Tanda-Tanda Wanita Lelah Mental. Pernah ga Teh, merasa kelelahan sepanjang hari, padahal sudah cukup banyak berisitirahat? Pernah ga sih merasa kehilangan konsentrasi dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan? Tanya seorang sahabat ketika duduk santuy menikmati secangkir kopi menanti senja.
“Pernah dong,” jawabku. Hai Bestie, setiap orang pernah merasakannya, cuma ada yang mengakui rasa itu , ada yang mengabaikannya dan ada juga yang tidak mengakuinya alias penyangkalan diri. Hidup ini engga selalu berjalan lurus dan mulus sesuai harapan kita. Ada saatnya kita menjumpai hambatan hingga akhirnya kita ada di titik jenuh dan lelah.
Menjaga kesehatan mental adalah hal yang penting sekali. Tetapi, masih banyak yang menghiraukan rasa ‘lelah’ mereka. Karena mereka tidak tahu bagaimana cara dalam mengatasinya. Apalagi kita sebagai wanita dengan banyak peran sebagai Ibu, istri, chef di rumah, bekerja di rumah atau di luar yang multitasking bakalan rentan dengan kelelahan.
Lelah mental atau mental exhaustion kalau tidak diatasi dengan baik akan bedampak pada fisik seperti sakit kepala, sakit perut, pegal-pegal sampai naik atau turunnya berat badan dan emosional layaknya cemas, menurunnya motivasi, depresi, apatis sampai penurunan produktivitas.
Kelelahan mental bisa terjadi pada siapa aja. Apabila tidak diatasi dengan cepat, hal itu dapat mengganggu banyak hal, seperti urusan pribadi ataupun pekerjaan. Rasanya berasa diobok-obok hati dan pikiran ini.
Tanda-Tanda Lelah Mental
Berikut ada beberapa hal yang menjadi tanda-tanda kalo kamu sedang mengalami lelah mental :
- Kelelahan fisik yang berkepanjangan. Merasa tubuhmu terus lelah padahal sedikit aktifitas dan memilih ga melakukan kegiatan apapun.
- Emosi yang tidak stabil. Menjadi lebih sensitif, bahkan lebih cepat marah pada orang lain dengan alasan yang ga masuk akal atau mengalami mood swing yang sangat drastis.
- Motivasi berkurang. Kehilangan motivasi sehingga ga fokus dalam melakukan kegiatan apapun dan menyelesaikan pekerjaan. Merasa jenuh, bosan, malas ngapa-ngapain dan semangat menurun.
- Cemas berlebih. Seringkali memiliki perasaan dengan intensitas yang berlebihan dan mudah mengalami kecemasan bahkan pada tiap jam hingga waktu. Hal ini tentu akan mempengaruhi kondisi kesehatan mental
Lelah mental adalah kondisi yang terjadi akibat stres yang berkepanjangan, tentu saja dengan kondisi seperti ini perlu mendapat penanganan. Jika dibiarkan begitu saja, stres yang berlangsung dalam jangka panjang tak hanya akan mengakibatkan kelelahan fisik, tapi juga lelah mental yang dapat menguras psikologis. Seiring waktu berjalan, kondisi ini dapat mengganggu fungsi tubuh, seperti pencernaan, waktu tidur, hingga sistem imun.
Penyebab Lelah Mental
Kondisi lelah mental bisa terjadi dalam semua aspek kehidupan. Namun seringnya dikaitkan dengan stres berlebihan yang dialami di tempat kerja. Menurut pengalaman beberapa kondisi yang berpotensi menyebabkan lelah mental, diantaranya :
- Tekanan tinggi yang diterima di tempat kerja
- Bekerja rodi dengan waktu istirahat yang kurang
- Kondisi keuangan yang kurang stabil
- Kehilangan orang yang dicintai
- Permasalah dalam intern keluarga
- Kurang seimbang antara pekerjaan dan kehidupan personal
Cara Mengatasi Lelah Mental
Dengan tanda-tanda dan penyebab lelah mental yang dirasakan harus segera ditangani. Apabila dibiarkan begitu saja, kondisi ini dapat memberikan pengaruh buruk bagi kondisi fisik dan psikologis si penderita. Hal-hal berikut dapat membantu untuk mengatasi kelelahan mentalmu :
- Istirahat, tidur yang cukup dan tepat waktu
- Beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing
- Melakukan hobi
- Rutin berolahraga
- Memilih me time sesuai dengan versimu
- Ngobrol dengan orang yang terpercaya
- Konsultasi ke profesional kalau merasa butuh bantuan medis
Nah, sudah jelas kan tanda-tanda lelah mental diatas. Jika ditanya pernah mengalami fase-fase kelelahan mental so pasti. Cukup diakui, sadari lalu bagaimana cara mengatasinya agar bisa menjalani hidup kembali dengan ceria.
