Pengalaman di Vaksin, Rasanya Ngantuk. Vaksin COVID-19 telah tiba di Indonesia dan Pemerintah pun mulai menjadwalkan program vaksinasi untuk menekan angka kasus positif COVID-19 yang masih terus meningkat. Selain penerapan protokol kesehatan, pemberian vaksin juga dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penularan infeksi virus Corona
Sebuah DM masuk ke Instagram dan menyapa.
Teteh, usianya berapa, ko bisa divaksin?
Siang itu tanggal 9 Maret 2021, habis posting poto di feed instagram memberitahukan bahwa vaksin corona tahap 1 cheek! Langsung ngakak ketika membacanya dan beberapa mentemen pun bertanya hal yang sama. Banyak banget yang request untuk menceritakan pengalaman waktu vaksin, apa yang dirasain, gimana prosesnya, kok bisa kebagian vaksin sekarang dan masih banyak lagi yang menggelitik. Ya, Alhamdulillah setelah selesai rangkaian vaksin tahap 1 dan 2 akhirnya baru bisa cerita sekarang setelah 3 bulan berlalu.
Ko bisa divaksin, dapet dari mana?
Aku divaksin masuk ke jalur Nakes, seperti sering aku cerita di sosmed atau di blog ini, aku salah satu Praktisi Stress Management di Klinik Utama Lineation. Termasuk gelombang kedua, itu pun di daftarin oleh HRD Lineation Teh Mega. Setelah diminta data diri bulan februari, lalu dua minggu kemudian mendapakan sms dari Puskesmas Sukawarna dan memberitahukan jadwal vaksin tahap 1 pada tanggal 9 Maret 2021. Akhirnya, konfirmasi bersedia hadir tepat pada waktu dan jam yang telah ditentukan. Dengan membawa surat keterangan/ pengantar dari Klinik Lineation.
Sebelum divaksin dikasih edukasi dulu sama dok David, karena tahu banget simpang siur diluar sana tentang vaksin yang kurang baik efeknya. Apalagi sebagai Praktisi Access Conscousness, sangat mudah memahami rasa khawatir dan ketakutakan akan vaksin. Senyum-senyum saja dan mengikuti petunjuknya dengan menggunakan tools access yang memang telah dipelajari, terutama nge-run-in imunitas diri sendiri dan rajin receive bars atau body process.
Seperti kita ketahui bahwa vaksin tersebut direncanakan akan diberikan kepada penduduk Indonesia dalam 2 periode. Periode pertama berlangsung di bulan Januari-April 2021 untuk tenaga kesehatan dan kelompok yang berisiko tinggi, sedangkan periode kedua dilaksanakan mulai April 2021 hingga Maret 2022 untuk masyarakat luas.
Dan bersyukur telah mendapatkan vaksin di periode pertama. Dan ini pengalamanku ketika itu, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan dipersiapkan sebelum menjalani vaksinasi COVID-19.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum vaksinasi, adalah:
- Tidur yang cukup
Beberapa hari sebelum disuntik vaksin COVID-19, usahakan untuk tidak begadang dan cukupi waktu istirahat dengan tidur selama 7-9 jam setiap malamnya.
- Mencukupi kebutuhan nutrisi
Supaya daya tahan tubuh tetap terjaga, disarankan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, seperti protein, vitamin, dan mineral, selama 1 minggu sebelum dan setelah mendapatkan vaksin. Selain itu menjaga kekuatan sistem imun juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi suplemen tambahan jika dibutuhkan. Dengan demikian, tubuh dapat menciptakan reaksi kekebalan yang baik terhadap penyakit COVID-19.
- Olahraga secukupnya
Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar dengan rutin berolah raga disesuaikan dengan kemampuan, tidak berlebihan, karena hal itu bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Olahraga perlu dilakukan sebelum mendapatkan vaksin, karena kebiasaan ini baik untuk membantu daya tahan tubuh tetap kuat. Agar lebih sehat dan aman, lakukan olahraga setidaknya 20-30 menit setiap hari atau minimal 3-5 kali per minggu.
- Hindari konsumsi minuman yang mengandung alkohol
Buat yang biasa mengkonsumsi minuman beralkohol sebaiknya hindari dulu, karena kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bisa melemahkan daya tahan tubuh. Hal ini penting dilakukan agar sistem imun tetap kuat dan dapat menghasilkan reaksi kekebalan tubuh yang baik.
- Menjalani pengobatan dari dokter
Salah satu syarat untuk mendapatkan vaksin COVID-19 bagi penderita penyakit kronis adalah jika kondisinya sehat dan terkontrol dengan pengobatan. Bagi yang memiliki penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau infeksi HIV, disarankan untuk menjalani pengobatan dari dokter sebelum mendapatkan vaksin COVID-19. Agar lebih aman, orang yang memiliki penyakit kronis sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mendapatkan vaksin.
