Cukup dengan sadari pikiranmu tidak perlu dikendalikan hanya terima saja dari perasaanmu, iya hanya terima saja. Teringat lagi akan penggalan puisi kontemplasi karya Adimas Immanuel yang dibacakan oleh Mas Adjie dalam meditasi spesial Tahun Baru.
Di dalam miskin ada rasa cukup, di dalam hinaan ada rendah hati. Di dalam patah hati ada cinta, di dalam musibah ada berkah. Begitu pula di dalam kaya ada rasa kurang, di dalam pujian ada kesombongan. Di dalam jatuh cinta ada lupa diri di dalam berkah ada musibah.
Berkah dan musibah bagaikan saudara kembar yang tak pernah terpisah. Aku pernah memiliki lalu kehilangan, aku akan kehilangan dua kali jika hanya ingin memiliki dan tak memeluk kehilanganku. Aku tak mungkin kehilangan jika tak pernah merasa memiliki.
Dengan kembali sadari nafas kembali menerima pikiran dan perasaan yang bergejolak. Berlatih untuk tidak mengendalikan atau setidaknya mengurangi mengendalikan pikiran. Berlatih hanya “jadi pengamat” iya mengamati pikiran dan perasaan kita sendiri . Membuka tangan dan memeluk diri sendiri. Peluk dan hangat dirimu sendiri, denga buka tahun baru 2021 ini dengan pelukan hangat untuk diri kita sendiri dan tak lupa mengatakan terima kasih dan i love you.
Percaya banget hidup ini akan lebih indah kalau semakin banyak orang yang berbagi cinta, yang dimulai dari diri sendiri berulah kasih kepada diri sendiri. Berikan pelukan kepada dirimu sendiri lagi katakan terima kasih, I love you pada dirimu sendiri ya.
Mengajak semua untuk sama-sama belajar bersikap ramah kepada diri sendiri ya, memaafkan diri sendiri dan mencintai diri sendiri serta bersikap ramah kepada diri sendiri. Karena sudah cukup banyak orang yang tersakiti hatinya, karena kita sakit kepada diri sendiri. Karena dulu kita pernah menyakiti hati seseorang dan diam-diam kita menderita karenanya kita menyakiti hati orang lain, sehingga sangat menyesal telah menyakiti hati dan tanpa sadar selama ini jadi terus menyakiti hati banyak orang lain. Dan mungkin tanpa sadar, ingin orang lain juga menderita seperti yang dialami kita.
Mengajak tahun 2021 untuk happy mari belajar “menari” Iya menari mengikuti ketidakpastian, mengalir, lebih flexible, survive. Sudah banyak banget yang beranggapan bahwa tahun 2020 banyak pahitnya seedikit manisnya. Mungkin itu semua yang kita rasakan, banyak momen apa yang di dapat di tahun 2020 yang ga sesuai dengan keinginan kita, banyak musibah. Tapi perlu kita sadari bahwa dibalik musibah dapat kita petik berkahnya.
Musibah menjadi berkah atau sebaliknya, kita ga pernah benar-benar tahu. Terkadang pikiran kita lah yang senang menghakimi, seperti di saat melakukan meditasi pikiran kita suka sekali mencari-mencari dimana kebahagiaan. Bagaimana caranya pulih, gimana caranya mau makan dan gimana caranya, gimana caranya terus dengan pertanyaan dan pikiran pun terus mencari jawabannya. TApi apa yang terjadi, selama masih mengandalkan pikiran yang terus mencari maka kita pun engga akan bisa menemukan apa yang kita cari.
Lalu bagaimana? Hanya ada satu cara dengan KESADARAN, berlatih sadar diri bahwa yang kita cari sebenernya sudah ada, tapi kita ga menemukannya karena kita tidak sadar. Maka dengan berlatih meditasi untuk melatih kesadaran diri dan tidak perlu membenci yang ga disukai dan ga perlu serakah untuk mendapatkan yang kita cintai.
