Resolusiku Teruslah Berbuat Baik. Sebagian sahabat selalu mengingatkan “kamu tuh terlalu baik” kali-kali jahat sedikit kenapa? Atau setiap orang yang menyakitimu, mboyo dibalas setidaknya. Entahlah, mungkin sudah sifat dasar yang mendarah daging dalam diri, jika hati ini merasa klik dengan seorang teman dan akhirnya dekat, aku akan melakukan hal yang melampaui batas dari diriku sendiri. Ibaratnya mungkin lebih mementingkan orang lain dari pada diri sendiri. Begitu pun halnya dengan pekerjaan atau yang lain merasa nyaman, pasti dilakukan dengan sepenuh hati.
Berbicara tentang resolusi, biasanya menjadi topik perbincangan awal tahun. Dan akan mengenang kembali kejadian awal tahun kemaren, karena memang dalam prinsipku tak mau ngoyo, tak ada ambisi, tak harus ada resolusi pasti tahun ini, harus gini gitu, semuanya akan mengalir begitu saja, sebagai manusia hanya bisa menjalaninya . Mengenang kembali, kejadian awal tahun, mendapat musibah diberikan sakit yang luar biasa, bukan sakit biasa yang harus menghabiskan waktu istirahat selama 2 bulan, tak ada produktivitas dalam diri.
Melalui medis sudah habis materi yang lumayan banyak, ternyata ada teman yang mengabari jika sakit ini memang karena “ulah orang lain yang tak suka denganku” Wallahu’alam, antara percaya dan tidak, dunia kasat mata kaya begitu memang ada di jaman modern ini, aku percaya karena memang mengalaminya. Ya sudah abaikan, tak akan menyalahkan siapapun. Mengingatnya saja aku sebagai manusia biasa, normal mempunyai rasa dendam membara. Tapi lambat laun buat apa menyimpan, hanya akan merusak jiwaku . Kini, mulai belajar ikhlas melepaskan kejadian yang tak nyaman.
Sedih iya, khawatir iya, tapi tetep hanya pasrah menerima dan lebih mendekatkan diri saja padaNya. Jika memang kejadianya harus begini, itu hanya karena kehendakMu. Tak akan membalasnya, membiarkan tangan-tanganmu saja yang kelak membalasnya. Resolusiku saat itu, hanya ingin sembuh dan bisa beraktivitas kembali seperti semula, yang pasti teruslah berbuat baik, meski dibelakang sana selalu ada yang berbuat jahat menghampiri.
Mungkin hanya aku atau yang lain merasakan juga kah? Pencapaian usia yang menempati angka diatas kepala 4, rasanya berbeda. Tak ada resolusi yang menantang, hanya ingin kedamaian dalam diri saja, lebih jalan-jalan ke dalam diri. Tak perduli kata orang lain, yang penting tidak merugikan dan mengurusi orang lain saja. Terlebih sudah setengah jalan melewati tahun 2017 rasanya banyak orang-orang yang mengecewakan secara terang-terangan atau tersembunyi, terlebih masih hangat kecewanya jika dilakukan oleh orang yang terbilang dekat. Lagi-lagi cukup tersenyum saja, mendoakannya.
Lalu apa Resolusi tengah tahun ini?
Apa arti sebuah resolusi, bagiku hanya sebuah rangkaian kata berupa kepercayaan diri, kebulatan tekad untuk mengambil sikap dalam mencapai tujuan , harapan, cita-cita atau planning jika tak dilakukan dalam kenyataannya, serentetan resolusi yang ada hanya akan membuat kecewa kalau tidak tercapai.
Namun tak dapat dipungkiri bagiku resolusi pun adalah sebuah penyemangat diri yang berpengaruh besar dalam kehidupan yang dijalaninya. Resolusiku tengah tahun ini..
Teruslah berbuat baik, berkata baik.
Memberi nasihat yang baik.
Walaupun ga banyak orang yang mengenali bahkan menyukai kita.