- Jujur mengiformasikan kondisi kesehatan diri
Kejujuran adalah hal yang penting jika dirimu mempunyai penyakit, memberi tahu dokter atau petugas vaksinasi COVID-19 mengenai kondisi kesehatan saat hendak divaksin.
VAKSIN TAHAP 1 CHECK
Akhirnya, waktu yang ditunggu-tunggu tiba juga, jadwal vaksin corona pertama di Puskesmas Sukawarna, hadir setengah jam sebelum waktunnya dan melakukan registrasi ulang ke tempat yang sudah disediakan. Nanti petugas akan memberikan nomer urut, waktu itu kebagian nomer 19. Sekali panggil langsung sekitar 3-5 orang. Lalu dipanggil untuk didata dan ditensi.
No antrian, plis deh ga usah fokus sama nama KTP yaa
Nakes garda depan yang lagi tensi, yeay normal dan boleh divaksin
Menanti antrian dipanggil bareng mentemen di klinik Lineation, udah jelas banget kalau ada Opa Agus dunia hanya milik kami, kangen-kangenan di sini, ngakak ngekek pada happy semua, jadi pada hilang rasa takut untuk divaksin ini. Kami memang memalukan kalau barengan .
Setelah itu akan dipanggil ke dalam Puskesmas dan menanti kembali buat dipanggil ke meja selanjutnya, untuk registrasi ulang. Kemudian ke meja sebelahnya, yang sudah ada dokternya dan menanyakan beberapa hal, seperti riwayat penyakit dan kondisi kesehatan terakhir saat itu. Ketika ditanyakan oleh dokternya menjawab sejujurnya yang aku alami dan mentemen juga jawablah dengan jujur ya, khawatirnya kalau bohong nanti efek sampingnya ke kalian sendiri loh. Kemudian dinyatakan lolos donk, lanjut untuk divaksin. Yeay, alhaamdulillah LOLOS!
Menanti antrian dua orang, ah terpesona banget sama yang merah jangan sampe lepas. Begitu telatennya saat memberikan vaksin. Dan Nakes yang perempuan menawarkan diri untuk mengabadikan momen sat divaksin. Aha , dengan senang hati kalo mau dipotretin mah. Dan si Merah pun begitu ceria ketika diajak untuk pose. Setelah disuntik, diminta untuk istirahat ditempat yang telah disediakan. Sambil istirahat dipanggil ke meja terakhir untuk melakukan observasi selama 30 menit lalu kita bisa pulang.
Sambil menanti pun, petugas dari Puskesmas Sukawarna yang begitu ramah mempersilahkan untuk explore bernasis ria di tempat yang telah disediakan, apalagi booth “Saya Sudah di Vaksin ini” begitu menjadi tempat favorit.
Dan selama observasi itu dikasih lembaran kertas buat diisi, semacam tes psikologi. Hahaaa, dari 30 pertanyaan aku menjawab YA hampir setengahnya. Dan, dipanggil ulang deh secara intens menanyakan kembali pertanyaan2 mengapa begini, mengapa begitu. Ku jawab lah sejujurnya. Dan yang bikin ngakak adalah petugas tersebut bolak balik konsul sama dokter, trus akupun harus ditindak lanjuti. Dan, petugasnya menatap aneh tertuju pada diri ini.
Katanya FIX, AKU HARUS KONSULTASI KE PSIKIATER!!
Ku senyum-senyum sendiri, berasa banget diri yang penuh dengan ketenangan, sambil bilang sama petugasnya. Iya, sudah ditangani, di Klinik Lineation banyak psikiaternya. Makin bingung si petugasnya. Pokoknya next aku ceritain di blog yaa, kisah lengkapnya, sumpee bikin ngakak guling-guling.
Setelah mendapatkan vaksinasi COVID 19 petama, alhamdulillah ga merasakan keluhan apapun, terkecuali ngantuknya ga kuat dan nafsu makan bertambah kurang lebih selama 3 harian. Jadinya enak tidur dan masih melakukan aktivitas seperti biasa saja. Bak, mempunyai dokter pribadi seperti dok David ini yang bisa diajak konsultasi soal efek samping yang ku alami. Beliau pun menjawab, tidak apa-apa nikmati aja maunya tubuhmu.
Vaksin tahap 1, done!