Percaya bahwa hidup ini akan lebih indah, kalau semakin banyak orang yang berbagi cinta. Dimulai dengan welas asih dan ramah pada diri sendiri dengan memberikan pelukan hangat kepada diri sendiri, berterima kasih dan mengatakan i love you pada diri sendiri.
Melakukan bermeditasi sendiri dengan rutin . Cukup duduk diam hening saja. Ajaklah dirimu untuk beristirahat, yang selama ini tanpa disadari mungkin sangat suka menyibukkan diri. Sibuk kerja ataupun sibuk yang tidak bekerja, iya meski liburan diakhir pekan mengisi kegiatan dengan mnegisi waktu. Jadinya kan cape, sangat cape kan? Bahkan ada juga yang ga bisa diam, terlalu sibuk pikirannya, penolakan terhadap diri sendiri untuk tidak bisa duduk diam hening. Tak apa, sekarang tak bisa, mungkin suatu saat nanti membutuhkan, bisa melakukan meditasi ini.
“Ajaklah dirimu untuk beristirahat dan ramahlah pada dirimu sendiri”
Lalu, apa manfaatnya Meditasi Bareng ini buatku? Membuatku lebih menerima keadaaan saat ini, membuat sadar diri, lebih tenang, lebih ringan, lebih bisa mengontrol diri dan bisa menerima diri sendiri apa adanya. Ini loh aku dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dan pergantian tahun kali ini so spesial banget, berada dalam keheningan sambil memeluk diri sendiri. Terlafff.
Meditasi pun tetap berlanjut, teruslah berlatih meditasi ya, ga hanya dilakukan saat mata terpejam saja, bisa kapan pun dimanapun ingat istirahat di sini-kini. Apapun yang terjadi di tahun ini maupun tahun-tahun berikutnya semoga kita bisa menjadi pembawa cinta di manapun berada kita bisa berbagi cinta dan welas asih dan..
Semoga kita bisa menerima kenyataan seapaadanya.
Semoga kita bisa menerima kenyataan seapaadanya.
Semoga kita bisa menerima kenyataan seapaadanya.
Selamat menyambut Tahun Baru 2021 dengan penuh kebahagiaan.
Comments (63)
Andiyani Achmad
January 4, 2021 at 9:17 PMteh, kalo aku di Bandung rasanya pengen juga deh meditasi kayak yang teteh lakukan, aku suka liatin postingan teteh di instagram. i kinda need that, for my self
nchiehanie
January 5, 2021 at 8:56 PMHayuu, biasain di rumah sendiri gpp Aie, belajar duduk diam aja dulu, sejenak hhening mulai dari waktu terkecil, 5 menit, 10 menit dst kalo dah terbiasa enak
winda - dajourneys.com
January 6, 2021 at 9:47 AMaku kalau duduk diam kok lama2 ngantuk ya teh 🙁 pengen gitu meditasi tp pernah 10 menit trus kayak kliyengan gitu gara2 ngantuk hahaaa
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:47 PMcoba 5 menit dulu, nanti bertahap.
Segala sensasi fisik dan rasa akan muncul, yaitu tugas kita hanya menyadarinya saja, cukup jadi pengamat, sadari dengan nafas aja
Riawani elyta
January 5, 2021 at 6:16 AMSemacam kontemplasi ya teh, membangkitkan lagi spirit positif dari dalam diri dan buang sampah2 negatif yang meracuni psikis. Jadi detox psikis juga
nchiehanie
January 5, 2021 at 8:55 PMBetul bangeet
Mechta
January 5, 2021 at 9:59 AMDuh aku belum pernah nih ikut meditasi bareng seperti ini.. Mudah2an kapan2 bisa ikutan. Oya, per sesi ini berapa lama ya mba..
nchiehanie
January 5, 2021 at 8:54 PMkurang lebih 30 – 60 menit
Jiah Al Jafara
January 5, 2021 at 10:22 AMAku udah lama gak meditasi yang betulan meditasi. Kadang sesekali diam sendiri, semacam waktu penerimaan. Belajar memaafkan dan tentu saja mencintai diri sendiri
nchiehanie
January 5, 2021 at 8:53 PMHIhii, itu juga udah alhamdulillah Jiah, diam sendiri salah satunya ga harus merem aja meditasi tuh.
