Menuju Puncak Bintang, tak segampang yang dibayangkan dan tak semudah teori yang bertebaran. Jalanan yang berkelok, naik turun dan berlubang meski dilewati. Terkadang jalan yang mulus dan lurus banyak yang menjebak. Tetep waspada dengan kerikil yang menghalangi. Sangat sulit bukan? Ya, tidak seperti Puncak Bintang yang ini, hanya dengan 30 menit dari jalan raya belokan Padasuka itupun berdasarkan waze yang tertera di handphone. Segala sesuatu yang serba dadakan memang pas dan tepat waktunya, begitu pun untuk menuju Puncak Bintang kali ini bermodalkan nekat dan rasa ingin menyendiri. Tempat yang selalu menjadi sorotan wisata di Bandung yang kekinian.
Kunyalakan Si Bening Merah, semoga selalu menjadi soulmate dalam perjalanan. Jalanan yang besar pada awalnya lambat laun makin mengecil. Butuh perjuangan menuju tempat yang indah, sempat terhenti di kawasan jalan yang mulai menanjak curam dan berhenti pada satu warung yang agak datar. Mendadak nyali menciut, ketika melihat jalanan dari kaca spion begitu indah kota Bandung dari ketinggian sekaligus rasanya badan lunglai melihat lukisan alam.
Ngopi Cantik di Caringin Tilu
15 menit sudah waktu berjalan, namun berasa lama karena medan jalan yang tak hafal. Sejenak terhenti mengumpulkan nyali menuju puncak. Dan sambil mikir bagaimana nanti pulangnya ya? Ssstt..satu hal meski telah lama jadi Emak Biker, tetep lebih senang dan nyaman dengan jalanan yang menanjak curam daripada harus melewati turunan yang membuat lutut bergetar dan lengan ini tegang 😀
Sejenak istirahat, ngopi cantik dengan view kota Bandung yang wow
Caringin Tilu atau biasa dipanggil Cartil oleh warga masyarakat sekitar, kalo diartikan ke dalam bahasa indonesia berarti “Beringin Tiga” atau lebih jelasnya berarti “Pohon Beringin berjumlah tiga”. Konon katanya nama itu bukan tanpa alasan atau sebab,karena nama cartil sendiri memang ada karena adanya ketiga pohon beringin itu.
Dan kini Cartil telah menjadi tempat wisata di daerah Bandung Timur. Bisa menyaksikan keindahan wisata Caringin Tilu baik di malam hari maupun siang hari. Sambil menikmati view pemandangan yang tak biasa dan hampir tak ada bedanya dengan mensyukuri keindahanNya. Pengunjung bisa sekalian memesan jajanan dari warung-warung yang berderet rapi.
Perjalanan berlanjut Menuju Puncak Bintang..
Sekitar 15 menit lagi kurang lebih 2,6 KM membawa My Bening berpetualang di jalanan yang mulai mengecil, penuh bebatuan dan berlubang. Disuguhi kiri kanan pemandangan alam, bebukitan yang berjejer bak lukisan alam. Woow, akhirnya perjalanan yang dilalui berujung di sebuah bukit. Bukit Moko namanya, memakirkan My Bening dengan aman pada tempatnya. Kembali perjalanan dimulai dengan tanjakan curam bebatuan licin yuuk..!
Parkiran yang luas
Ahaa..puncak bintang di depan mata
Giliran langkah kaki ini merasakan lelahnya menuju Puncak Bintang. Perasaan legaa, senang, dan ternyata masih harus melewati jalan yang panjang . Tampat deretan Bukit Moko dari ujung kiri ke kanan dengan 2 bintang yang keberadaannya garis lurus antara ujung dan ujung.
Bintang Pertama
Dari arah pintu masuk, langsung ambil ke arah kanan, melewati jalan setapak di sebelah kiri pepohonan hutan pinus dengan aroma yang khas dan kanan pemandangan kota Bandung. Menghampiri Bintang yang sedari perjalanan tampak kecil kini di depan mata. Buat yang mempunyai nyali gede, ayo bisa naik ketempat yang lebih tinggi, untuk mendapatkan view yang kereen. oya untuk naik ke area pagar biru ini maksimal 30 orang.