Hal-hal yang perlu diketahui setelah vaksinasi, adalah:
- Memperhatikan efek samping vaksin
Setelah mendapatkan vaksin, ada yang dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan, seperti nyeri dan bengkak di lokasi suntikan, demam, menggigil, lelah atau tidak enak badan, sakit kepala, ngantuk, nafsu makan bertambah, dll . MAka dari itu setelah divaksin akan diminta untuk tidak meninggalkan tempat saat menerima vaksin selama kurang lebih 30 menit. Tujuannya adalah agar dokter bisa memastikan Anda tidak mengalami efek samping tersebut.
- Meredakan efek samping vaksin
Untuk meredakan efek samping vaksin COVID-19 disarankan untuk beristirahat yang cukup, memberi kompres dingin pada area suntikan, dan lebih sering menggerakkan lengan yang disuntik atau konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol, untuk mengurangi nyeri. Tapi sebelum menggunakan obat tersebut sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Tetap menerapkan protokol kesehatan
Jangan sampai kendor 3Mnya ya, meski sudah mendapat vaksin COVID-19, bukan berarti sepenuhnya terhindar dari infeksi virus Corona. Orang yang sudah divaksin COVID-19 tetap bisa terkena penyakit ini, bahkan menularkannya kepada orang lain. Oleh karena itu, tetaplah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19, dan beristirahat di rumah saja ketika merasa tidak enak badan.
- Menyiapkan diri untuk vaksinasi kedua
Agar bisa menghasilkan reaksi imunitas yang optimal terhadap virus Corona, maka vaksin COVID-19 harus diberikan dalam 2 dosis dan pemberian vaksin COVID-19 kedua adalah 2 minggu setelah pemberian vaksin COVID-19 dosis pertama.
VAKSIN TAHAP 2 CHEEK
Setelah dua minggu, kembali ada reminder dan konfirmasi kehadiran pada tangggal 23 Maret 2021. Pas kebertulan lagi ada kegiatan staycation yang sudah ditentukan jauh-jauh hari. Meski bentrok, tetep bertanya dalam diri, bagaimana agar aku bisa membelah diri sejenak, untuk menuntaskan vaksin keduaku? Semesta selalu mendukung dan menunjukan jalan.
Datengnya udah lebih awal 30 menit, tetep dapet no 15
Bersama dokter muda yang suka selfie
Pagi itu akhirnya, kembali mendatangi Puskesmas Sukawarna, tentunya dengan prokes yang lengkap. Dateng lebih awal jam 9.30 sudah hadir dan mendapatkan antrian ke 15. Mengikuti prokes, registrasi dan rangkaiannya.
Masih tetep sama si Merah donk, huhuy ga ada yang kebetulan. Proses yang kedua ini lebih cepat karena ga ada observasi lagi, hanya menanti 30 menit sambil menonton mereka yang merasa kesakitan.
Dan sekitarku banyak yang mengeluh kalau vaksin kedua ini lebih sakit dan pegal-pegalnya berasa. Aku senyum-senyum saja. Apa ga normal ya, ku yang anyep-anyep aja?
Dan setelah mendapatkan sertifikat, dinyatakan boleh pulang. Yeay!!
Teteh Nchie udah di Vaksin Corona Tahap 2, cheek!!
Yang merah jangan sampe lepaaas!!
Dear me, thank you!
Selamat yaa sudah siap menerima vaksin tahap 1 & 2 dengan kemudahan
Kembali, ke tempat staycation dan menjutkan aktivitas. Ada rasa khawatir saat itu, namun langsung kuhilangkan dalam pikiranku. Dan kembali tenang, melakukan aktivitas meski sambil ngantuk, lemas dan kelaperan terus. Langsung banyakan duduk diam aja menikmati efek sampingnya rasa ngantuk. Menyadari kalau efek samping tiap orang memang berbeda-beda, so nikmati aja!
Yess, ini cerita pengalamanku saat divaksin yang memang menyenangkan. Dan bersyukur banget bisa menerima vaksin corona ini sebagai Praktisi Stress Managemen dari Klinik Utama Lineation. Terima kasih dr David Budi Wartono yang telah memberi kesempatan dan membuka peluang untukku mendapatkan vaksin. Makasih juga buat HRD yang sudah mendaftarkan dan mengurus surat-surat untuk keperluan administrasi. Dan terima kasih buat Aa si Merah dan semua nakes di Puskesmas Sukawarna yang telah menyediakan tempat untuk divaksin serta keluarga dan mentemen yang telah support.
Betapa pentingnya di vaksin ini, rasanya bangga telah ikut berpartisipasi mengikuti program pemerintah. Alhamdulillah Sehat, sehat, sehat sampai detik ini menuliskan cerita ini. Makin yakin dengan diri ini, selalu sehat dan imunitas meningkat. Walaupun demikian tetap saja, meningkatkan terus protokol kesehatan saat ke luar rumah. Terpenting adalah 3M, itu kuncinya!