Susi
January 5, 2021 at 10:52 AMSering banget sih nyari2 info tentang meditasi tapiii belum pernah nyoba nya, cuma ku rasa ku butuh meditasi untuk self healing gituuuu,, makasih infonya yaa Teh 🙂
nchiehanie
January 5, 2021 at 8:52 PMIya ini salah satu self healing juga Mba Sus.
Banyak ko info2 meditasi self healing di sosmed, tinggal cucoknya sama siapa
Bibi Titi Teliti
January 5, 2021 at 11:14 AMKayaknya perlu nih meditasi dan menenangkan diri supaya berasa lebih ikhlas menjalani semuanya yaaah. Kadang walo fisik lagi diem tapi otak dan hati suka riweuh sendiri, jadi perlu untuk meditasi supaya bisa lebih tenang yaaah
nchiehanie
January 5, 2021 at 8:51 PMIya, cuss cobain biar pikirannya tenang ga riweuh
Keke Naima
January 5, 2021 at 11:29 AMMenerima rasa sedih itu kadang-kadang suka sulit ya, Teh. Malah yang ada suka denial. Padahal itu jadinya menyiksa diri sendiri kalau terus dilakukan
nchiehanie
January 5, 2021 at 8:50 PMIYa Chi, gpp itu pilihannya.
Mungkin masih senang menggenggam sedihnya atu dia ga tau cara melepaskannya
diane
January 5, 2021 at 2:09 PMMeditasi emang salah satu cara enak ya teh untuk melepas stress… Dan yang penting emang pikiran dan hati kita harus siap mengikhlaskan semua yang sudah kita alami.
nchiehanie
January 5, 2021 at 8:50 PMIyees Mba Diane
Yuk, latihan duduk diam.
Ophi Ziadah
January 5, 2021 at 2:46 PMaaah suka deh sama susunan kata yang biasa dishare mas adjie di sosial medianya. aku dah lama follow beliau…
bikin hati jadi ikutan tenang dan lebih calm, banyak syukur klo dah baca
nchiehanie
January 5, 2021 at 8:49 PMIYa bangeet, menularkan energi positif hanya lewat tulisan sosmed dan disempurnakan dengan medbar
Erin
January 5, 2021 at 5:46 PMBelum pernah meditasi, kadi sadar kalau perlu sekali melakukan meditasi Mba. Mungkin dengan meditasi bisa menjadi obat untuk lebih peduli dan memahami diri sendiri.
nchiehanie
January 5, 2021 at 8:48 PMBetuul, lebih mengenal diri sendiri
Ida Tahmidah
January 5, 2021 at 6:08 PMBelum pernah nih meditasi kalau aku malam tahun baru doa bersama jarak jauh juga sih… senang banget bisa mengisi malam pergantian tahun baru dengan muhasabah diri… jauh dari hingar bingar duniawi ya Teh..
nchiehanie
January 5, 2021 at 8:48 PMTujuannya hampir sama, menjadi lebih baik diri sendiri
Mia Yunita
January 5, 2021 at 9:05 PMbener banget nih, kita juga harus ramah pada diri sendiri. meditasi menjadi cara untuk menyadarkan kita ya. nggak semua juga kemudian yang menjadi target harus tercapai, kalopun kecewa pada diri kita juga jangan kelewatan krn intinya kita harus bangkit lagi.
Ira Hamid
January 6, 2021 at 2:55 AMsaya belum pernah meditasi nih. Jadi kepengen juga, cuman di kotaku kayaknya belum ada deh tempat-tempat untuk meditasi gitu
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:51 PMDi rumah aja Mak..
