Ibu Berbagi Bijak 2019

PIN Ibu Berbagi BIJAK BANDUNG

Ibu berbagi bijak, taglinenya asik banget ya. Bukanlah ibu bijak, tapi belajar menjadi ibu yang bijak. Mengalami permasalahan keuangan pribadi sering banget, mempunyai hutang pastinya, namun dipergunakan untuk hal yang memang ingin memiliki seperti rumah, kendaraan. Pernah mengalami mengelola keuangan perusahaan orang lain yang kadang selalu defisit, dikarenakan tidak bisa membedakan mana uang pribadi dan bisnis itu sering menjadi keluhan setiap yang mempunyai bisnis.

Kali ini hadir di Bandung, 28 Agustus 2019 Ibu Berbagi Bijak, mengikuti workshop literasi keuangan, berasa ketabok banget. Event yang bekerja sama dengan VISA khusus diselenggarakan buat kaum perempuan agar terus melek literasi keuangan. Diantaranya ada Komunitas Emak2 Blogger, Benua Balantik dan The Urban Mama

Acara dengan dresscode biru ini dibuka oleh Riko Abdurrahman, selaku Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, beliau mengatakan, bahwa workshop tersebut tidak hanya mengedukasi seputar pengetahuan manajemen keuangan yang mendasar tapi juga pentingnya pemahaman akan perlindungan konsumen dalam mendukung pengembangan bisnis yang berkelanjutan dan menyampaikan pula akan pentingnya untuk para perempuan memahami tentang literasi keuangan. Apalagi kebanyakan pelaku UMKM adalah perempuan. 

Lewat program Ibu Berbagi Bijak, para perempuan diajak untuk cerdas dalam mengakses produk atau layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kemampuan. Program literasi keuangan ini merupakan program yang diusung oleh Visa sebagai perusahaan pembayaran digital, dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.

Hadir juga, Ketua Benua Balantik Muhammad Fadli yang mengatakan, bahwa pengetahuan dan pemahaman mengenai literasi keuangan sangat penting bagi para pelaku usaha UMKM. Kalau usaha makin berkembang, maka kemampuan mengelola keuangan bisnis harus bertambah agar laba usaha semakin terjaga dengan baik.

Komunitas Benua Balantik yang hadir ibu-ibu mempunyai usaha, dengan hadirnya program Ibu Berbagi Bijak menambah ilmu yang bermanfaat. Bukan hanya sekadar untuk keuangan bisnis, tetapi juga keuangan pribadi dan keluarga.

Dan Perempuan diajak untuk berbagi pengetahuan seputar manajemen keuangan. Workshop kali ini diselenggarakan di Bandung, menyasar para pelaku usaha perempuan di bawah naungan Benua Balantik yang merupakan Komunitas UMKM , juga merangkap Distributor Produk UMKM di Jawa Barat.

Kumpulan Emak-Emak Blogger dan The Urban Mama yang sebagian besar adalah Freelance sebagai Penulis. Meski freelancer, juga merupakan wirausaha karena menjual jasa. Lebih smart mengelola keuangan pun harus tetep ditingkatkan, mengingat penghasilan yang didapatkan ga tentu datangnya.

Kehadiran Prita Ghozie sebagai konsultan keuangan dari Zap Finance, menambah riuh suasana. Cara menyampaikannya yang ringan tentang cara mengelola keuangan membuat yang hadir manggut-manggut, apa yang dikatakannya berasa nendang kedalam hati. Menurut Prita, banyak banget perempuan yang kurang teliti dalam menyelesaikan masalah keuangan usaha. Biasanya Perempuan itu selalu pake feeling dan terjebak pada yang namanya yang Business atau Busyness. Sudah paham kan, kalau benar yang di dikerjakan itu adalah bisnis, harusnya ya memiliki profit . Tapi kalau tidak, itu mah sekedar menambah list pekerjaan saja, tepatnya menambah kesibukan saja.