Memang ga gampang, semuanya butuh kesadaran masing-masing dalam menyembuhkannya, setiap orang berbeda ada yang cepat,yang lambat bukan masalah utama. Tapi memutuskan untuk memilih move on dan kembali semangat mengisi peran wanita dalam kehidupan ini.
Adakah yang lagi mengalami fase ini ini? Yuhuu Move On, Ladies!!
Comments (51)
nurulrahma
February 21, 2022 at 9:03 AMUntungnya makin ke sini, awareness seputar lelah mental ini IMHO makin tinggi ya Teh.
Orang udah bisa mengakses banyak hal seputar kesehatan mental dari para pakar/psikolog/psikiater dan CMIIW udah makin sedikit yg julid seputar isu mental health ini.
Jiah Al Jafara
February 23, 2022 at 6:02 PMAku pernah ada di fase ini. Rasanya benar-benar gak nyaman. Belum sampai Konsultasi ke profesional sih. Ditangani dengan istirahat cukup dan lainnya, alhamdulillah membaik. Memang kita kudu banget jaga kesehatan fisik juga mental
Dennise Sihombing
February 21, 2022 at 4:27 PMKata orang-orang terdekatku, aku termasuk orang yang ndabek alias cuek abis. Pernah kehilangan orang tercinta, pernah kehilangan uang, pernah dikhianati dan pernah-pernah mengalami hal yang tidak nyaman. Tetapi kecuekan aku itu ada untungnya. Karena masih bisa makan, tidur dan happy. Semoga kita dijauhkan ya dari Lelah Mental. Kalaupun lelah cepat teratasi
Katerina
February 22, 2022 at 10:38 AMAda beragam penyebab lelah mental, ya teh, namun beragam pula cara mengatasinya. Tinggal pilih, niatkan, dan lakukan. Sebab, lelah mental bukan untuk dipelihara, tapi diusir jauh-jauh, kalau bisa sekalian ditenggelamkan di laut dalam 😀
Hani S.
February 22, 2022 at 3:10 PMDua tahun kebelakang adalah tahun-tahun yang cukup melelahkan Teh untuk mentalku. Bukan karena semata2 pandemi, tapi karena tumpukan emosi yang aku diamkan (dan kupikir akan hilang dengan sendirinya) ternyata malah berdampak kurang baik ke psikis. Alhamdulillah sekarang berangsur membaik, walau harus mempersempit circle, tapi aku sekarang prioritaskan dulu kesehatan batinku karena berdampak ke Anak-anak juga. Nuhun Teeeeh untuk tips-tipsnya yaaa 🙂
Naqiyyah Syam
February 22, 2022 at 4:50 PMterima kaish sahring-nya ya Mbk, aku sempat down pasca dikuret dan mengalami kesedihaan banget, alhamdulillah bisa bangkit dengan banyak bermuhasabah.
Nurul Fitri Fatkhani
February 22, 2022 at 9:14 PMSelama pandemi banyak orang yang mengalami kelelahan mental, ya, Teh.
Hanya sayangnya banyak yang tidak menyadari dan menganggap kelelahan mental itu seudah biasa.