Kuncinya adalah 3M, jangan sampai kendor!
Nah, kira-kira itulah ceritaku menerima vaksin covid 19 . Buat mentemen yang belum menerima vaaksin sampai saat ini tetep sabar menanti ya, siapkan mental agar pas waktunya menerima akan diberikan kemudahan. Hilangkan dan jauhkan pikiran dan hal-hal diluar sana yang negatif soal vaksin corona.
Yang sudah vaksin, cerita donk gimana pengalamannnya!!
Comments (80)
winda - dajourneys.com
June 8, 2021 at 3:58 PMaku besok vaksin pertama teh 🙁 agak worried tapi tetap antusias hehee semoga ga ada keluhan berarti ya setelah di suntik hahaaa soalnya aku phobia jarum suntik
nchiehanie
June 8, 2021 at 9:45 PMYeaay, semangat..
Hilangkan pikiran2 negatifnya , kuy!
Leyla Imtichanah
June 9, 2021 at 10:34 PMAku belum divaksin nih Teh dan agak takut hahaha….soalnya setelah vaksin kedua, suami demam dan ga enak badan. Alhamdulillah sih ga kenapa-kenapa. Cuma butuh persiapan mental dan fisik sehat nih kalo aku ikutan vaksin.
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:05 AMHihii, cuus buang jauh rasa takutnya
Mechta
June 8, 2021 at 9:45 PMalhamdulillah sudah lulus vaksin ya..semoga kita semua sehat selalu. Aamiin.
BTW, aku blas nggak ngerasain efek samping spt laper dan ngantuk..untung saja jadi bisa bekerja dg tenang, hehe..
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:23 AMAamiin,
Yeay, asiikk!
Bibi Titi Teliti
June 9, 2021 at 11:06 AMNchiie, Alhamdulillah udah lancar semuanya vaksin dua tahap yaaah
Walo ada beberapa efek samping, tapi mudah2an gak terlalu mengganggu yaaah
Sehat terus semuanya yaaah
Trus apaan tuh, kok harus konsultasi ke psikiater segalaaa, kepo atuhlaaah hahaha
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:18 AMAamiin, sehat buat kita semuaaa..
Hahhaaa, Auuu tuuh, padahal eike baik2 aja kan
lianny
June 9, 2021 at 11:58 AMWah sudah vaksin tahap 2 ya Nchie. Aku akhir Mei kemarin baru vaksin tahap 1, tahap 2 baru pertengahan Agustus nanti. Syukurlah aku juga gak ada efek samping serius, cuma nyeri di daerah suntikannya aja sekitar 3 harian. Hari ke 4 udah hilang sendiri nyerinya. Doain ya vaksin tahap 2 nanti juga lancar dan gak ada efek samping serius apapun.
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:17 AMAlhamdulillah..
Wah Agustus yaa tahap 2 nya, insyallah ga ada apa2..
Yati Rachmat
June 9, 2021 at 12:05 PMNchie, wah keberuntungan ya jd salah seorang Nakes garda depan Leneation jddpt fasilitas di jos duluan nih. Bunda blm Nchie masih blm mantap hatinya.
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:15 AMEaaa Bundaaa..
Semoga hatinya mantap lagi yaa
Rach Alida Lidbahaweres
June 9, 2021 at 2:08 PMAlhamdulillah ya mba telah vaksin. Ikhitiar terbaik pastinya. Aku abis di vaksin kedua tuh mba malah berasa haus dan lapar
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:14 AMHahaaa, haseek kaan, jadi tambah semox
Iya alhamdulillah banget
thya
June 9, 2021 at 3:18 PMAlhamdulillah sudah di vaksin. temen2 ku juga rata2 efeknya ngantuk mbaa. kalo aku sendiri belum di vaksin padahal syudah dapat jadwal waktu itu. tapi karena baru sembuh covid, jadi belum boleh di vaksin deh
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:11 AMIyaa, semoga dapet lagii yaa..
Tinggal balik registrasi ke tempat awal lagi
susie ncuss
June 9, 2021 at 4:49 PMAku catet banget nih, tehh…
Kita memang harus “Jujur menginformasikan kondisi kesehatan diri”
Jangan sok kuat dan sok tegar!
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:09 AMIya, ncuus tertutama soal penyakit yang terpenting.
Biar ktauan riwayatnya
Desri Desri
June 9, 2021 at 5:46 PMSuami ku juga ngalamin hal serupa, lemes sama ngantuk terus beberapa hari kemudian napsu makannya jadi meningkat drastis teh. Doyannn banget makan haha.
