Untuk sebuah nama, yang selalu mengisi ruang hati. Entahlah tak terduga dari mana datangnya dan bagaimana pertemuan itu, semua mungkin rencanaNya yang tak bisa dihindari. Kehadirannya begitu cepat hingga meruntuhkan dinding hati yang keras dan kokoh ini. Dengannya membuat diri nyaman, tenang dan merasa terlindungi. Hanya di hadapannya terkadang air mata ini tak bisa disembunyikan, mendadak tak dapat diajak kompromi kelemahanku. Pelajaran tentang kerasnya kehidupan, tentang bagaimana tanggung jawab meraih kesuksesan dunia dan akherat menjadi sebagian cerita
Untuk sebuah nama, berteman dengannya penuh dengan suka dan duka dihadapi. Kekerasan hatinya, keegoisannya tertutupi dengan kebaikan yang diberikan selama ini. Rasa kecewa, amarah, kesal yang diungkapkan membuat semakin mengerti satu sama lain. Ya, terkadang teman sejatilah yang bisa menampar pipi dan menggebrak meja jika memang melakukan kesalahan, meluruskan apa yang salah, tak mungkin menjerumuskan kedalam lubang yang sama baik dalam hal apapun. Keakraban pertemanan terselip rasa memiliki , menjadi alarm hidup, memberikan nasehat dan solusi dikala gundah gulana. Saling mensupport tatkala down melanda, tak lupa juga saling adu argumen yang tak mau mengalah satu sama lain.
Untuk sebuah nama, ya begitulah pertemanan yang penuh warna warni drama, perbedaan yang mencolok, tak perlu mencari kesempurnaan, namun bagaimana kita saling melengkapi dan menutupi kelurangan dan kelemahan masing-masing. Selayaknya menyiapkan dua telinga ini kapan pun mendengarkan keluhannya, ocehannya, keinginannya. Menjaga amanah yang dipercayakan, lebih susah dibandingkan dengan yang lainnya. Berusaha selalu ada bila dibutuhkan meski harus banyak yang dikorbankan, namun pengorbanan ini terkadang tak dianggap.
Maka jelaslah,
Bahwa sahabat sejati sesungguhnya adalah yang selalu menuntun pada jalanNya.
Yang selalu mengingatkan ketika berada dalam kekeliruan.
Yang menjaga aib-aib serta keburukan agar tidak tersebar.
Yang membantu saling menguatkan ketika dalam kelemahan.
Dan kini, malam ini..
Kembali teringat akan dirinya dan teramat kehilangan, ada sejuta cerita yang terpendam disini, tak sanggup rasanya kusimpan sendiri, terbiasa berbagi dengannya. Tersenyum lagi, mencoba memahami dan menenangkan diri. Perlahan mulai menjauh, merasa amat kehilangan. Tak ada keluhan, tak ada cerita dan sempat tak ada kabar. Bertanya pada sahabat jiwa masih layakkah persahabatan ini?
Merenungi, penuh dengan senyuman dan meyakini jika Siapa pun yang datang dan pergi dalam kehidupan. Semua adalah bagian dari rencana indahNya untuk menempa, mendewasakan dan mencerdaskan jiwa. Dari yang menyakiti, belajar untuk bersabar dan memaafkan. Dari yang menyayangi, belajar untuk bersyukur dan merasakan kebesaran hatinya. Mereka adalah “guru” kehidupan buatku…
Untuk sebuah nama, ketahuilah..
Persahabatan yang diberkahi adalah persahabatan yang semakin melembutkan hati.
Saling mengisi jiwa-jiwa menjadi semakin terbuka dan menentramkan hati.Kusebut kamu sahabatku karena telah menemani dan mengisi hari-hariku.
Aku sangat mungkin salah, keliru, khilaf bahkan tak sengaja meminta paruh waktumu.
Karena itu, ingatkan aku jika lupa, lalai, perbaiki jika aku keliru.
Tapi bukan dengan cara menghakimiSahabatku..
Tegur aku dengan cinta..
Ingatkan aku dengan kasih sayang..
Ajak aku berbicara..
Karena dibalik juteknya aku, tersimpan hati yang lembut untukmuTerima kasih secangkir kopinya malam itu
Meski terselip rasa pahit, masih terasa manisnya.