Butuh waktu juga untuk memperkenalkan tanda-tanda lelah dan mengatasinya, ya ..
ade anita
February 23, 2022 at 7:44 AMaku kayaknya lelah beneran… hahaha. Jangan sampai lah mengalami lelah mental. Karena lelah fisik bisa istirahat tapi lelah mental balik biar sehat mentalnya lagi rada susah. Btw, aku jadi inget curhat anak jaman now yang lagi viral yang dia pingin healing biar bisa bagus mental healtnya… wkwkwk
Myra (Keke Naima)
February 22, 2022 at 10:39 PM2 pertanyaan di atas pernah saya rasakan semua. Memang jadinya kayak serba salah. Badan berasa capek melulu. Padahal kayaknya banyak gak fokusnya. Malah banyak magernya.
Hal pertama yang saya lakukan memang biasanya beristirahat. Istirahat yang bener-bener istirahat. Bukan malah pegang hp trus asik scroll medsos hingga berjam-jam hehehe. Biasanya kalau berhasil beristirahat, bisa mengurangi sekian persen rasa lelah mental.
Indah Savitri
February 23, 2022 at 3:29 AMaku kalau udah capeek banget dari kantor pokoknya langsung break aja dulu sementara biar ngga keburu burnt out. Kalau sudah lelah mental perlu healing yang lumayan lama
Rach Alida
February 23, 2022 at 9:12 AMAku pernah narasain capek karena kerjaan
. Biasanya karna keejaan numpuk lalu nambah breaking news kagak selesai selesai. Badan capek sekali
Lelah psikis dan fisik
Tetty
February 23, 2022 at 10:31 AMiya teh bener, kadang lelah mental itu lebih sulit obatnya dibanding lelah fisik, memang kalau udah parah banget, lebih baik konsultasi ke profesional supaya gak berlarut-larut.
YSalma
February 23, 2022 at 12:19 PMLelah mental jauh lebih capek dari lelah fisik yang akan bugar setelah dibawa istirahat. Lelah mendatl memang harus punya tekad kuat untuk move on dari penyebabnya ya, Teh. Hidup terlalu singkat jika terus menerus jadi pergulatan bathin. Semoga sehat fisik dan psikis kita semuanya.
lendyagassi
February 23, 2022 at 1:31 PMSepanjang masih bisa tidur nyenyak ini, masih alhamdulillah banget.
Kadang kalau sudah lelah mental sampai ke tahap depresi, ini berat banget sih.. Rasanya sampai gak bisa tidur, kepikiran teruuss…
April Hamsa | Mom Blogger
February 23, 2022 at 1:55 PMAku nih teh belakangan sering merasa down, tapi bingung mau ngapain hehe
Ya akhirnya paling giatin ibadah, hindari masalah, dan banyakin perbaikin diri aja, sambil nunggu kejaaiban-Nya semoga masalah kita diangkat dan diberi solusi terbaik 😀
April Hamsa | Mom Blogger
February 23, 2022 at 1:55 PMAku nih teh belakangan sering merasa down, tapi bingung mau ngapain hehe
Ya akhirnya paling giatin ibadah, hindari masalah, dan banyakin perbaikin diri aja, sambil nunggu kejaaiban-Nya semoga masalah kita diangkat dan diberi solusi terbaik 😀
.
winda - dajourneys.com
February 23, 2022 at 3:47 PMsemoga kita bisa menjadi wanita dengan mental yang stabil ya teh, biar bisa makan tidur enak hahaa
Rach Alida
February 23, 2022 at 5:43 PMIya benar sekali mba Winda. Satu sisi harus juga kita berusaha untuk tetap waras diantara pekerjaan yang menumpuk. Hehehe
Rach Alida
February 23, 2022 at 5:43 PMIya benar sekali mba Winda. Satu sisi harus juga kita berusaha untuk tetap waras diantara pekerjaan yang menumpuk. Hehehe. Semangat mba
TehOkti
February 23, 2022 at 7:15 PMSaya pernah ngalamin Teh. Tapi saya gak nganggap dan anti baperan hehe …
Memang kita gak bisa lepas dari masalah ya. Tapi bisa kok kita mencari jalan keluarnya
Gusti yeni
February 23, 2022 at 8:06 PMSemoga kita terhindar dari lelah mental. Segala sesuatu yang kita lakukan harus seimbang antara kerjaan, hubungan dg sang pencipta dan menyenangkan diri sendiri / me time.
