Resign, Hal Nekat Dalam Kisah Hidup

PIN nchie hanie | blogger bandung | emak2 blogger | blogger perempuan | blogger lifestyle

Resign, Hal Nekat Dalam Kisah Hidup. Ketika memasuki usia cantik untuk menggapai cita-cita menjabat kembali sebagai “ibu pekerja” lagi bukan angan-angan yang utama. Namun ketika sebuah kesempatan emas hadir adalah rezeki yang tidak boleh disia-siakan. Ini adalah kisah hidup yang memang menantang diri sendiri dan jujur butuh pertimbangan yang menguras pikiran dengan segala konsekwensinya.

Suatu ketika, ditengah wawancara santai beberapa pertanyaan menghujani diri, mulai dari kenapa tertarik pada pekerjaan online, pernah bekerja dimana sebelumnya? Mengapa berhenti dari pekerjaan tersebut? Berapa salary terakhir bekerja? Hal yang sangat wajar ditanyakan ketika itu, dan mulai menjelaskan alasan keluar bekerja yang menarik untuk dibahas. Menjadi  hal

Resign untuk anak

Resign atau berhenti bekerja dari perusahaan merupakan salah satu hal yang umum terjadi di dunia kerja. Apalagi di kota-kota besar, resign sepertinya telah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh para pekerja atau karyawan. Sebenernya ada beberapa alasan mengapa  berhenti dari pekerjaan sebelumnya, diantaranya  adalah atasan  yang tidak menyenangkan, ingin gaji yang lebih tinggi, atau ingin pekerjaan yang lebih menantang dan  faktor keluarga.

Berada di puncak kesuksesan menurut versi sendiri  rasanya sudah dilampaui, lalu apalagi ketika kodrat sebagai perempuan  yang mengharuskan memenuhi naluri keibuannya. Faktor ini umumnya terjadi pada pekerja perempuan. Karena alasan keluarga seperti ikut suami dan mengasuh anak, yang kemudian memutuskan untuk berhenti  dari perusahaan yang telah membesarkan nama sebagai aktualisasi diri.

Resign  dengan mengatasnamakan keluarga demi mengasuh anak adalah cara ampuh mengambil hati atasan, dengan alasan apapun tak dapat merayu  untuk kembali pada kursi  kantoran dan embel-embel materi. Buatku, pekerjaan masih bisa dicari lagi, tapi masa tumbuh kembang anak hanya sekali semur hidup ga akan bisa terulang kembali Meski harus meninggalkan semua atribut kesuksesan, itulah panggilan terdalam hati seorang Ibu.

nchie hanie | blogger bandung | emak2 blogger | blogger perempuan | blogger lifestyle

Ahh…sekarang udah abege anaknya

Apa yang di dapat setelah resign? 

Mengalami saat-saat kesulitan masalah keuangan pastinya, ga bisa jajan sendiri lagi, beradaptasi dengan suasana rumah bertempur dengan ego sendiri dan dunia rumah tangga yang so sweet, bersahabat dengan cucian, alat tempur di dapur beserta wangi khasnya.  Huh, begitu melelahkan, namun terbayar dengan senyuman si kecil dengan sapaan ..
” Mama cape ya, sini Olive peluk”
Langsung klepek-klepek, hilang semua kelu kesah. Jiwa raga berasa tenangnya. Tak pernah menyesali apa lagi mengeluh, tetep enjoy dan bersahabat dengan segala permasalahan dunia rumah tangga.
Berhenti bekerja, bukanlah keputusan mudah bagi seorang ibu. Tidak semua orang berani mengambil keputusan ini, butuh kenekatan untuk tetep bisa survive. Namun, saat  sudah yakin untuk berhenti, jangan khawatir..
“Ibu rumah tangga tidak selalu identik dengan daster dan gosip, kok!”3
Terlepas dari itu semua, aku juga menghargai seorang ibu yang memilih untuk tetap bekerja, mungkin karena situasi dan kondisi  masih memungkinkan untuk tetap bekerja, bahkan keadaan yang jauh lebih susah yaitu sudah tidak ada suami yang menafkahi, jadi mau tidak mau harus tetap bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
“Jadi apapun  itu pilihannya, aku yakin seorang ibu akan memilih yang terbaik untuk keluarganya. Ibu di rumah dan ibu bekerja punya tanggung jawab yang sama, yaitu kebahagiaan keluarga”