Melihat ke atas, rasanya lutut bergetar, tapii kudu dicoba, sayang kan udah jauh-jauh jalan, ga mencoba hal yang ekstrim 😀
Mulai menyusuri anak tangga demi melihat keindahan dari puncak bintang
Yeay sampailah di ujung pagar uji adrenalin dari ketinggian. Demi apa coba? Demi melihat kedamaian
Kembali menyusuri hutan pinus dengan cahaya matahari yang mulai turun ke ufuk barat. Cuaca yang mendukung dan bersahabat dengan kedatangan ini. Saatnya menengok Bintang yang kedua di ujung sana.
Bintang Kedua
Berada disebelah kiri pintu masuk, jalanan beranak tangga yang lumayan menguras tenaga akhirnya menemukan Puncak Bintang tertinggi. Beberapa view dan tempat duduk berupa batu menemani pengunjung untuk menikmati alam ciptaanNya. View Bandung ari ujung timur, selatan sampai barat tampak jelas dari sini.
Bintang kedua, kalo malem bakalan nyala, coz ada lampu2nya
Wisata Bukit Moko atau Puncak Bintang ini memiliki pesona keindahan pemandangan lampu-lampu kota dari kejauhan. Dan akan terasa romantis jika bisa menikmati malam hari . View kota Bandung bagaikan bintang yang berkelapkelp. Sejak dari pagi hari menjelang siang, sore bahkan malam tiba, perbukitan yang membuat takjub banyak orang ini sudah mendapat tempat di sanubari pengunjung karena keelokan alamnya. Lukisan alam saat sore dan senja, selalu membuat tercengang setiap mata yang memandang.
Menanti sunset yang tak kunjung dateng, terhalang kabut senja
Nah buat Manteman, jika ke kota Bandung bareng kekasih, coba aja kunjungi Bukit Moko ini. Suasana romantis yang tercipta akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan. Apalagi jika malem tiba bakalan di suguhi kota bandung yang berbintang.
Bandung kala malam, dilihatvdari bukit moko
Warung Daweung
Warung ini berada dibawah puncak bintang, dekat parkiran. Sangat ramai pengunjung, karena didalamnya bisa duduk santai berupa saung dan tempat duduk outdoor bebatuan yang bisa menikmati keindahan alam. Warung Daweung ini menyediakan berbagai menu makanan berat dan cemilan. Harga nya pun cukup standar hanya dengan membeli kupon sebesar 25k, lalu di tuker di kassa sesuai dengan pilihan menu paket makanan dan minuman.
Penampakan warung dari bawah
Melihat orang-orang selfie, menanti sunset
Menu pilihan cemilan dan ngopi sambil ngadaweung, alias ngelamun 😀
Tips Wisata ke Bukit Moko
- Lebih nyaman dan enak menggunakan kendaraan roda 2, mengingat jalanan yang makin atas makin mengecil.
- Kalo membawa mobil gunakan mobil yang agak tinggi, karena rute yang dilalui terjal.
- Apapun kendaraan yang digunakan, pastikan dalam keadaan baik.
- Datanglah sebelum matahari terbenam, karena akan mendapatkan 2 momen di sini, sunset, dan malamnya akan melihat banyak cahaya gemerlap dari kota Bandung.
- Membawa perbekalan jaket, karena suhu di sore hari atau pas hujan berasa banget kaya di kutub .
- Memakai baju dan sepatu sporty lebih nyaman.
- Jangan banyak perbekalan makanan, sepanjang jalan menuju ke atas banyak warung-warung makanan.
Asli, seruunya pake bingiits menuju puncak bintang..
Comments (32)
Lendyagasshi
June 2, 2016 at 10:30 PMTeh Ncie….
Mauuh dan pingiin ke Puncak Bintang.
Kalau ajak anak-anak seneng kali yaa teh…?
Kerreen bingiit teh….😍😍
nchiehanie
June 3, 2016 at 6:59 AMhayuu lah sini atuh Mak Len..
Pasti seneng lah, nisa lari2an bebas dialam 😀
Hastira
June 3, 2016 at 3:40 AMkeren banget, tapi aku mah kapan bisa ke sana. kalau jalannya begitu mana mau suamiku itu
nchiehanie
June 3, 2016 at 7:01 AMHaduuuh kasian banget Mak, sini aja olangan ehhh *ngajarin ga bener
Ntar aku anter 😀
Atau kitik2 dulu suamninya xixixi
Hairi Yanti
June 3, 2016 at 4:57 AMKereeen banget view-nya. Teh, kalau buat wisatawan ada yang menyewakan motor ga buat ke puncak Bintang itu? Atau ada gojek / ojek karena ga tahu arah juga sih. Hehehe…
nchiehanie
June 3, 2016 at 6:56 AMada ojek banyak banget di pas prapatan padasukanya. Jangan khawatir..
