Resign, Hal Nekat Dalam Kisah Hidup. Ketika memasuki usia cantik untuk menggapai cita-cita menjabat kembali sebagai “ibu pekerja” lagi bukan angan-angan yang utama. Namun ketika sebuah kesempatan emas hadir adalah rezeki yang tidak boleh disia-siakan. Ini adalah kisah hidup yang memang menantang diri sendiri dan jujur butuh pertimbangan yang menguras pikiran dengan segala konsekwensinya.
Suatu ketika, ditengah wawancara santai beberapa pertanyaan menghujani diri, mulai dari kenapa tertarik pada pekerjaan online, pernah bekerja dimana sebelumnya? Mengapa berhenti dari pekerjaan tersebut? Berapa salary terakhir bekerja? Hal yang sangat wajar ditanyakan ketika itu, dan mulai menjelaskan alasan keluar bekerja yang menarik untuk dibahas. Menjadi hal
Resign untuk anak
Resign atau berhenti bekerja dari perusahaan merupakan salah satu hal yang umum terjadi di dunia kerja. Apalagi di kota-kota besar, resign sepertinya telah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh para pekerja atau karyawan. Sebenernya ada beberapa alasan mengapa berhenti dari pekerjaan sebelumnya, diantaranya adalah atasan yang tidak menyenangkan, ingin gaji yang lebih tinggi, atau ingin pekerjaan yang lebih menantang dan faktor keluarga.
Berada di puncak kesuksesan menurut versi sendiri rasanya sudah dilampaui, lalu apalagi ketika kodrat sebagai perempuan yang mengharuskan memenuhi naluri keibuannya. Faktor ini umumnya terjadi pada pekerja perempuan. Karena alasan keluarga seperti ikut suami dan mengasuh anak, yang kemudian memutuskan untuk berhenti dari perusahaan yang telah membesarkan nama sebagai aktualisasi diri.
Resign dengan mengatasnamakan keluarga demi mengasuh anak adalah cara ampuh mengambil hati atasan, dengan alasan apapun tak dapat merayu untuk kembali pada kursi kantoran dan embel-embel materi. Buatku, pekerjaan masih bisa dicari lagi, tapi masa tumbuh kembang anak hanya sekali semur hidup ga akan bisa terulang kembali Meski harus meninggalkan semua atribut kesuksesan, itulah panggilan terdalam hati seorang Ibu.
Apa yang di dapat setelah resign?
” Mama cape ya, sini Olive peluk”
“Ibu rumah tangga tidak selalu identik dengan daster dan gosip, kok!”3
“Jadi apapun itu pilihannya, aku yakin seorang ibu akan memilih yang terbaik untuk keluarganya. Ibu di rumah dan ibu bekerja punya tanggung jawab yang sama, yaitu kebahagiaan keluarga”
Ya, bagiku memutuskan resign pada saat itu adalah hal yang bener-bener nekat dan pastinya ga akan bisa dilupakan sampai sekarang. Namun, Allah tetep Maha Baik dengan merencanakan hal yang lain dan mengenalkan aku pada dunia blogger dan dunia internet marketing bisnis online. Tuh kan, menjadi ibu rumah tangga pun tetep masih bisa berkarya. Alhamdulillah, bisa mengenal wawasan yang lebih luas dari yang namanya “internet”
Coba kalo dulu ga resign, ga bakalan mengenal Manteman Blogger dan Imers eeaa
Yuk ahh, surfing online!
Comments (12)
Liza
July 23, 2017 at 10:14 AMMungkin jika harus resign nanti, alasanku sama kayak teh nchie, keluarga. Ya, untuk apa penghasilan besar tapi tumbuh kembang anak tidak bisa dipantau secara optimal konon lagi berjauhan dengan suami dan orang tua. Meskipun aku belum mencapai titik sukses dalam pekerjaan, tapi rasanya pilihann itu harus ditempuh teh. Tentunya sebelum memutuskan resign, aku coba utk mengajukan pindah dengan berbagai konsekuensi yang harus aku terima
nchiehanie
July 23, 2017 at 7:55 PMIya bener banget, selama masih diusahakan ada solusinya kenapa ga ya Liz, tetep semangat ya!
Rach Alida Bahaweres
July 23, 2017 at 12:34 PMAku terpaksa resign dari kerjaan lama karena alasan pekerjaan tak juga menyanjikan teh
nchiehanie
July 23, 2017 at 7:56 PMnah ini yang mengganggu yaa..
Helena
July 23, 2017 at 2:10 PMSama, Teh. Aku bersyukur resign jadi bisa kenal teman-teman blogger dari Sabang sampai Merauke
nchiehanie
July 23, 2017 at 7:57 PMYeaaay, kenalan sama dunia maya membuat kiita kaya yaaa, kaya teman, networking dan pengalaman
Okti
July 24, 2017 at 12:42 AMImers teh naon?
nchiehanie
July 24, 2017 at 9:39 AMhahhaaa..pelaku internet marketing teh/orangnya, kami sering bilang begituh deh
shona vitrilia
July 24, 2017 at 6:25 AMselalu penasaran sm anak teteh.. akhirnya nongol juga.. suantyiik kaya emaknya
nchiehanie
July 24, 2017 at 9:38 AMhuahhaaa..masa kaya anak tetangga buuu,..
Keke Naima
July 24, 2017 at 1:04 PMDulu saya gak pernah kepikiran untuk resign. Ada sih rencana untuk resign di awal usia cantik. Tapi impiannya untuk bikin usaha sendiri, bukan karena anak. Ternyata jalan hidup membuat saya mengambil keputusan resign sesaat sebelum menikah. Tapi kayaknya kalau gak resign, saya juga gak bakal jadi blogger hehehe
nchiehanie
July 24, 2017 at 2:07 PMhahahaa..bener2 tetep harus disyukuriya, alhamdulillah resign juga, kan jadi seleb blogger n srikandi blogger ya Chi hahahaaaa