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:08 AMWakakkakaka, ku bersedia buat ngantuk dan lapaar kan bia istirahat
Gina Nelwan
June 9, 2021 at 8:02 PMTeh, kemarin itu divaksin pake vaksin apa teh? AKu lagi dag dig dug nih, rencananya dalam waktu dekat ini kantorku lagi mau mulai vaksinasi nih untuk pegawainya
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:07 AMPake Sinovac..
Kemoon semangaat, jangan sia-sikan kesempatan.
Keke Naima
June 9, 2021 at 8:22 PMSaya belum, Teh. Tapi, udah mulai untuk masyarakat umum usia 18 s/d 50 tahun di DKI. Jadi paling tinggal menunggu undangan dari RT.
Harus siap stamina, nih. Apalagi denger-denger nanti pakai vaksin AZ. Katanya efeknya lebih gede dari Sinovac. Bisa sampai ke demam segala.
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:06 AMIya di BAndung pun udah mulai buat umum nih.
Vaksin jenis apapun ada efek sampingnya, tergantung reaksi tubuh tiap orang berbeda.
Istiadzah Rohyati
June 9, 2021 at 11:24 PMTeh Nchieeee kemarin dapet vaksin apa? Mayan cepet yah jaraknya antara vaksin 1 dan 2. Btw, kebetulan aku ada hipertensi, huhuhu. Nggak tau deh ini bisa apa engga. Minggu lalu sih udah diminta isi data dari RT, dan aku isi. Kita lihat aja nanti, mudah2an tensiku nanti masih bisa masuk normal biar bisa vaksin.
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:04 AMKemaren temenku yang hipertensi belom boleh, nunggu turun dulu sambil bawa surat pernyataan dari dokternya.
kalo ga salah sinovac deh, Mak!
Sri Al Hidayati
June 10, 2021 at 4:34 AMJadi inget tetangga juga pas pengalaman vaksin juga sama ngantuk katanya. Udah lengkap sampai vaksin ke-2 nya juga. Selamat ya Teh. Jadi pengen vaksin juga
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:00 AMMaaciih …
April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com
June 10, 2021 at 6:31 AMSekarang beberapa daerah kyk Jakarta, Depok (itu yg aku tahu) sudah mengizinkan warga di atas 18 tahun vaksin mbak. Cuma aku blm bisa vaksin krn ke Jkt-nya ini PR banget hahaha, ntar biar suamiku dulu (kami ber-KTP JKt).
Semoga bisa 😀 Kalau bisa ntr aku nyusul.
KIPI vaksin emang beda2 ya tergantung fisik orangnya. Kmrn tmn2ku yg udah vaksin duluan jg ada yang bilang B aja ada yg bilang ngantuk dl
nchiehanie
June 10, 2021 at 8:00 AMIyaa, sama sekarang mah udah mulai usia 18 buat umum
Amiin insyaallah bs
Dzulkhulaifah
June 12, 2021 at 10:09 PMAlhamdulillah sudah lengkap vaksinnya ya Teh. Di daerahku sekarang sudah dibuka nih vaksin covid-19 untuk umum. Tapi aku belum daftar. Mengingat akan ada efek sampingnya dan tiap orang itu beda-beda jadi rencananya aku dan suami gantian gitu vaksinnya, biar nggak lemes dua-duanya hehe.
Sri Widiyastuti
June 10, 2021 at 8:23 AMbeda beda memang ya efek setelah vaksinasi, kalau saya enggak ada efek ngantuk sih teh, tapi gatel aja sih sedikit, terus agak kesemutan, tapi alhamdulillah ga berlagsung lama, cuma bentar banget pas masa menunggu selesai observasi.
nurulrahma
June 10, 2021 at 8:55 AMAlhamdulillaahh….
sehat selalu ya Teh.
Semogaaa pandemi segera bubar jalan, grak!
Lidya
June 10, 2021 at 9:38 AMSyukurlah kalau ada edukasi dulu sebelum vaksin ya teh, jadi gak bingung. Aku belum vaksinasi nih. Deg-degan hehehe Alhamduliolah lancar ya Teh Nchie vaksinnya. Walaupun udah vaksin tetep harus menjalankan prokes ya
Tanti Amelia
June 10, 2021 at 10:19 AMLah gimana bisa cerita lawong aku belom di vaksin!