Irmasenja
June 3, 2016 at 6:14 AMIndaahhhh bgtttt teh, mauuuuu ih kesitu… anterrrrr
nchiehanie
June 3, 2016 at 6:55 AMiya, hayuuu..
Sini aja ke Bandung dulu ya
Tanti Amelia
June 3, 2016 at 7:59 AMBeuugh kalo bikers satu ini turun gunung, ngeriiiii
nchiehanie
June 3, 2016 at 9:40 AMhahahaaa..Mak Neng..
Biasa aja keleeus…
Bikernya gi gawow, jadi pengennya menjajal jalanan naik turun eeaa
Hayuu ke sini yaa kalo ke Bdg..
Ophi Ziadah
June 3, 2016 at 9:23 AMaku dah ke sana teh..ra,e2 jd bw mobil dag dig dug jalananya kecil..tapi siang gt…masih penasaran pingin ke sana pas malem katanya lomantis pisan klo malam mah hahaha
Ophi Ziadah
June 3, 2016 at 9:24 AMaku dah ke sana teh..rame2 jd bw mobil dag dig dug jalanannya kecil..tapi siang gt…masih penasaran pingin ke sana pas malem katanya lomantis pisan klo malam mah hahaha
nchiehanie
June 3, 2016 at 9:42 AMhihiii..ngeriih pake mobil mah, berasa naik roll coaster, apalagi pas jalanan menurun tuuh…
Ayo, kesini malem2 yuk ..
Ria M Fasha
June 3, 2016 at 1:50 PMwahh keren banget pemandangannya teh
jadi ngidem mau kesana
*tetehnya juga keren hehe
nchiehanie
June 5, 2016 at 6:53 AMxixixiixix..hayu sinii atuuh…
cutdekayi
June 3, 2016 at 5:30 PMTeh, sendirian aja nih. Mau kutemenin ga? ;p
nchiehanie
June 5, 2016 at 6:53 AMmauuu, temenin donk..
inda chakim
June 3, 2016 at 5:57 PMseriusan ke sini naek motor teh ? kece ih, kalau aku paling udh keder duluan teh, minta bonceng aja deh, hehe
nchiehanie
June 5, 2016 at 6:55 AMciyuus maak..
gampang ko , seruuu..!!
hayuu tak boncengin
Lidha Maul
June 4, 2016 at 12:45 AMOoh, bener-bener ada bintangnya ya,mau jugalah saya ikutan ngadaweung
endingnya cocok banget jadi bintang iklan motor
Keke Naima
June 5, 2016 at 6:08 PMMauuu … Saya mau ke siniiii
nchiehanie
June 7, 2016 at 11:01 PMhayuuu..hayuu siniii
kapan ke Bandung?
Nathalia DP
June 6, 2016 at 2:27 PMih romantis banget pemandangannya…
nchiehanie
June 7, 2016 at 11:00 PMapalagi kalo maleeem..
ngintipin yang sedang beromantis riaaa haaaa
Infokesehattan
June 7, 2016 at 1:10 PMKagum saya melihat vewnya, kebetulan saya juga suka banget situasi natural seperti ini. Bener2 bintang nich,,,!!
@kakdidik13
June 7, 2016 at 10:00 PMKapan teh diajak ke situ, tempatnya asyik banget 🙂
nchiehanie
June 7, 2016 at 10:57 PMhayuu ke bandung dulu,ntar tak ajak kesiniih..
Dilan Deswara
June 7, 2016 at 10:50 PMTempat ini emang cocok banget buat niis teh, deket juga dari kota soalnya.
nchiehanie
June 7, 2016 at 10:57 PMhayuuu kesiniii atuuh main bareng yuuk
Uwien
June 13, 2016 at 4:29 PMKemarin kita nggak warung daweung ya teh
noniq
July 14, 2016 at 9:07 AMWahhh, waktu itu baru nyampe Bukit Mokonya. belum ke Puncak Bintang hihihi
nchiehanie
July 20, 2016 at 7:24 PMayoo dikit lagi, keatass