Utie adnu
February 23, 2022 at 8:18 PMBener ya teh kadang dulu Suka banget down sama keadaan terlebih kalau akuh tuh overthinking banget jadi resah terus..
Beruntung sekarang Ada solusi coba healing dg olahraga teratur terapkan pola hidup sehat alhamdulillah dah membaik nih
Kurnia amelia
February 23, 2022 at 8:19 PMSemua penyebab lelah diatas bener banget teh dan kalau sudaj merasa capek banget dan bener-bener pengen nyerah biasanya aku istighfar duli, nangis sama berserah sama Allah semoga dikasih kekuatan, kesabaran dan keikhlasan menjalani hidup. Setelah itu me time deh entah itu nonton drakor atau sekedar luluran.
Sri Widiyastuti
February 23, 2022 at 9:05 PMSaya kalau sudah merasa oleng, biasanya banyak istighfar dan istirahat yang cukup. Biasanya karena banyak pikiran dan tertekan bisa membuat mood melakukan berbagai aktivitas hilang dan jadi cepat marah. Alhamdulillah setelah istigfar, istirahat dan tidur yang cukup lebih rileks dan kembali semangat
Milda Ini
February 23, 2022 at 9:58 PMalhamdulillah kalo baca rtikel ini saya belum termasuk , cuma emang sekarang kondisi di kantor lagi wasapda aja sih udah beberapa teman yang kena omicron, jadi aku malah milih ijin gak masuk meski emang udah WFH berjadwal
Nathalia DP
February 23, 2022 at 10:06 PMLelah mental jangan diabaikan ya, harus segera diatasi, mulai dari yang paling sederhana me time sampai konsultasi dengan ahlinya…
echaimutenan
February 23, 2022 at 10:19 PMaku kayak e
tidur sudah mbak
tapi bangun inget lagi nangis lagi begitu terus muter ga mari-mari
tapi paling pas lliat anak dan suami jadi semangat lagi hurrayyyy
Ira Hamid
February 23, 2022 at 10:58 PMSaya kalo kurang tidur, pasti jadi sensitif dan cemas berlebihan. Solusinya biasanya beritahu suami agar meng-handle anak-anak agar saya bisa tidur nyenyak. Biasanya langsung enakan setelah bangun tidur
Nia Haryanto
February 23, 2022 at 11:42 PMAku pernah berada di titik ini, lelah mental. Setiap hari rasanya malas dan spaneng. Alhamdulillah dengan seiring waktu, yaitu dengan lebih cinta diri sendiri, semua terlewati. Olahraga, me time, ngeblog, ngobrol dengan teman dan pasangan sangat membantu.
Nia Haryanto
February 24, 2022 at 6:56 AMBuat para perempuan, jangan sepelekan lelah mental. Ayo segera hempaskan. Caranya bisa banyak. Seperti yang ditulis Teh Nchie ini. BIasanya ini terjadi di awal-awal pernikahan dan baru punya anak. Soalnya kitanya kaget. Tapi seiring anak besar, dan kita nemu cara untuk mencintai diri sendiri, Insya Allah bisa sembuh. Ayo semangat!
Bunsal
February 24, 2022 at 8:58 PMAlhamdulillah, jadi semakin merasa beruntung.
Membaca ulasan di atas, tak ada ungkapan lain selain banyak syukur ke Allah SWT.
Masih disempatkan untuk move on dan kembali berdoa kenceng, satu hari bisa ngiderin Lombok, motoran bareng Nchie.
Aamiin ya Allah
Yuni Handono
February 24, 2022 at 3:38 AMAku pernah merasakan hal seperti ini mbak. Bener-bener lelah dan hampir nyerah karena tidak kuat. Sudah berusaha tertawa lepas dan ikut kegiatan bareng teman, nyatanya senyum itu hanya casing doang…dalamnya tetap menangis. Satu2nya cara dengan mendekatkan diri sama Allah…nangis saat berdoa, istighfar…alhamdulillah lebih lega dengan cara ini.
lendyagassi
February 24, 2022 at 7:54 AMKesehatan mental ini yang gak tampak yaa..