Ku mau dong bocor alusnya, “dari 30 pertanyaan aku menjawab YA hampir setengahnya.” apa aja ini pertanyaannyaaaaaaa
Nia Haryanto
June 10, 2021 at 11:11 AMWah keren. Udah divaksin ya. Aku belom aja nih. Huhuhu, semoga bisa segera. Biar pandemi lekas berlalu ya. Ayo semua pada divaksin 🙂
Cindy Vania
June 10, 2021 at 11:15 AMYay! selamat teh nchie. semoga sehat2 terus dan tetap terapkan 5M yaa..
yang di daerahku masih menanti jadwal semua nih, karena pendidik aja belum dpt juga 🙂
Kurnia amelia
June 10, 2021 at 11:18 AMAlhamdulillah sudah divaksin ya Teh. Emang reaksi vaksjn beda2 dan sama banget nih kaya papa ku abis di vaksin bener2 ngantukkk dan blassss tidurrr terus dah gt berasa banget pegel tangannya.
lendyagasshi
June 10, 2021 at 11:27 AMTeteh…ada apa sama psikiater…?
Aku menanti kisah teh Nchie berikutnya.
Alhamdulillah, sudah vaksin pertama dan remidi. Halaa…vaksin aja di remidi loo..
Kami sekeluarga belum, teh… Suamiku dosen, harusnya uda. Tapi gak tau gimana, dia gak mau. Apa nungguin aku yaa… ((hehehe…GR))
Anazkia
June 10, 2021 at 11:42 AMTeteh….
Tahu, nggak?
Aku dua kali ke sini, hahahaha
Pertama, baca setengahnya
Ini baru lanjut lagi
Akhirnya, terjawab sudah
Kapan hari waktu teteh share udah divaksin sempat bingung juga, Teteh ini masuk apa? Eh, di posyingan ini terjawab semuanya.
Alhamdulillah sudah divaksin.
Semoga segera tiba waktu saya dan nggak takut kayak Teteh.
Hehehehe
Kangen jumpa jumpi heeeuuu 🙁
Era Sapamama
June 12, 2021 at 9:41 AMSelamat ya mam sudah mendapatkan vaksin. Pemerintah provinsiku buka pendaftaran tapi sayang lokasi vaksin terlalu jauh dari rumahku. Padahal pengen banget di vaksin. Ga mau kalah sama anakku yang udah 2x vaksinasi selama tahun 2021 ini. Biar jadi contoh baik juga untuk anak.
Ima satrianto
June 10, 2021 at 8:38 PMAlhamdulillah sudah tenang kalau sudah vaksin ya teh. Pastinya ngantuk dan jadi laperan ya efek sampingnya, hahaha.
Dian
June 11, 2021 at 6:19 AMwah uda di vaksin ya teh
selamat
memang katanya habis vaksin bawaannya ngantuk dan lapar terus teh
btw setuju teh, yang baju merah jangan sampai lepas, haha
Ophi Ziadah
June 11, 2021 at 12:15 PMlengkap amat screening sebelum vaksinnya teh…smp ada tes psikologi segala yaa?
aku mah aga ada tuh, ya cuma ditanya riwayat kesehatan aja selain tes fisik kayak tekanan darah, dteak jantung dll…
so far ga ada efek samping gimana2, cuma agak pegal aja lengan bekas suntik itupun gak lama.
klo doyan makan dan ngantuk mah itu adat katanya teh hahaha
Adhe
June 11, 2021 at 12:45 PMDan aku masih menunggu giliran nih Teh hehe. Pengen banget buru-buru dapet vaksin. Karena temen-temen ku udah banyak yang divaksin bahkan sudah sampai ke tahap Vaksin kedua seperti Teteh. Doakan aku juga biar dapet Vaksin cepet yah teh hehe.
Raja Lubis
June 11, 2021 at 1:05 PMAku sampai sekarang belum tahu kapan ada panggilan vaksin teh. Dan sekarang sudah ada di tahap dapat panggilan syukur enggak juga nggak apa-apa. Yang penting prokes jangan kendor.
Ina Tanaya
June 11, 2021 at 2:04 PMSelamat sudah melakukan vaksinisasi tahap kedua. TIps yang lengkap bagi yang belum. Benar sulitnya untuk mendaftar vaksin seperti dapat lotre.
Momtraveler
June 11, 2021 at 3:00 PMAlhamdhulilah ya teh udah di vaksin. Kalo mamaku dulu abis di vaksin malah ga bisa tidur. Kesian juga liatnya sampe pusing katanya padahal denger cerita orang2 abis vaksin ngantuk berat.
