Menggapai Sebuah Impian 2018. Berbicara tentang resolusi yang selalu happening disetiap awal tahun baru, tentunya menjadi ajang saling berlomba membuat resolusi tentang list perubahan yang akan dilakukan.Lalu gimana dengan resolusiku? Ah, aku mungkin termasuk salah satu orang yang jarang membuat resolusi yang berlebihan. Dihujani pertanyaan apa tujuan hidupmu di tahu 2018? Apa yang ingin dicapai di tahun ini?

Sejenak merenung dalam keheningan dan bertanya pada jiwa, mengajaknya berkomunikasi dan tentunya terbesit begitu banyak keinginan manusiawi pada diri ini. Namun kembali menyadari “Apakah aku sudah bermanfaat buat diri sendiri? Apakah aku sudah bisa memaafkan diri sendiri? Bagaimana bisa membuat resolusi lagi kalau resolusi tahun kemaren aja belum tercapai?

Ga berasa juga sudah memasuki bulan kedua di tahun 2018, begitu banyak antara keinginan dan kebutuhan, Harus kemana melangkah? Apa yang harus dilakukan? Arah mana yang harus aku tuju? Justru malah semakin membuat diri ini bingung, berhenti di tengah persimpangan yang akhirnya memutuskan, aku kan mengikuti arus saja sesuai dengan kata hati.

Kadang bertanya kembali diri yang ada di depan cermin, jika aku tak mempunyai resolusi apakah aku termasuk orang yang tanpa mimpi, sedangkan kebanyakan orang yang telah gencar memiliki resolusi berarti adalah orang yang terplannig, ahh balik lagi semuanya ada pada pemikiran masing-masing individu, yang terpenting sibukkan diri sendiri dengan apa saja yang ingin dilakukan.

Buatku sebuah kata “resolusi”  adalah sebuah impian dan catatan kehidupan saja, karena dengan resolusi  bukan  menjadi parameter untuk menentukan kesuksesan atau keindahan impianku. Tapi ketika aku memiliki impian akan lebih indah  dengan menjalani hidup  jika memiliki jiwa yang sehat lahir dan batin.

Impian saat ini, diusia yang semakin cantik yang terpenting adalah menggapai ketenangan hati dan pikiran, sehat jiwa dan raga, lebih sering jalan-jalan ke dalam diri. Karena dengan  pikiran tenang dan sehat tentunya dapat melakukan aktivitas apapun yang diinginkan. Apalagi menjalani kehidupan ini yang terkadang up n down  penuh dengan ujian  datang silih berganti, tentunya  hanya bisa Menikmati Perputaran Roda Kehidupan.

Sebenarnya impian  ini ga harus selalu mulai dari nol setiap tahunnya, tapi merupakan lanjutan impian  tahun sebelumnya yang sempat tertunda. Resolusi hanyalah  sebuah arahan perjalanan hidup, andaikata belum terapai impiannya, bisa saja melanjutkan di tahun berikutnya. Mengakui  saat ini banyak banget perubahan dalam diri baik itu impian untuk menggapai ketenangan hati dan pikiran dengan Cara Mengelola Stress dengan  Regenesis+ benar ataupun melakukan pola hidup sehat dengan benar.

Apapun yang menjadi resolusiku adalah apa yang akan terjadi dengan diri ini, resolusi yang aku pegang  merupakan arahan yang akan aku tuju untuk menggapainya, begitupun proses dalam pencapaiannnya yang akan menentukan posisi dimana kita berdiri.

Yeah, aku masih berdiri di sini

Apa yang menjadi resolusi kita adalah apa yang akan terjadi dengan kita. Apapun resolusi yang kita pegang, itu adalah arah yang akan kita tuju kedepannya. Proses dalam pencapaiannya lah yang akan menentukan posisi dimana kita berdiri. 

Namun yang sering aku rasakan kebanyakan resolusi mengalami kegagalan atau tertunda. Kembali melakukan perenungan dan lebih ke intropeksi diri sambil ngereview apa saja yang sudah dilakukan di tahun kemaren. Kadang sebagai pekerja online, suka seneng banget kalau melihat kumpulan beberapa foto di akun sosmed yang  biasanya suka reminder. Loh, ko pencapaian aku pengen hidup sehat belum tercapai aja, kenapa ya?

Banyak alasan deh , salah satunya karena kebanyakan mikir tanpa adanya action, kurang bahagia saat menjalani prosesnya untuk menggapai resolusi, atau susahnya menahan godaan, dan yang jelas kurangnya komitmen pada diri sering kali menjadi kendala resolusi tidak tercapai. Namun  tetep semangat, apapun  usaha untun menggapainya, selayaknya mengucapkan terima kasih pada diri sendiri.

Oke, baiklah mencoba lagi untuk selalu menggapai impian di tahun 2018 ini, tentunya agar menjadi pribadi yang lebih sehat jiwa dan raga, lebih bahagia menjalani kehidupan ini. Iyes, tetep berusaha dan berdoa  untuk meraihnya. Gimana dengan resolusi Manteman, adakah yang tertunda?