Kutitipkan doa padaNya, tolong jagalah, berkahilah dia dengan kasih sayangMu.
Teruntuk sebuah nama, semoga kebaikan selalu menyertaimu.
Comments (28)
@kakdidik13
July 24, 2016 at 6:02 AMAmiin, terima kasih teh do’anya hehehe 🙂 semangat
nchiehanie
July 26, 2016 at 9:27 AMhehehe…
macama ka didik..
Alaika
July 24, 2016 at 7:46 AMAamiin. Tulisan yang sarat makna. Semoga dia semakin tau betapa lembut hatimu, cyin. Jutekmu, itu adalah dirimu, yang dibalik semua itu, berjuta kebaikan tersimpan dan siap untuk disebarkan bagi yang membutuhkan. I feel you, cyin! Semangat yaaa! *Pelukerat
nchiehanie
July 26, 2016 at 9:28 AMhuikss…peluuk erat mbayuku
HM Zwan
July 24, 2016 at 8:09 PMaamiin….
aku terpesona sama kata2 dan secangkir kopinya^^
nchiehanie
July 26, 2016 at 9:29 AMhehehe …emak niy yaa…
eykeh kan jadi maluu
Lusi
July 25, 2016 at 6:10 PMNamanya ciapa? Cinta? Cinta udah pergi dengan Rangga. Aaah sore2 baca yg dalem2 gini jadi pengin bikin kopi & merenong.
nchiehanie
July 26, 2016 at 9:31 AMaah..ada deeh…
biarin aja Rangga pergii, nyari lagi rangga yg baru eeaa..
Ratna Dewi
July 25, 2016 at 9:43 PMAmiiinnn. Jarang-jarang baca postingan teh Nchie yang personal dan menyentuh begini, hehe. Aku terpesona sama kata-katanya.
nchiehanie
July 26, 2016 at 9:32 AMwalaah…
iyaa, ya..
dey
July 25, 2016 at 11:49 PMJudul postingannya kayak judul lagu lama.
nchiehanie
July 26, 2016 at 9:33 AMahh..teteh..mentang2 kita termasuk generasi jadul..
harus tetep kekinian donk ceritanya.. hahaha
Ety Abdoel
July 26, 2016 at 4:14 AMNamanya siapa sih?. Teteh, so sweet, semoga yang punya nama menyadari tulisan ini buat dirinya.
Semoga persabahatannya abadi.
nchiehanie
July 26, 2016 at 9:34 AMamiin…
namanya, aahh mak ety niy kepoo..
Rotun DF
July 26, 2016 at 8:39 AMAaah, keren puisi2nya Teh. Semoga si empunya nama baca ya. Dan pastinya meleleh kaya akoh^^
nchiehanie
July 26, 2016 at 9:34 AMlilin donk nyaak meleleeh..
April Hamsa
July 26, 2016 at 9:32 AMAamiin
bahagianya sahabat Mbak Nchie menerima perhatianmu 🙂
nchiehanie
July 26, 2016 at 8:22 PMxixixixi…semogaaa…
tapi kayanya belio ga tauuuu 😀
Riri kusnadi
July 26, 2016 at 10:30 AMHoo teh nchiee jd baper saya baca nya … Beruntungnya sebuah nama itu 🙂
nchiehanie
July 26, 2016 at 8:22 PMatulah jangan kebawa baper..
ntar ikutan ga bisa tidur
De
July 28, 2016 at 7:12 PMwah kata-katanya pujangga sekali nih
nchiehanie
July 28, 2016 at 11:19 PMaku bukan pujanggaa De…
Nining
July 30, 2016 at 8:05 PMaamiin ya Rabb…
Untuk sebuah nama, hei…ada yang merindukanmu di sini 🙂
nchiehanie
August 15, 2016 at 12:59 AMxixixixix sssttt
rina susanti
August 5, 2016 at 2:34 AMsiapakah dia ? *kepo* teh Nchie puitis juga ya 🙂
nchiehanie
August 15, 2016 at 1:03 AMhahhaaa..atulah kali kali teeeh
Yasinta
August 9, 2016 at 10:52 PMAku bacanya baper teh 🙁
Semoga sebuah nama merasakan dan memiliki doa yang sama untuk teh Nchie
nchiehanie
August 15, 2016 at 1:04 AMatulah jangan baperan hei..hei..
amiin…