Aku pun di rumah selama ini, kecuali kalo memang ada acara.
Afifah
January 6, 2021 at 6:55 AMTahap menerima kenyataan penting untuk membantu ketenangan diri. Kalau sedih, terima dulu sedihnya. Kalau senang, terima juga. Begitu kan Teh.
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:51 PMIyees
Helena Magdalena
January 6, 2021 at 7:20 AMPerlu juga nih kayaknya meditasi biar hati ini lebih tenang dan hadir pada “saat ini'” krn jadi ibu2 dengan balita pasti jumpalitan kesana kemari dgn pikiran yg juga kesana kemari hehe
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:49 PMHuhuuu, iyaa udah kbayang tuuh.
kemon, belajar bareng
Rach Alida
January 6, 2021 at 7:35 AMMeditasi seperti ini butuh untuk lebih menenangkan jiwa yang kadang kalut dan binggung. Apalagi di saat pandemis eperti ini berasa banget kadang kalut mba karena pandemi
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:49 PMKuy, mak!
Sama2 belajar jadi murid kehidupan
Indah Nuria
January 6, 2021 at 8:55 AMMeditasi bareng ya teh.. membuka mata hati dan beri jeda yang penuh makna buat diri
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:49 PMYoii
Dian Restu Agustina
January 6, 2021 at 9:03 AMAjaklah dirimu beristirahat dan ramahlah pada dirimu sendiri…wah, dalem banget semua inti dari meditasi ini. Jiwa yang tenang membuat diri makin sabar dan ikhlas menghadapi hari ya, Teh. Semoga makin bisa membuat nyaman dengan meditasi saat menghadapi pandemi
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:48 PMAamiin, Insyallah
herva yulyanti
January 6, 2021 at 9:08 AMbisa dibilang meditasi ga teh aku biasanya lakuin selepas solat malam hening lalu merenung enak banget tenang setuju sih teh istirahatkan diri tenangkan diri yah..btw suka banget quote-quotenya loh teh pengalaman baru ya teh tahun baru dengan meditasi
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:48 PMBisa saja Hervaa..
Bisa kapanpun yang penting menyadari saat ini-kini
Dedew
January 7, 2021 at 5:04 AMDulu pernah diajarin eh sekarang jarang banget meditasi padahal perlu ya Teh untuk melihat ke dalam diri sendiri, kontemplasi
Rahmah
January 6, 2021 at 11:29 AMSeringkali saya memaksa diri untuk jadi seperti ego yang mencuat setiap kali menghadapi aktivitas
Padahal itu nggak baik
Stalking IG mas Adjie dulu ah
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:46 PMkuy
lendyagasshi
January 6, 2021 at 12:01 PMTeteh..
Aku masih denial niih.. Kayanya metode meditasi gak cocok bagi yang masih “berontak” kaya aku gini yaa, teh?
Apakah ada tahap sebelumnya, teteh?
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:46 PMGpp Len, itu pilihanmu..
Belajar terus mengenali diri sendiri, ajak2 ngobrol aja .
Masih beruntung loh mengaku denial, soalnya jarang2 orang mengaku itu.
Mugniar
January 6, 2021 at 12:36 PMPerlu selalu untuk menyadari, menerima keadaan. Agar semuanya berlangsung dengan lebih baik.
Terima kasih Mak.
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:45 PMMasama maak
lita chan lai
January 6, 2021 at 2:35 PMwah, asik bgt teh nchie bisa meditasi bareng. Meditasi bikin pikiran kita tenang ya. hidup bisa dijalankan dengan santai dan fokus. Apakah meditasi ini bisa dibilang menjinakkan diri kita?