Ya, bagiku memutuskan resign pada saat itu adalah hal yang bener-bener nekat dan pastinya ga akan bisa dilupakan sampai sekarang. Namun, Allah tetep Maha Baik dengan merencanakan hal yang lain dan mengenalkan aku pada dunia blogger dan dunia internet marketing bisnis online.  Tuh kan, menjadi ibu rumah tangga pun tetep masih bisa berkarya. Alhamdulillah, bisa mengenal wawasan yang lebih luas dari yang namanya “internet”

Coba kalo dulu ga resign, ga bakalan mengenal Manteman Blogger dan Imers eeaa

nchie hanie | blogger bandung | emak2 blogger | blogger perempuan | blogger lifestyle

Yuk ahh, surfing online!

 

Comments (12)

  1. Liza

    July 23, 2017 at 10:14 AM

    Mungkin jika harus resign nanti, alasanku sama kayak teh nchie, keluarga. Ya, untuk apa penghasilan besar tapi tumbuh kembang anak tidak bisa dipantau secara optimal konon lagi berjauhan dengan suami dan orang tua. Meskipun aku belum mencapai titik sukses dalam pekerjaan, tapi rasanya pilihann itu harus ditempuh teh. Tentunya sebelum memutuskan resign, aku coba utk mengajukan pindah dengan berbagai konsekuensi yang harus aku terima

    • nchiehanie

      July 23, 2017 at 7:55 PM

      Iya bener banget, selama masih diusahakan ada solusinya kenapa ga ya Liz, tetep semangat ya!

  2. Rach Alida Bahaweres

    July 23, 2017 at 12:34 PM

    Aku terpaksa resign dari kerjaan lama karena alasan pekerjaan tak juga menyanjikan teh

    • nchiehanie

      July 23, 2017 at 7:56 PM

      nah ini yang mengganggu yaa..

  3. Helena

    July 23, 2017 at 2:10 PM

    Sama, Teh. Aku bersyukur resign jadi bisa kenal teman-teman blogger dari Sabang sampai Merauke

    • nchiehanie

      July 23, 2017 at 7:57 PM

      Yeaaay, kenalan sama dunia maya membuat kiita kaya yaaa, kaya teman, networking dan pengalaman

  4. Okti

    July 24, 2017 at 12:42 AM

    Imers teh naon?

    • nchiehanie

      July 24, 2017 at 9:39 AM

      hahhaaa..pelaku internet marketing teh/orangnya, kami sering bilang begituh deh

  5. shona vitrilia

    July 24, 2017 at 6:25 AM

    selalu penasaran sm anak teteh.. akhirnya nongol juga.. suantyiik kaya emaknya

    • nchiehanie

      July 24, 2017 at 9:38 AM

      huahhaaa..masa kaya anak tetangga buuu,..

  6. Keke Naima

    July 24, 2017 at 1:04 PM

    Dulu saya gak pernah kepikiran untuk resign. Ada sih rencana untuk resign di awal usia cantik. Tapi impiannya untuk bikin usaha sendiri, bukan karena anak. Ternyata jalan hidup membuat saya mengambil keputusan resign sesaat sebelum menikah. Tapi kayaknya kalau gak resign, saya juga gak bakal jadi blogger hehehe

    • nchiehanie

      July 24, 2017 at 2:07 PM

      hahahaa..bener2 tetep harus disyukuriya, alhamdulillah resign juga, kan jadi seleb blogger n srikandi blogger ya Chi hahahaaaa

Leave Your Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.