Kalo aku beda lagi cerita. Lagi nunggu jatah vaksin dr kampus eh kena covid duluan ya wes vaksin alami. Suruh nunggu minimal 3bulan katanya
Milda Ini
June 11, 2021 at 3:35 PMseru sekali pengalamannya, kalo saya belum divaksin mba, karen ada alergi berat jadi belum bisa di vaksin. nah, kalo suami saya pengalaman beliau, usai di vaksin, nambah nafsu makan, hehehe dan boboknya jug lebih nyaman
Lia Yuliani
June 11, 2021 at 4:26 PMTeh Nchie … kupengen ketawa pas baca “Yang merah jangan sampai lepas.” Bersyukur udah dapat vaksin Covid-19. Aku pun pengen sebenarnya cuman engga tahu kapan. Ini puskesmas Sukawarna yang di Sukajadi bukan sih? Kalau cerita ibuku agak pusing, yang kedua badan anget. Mungkin tiap orang beda ya reaksi tubuhnya.
andiyani achmad
June 11, 2021 at 5:45 PMalhamdulillah teh udah divaksin dan efeknya kalo sama teteh lebih ke ngantuk ya? semoga setelah vaksin makin sehat terus ya.. dan bisa beraktivitas dengan semangat
Susindra
June 11, 2021 at 7:14 PMAsyik banget bisa divaksin Mbak. Saya belum. Dan kok ya lupa terus untuk daftar mandiri, ya Allah. Padahal merasa sangat butuh.
Masalahnya harus daftar ke Dinkes, ga ada form-nya. Huhu.
diane
June 11, 2021 at 7:50 PMAlhamdulillah teh kalau udah selesai divaksin.. Semoga selalu sehat ya..dan tetep displin prokesnya.. Vaksin dan prokes bagian dari usaha kita bikin pandemi ini cepet kelar…..
Lisdha www.daily-wife.com
June 11, 2021 at 8:07 PMdaku belum divaksin teh..
haha entah deh kapan bakalan dapat giliran vaksin
kapan hari sh dari kantor suami sudah ada pendataan anggota keluarga buat vaksin
tapi smp skrg kok belum ada kabar2 lagi
btw..aku menunggu cerita teh hanie yang soal suru dipriksa psikiater
wakaka…apa karena sering nanganin stress orang jadi jawabannya malah dikira orang stres???
cant wait…
Ucig
June 12, 2021 at 1:36 AMAku blm vaksin..nunggu ada panggilan 😆
Teh nchieeee nama di ktp.. hihihii
Alhamdulillah berjalan dgn penuh lancar dan mudah ya teh walau ngantuk dan lapaaar. Udah kelar smua prosesnyaaa. Lumayan jg yaa pertanyaannya..
Rach Alida
June 12, 2021 at 9:18 AMSemakin banyak sekarang yang divaksin. Dan aku berharap makin banyak juga yang menerapkan protkol kesehatan dengan baik ya.
Dian Restu Agustina
June 12, 2021 at 11:51 AMYang merah jangan sampe lepas, teh kwkwkw
Selamat dah divaksin semoga sehat selalu
Di rumah suamiku aja yang udah divaksin. Aku minggu depan jadwalnya, di kelurahanku udah jadwal usia 18-50 tahun jadi termasuk aku…tinggal bawa KTP ke RPTRA kelurahan
Dina Andriany
June 12, 2021 at 4:07 PMAku gatau kapan vaksin :”) dan posisi lagi ngerantau karna kuliah jadi gatau sistem pendataan gimana 😂
Adriana Dian
June 12, 2021 at 4:52 PMwuaaaah alhamdulillah sekali dah kebagian vaksin ya maaak.. aku belum nih, ktp pake ilang pula.. huhu. fix abis ini mesti buru buru urus ktp biar bisa vaksin
Hidayah Sulistyowati
June 12, 2021 at 6:28 PMTeeehhh… aku masih kepo mengapa diminta konsultasi ke psikiater gitcuuuu?
Ini mah efek vaksinasi yang asik ya, kayak bapakku abis vaksin isinya tidur mulu, hihiii
Aku masih nungguin jadwal tapi kok belum dapat sms ya padahal udah daftar. Ya udah lah ditunggu aja waktu terbaik yang nanti udah dijadwal
Maria Soemitro
June 12, 2021 at 9:37 PMSaya sudah terdaftar hari Kamis, semoga lancar
maju mundur karena saya punya epilepsi, takut ada efek sampingan
tapi ingin safety, jadi mending divaksin aja deh ^^
Nathalia DP
June 12, 2021 at 9:49 PMOrang tua saya juga habis vaksin ngantuk dan laper terus katanya… Tidur terus bawaannya, hihihi…
Kartika Nugmalia
June 12, 2021 at 10:48 PMIiih..kok sama sih teh, aku juga abis vaksin kenapa efeknya jadi ngantuk dan laper ya. Alhamdulillah juga semua lancar deh proses vaksin, padahal sempet deg degan juga, ternyata nggak semenakutkan ituu
Sri Widiyastuti
June 12, 2021 at 11:20 PMAlhamdulillah ya teh sudah vaksinasi. jadi aman kemana mana, cuma ya tetep prokes juga sih, karena pandemi belum usai. moga sehat selalu ya teh. pengalamannya luar biasa. makasih sharingnya yaa teh, jadi terinspirasi pengen nulis yang sama juga hehe
Katerina
June 13, 2021 at 12:04 AMTeh, ada masa tunggu 30 menit setelah vaksin, biar dokter bisa melihat efek sampingnya. Nah, misalnya pusing, lalu diberi obat. Kalau misalnya tetap pusing, atau jadi demam, penanganan selanjutnya gimana teh? Apakah dokter/perawat yang melakukan vaksin, mengambil tindakan lebih lanjut, misal dibawa ke RS/ruang rawat untuk observasi lebih lanjut, atau disuruh pulang?