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:44 PMTanya dirimu sendiri, bisa dijinakan ga? Semua pilihan dirimu
HM Zwan
January 6, 2021 at 5:32 PMSetuju banget sama kalimat ini teh, hidup ini akan lebih indah kalau semakin banyak orang yang berbagi cinta. Kadang hanya lewat senyum aja kita ngerasanya udah positif aja.
Pingin banget ikutan meditasi dari dulu, yang bareng bareng gitu
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:43 PMCoba sendiri dulu..
Bertahap ajaa,
Trus pantengin akun IGnya Mas Adjie, akan ada lagi biasanya
Eri Udiyawati
January 6, 2021 at 6:56 PMBaca postingan Mbak ini. Saya jadi mencona untuk meditasi. Melepaskan semua pikiran entah tentang kenangan, masa depan lain sebagainya. Mencoba merasakan hening di tengah suara-suara bising. Hanya merasakan napas yang berhembus.
Kerasa banget rasanya ringan, dan mencoba memaafkan diri sendiri. Meskipun rasanya sakit sekali. Banyak sekali rasa, kecewa, patah hati dan gagal.
Acara meditasi yang keren dengan pembawa yang oke juga. Saya yang baca aja bisa ikut merasakannya, apalagi ikut bareng-bareng meditasinya. Pasti bakalan lebih bagus lagi.
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:43 PMEngga lebih bagus sih, cuma lebih bisa saling merasakan berbagi energi positifnya mengalir
Idah Ceris
January 6, 2021 at 8:23 PMIyaa, ya. Malah ngga memikirkan untuk istirahat macam mesitasi, Teh. Dan jarang bertanya pada diri. Saking spanengnya kerjaaa, Teteeeeh. Hahaha.
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:42 PMHuhuuuu, yuuk ajak dirimu sendiri buat istirahat yaa..
Dwi Puspita
January 6, 2021 at 10:44 PMPengen ikutan meditasinya juga mbak, keknya enak banget ya bisa plong gitu dan bisa berpikir waras setidaknya. Hal kek gini ini yang aku butuhkan buat pikiranku
Siti Hairul
January 6, 2021 at 9:15 PMaku biasanya nyoba untuk salat lebih khusyuk teh soalnya kadang kalo salat sering terburu-buru jadi mencoba untuk melambatkan ritme hidup dengan salat dengan khusyuk
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:41 PMIYaa, shalat juga bisa akan lebih baik. Itu udah kewajiban dengan bacaan2.
Kalo Meditasi Umum bisa dilakukan siapa aja
Grandya
January 6, 2021 at 9:36 PMPengen diadain lagi teh meditasi bareng mas Adjie nya, aku ketinggalan huhu. Aku dulu pernah ikutan cleansing gitu dan lumayan sih menguras beberapa hal negatif yg terpendam selama ini
nchiehanie
January 6, 2021 at 9:40 PMPantengin aja akun Ignya, sering ko medbar ini
Dian
January 6, 2021 at 10:24 PMwah jujur aku belum pernah nyoba melakukan meditasi teh
tapi baca ini jadi tertarik, bisa mengusir negatif thinking ya teh
Helena
January 6, 2021 at 11:01 PMSelf love dan self care ku rasakan penting banget di tengah kesibukan yang tak berujung ini. Duduk sejenak, menikmati keheningan, meletakkan pikiran yang berputar-putar di otak, dan menikmati saat ini. Lebih enak kalau orang rumah udah tidur jadi makin khusyuk deh.
Hani S.
January 6, 2021 at 11:14 PMBaca ini menenangkan batin rasanya, psikis yang sepertinya membutuhkan meditasi bikin pengen cepet² praktekkan apa yang Tth tulis diatas. Aku tipe yang harus banget luangin waktu di keheningan untuk refresh semangat juga soalnya.
echaimutenan
January 11, 2021 at 7:37 AMjadi adem bacanya kalau dipikir2 memang kudu mba kita mencintai diri sendiri seperti ini. karena kalau dilihat2 kadang kita sendiri yang kurang bertrerima kasih sama diri sendiri