Cukup Sang Pencipta saja yang lebih mengenal kita lebih daripada yang lain.Jadilah seperti jantung yang tak terlihat..
Namun terus berdenyut sampai membuat kita hidup menjelang akhir hayat.
Karena setiap yang baik datangnya dari Allah dan jika ada keburukan datangnya dari kelemahan diri kita sendiri.Teruslah berbuat baik, berkata baik.
Karena kebaikan dan kebajikan yang kita lakukanlah yang akan menuntun kita pada kebahagiaan, dan akan dikenang oleh mereka yang kita tinggalkan.
Rasanya memang terlalu klise resolusinya ya, tapi ya begitulah ungkapan dari hati, karena kupercaya kata hati ga pernah bohong pada sebuah jiwa. Tetep semangat untuk hidup, hanya perlu mengambil satu langkah kecil untuk memulai. Langkah yang begitu sederhana yang harus aku lakukan saat ini, di sini-kini. Yuk, memulai dan selanjutnya akan mengikuti …
Masih di sini, teruslah berbuat baik, karena di sini selalu di temani dengan orang-orang yang baik. Selama di sekelilingku memberikan kebaikan, mengapa harus berbuat menyimpang? Tul ga? Makasih buat sahabat yang selalu memberikan kebaikkannya.
Sehat selalu ya teh, amin ya robbal’alamin.
Amiin,
makasihh Mak Indaa
Sehat selalu ya teh 😍 seneng deh teteh selalu berbagi hal positif
amiin, sehat juga buat winda yaa..
Resolusi ga melulu pas tahun baru y teh.
Pertengahan tahun juga bisa,malah lebih prepare lagi.
Jangan lupa bahagia 😁
Hayu.. bahagia selalu pengennya
Bacanya seperti mengingatkan diri sendiri, Teh. Bermuhasabah diri. Yap, mari terus berpikir baik, berkata baik, bersikap baik. Hal-hal negatif dari luar, senyumin aja. Hehehe.
iya niy mba diah, yuk ahh senyumin aja!
Ya, itu memang betul, Nchie, dengarkan kata hati sebelum engkau mengambil keputusan apa pun. Kata hati itu teman yang paling jujur dalam diri. Jadi dengarkanlah kata hati dalam menghadapi atau memutuskan sesuatu. Oke? Tos, kita! Bunda sukak syairnya.
MAkasih bundaaa…
Yup kata hati adalah solmet yang tepat buatku bun.
Aku setuju kak!
Beberaepa waktu lalu aku juga mengingatkan diri sendiri untuk tetap berbuat baik. Niat baik pasti akan bertemu dengan jalan yang baik. Semoga kita juga selalu dikelilingi orang-orang baik ya!
~ rainhanifa
Amin ..Amin..
semoga segera hilang semua penyakit ya Nchie.., semangat selalu apapun yang terjadi ya
betul semakin bertambah usia semakin kita ingin instropeksi dan memperbaiki diri menjadi lebih baik
Amin, iyaa Bu Mondaa!
Waduh, saya selalu serem kalau denger cerita yang tak kasat mata mbak…
Semoga selalu dilindungi Tuhan ya mbak dan dihilangkan segala penyakitnya 🙂
Semangaat 🙂 🙂
Amiin..makasih yaa!
Iya, apalagi yang mengalaminya atut!
akan terus ingat “terus berbuat baik” semoga sehat selalu mbak.
Amiin…
Peluuuuk teteeeh.. betul teh! Berbuat baik itu tidak ada expiry datenya! Terus berbuat baik membuat kita lebih tenang hidup :). Miss you tons!
ahhh anget dipeluk Mak Indaah..
Misyu tu Mak,
Duh…jadi kepingin ketemu teteh baik hati ini. Kapan yak, ada rezeki bisa ke Bandung?
wah jadi inget resolusi awal tahun.. masukin ini juga dalam list… “Selalu berbuat baik”
Jeng Hanie semoga segera sehat ya. Kebaikan Jeng Hanie meringankan rasa sakit lalu menjauhkannya dari tubuh. Salam sehat