Kalau terluka, kalau sedang sedih dan butuh pertolongan. Semoga diri sendiri lebih mengenal dan kalau ada tanda-tanda butuh diatasi dengan treatment yang sesuai kebutuhan, alarm dalam dirinya didengar dan dipahami.
Ida Tahmidah
February 24, 2022 at 8:40 AMWah akibat lelah mental jadi emosian ya…harus segera diatasi nih lelah mental kasian orang sekitarnya jadi sasaran kemarahannya ya…hahaha…..Kalau aku dengan segera mengevaluasi diri dan banyak mendekatkan diri ke Allah SWT sepertinya itu jadi solusi semua permasalahan hidup deh hehe…
Retno
February 24, 2022 at 9:37 AMAku baru baru ini ngalamin juga, waktu anak anak baru PTM badan rasanya capek, pikiran enggak bisa fokus. Tapi kalo dipikir pikir emang melelahkan banget, pagi nganterin sekolah, jemput, lalu nganterin lagi ekstra, jemput lagi… Mungkin tubuh butuh penyesuaian, ketika udah mendingan eh sekolahnya daring lagi… Wkwkwk
Heni Puspita
February 24, 2022 at 9:41 AMSaya nih 😅 Terutama karena pandemi ini sih Teh. Ibu ibu kan jadi ekstra mikirin kesehatan keluarga dan pendidikan anak. Jarang piknik pula 😂
okta
February 24, 2022 at 11:10 AMaku pernah merasakannya pas keuangan bener” lagi kosong, karna puncaknya pandemi + baru lahiran. paksu yg cuma ojol ga dapet uang sama sekali. anak rewel karna asi dikit, akunya belum makan. ga ada yg bisa nolongin pula, tetangga diem” aja. akhirnya aku cari” tambahan sendiri meskipun abis lahiran
Uniek Kaswarganti
February 24, 2022 at 12:01 PMPernah dong mengalami juga. Bedanya kalau pas muda, setiap kali berasa ada yang ‘tidak beres’, malah makin menggila dengan pekerjaan. Kalau banyak istirahat malah jiwa jadi oleng. Klo sekarang sih, udah lebih banyak pasrahnya. Klo misal ga bisa diselesaikan, kadang didiamkan lebih dulu permasalahannya, besok-besok bisa ketemu cara untuk menyelesaikannya walaupun tidak langsung dalam satu kali langkah.
Siska Dwyta
February 24, 2022 at 12:31 PMPernah melewati fase itu tapi sekarang udah nggak. Udah bisa lebih menikmati dan mensyukuri hidup walau gak dipungkiri juga kadang-kadang masih kerap didera rasa lelah namun gak sampai parah yang bikin mental jadi down bahkan sakit
Santi Dewi
February 24, 2022 at 3:22 PMKadang kita tidak menyadari bahwa kita sedang lelah mentalnya. Yang wanita tahu, kok aku sering marah2, kok aku sering lelah. Padahal memang ada yg salah pada mentalnya. Dengan mengetahui bahwa ternyata kita lelah mental, kita bisa langsung mengatasi. Aku juga kadang suka gak menyadari hal2 seperti ini.
Monica Anggen
February 24, 2022 at 3:28 PMKelelahan mental ini sesuatu yang tak terlihat tapi nyata, dan tidak bisa diperlakukan seperti kelelahan fisik yang begitu dibawa tidur ilang. Pernah ada dalam kondisi ini dan dibiarkan malah makin parah, sampai akhirnya datang ke psikolog. Di sini nih akhirnya belajar, kuncinya ya mengenali diri sendiri, mengenali pemicu (dan belajar menghindari pemicu), trus melalui serangkaian latihan juga untuk manajemen emosi dan mood, manajemen diri, dll. Apakah udah ke ahli bisa langsung release dan sehat? Ya, nggak, masih berulang. Paling terpuruk pas kematian adik. Duh, sampai beberapa kali pengen ikutan mati, bahkan aku yang dasarnya suka hal2 ekstim, makin berani euy. Untungnya pas ke psikolog bawa pasangan. Jadi orang terdekat yang bisa bantu kasih rem juga, biar gak bablas.
