Ngabuburit Wisata Religi di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.  Ngabuburit menjadi momen seru saat menunggu waktu berbuka puasa. Banyak orang mengisinya dengan jalan-jalan atau berkunjung ke tempat bersejarah. Di Solo, ada banyak masjid dengan arsitektur unik dan megah. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menarik untuk dikunjungi.

Setiap masjid di Solo memiliki nilai sejarah dan budaya tersendiri. Keindahan bangunannya membuat ngabuburit lebih bermakna dan penuh inspirasi. Solo, atau Surakarta, adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya, termasuk wisata religinya. Salah satunya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menyimpan banyak fakta menarik, menjadikannya destinasi wisata religi yang istimewa.

Siapa yang tidak kenal Masjid Sheikh Zayed Solo? Keindahan dan kemegahannya telah menjadikannya ikon baru kota Solo. Tak heran, banyak orang, termasuk aku dan sahabat dari negeri Jiran pun penasaran ingin melihat dan merasakan sensasi beribadah di sana.

Saat itu cuaca terik sekali, biasanya melihat dari kejauhan atau dari kereta hanya sekedar  lewat saja, akhirnya bisa mampir. Memang sangat takjub banget ketika mulai memasuki area masjid, diperiksa dengan teratur udah kek di bandara saja, banyak makanan dan minuman yang disita. Salut deh sama peraturannya, agar tidak membawa makanan atau minuman ke dalam area mesjid, demi menjaga kebersihannya.

Makin memasuki masid makin takjub dengan arsitekturnya, sambil mencari tempat wudhu mengikuti petunjuk yang ada, ternyata jauh ya, mesti turun satu lantai, ada yang menggunakan tangga atau lift untuk yang berkepentingan saja. Tempat wudhu yang sangat luas dan banyak banget  kran-kran wudhunya.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, adalah replika dari Masjid Sheikh Zayed yang terkenal di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Masjid ini merupakan hadiah dari pemerintah Uni Emirat Arab kepada Indonesia sebagai simbol persahabatan kedua negara.

Dibangun dengan arsitektur Timur Tengah yang megah, Masjid Sheikh Zayed Solo memiliki 4 menara setinggi 80 meter, 1 kubah utama, dan 81 kubah kecil. Interior masjid dihiasi dengan mozaik kaca dan ukiran yang indah, serta karpet Persia yang luas. Masjid ini dapat menampung hingga 10.000 jamaah loh! Tetapi inti bangunannya hanya bisa menampung 4000 jamaah.

• Hadiah dari UEA:
  • Masjid ini merupakan hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan kepada Presiden Joko Widod, simbol persahabatan erat antara kedua negara.
• Arsitektur Perpaduan:
  • Arsitekturnya memukau, menggabungkan gaya Timur Tengah yang megah dengan sentuhan budaya Nusantara. Ini terlihat dari ornamen-ornamennya yang khas.
• Replika dengan Sentuhan Lokal:
  • Meski terinspirasi dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo memiliki perbedaan, yaitu memadukan nuansa lokal dalam desainnya.
• Fasilitas Mewah:
  • Masjid ini dilengkapi fasilitas modern dan mewah, termasuk tempat wudu yang banyak, ruang salat luas, dan lanskap taman yang indah.
• Kapasitas Besar:
  • Mampu menampung hingga 10.000 jemaah, menjadikannya salah satu masjid dengan kapasitas besar di Indonesia.
• Quran Akbar Jokowi:
  • Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo pajang Al Quran berukuran besar bernama Mushaf Al Quran Akbar Joko Widodo (Jokowi) yang ditaruh disana.
• Program Golek Garwo:
  • Selain itu, Masjid ini juga mengadakan program unik yaitu program “Golek Garwo” atau mencari pasangan hidup.
• Simbol Toleransi:
  • Masjid ini diharapkan menjadi simbol toleransi dan persatuan umat beragama di Indonesia.
• Destinasi Wisata Religi Baru:
  • Kehadirannya menambah daya tarik wisata religi di Solo, menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Fakta-fakta ini menjadikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ikon kebanggaan dan simbol persahabatan antarnegara, menjadi pusat pendidikan dan budaya Islam. Berbagai kegiatan keagamaan dan edukatif rutin diadakan di sini, termasuk kajian Islam, seminar keagamaan, dan kelas bahasa Arab. Masjid ini berperan penting dalam memperkenalkan nilai-nilai Islam yang damai kepada masyarakat luas.

Terletak di Jalan Ahmad Yani No. 128, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Masjid Sheikh Zayed sangat mudah diakses, karena letaknya yang strategis di pusat kota membuatnya menjadi tujuan utama bagi wisatawan domestik maupun internasional.

Tips Wisata Religi ke Masjid Sheikh Zayed di Solo:

• Kenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat saat mengunjungi masjid.
• Jaga kebersihan dan ketenangan selama berada di dalam masjid.
• Hormati tradisi dan budaya setempat.
• Cari informasi tentang sejarah dan arsitektur masjid yang akan dikunjungi.

Gimana, tertarik mengunjungu Masjid Sheikh Zayed di Solo?