Ah, memang ya memahami keuangan dalam berbisnis ga bisa begitu saja dilakukan dengan sebuah perkiraan, seperti yang seringnya dilakukan oleh mentemen yang mempunyai usaha. Iya, feeling analysis, yang menganalisa keuangan berdasarkan feeling dan perkiraan saja. Sedangkan jika benar-benar seorang pelaku usaha seharusnya melakukan financial analysis, dimana menganalisa keuangan dasar dilakukan berdasarkan profit dengan catatan lengkap meliputi neraca, pencatatan laporan keuangan dan laporan laba rugi

Oya, ada juga pembahasan mengenai pinjaman online, pastinya kalau mempunyai usaha pernah tergiur dengan pinjaman online. Ga masalah asalkan memang buat modal usahanya bukan untuk gaya hidup. Apalagi dengan kemudahan yang ditawarkan, proses yang cepat, persyaratan mudah, dapat diakses onlinre, harus lebih smart memilih mana pinjaman online yang terdaftar di OJK itu lah yang legal dan memahami kekurangan dan kelebihan .

Setelah mengetahui dan memahami mengenai bagaimana pinjaman online dan pengelolaan keuangan usaha. Prita Ghozie juga pun memberikan metode pengelolaan keuangan ala Zap Finance, dengan istilah ZAPFIN.

Z = Zakat = Assurance / asuransi P = Preset Consumption / Kebutuhan rutin = Future Spending / Tabung dulu, Beli kemudian IN= Investement / investasi

Bener-bener workshop literasi keuangan yang beneran menabok apalagi saat ditanya, “Sudah sehatkah keuangan Anda?”

Comments (22)

  1. Indah Nuria

    September 15, 2019 at 6:32 PM

    Naaah penting untuk mengecek kesehatan keuangan kita ya.. karena biar tau ke mana uang kita mengalir. Aku juga haru cek – cek teruuus

  2. Kang Alee

    September 15, 2019 at 7:47 PM

    Acara ini penting banget neh buat manager keuangan di rumah, sayang banget dilewatkan. Sayang manager saya nggak ikut neh

  3. ariefpokto

    September 15, 2019 at 8:28 PM

    Menjadi Ibu Bijak itu tidak hanya pandai mengelola rumah tangga , merawat anak dsb, tapi juga membuka hati Dan pikiran untuk ilmu baru seperti ini. Unutk kemajuannya Dan keluarga

  4. Rizka Edmanda

    September 15, 2019 at 9:03 PM

    aku salut, memang wawasan literasi keuangan penting banget untuk seorang ibu ya

  5. nurulrahma

    September 16, 2019 at 6:08 AM

    Kudu cerdas mengakses produk keuangan sesuai dgn kemampuan.
    Well noted banget ini, karena belakangan banyak kasus orang terjerat Pinjol, padahal ngga ada cadangan dana sama sekali untuk mengembalikan hutang, hiks hiks.
    Semoga acaraa kaya gini sering2 digelar ya Teh.

  6. Ruli retno

    September 16, 2019 at 6:37 AM

    Aku tu suka banget sama ibu berbagi bijak. Karena dalam setiap momen selalu memberikan tips dengan Zakat nomer 1. Sbg muslim serasa selalu di ingatkan sama kewajiban. Zakat yg utama

  7. Jeanette Agatha

    September 16, 2019 at 7:53 AM

    Aku beruntung banget bisa hadir dalam workshop ini, teh. Jadi bisa belajar mengelola keuangan lebih baik lagi.
    Banyak banget yang kesentil saat mbak Prita menjelaskan mengelola keuangan dengan sehat, hihihi.

  8. Monica Anggen

    September 16, 2019 at 11:48 AM

    Program Ibu Berbagi Bijak ini bagus banget ya, dari ibu untuk ibu, saling berbagi pengetahuan, terutama terkait pengelolaan keuangan ya. Aku pengen juga nih belajar lebih banyak lagi tentang pengelolaan keuangan, minimal bisa mulai belajar investasi

  9. Ria Nugros

    September 16, 2019 at 2:47 PM

    Acara kemarin ini memang bagus banget teh, apalagi denger yang disampaikan Mba Prita ngena banget 😀 sekarang saya jadi lebih teliti lagi masalah keuangan

  10. Evi Sri Rezeki

    September 16, 2019 at 3:29 PM

    Rumus ZAPFIN ini kece ya, Teh. Poin pertama malah zakat yang artinya berbagi sama orang lain 🙂
    Semoga keuangan kita sehat-sehat semua ya, Teh.