Jadi kalau diperlukan, jangan segan datang ke ahli untuk minta bantuan daripada terlambat. Dulu bungi jumping sampai 10x dan berharap talinya putus gak ada takutnya. Sekarang naik pesawat goyang-goyang dikit udah takut mati … hahaha
apura
February 24, 2022 at 9:18 PMPas banget lagi lelah. Baca artikel ini jadi manggut-manggut. Iya ini aku nih sekarang. Sedang underpreassure. Ciri-cirinya pas banget. Heuheu.. butuh healing kata anak muda zaman sekarang. wkwk
emak2blogger@gmail.com
February 25, 2022 at 2:41 PMPernah ngalamin ini juga, Mak. Males ngapa-ngapain dan ga produktif. Padahal cape amat juga enggak. Kalau udah gini jadi berasa dicolek dan ngobrol sama diri sendiri. Are you okay?
emak2blogger@gmail.com
February 25, 2022 at 2:44 PMPernah ngalamin ini juga, Mak. Males ngapa-ngapain. Padahal cape amat juga enggak. Kalau udah gini jadi berasa dicolek dan ngobrol sama diri sendiri. Are you okay? Pernah juga ngalamin dalam seharian bisa mengerjakan banyak hal. Seneng banget kalau udah bisa produktif gini
Rizka Edmanda
February 26, 2022 at 1:27 PMLelah mental ini sebenarnya lebih bahaya daripada lelah fisik cuma zaman sekarang belum banyak orang yang aware sama kesehatan mental walaupun isu ini udah banyak dibucarain juga di medsos… makasih sharingnya Mba
Eni Martini
February 26, 2022 at 2:39 PMAku pernah mengalami kelelahan mental, akhirnya aku menyadari dan coba lepaskan semua beban di bahu, di kepala, di tangan dan di hati hehehehe. Asli memang butuh tidur yang baik, kesendirian, ketawa bersama orag tercinta, juga ikhlas sih
Rosanna Simanjuntak
February 26, 2022 at 4:06 PMBiasanya aku akan merasa lelah mental jika melakukan aktivitas kognitif yang berkepanjangan misalnya saat menyetrika dengan posisi berdiri sampai 3 jam, atau duduk menyelesaian draft postingan blog.
Intinya jika melakukan pekerjaan yang memerlukan banyak energi atau stress dalam waktu yang lama!
Biasanya diawali dengan kepala sebelah kanan mendenyut dan sakit.
Obatnya pun hanya satu.
Berhenti beraktivitas, beralih sejenak.
Bisa menikmati minuman/makanan kesayangan, berjalan-jalan ke luar ruangan atau bahkan merebahkan badan sambil menutup mata.
Jika kelehan diabaikan, wah alamat serumah bisa jadi pelampiasan.
Hahaha.
Jadi, memang harus tahu kapan harus berhenti!
Me time is a must!
Helena Helena
February 27, 2022 at 5:45 AMpernah dong teteh… padahal merasa enggak banyak aktivitas tapi bawaan badan tuh capeeek. Apalagi emosi negatif muter-muter, mudah marah walau ada pemicu kecil. Memang yaa kudu istirahat, ngobrol, nulis buat mengeluarkan beban pikiran. Bisa dicoba juga solat malam.
nchiehanie
March 1, 2022 at 4:20 PMIyesss, tiap individu beda2 cara releasenya ssuai dengan dirinya masing2.
Liza
February 28, 2022 at 6:35 PMsama nih teh, aku juga sering merasa lelah mental. syukurnya kita dikelilingi oleh orang-orang baik ya teh, terus juga karena suka menulis kadang kita luapkan dalam tulisan. curhat sama sang Pencipta juga bisa menjadi solusinya
nchiehanie
March 1, 2022 at 4:19 PMToss sama Bu dokter, alhamdulillah yaaa..