Siti Hairul
June 14, 2021 at 5:39 AMAku belum vaksin nih teh. Belum ada info juga nih di SMS. Kalau tetanggaku ada yang diundang via SMS untuk datang vaksin. Tapi aku belum nih
Uchy Sudhanto
June 14, 2021 at 6:12 AMaku pengen banget bisa divaksin.. paksu sudah vaksin dan dia juga bawaannya ngantuk saat selesai vaksin itu. tapi alhamdulillah tetap segar dan bisa beraktifitas
Ivayana
June 14, 2021 at 6:50 AMJdi penasaran knpa harus ke psikiater sih teh? Ditunggu tulisan selanjutnya yaa
Ariefpokto
June 14, 2021 at 7:31 AMNah enak kalau baca yang gini, postip vibes. Penting banget oegan baca pengalaman vaksin seperti ini, teu nyingsieunan. Memang tiap orang berbeda , tapi yang kayak Teh Nchie pengalamannya banyak juga. Semoga program vaksinasi lancar dan lekas beres ya biar biisa jelong2 deui
Talif
June 14, 2021 at 10:35 AMKalau tiba2 pas kita ditensi terus tensinya tinggi, itu gimana ya? Apa langsung disuruh pulang atau bisa istirahat sejenak baru ditensi ulang. Ada batasan berapa tensi agar bisa vaksin?
Ghina
June 14, 2021 at 11:55 AMSenang sekali ya teh, akhirnya dapat giliran vaksin. Ibu rumah tangga entah kapan nih dapatnya. Ternyata memang ada efek beda beda ya di tiap org. Semoga jadi ikhtiar utk kita terhindar dr virus ya teh
Liswanti
June 14, 2021 at 12:29 PMAlhamdulillah sudah sukses vaksin ya teh. Sudah lega ya sekarang. Biarpun udah vaksin tetap penting buat jaga prokes ya teh
Marantina
June 14, 2021 at 4:03 PMTeh, berarti kamu dapet vaksin Sinovac ya.. Aku baru mau vaksin nih, kemungkinan besar dapet yang Astra Zeneca. semoga aman juga ya kaya kamu 🙂
Ira guslina
June 14, 2021 at 8:37 PMAlhamdulillah ya teh kebagian vaksin tahap 1. Meski ngantuk tapi manfaatnya pasti banyak… Dan benar sih yang terpenting dari semua adalah 3M ga pakai kendor..
Hoho.. Semoga pemberian vaksin untuk semua warga segera terwujud biar lebih aman dan nyaman untuk beraktivitas..
Wian
June 14, 2021 at 10:08 PMAlhamdulillah ya teh udah lengkap vaksinnya. Dan setuju banget klo 3M jangan sampai kendor meski udah vaksin 2x. karena beberapa kasus positif ternyta udah lengkap vaksinnya
atiqoh
June 14, 2021 at 11:25 PMAlhamdulillah ya teh udah bisa dapat vaksin, saya belum nih hehe.. semoga segera usai nih pandemi biar aman kemana-mana 🙂 sehat terus untuk kita semua
Melly Feyadin
June 15, 2021 at 10:43 AMAku belum kesempatan divaksin nih Teh, penasaran jg rasanya biar imun makin kuat.
Blm dapat giliran, nunggu ada undangan hiks
168
June 26, 2021 at 11:08 PMiya memang ngantuk rasanya. gw ikut tahun lalu di balkes Unpad, ikut sebagai kelinci percobaan uji vaksin tahap III. semua peserta yg ketika itu divaksin bilang kalo rasanya ngantuk…
nchiehanie
June 28, 2021 at 12:07 AMBhuaaahhaha kelinci percobaaan
Gokil banget Pengalaman Saat di Vaksin!! | NCHIEHANIE.COM
July 29, 2021 at 2:39 AM[…] ingat ga, kalau dipostingan sebelumnya, boleh baca disini dulu Tips sebelum dan sesudah divaksin. Waktu vaksin pertama, dimeja terakhir pas observasi, fix di suruh konsultasi ke Psikiater. Jadi di […]