  11. Sri Widiyastuti

    September 17, 2019 at 7:38 AM

    Jadi nunjuk diri sendiri ini teh, saya salah satu emak emak yang ngelola keuangan by feeling hihi aduh sebenarnya kurang bagus ya ini sebab berdampak cash flow yang ga jelas.

    Rumus Zapfin ini bagus juga ya diterapkan di rumah. Berbagi dulu, baru sisihkan untuk tabungan. Lalu keluarkan untuk kebutuhan bulanan. Patut ditiru.

  12. Natara

    September 17, 2019 at 7:47 AM

    Aku paling suka deh kak kalo pembicaranya tuh kak Prita Ghozie, materi berat juga jadi terasa ringan kalo dia yang bawain mah, hehehe

  13. Herva Yulyanti

    September 17, 2019 at 8:45 AM

    Seru ya teh acaranya sayang ga bisa hadir karena cutiku wes abis wkwkwk..
    langsung salfok sama metode pengelola keuangan ZAPFIN dari mba Prita 🙂

  14. Kurnia amelia

    September 17, 2019 at 9:07 AM

    Aku suka banget sama pemaparan mba Prita ini mudah di mengerti untuk kita yang masih awam mengenai financial. Semoga acara ini sering di adakan ya agar ibu2 kaya kita belajar literasi financial.

  15. citra

    September 17, 2019 at 9:33 AM

    Benar sekali ya, kita mesti cerdas dalam memilih meminjam uang untuk modal usaha bukan untuk gaya hidup. Rasanya tersentak lho hihihi karena kebanyakan kita sekarang pinjam untuk memenuhi gaya hidup

  16. Ida

    September 17, 2019 at 9:43 AM

    Emang jd diingetin betul nih tentang manajemy keuangan perusahaan… Sering kecampur campur dgn kebutuhan sehari hari…lumayan jg sih aplikasinya pabetot Betor mungkin dgn KEB rumah tangga hehe..

  17. Lidya

    September 17, 2019 at 9:45 AM

    Langsung tutup muka deh kalau ditanay sudah sehatkah keuangannya? hihih masih ambuadul teh, tapi sejak ikutan acara ibu berbagi bijak ini memang agak tertampar sih

  18. indah nuria

    September 17, 2019 at 10:27 AM

    dresscodenya adeeem biruuu.. aku jga pengen belajar jadi lebih bijak lagiii nih. biar tambah bahagiaaa

  19. April Hamsa

    September 17, 2019 at 12:06 PM

    Benua Belantik ini berarti kyk sekumpulan UMKM gtu ya mbak? Aku tu pengen sekali ada usaha tapi masih maju mundur haha antara modal dan masih bingung usaha apaan 😛
    Seru pastinya belajar keuangan apalagi buat ibuk2 yang udah ada usaha gmn caranya mengatur keuangan sebaik mungkin dan misahin antar keuangan keluarga dna bisnis yaa

  20. lendyagasshi

    September 17, 2019 at 12:21 PM

    Huwwaa~
    Aku ditanya pertanyaan terakhir langsung mingset (mengecil), teh..
    Huuhu~

    Ayo belajar lagi agar menjadi Ibu Bijak keshayangan keluarga.

  21. Nyi Penengah

    September 17, 2019 at 7:42 PM

    Dapet ilmu lagi nih dari Teh Nchie.
    Menggemaskan acaranya bertabur pengetahuan pengelolaan keuangan. Ak sering bocor Teh wkkwkw. Jadi pengen belajar lagi.

  22. Dea MS

    September 18, 2019 at 5:38 PM

    Aaaaa kalo masalah keuangan bener-bener banyak revisi nya selama ini, tapi dengan mencoba dan belajar, apalagi sekarang udah beda banget cara ngatur keuangannya sama dulu pas masih sendiri..mudah-mudahan keuangan aku untuk keluargaku tentunya selalu sehat yaa hehe..

Leave Your Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.